Anjing yang tiba-tiba kaku atau mengalami kesulitan bergerak bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang serius. Masalah anjing kaku adalah kondisi yang umum terjadi pada anjing, terutama pada anjing tua.
Anjing kaku atau canine stiff person syndrome (CSP) bisa menjadi tanda berbagai masalah kesehatan, mulai dari masalah otot dan sendi hingga penyakit neurologis.
Artikel ini akan membantu untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasi anjing yang mengalami kekakuan. Yuk, kita pelajari bersama!
Apa Itu Anjing Kaku?
Anjing kaku atau canine stiff person syndrome (CSP) adalah kondisi neurologis yang jarang terjadi pada anjing. Penyakit ini mirip dengan sindrom manusia yang dikenal dengan nama yang sama. Pada CSP, anjing mengalami kekakuan otot yang kronis dan sering kali menimbulkan rasa sakit. Gejala utama CSP meliputi kekakuan otot, terutama terjadi di bagian belakang anjing. Biasanya dimulai dari ekor dan menyebabkan sulitnya bergerak atau berjalan.
Penyebab dan Gejala Anjing Kaku
Meskipun penyebab pasti CSP pada anjing belum sepenuhnya diketahui, tetapi diyakini kondisi ini disebabkan autoimun. Autoimun menyebabkan sistem kekebalan tubuh anjing menyerang sel-sel saraf yang mengontrol kontraksi otot. Berikut beberapa penyebab anjing mengalami kekakuan:
- Masalah otot dan sendi: Ini adalah penyebab paling umum dari kekakuan pada anjing. Artritis, displasia pinggul, dan cedera otot atau ligamen dapat menyebabkan anjing merasa kaku dan sakit.
- Penyakit neurologis: Beberapa penyakit neurologis, seperti mielopati degeneratif dan penyakit cakram intervertebralis, dapat menyebabkan anjing kehilangan fungsi saraf dan mengalami kekakuan.
- Infeksi: Infeksi bakteri atau virus dapat menyebabkan peradangan dan kekakuan pada otot dan sendi.
- Obat-obatan: Beberapa jenis obat, seperti steroid, dapat menyebabkan efek samping berupa kekakuan pada anjing.
Berikut gejala anjing yang mengalami kekakuan yang perlu diwaspadai:
- Kesulitan bangun atau berbaring
- Kaku saat berjalan atau berlari
- Menolak untuk melompat atau naik tangga
- Menangis atau merintih saat bergerak
- Kekakuan pada satu atau lebih anggota tubuh
- Pembengkakan pada sendi
Dampak CSP pada Anjing
CSP tidak hanya memengaruhi kesejahteraan fisik anjing, tetapi juga dapat memiliki dampak psikologis pada pemiliknya. Melihat hewan peliharaan menderita bisa sangat menyedihkan. Pemilik anjing dengan CSP perlu memberikan perawatan ekstra, termasuk perhatian medis yang intensif dan perubahan gaya hidup untuk memastikan kenyamanan dan kesejahteraan hewan peliharaan mereka.
Cara Membantu Anjing yang Kaku
Berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan di rumah untuk membantu anjing yang mengalami kekakuan:
- Berikan anjing tempat tidur yang hangat dan nyaman.
- Bantu anjing bangun dan berbaring dengan hati-hati.
- Pijat otot dan sendi anjing dengan lembut.
- Bawa anjing jalan-jalan singkat dan sering.
- Berikan anjing makanan yang sehat dan bergizi.
Jika anjing menunjukkan gejala kekakuan, segera menghubungi dokter hewan terdekat melalui layanan Pet Care. Dengan menghubungi call center Pet Care dokter hewan terdekat dari lokasi anda akan melakukan pemeriksaan menyeluruh.
Dokter hewan akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin melakukan tes diagnostik seperti rontgen, tes darah, atau MRI.
Perawatan untuk anjing kaku tergantung pada penyebabnya. Dokter hewan akan meresepkan obat untuk meredakan rasa sakit dan peradangan, fisioterapi untuk membantu anjing mendapatkan kembali mobilitasnya, atau operasi untuk memperbaiki masalah sendi.