Anjing sangat rentan mengalami penyakit yang sulit dideteksi oleh pemiliknya. Penyakit pada anjing yang tidak segera diobati tersebut dapat menimbulkan masalah serius pada anjing anda.
Anjing sakit umumnya disebabkan oleh makanan, kebiasaan, hingga lingkungan tempat mereka tinggal. Biasanya anjing tidak menunjukkan gejala yang signifikan saat mengalami masalah kesehatan.
Namun, sudah menjadi tanggung jawab kita sebagai pemilik untuk mengedukasi diri sendiri mengenai gejala umum penyakit pada anjing dan memastikan bahwa terdapat dokter hewan di lingkungan anda jika dalam keadaan darurat.
Penyakit yang Umum pada Anjing
Penyakit pada anjing yang dibiarkan lebih lama tanpa penanganan lebih lanjut dapat menyebabkan efek jangka panjang hingga kematian. Berikut beberapa penyakit yang umum terjadi serta gejalanya:
Penyakit Gigi
Penyakit anjing yang paling umum sebenarnya adalah Infeksi mulut. Masalah mulut yang sering terjadi adalah Tartar dan Gingivitis, penyakit yang lebih parah seperti abses gigi cenderung dialami oleh anjing yang berada pada usia yang lebih tua.
Penyakit gigi dapat dikenali dengan gejala seperti bau mulut, gigi goyang, adanya penurunan nafsu makan terutama pada dry food, keluar darah atau nanah dari mulut, terdapat benjolan pada gusi, hingga perubahan warna gigi.
Penanganan infeksi ini dapat dilakukan oleh dokter hewan dengan perawatan pembersihan gigi, pencabutan, hingga perawatan saluran akar gigi. Panggil dokter hewan ke rumah anda untuk melakukan konsultasi mengenai kondisi gigi anjing anda guna menghindari permasalahan serius pada gigi anjing anda di rumah.
Infeksi Telinga
Infeksi telinga adalah penyakit pada anjing yang sering kita jumpai. Alergi terhadap bahan-bahan tertentu dalam makanan dapat menyebabkan anjing mengalami infeksi telinga yang berulang. Kandungan seperti jagung, kedelai, dan gandum dalam makanan nya perlu diberikan perhatian khusus. Namun, Infeksi pada telinga sering terjadi pada anjing yang memiliki telinga besar.
Gejala paling umum infeksi telinga adalah anjing menggaruk telinganya secara berlebihan, menggelengkan kepala atau menggosokkan telinga di lantai atau perabotan.
Bersihkan telinga anjing dan panggil dokter hewan ke rumah untuk dilakukan pengobatan dengan antibiotik dan antijamur agar infeksi tidak menyebar ke bagian tubuh lain.
Kulit Gatal atau Infeksi Kulit
Alergi makanan dapat menyebabkan berbagai macam penyakit yang salah satunya adalah penyakit kulit. Jika anjing menggaruk tanpa henti, hal tersebut bisa menjadi gejala awal terjadinya infeksi kulit.
Alergi makanan paling umum adalah jagung, gandum, dan kedelai yang kandungannya terdapat pada makanan anjing.
Infeksi awal dapat dicegah dengan memberikan makanan rendah alergen seperti daging domba dan nasi untuk meredakan rasa gatal pada tubuh anjing.
Infeksi kulit yang tidak segera ditangani dapat menyebabkan hot spots. Hot Spots dapat menimbulkan penyakit luka pada anjing yang sangat menyakitkan utamanya untuk anjing yang memiliki bulu tebal.
Panggil dokter hewan ke rumah untuk melakukan konsultasi jenis alergi kulit yang sedang diderita oleh anjing anda serta penanganan yang tepat untuk mengobatinya.
Muntah dan Diare
Muntah dan diare penyakit pada anjing peliharaan yang paling umum. Namun, jika muntah dan diare dialami dengan intensitas tinggi dan tak kunjung reda, segera panggil dokter ke rumah untuk menghindari masalah yang lebih serius.
Intensitas muntah dan diare yang tinggi biasanya disebabkan oleh cacing atau parasit yang menginfeksi usus anjing anda. Pengobatan yang tepat dari dokter hewan dapat meredakan gejala dan mengembalikan keaktifan anjing anda di rumah.
Obesitas
Nyeri atau kekakuan pada anjing anda selama menjalani aktivitas dapat menjadi sinyal obesitas. Cara mendeteksi obesitas paling mudah adalah mencari lokasi tulang rusuknya, jika tulang rusuk susah dijangkau, itu adalah indikasi terjadinya obesitas.
Tanda obesitas yang sulit disadari dapat membuat pemilik tidak menyadarinya, sehingga obesitas menjadi penyakit pada anjing yang kurang disadari oleh pemilik.
Masalah Saluran Kemih
Sering buang air kecil, terdapat darah dalam urin, menangis saat buang air kecil, hingga meningkatnya intensitas menjilat area genital secara obsesif dapat menjadi tanda adanya masalah saluran kemih pada anjing.
Segera panggil dokter hewan ke rumah untuk dilakukan diagnosa dan pemberian antibiotik agar penyakit pada anjing anda segera diobati.