Apakah kucing Anda tiba-tiba berperilaku tidak seperti biasanya? Atau menjadi mudah takut jika bertemu anggota keluarga lainnya? Ini bisa jadi ciri ciri kucing stress yang perlu diperhatikan.
Sama seperti manusia, hewan seperti kucing juga dapat mengalami kecemasan dan stres.
Namun kucing merupakan binatang yang sangat pandai untuk menyembunyikan rasa sakit dan stres yang dialami.
Oleh karena itu terkadang sulit bagi pemilik kucing untuk mengidentifikasi apakah kucingnya sedang stres atau tidak.
Stres pada kucing yang tidak segera mendapatkan penanganan yang baik dapat memperburuk kondisi fisiknya sehingga menjadi tidak sehat secara emosional maupun fisik.
Jika kucing Anda sudah mulai menunjukkan perubahan perilaku seperti menjadi lebih agresif, menjadi mudah takut sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter hewan Pet-Care.
Dokter hewan Pet-Care dapat datang ke rumah untuk melihat kondisi hewan Anda seperti kucing sehingga tidak perlu keluar rumah, cukup dengan menghubungi Call-Center 24 Jam.
Ciri Ciri Kucing Stress
Ciri ciri kucing stress biasanya disebabkan oleh perubahan-perubahan yang terjadi di sekitarnya.
Kucing merupakan hewan yang tidak dapat menerima perubahan dengan baik, bahkan perubahan sekecil apapun dapat memicu ciri ciri kucing stress.
Pindah ke tempat tinggal baru, adanya hewan baru di rumah, renovasi rumah, ada bayi baru lahir hingga adanya perubahan kecil dalam aktivitas harian mereka dapat menyebabkan stres.
Suara yang keras seperti pesta dan kembang api serta melakukan kunjungan ke dokter hewan juga dapat membuat kucing menjadi stres.
Setelah mengetahui beberapa faktor penyebab kucing menjadi stres yuk simak apa saja sih ciri ciri kucing stress sehingga Anda dapat mengantisipasinya:
- Buang air kecil di luar kotak pasir
Salah satu ciri ciri kucing stres adalah melakukan buang air kecil di luar kotak pasir.
Apabila kucing Anda biasanya buang air di dalam kotak pasir namun tiba-tiba menjadi buang air di luar kotaknya ini mungkin salah satu ciri ciri dirinya mengalami stres.
Saat buang air kecil di luar kotak pasir kucing mungkin sedang mencoba memberi tahu Anda ada hal yang mengganggu dirinya.
- Masalah pencernaan
Tanda lainnya bahwa kucing Anda sedang mengalami stres adalah timbulnya masalah pencernaan.
Masalah pencernaan seperti diare, sembelit dan muntah merupakan tanda bahwa kucing sedang mengalami stres sebaiknya jangan dianggap sepele.
- Perilaku yang tidak biasanya
Munculnya perilaku yang tidak biasanya pada kucing juga merupakan tanda bahwa kucing Anda sedang mengalami stres.
Perilaku ini seperti tiba-tiba tidak bersemangat untuk bermain, lebih suka menyendiri, menggaruk dan menjilat tubuh secara berlebihan merupakan contoh perubahan perilaku pada kucing yang mengalami stres.
- Mengeong berlebihan
Mengeong yang lebih sering dari biasanya juga menjadi ciri ciri kucing Anda mengalami stres.
Sebaiknya perhatikan dengan seksama bunyi suara kucing saat mengeong jika suaranya terdengar berulang-ulang dan berlangsung sangat lama ini merupakan tanda dirinya sedang stres.
Jika anabul kucing Anda mengalami gejala seperti di atas dan ditambah dengan tidak berselera untuk makan sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
Semakin cepat stres pada kucing diatasi maka akan kemungkinan untuk terhindar dari penurunan kesehatan akan semakin tinggi.
Apabila Anda khawatir membawa anabul kucing kesayangan ke dokter hewan dapat meningkatkan rasa stresnya, sebaiknya panggil dokter hewan Pet-Care ke rumah.
Memanggil dokter hewan Pet-Care ke rumah dapat membantu mengetahui cara menangani kucing stres dari rumah sehingga tidak membuat kucing semakin takut.
Anda dapat menghubungi Call-Center Pet-Care 24 Jam untuk mendapatkan layanan dokter hewan Pet-Care ke rumah.