Kucing mengeong adalah bentuk komunikasi yang ia lakukan pada manusia. Alasan kucing mengeong diantaranya untuk menyapa, meminta sesuatu, atau mencari perhatian. Kucing mengeong terus ketika meminta makan pada ibu mereka. Begitu kucing semakin besar, mereka akan sering mengeong pada manusia, karena manusia cenderung mengikuti keinginan mereka.
Semua kucing akan mengeong sampai batas tertentu. Namun, bagaimana jika kucing mengeong terus? Simak beberapa penyebab kucing mengeong terus dalam artikel berikut!
- Untuk Menyapa Orang
Saat kucing mengeong, itu sebagai tanda bahwa ia menyambut kepulangan anda di rumah. Saat dia bertemu dengan anda di rumah, dan saat anda berbicara dengan mereka.
- Untuk Mencari Perhatian
Kucing biasanya vokal ketika meminta perhatian dari orang sekitar. Kucing itu mungkin ingin dibelai, diajak bermain, atau diajak bicara.
- Untuk Meminta Makan
Kebanyakan kucing akan mengeong ketika jam makan pagi dan makan malamnya sudah dekat. Mereka bisa sangat menuntut saat lapar. Mereka juga mengeong ketika ada yang memasuki dapur untuk meminta makan.
- Untuk Mencari Jodoh
Kucing betina cenderung mengeong lebih keras ketika sedang birahi. Kucing jantan akan mengeong untuk mendapat akses dari kucing betina.
- Untuk Memberitahu Sakit
Ketika sakit, kucing akan mengeluarkan meongnya dengan vokal yang tidak biasa dan mungkin terjadi di malam hari. Kucing anda mengatakan ada sesuatu yang salah padanya. Saat anda merasa ada yang tidak beres, segera konsultasikan dengan dokter hewan untuk diperiksa lebih lanjut.
- Menunjukkan stres
Sama seperti manusia, kucing dapat mengalami stres. Mereka akan mengeong terus untuk menunjukkannya. Gejala yang kucing tunjukkan diantaranya, mejilati bulu berlebihan, agresif pada orang lain atau hewan lain, dan menjilat bulu berlebihan.
- Sudah Tua
Kucing yang sudah berusia tua biasanya akan lebih sering mengeong. Hal ini dikarenakan kucing tua bisa menderita kebingungan mental. Mereka mengalami demensia seperti hilangnya memori dan kemampuan menilai.
Kucing mengeong terus harus diperiksa pada dokter hewan untuk memastikan tidak ada yang salah pada kucing anda. Apalagi saat kucing anda mengeong, nada dan frekuensinya berubah atau ada tanda lainnya, seperti nafsu makan hilang, penurunan berat badan, atau perubahan sikap. Oleh karena itu, jangan lupa untuk berkonsultasi pada dokter hewan terdekat atau hubungi layanan call center pet care.