Category: Cara Merawat Anjing

Perawatan Gigi Anjing yang Harus Anda Ketahui!

Perawatan gigi anjing terdengar sebagai hal yang tidak terlalu penting. Namun, sebenarnya gigi anjing juga penting untuk dirawat, sama seperti gigi manusia. Jika tidak, gigi anjing dapat menjadi rusak dan menyebabkan masalah-masalah lainnya. Yuk, perhatikan masalah pada gigi anjing serta cara mempertahankan kesehatannya dalam artikel berikut!

Masalah pada Gigi Anjing

Apabila tidak sering dibersihkan, Plak dan Tar akan menumpuk secara berlebihan. Keberadaan plak dan tar ini lama kelamaan akan menimbulkan bau tidak sedap yang dapat merusak gigi. Selain itu, plak dan tar ini dapat menjadi karang gigi. 

Selanjutnya, anjing akan terkena periodental: penyakit gusi serta tulang di sekitar gigi. Penyakit ini merupakan efek domino dari keberadaan karang gigi yang tidak kunjung dibersihkan. Lalu, mulut anjing juga dapat terkena infeksi yang berujung pada wajah yang bengkak serta tanda fisik lainnya. Pada tahap ini, anda harus segera membawa anjing anda ke dokter hewan terdekat atau memanggil layanan dokter hewan ke rumah

Gigi yang tidak diperhatikan juga dapat mengakibatkan bolong, patah, maupun keretakan pada gigi. Jika terus dibiarkan dan terus mengunyah makanan yang keras, masalah pada gigi ini dapat berujung pada infeksi dan menyebabkan masalah-masalah lainnya. 

Membersihkan dan Merawat Gigi Anjing

Terdapat beberapa tahapan dalam merawat gigi anjing. Pertama, anda dapat melakukan pembersihan gigi secara rutin agar tidak ada karang gigi. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti menggosok gigi atau memberikan Dental Chew. Dental Chew dapat dibeli di petshop terdekat. Namun, anda harus memerhatikan jenis Dental Chew yang sesuai dengan ukuran dan ras anjing anda. Jika anjing anda merupakan anjing ras mini, jangan berikan dental chew yang didesain untuk anjing ras besar, begitu juga sebaliknya. 

Apabila anda memilih untuk menggosok gigi anjing, anda harus memulainya sedini mungkin. Jika bisa, biasakan anjing anda untuk menggosok gigi sejak bayi. Pada awal perkenalan dengan gosok gigi, gunakan kain yang teksturnya lembut dan gosok perlahan. Setelah anjing anda terbiasa dengan kegiatan gosok gigi, mulai kenalkan pada gosok gigi tanpa menggunakan pasta gigi apapun. Sama seperti tahap pertama, lakukan kegiatan gosok gigi dengan sikat ini secara bertahap. 

Setelah beberapa lama dan anjing mulai terbiasa, barulah anda dapat menambahkan pasta gigi. Satu hal yang perlu diingat, anda tidak dapat memberikan pasta gigi yang sembarangan untuk anjing. Anda dapat membeli pasta gigi yang memiliki formula khusus anjing. Jika anda memberikan pasta gigi manusia yang cenderung pedas dan dingin, kemungkinan anjing akan merasa tidak nyaman. Anda dapat membeli pasta gigi khusus anjing di petshop terdekat. 

Memotong Kuku Anjing Dengan Memberikan Kacang, Amankah?

Memotong kuku anjing dapat menjadi sangat sulit, terlebih apabila anjing merasa tidak nyaman dengan kegiatan tersebut. Namun, baru-baru ini viral trik memotong kuku anjing dengan memberikan selai kacang. Selai kacang tersebut dioleskan di sebuah kantung plastik yang kemudian direkatkan di kepala anda. Dengan begitu, anjing akan fokus untuk menjilati plastik sehingga anda dapat memotong kuku mereka dengan mudah. 

Tapi, apakah selai kacang aman untuk dikonsumsi oleh anjing? Simak jawabannya dalam artikel berikut!

Apakah Anjing Boleh Makan Kacang?

Beberapa anjing memiliki obesitas atau berat badan yang lebih dari seharusnya. Pada anjing-anjing obesitas ini, anda harus menghindari pemberian kacang karena kacang memiliki kandungan kalori dan lemak yang tinggi. Sementara itu, anjing-anjing yang tidak obesitas pun harus dipantau lagi saat mengonsumsi kacang-kacangan. Terlepas dari obesitas atau tidak, sejatinya ada beberapa jenis kacang yang tidak boleh dikonsumsi oleh anjing. Almond, hazelnut, dan kenari merupakan tiga dari sekian jenis kacang yang dilarang untuk anjing.

Memberikan kacang-kacang tersebut, dalam jumlah banyak ataupun sedikit, dapat menyebabkan permasalahan pencernaan, yaitu pankreatitis. Pankreatitis pada anjing merupakan situasi meradang atau iritasi pada pankreas. Penyakit ini dapat menjadi penyakit serius dan fatal apabila tidak diberikan penanganan lebih lanjut. Oleh sebab itu, segera bawa anjing anda ke dokter hewan terdekat apabila terdapat reaksi seperti muntah, lemas, diare, dan lain sebagainya. Sekarang, anda juga dapat menggunakan layanan dokter hewan ke rumah yang disediakan oleh PetCare.

Jenis Kacang yang Boleh Dikonsumsi Anjing

Selain harus membatasi pemberian kacang-kacangan, anda juga harus mengetahui jenis kacang apa saja yang boleh dikonsumsi anjing. Kacang yang sangat aman untuk dikonsumsi anjing adalah kacang tanah. Hal inilah yang mendasari trik pemberian selai kacang. Namun, anda harus memerhatikan bahan-bahan yang terkandung dalam selai kacang. Terkadang, beberapa selai kacang menggunakan bahan tambahan yang dapat berakibat fatal bagi anjing. 

Jika anda ingin mengadaptasi trik memotong anjing dengan kacang ini, anda sebenarnya dapat melakukannya dengan bahan-bahan lainnya yang aman bagi anjing. Pertama, anda dapat memberikan makanan anjing yang berbentuk basah. Kedua, anda juga bisa melunakkan pisang dan menempelkannya pada plastik. 

Bulu Anjing Mengalami Kerontokan? Berikut Cara Mengatasinya! 

Bagi pecinta hewan, memiliki anjing merupakan suatu hal yang membahagiakan. Namun, bagaimana jika bulu anjing mengalami kerontokan secara terus menerus? Nah, apabila anda sedang mengalami anjing yang bulunya rontok, kenali cara mengatasinya dalam artikel berikut! 

Kenapa Bulu Anjing Rontok?

Saat bulu anjing rontok, penyebab yang paling sering terjadi adalah adanya parasit di kulit terluarnya. Sekali tertular parasit ini, anjing anda dapat dengan cepat mengalami kerontokan yang cukup parah. Selain itu, kerontokan juga dapat disebabkan oleh adanya penyakit kulit. Apabila ada parasit atau penyakit kulit, anjing akan cenderung menunjukkan prilaku menggaruk-garuk secara ekstrim hingga bulunya ikut rontok. 

Kedua, bulu anjing juga dapat rontok berlebihan apabila anda tidak memerhatikan shampoo yang digunakan. 

Terakhir, sejatinya memang ada beberapa anjing yang akan mengalami kerontokan berlebih dan ada juga ras-ras anjing yang jarang mengalami kerontokan. Umumnya, anjing-anjing yang berbulu lebat akan lebih sering mengalami kerontokan bulu. Namun, jumlah bulu yang rontok harus tetap diawasi, apabila kerontokan tersebut dirasa tidak wajar, segera cari pertolongan pertama agar keadaan dapat teratasi dengan cepat. 

Cara Mengatasi Bulu Anjing Rontok

Hal pertama dalam mengatasi bulu yang rontok adalah jangan gunakan shampoo manusia untuk anjing kesayangan anda. Belikanlah shampoo khusus anjing dengan varian yang sesuai pada permasalahan anjingmu. Biasanya, shampoo anjing memiliki beberapa jenis, seperti untuk anti jamur, kutu, anti ketombe, detangling, shampoo for long hair, kulit sensitif, puppy, dan lain sebagainya. Dengan memberikan shampoo yang sesuai, bulu anjing anda dapat lebih terawat dan terhindar dari penyakit, kutu, dan lain sebagainya.

Selain itu, anda juga harus memerhatikan nutrisinya. Dengan kata lain, berikan makanan yang bergizi dan telah diformulasikan untuk anjing. Dalam beberapa kasus, bulu anjing juga dapat rontok jika nutrisi yang masuk ke tubuh anjing jauh dibawah jumlah yang seharusnya.

Apabila telah mengikuti cara di atas tetapi anjing anda tetap terlihat menggaruk atau tidak nyaman dengan kulitnya, segera bawa anjing anda ke dokter hewan terdekat atau panggil layanan dokter hewan ke rumah. Dokter akan memberikan obat dan shampoo khusus yang telah diformulasikan untuk mengobati permasalahanmu. 

Setelah seluruh permasalahan teratasi, tetap awasi anjing anda agar hal tersebut tidak terulang lagi. 

Kenali Border Collie, Salah Satu Anjing Terpintar di Dunia

Border Collie merupakan anjing berukuran sedang yang berasal dari Inggris dan Skotlandia. Diantara ras-ras anjing lainnya, Border Collie seringkali dianggap sebagai anjing yang memiliki kepintaran di atas rata-rata. Anjing ini juga tergolong sebagai anjing yang dapat hidup panjang, yaitu hingga 15 tahun lebih. Yuk, kenali Border Collie melalui fakta-fakta berikut!

Border Collie adalah Anjing Peliharaan yang Aktif

Sewajarnya anjing berukuran sedang, Border Collie membutuhkan pergerakan yang cukup aktif setiap harinya. Biasanya, pemelihara Border Collie akan membutuhkan rumah dengan ruang terbuka yang luas agar mereka dapat bebas berlarian. Namun, jika anda tidak memiliki taman luas, anda juga dapat memelihara Border Collie dengan rutin mengajak mereka beraktivitas ke luar rumah. Apabila anda tidak bisa memenuhi hal ini, Border Collie dapat merasa stress dan terkurung. 

Border Collie adalah Teman Pengembala

Di wilayah asalnya, Skotlandia, banyak pengembala memanfaatkan Border Collie untuk menjaga domba-dombanya. Dengan tubuhnya yang gesit dan lincah, Border Collie mampu menggiring domba-domba tersebut agar tetap berada di jalurnya. 

Border Collie adalah Anjing yang Sangat Pintar

Kepintaran Border Collie sebenarnya telah terlihat dari fakta di atas, yaitu menjadikan mereka sebagai anjing penggembala. Jika mereka tidak pintar, mereka tidak akan bisa menggiring banyak domba pada satu jalur yang sama. Terlebih lagi, mengajari anjing untuk melakukan suatu pekerjaan bukan merupakan hal yang mudah. Namun, hal tersebut menjadi mudah bagi Border Collie. 

Anjing ini merupakan anjing yang mudah diajarkan. Oleh sebab itu, Border Collie juga seringkali dijadikan sebagai anjing yang membantu tim SAR dalam melakukan tugasnya. Tubuh mereka gesit, pelari handal, dan juga pintar, tiga kombinasi yang cukup menjanjikan untuk membantu tim penyelamat. 

Selain itu, Border Collie juga sangat ramah terhadap manusia serta sesama anjing. Namun, kepintarannya juga membuat anjing ini seringkali waspada terhadap sekitarnya. 

Di balik kepintarannya, Border Collie juga mudah untuk dipelihara. Apabila anda ingin memelihara Border Collie, pastikan anda dapat mengimbangi keaktifan mereka dan memberikan tempat tinggal yang cukup. Selain itu, perhatikan juga nutrisi harian dan vaksinasinya agar tidak mudah terserang penyakit. Kini, PetCare telah memiliki layanan vaksin hewan di rumah.

Jangan Salah Beli, Berikut Cara Memilih Kandang Anjing yang Sesuai

Memilih kandang anjing yang sesuai merupakan sesuatu yang sangat penting. Saat memutuskan untuk memelihara anjing, salah satu hal utama yang dipikirkan adalah kandang. Selayaknya manusia yang membutuhkan kamar, anjing juga butuh tempat tersendiri untuk mereka berteduh dan bersantai setelah beraktivitas. 

Kita, manusia, pastinya mempertimbangkan bahan, kualitas, dan kekuatan kasur sebelum membelinya. Nah, hal serupa juga harus dilakukan sebelum membeli kandang anjing. Yuk, kenali jenis-jenis dan cara memilih kandang anjing berikut. 

Jenis Kandang Anjing

Kandang Tetap

Kandang tetap merupakan kandang yang telah dibuat dan disusun agar tidak dapat dipindah kemana pun. Dengan kata lain, kandang ini biasanya dipasang dengan bahan pengait yang kuat agar tidak mudah dirubuhkan oleh anjing. 

Biasanya, kandang jenis ini dibangun dengan besi atau bahan yang biasa dijadikan pagar rumah. Selain itu, kandang jenis ini juga biasanya tidak berada di dalam rumah, melainkan di luar rumah atau halaman rumah.

Kandang Portabel

Kandang dengan jenis ini merupakan kandang yang dapat dibawa kemana pun. Biasanya, kandang ini dibuat menggunakan alumunium, besi, dan plastik. Apabila anda sering mengajak anjing anda berjalan-jalan, anda harus mempertimbangkan kandang dengan jenis ini.

Cara Memilih Kandang Anjing

Apabila anda ingin memasang kandang tetap, perhatikan lokasi penempatan kandang sebelum membangunnya. Jika anda memasang kandang tanpa memperhitungkan lokasi, akan sulit untuk memindahkannya bila terjadi hal yang tidak diinginkan. 

Pertama, perhatikan posisi matahari. Sebisa mungkin, taruh kandang di tempat yang terkena sinar matahari. Selain itu, perhitungkan juga atap yang akan digunakan sebagai pelindung kandang. Bila anda menaruh kandang di tempat terbuka, anda akan membutuhkan atap agar anjing kesayangan anda tidak kehujanan atau kepanasan. Terakhir, perhatikan juga alas kandang. Buat tanah atau alas tersebut miring ke arah pembuangan air agar tidak ada genangan yang mengotori kandang. 

Jika anda ingin membeli kandang portabel, berikut adalah beberapa hal yang harus anda perhatikan.

Ukuran

Sebelum membeli kandang portabel, anda harus mengukur anjing anda dahulu. Agar aman dan anjing dapat leluasa bergerak, belilah kandang yang berukuran jauh lebih besar dari tubuh anjing. Setidaknya, sediakan kandang yang berukuran sekitar dua kali ukuran tubuhnya untuk dia bergerak.

Bahan

Apabila anjing anda tergolong dalam ras mini, anda masih bisa membelikan kandang dengan bahan plastik yang tebal. Namun, akan lebih baik bila anjing anda diberikan material yang keras seperti logam atau alumunium. Hal ini juga berlaku pada anijng ras besar. Sehubungan dengan ukuran dan tenaganya yang besar, anda dapat memilih bahan kandang keras. Sebisa mungkin anda harus menghindari bahan-bahan kandang yang mudah rusak seperti plastik. 

Sirkulasi Udara dan Tempat Pembuangan Kotoran

Terakhir, anda harus mempertimbangkan sirkulasi udara di dalam kandang. Terkadang, ada beberapa kandang yang desainnya menyulitkan udara untuk masuk. Oleh sebab itu, pastikanlah terdapat ruang terbuka yang cukup agar sirkulasi udara di dalam kandang tidak berantakan. Jika sirkulasi udara buruk, anjing anda akan berpotensi untuk terkena penyakit melalui bakteri yang singgah di kandang. 

Selain itu, anda juga harus memastikan kemana kotoran anjing ditaruh di dalam kandang. Kandang yang baik adalah kandang yang memiliki ruang untuk menaruh kotoran. Biasanya, ruang tersebut berada pada ujung kandang. 

Ketahuilah, kandang yang jorok dan kotor akan membawa penyakit pada anjing anda. Oleh sebab itu, menjaga kebersihan kandang anjing merupakan hal yang wajib untuk dilakukan. Apabila terlampau kotor, anda bisa membersihkannya dan memanggil layanan dokter hewan ke rumah dari PetCare untuk pengecekan dini. Yuk, sayangi anjing anda dan berikan dia tempat ternyaman.

Ingin Memiliki Anjing Berumur Panjang? Kenali 6 Ras Berikut! 

Memiliki anjing yang berumur panjang sangatlah mungkin terjadi. Sebelum memelihara anjing, ada baiknya anda mengetahui bahwa anjing memiliki rentang usia yang jauh lebih singkat dari manusia. Umumnya, seekor anjing hanya dapat hidup sekitar 10 tahun. Namun, beberapa ras anjing dapat hidup lebih panjang dengan perawatan yang juga dijaga. 

Umur anjing sejatinya berbeda-beda, terbagi atas ras dan ukuran tertentu. Untuk anjing ras mini, umumnya mereka dapat bertahan hidup lebih panjang dari anjing ras besar. Bila dirawat dengan baik, anjing ras mini dapat bertahan hingga lebih dari 15 tahun. Akan tetapi, anjing ras besar hanya dapat hidup rata-rata setengah dari usia anjing ras mini. 

Apabila anda ingin memelihara anjing yang memiliki usia panjang, kenali beberapa ras berikut!

Shih Tzu

Anjing ini identik dengan bulunya yang dapat memanjang seperti rambut manusia. Mereka juga memiliki sifat yang ramah pada manusia dan dapat dipelihara di dalam rumah. Umumnya, seekor Shih Tzu yang dirawat dengan baik dapat bertahan hingga 15 tahun, bahkan lebih. 

Namun, anda harus ekstra dalam merawat Shih Tzu. Bulunya yang panjang dan berat harus selalu dirawat. Caranya adalah dengan memandikannya secara rutin, memastikan bulunya selalu kering, dan menyisir bulunya setiap hari. Selain itu, penuhi juga kebutuhan-kebutuhan lainnya seperti nutrisi, kebutuhan bermain, dan lain sebagainya. 

Toy Poodle

Sebagai pecinta anjing, anda pasti sudah tidak asing dengan ras poodle. Selain bentuknya yang mini dan menggemaskan, ternyata Toy Poodle juga bisa hidup panjang, lho! Meskipun tubuhnya tergolong mini dan hanya sekitar 2 kilogram, Toy Poodle dapat hidup sekitar 15 tahun, bahkan lebih. 

Sama seperti Shih Tzu, merawat Toy Poodle juga harus diikuti dengan perawatan bulu. Namun, bulunya yang tergolong keriting ini tidak banyak rontok, kok! 

Pomeranian

Pomeranian juga merupakan anjing yang sangat populer untuk dipelihara di rumah. Anjing ini tergolong dalam anjing ras mini dengan ukuran sekitar 3 kilogram. Meskipun bertubuh mungil, banyak Chihuahua yang dapat hidup hingga lebih dari 15 tahun. 

Dachshund

Pernah dengar anjing sosis? Ya, itulah anjing Dachshund. Anjing dengan tubuh panjang dari Jerman ini juga memiliki usia yang tergolong panjang, yaitu sekitar 15 tahun. Namun, tidak menutup kemungkinan juga bahwa anjing ini dapat berusia lebih dari 15 tahun. Sejarah mencatat bahwa terdapat seekor anjing Dachshund yang menyentuh usia 21 tahun. 

Satu hal yang menarik dari anjing ini, Dachshund dapat dikategorikan dalam anjing yang perawatannya tidak sulit. Bulu mereka tidak terlalu rontok dan mereka tidak membutuhkan mandi setiap minggu. Namun, bila anda sering mengajak Dachshund anda ke tempat kotor, anda dapat memandikan mereka lebih sering.

Border Collie

Berbeda dengan anjing-anjing sebelumnya, Border Collie merupakan salah satu representasi anjing ras medium yang dapat hidup panjang. Seekor Border Collie dewasa dapat berukuran hingga 20 kilogram. Umumnya, Border Collie dapat hidup sekitar 15 tahun ke atas. Namun, bila dirawat dengan sangat baik, Border Collie dapat hidup hingga 20 tahun. Berdasarkan sejarah, terdapat seekor Border Collie yang hidup hingga 25 tahun lamanya.

Labrador Retriever

Anjing terakhir ini merupakan salah satu anjing ras besar yang dapat berusia panjang. Berat seekor Labrador Retriever dewasa dapat mencapai 30 kilogram atau lebih. Umumnya, Labrador Retriever dapat berusia sekitar 12 tahun lamanya. Namun, beberapa anjing ras ini telah membuktikan rentang waktu hidup yang lebih lama dari 12 tahun. 

Nah, sekarang anda telah mengetahui 6 ras anjing yang memiliki usia panjang. Bila diteliti satu persatu, sebenarnya masih banyak ras anjing yang dapat hidup lebih dari 15 tahun. 

Penting untuk diketahui, usia anjing-anjing ini dapat tergolong panjang bila diikuti dengan perawatan yang baik. Pertama, anda harus memastikan nutrisinya telah tercukupi setiap harinya. Kedua, jangan melewati vaksinasi anjing agar tubuhnya tetap sehat dan terbebas dari virus. Apabila anda membutuhkan vaksin anjing, anda dapat memanggil layanan vaksin hewan di rumah yang disediakan PetCare. Terakhir, sayangi anjing anda dan perlakukan mereka dengan baik. 

Ingin Membawa Anjing Ke Keramaian? Ketahuilah Tips Berikut!

Membawa anjing ke keramaian merupakan hal yang mungkin dan mudah untuk dilakukan. Sekarang, beberapa tempat terbuka ataupun tertutup telah memperbolehkan anda membawa anjing anda. Namun, anda juga tidak dapat sembarangan membawanya. Untuk itu, ketahui tips berikut sebelum membawa anjing anda ke keramaian! 

Perhatikan Kenyamanan Anjing Selama di Perjalanan

Untuk dapat mencapai tujuan yang jauh, anda harus mengajak anjing anda menaiki kendaraan seperti mobil, pesawat, dan lain sebagainya. Penting untuk diketahui, jika anjing tidak terbiasa bepergian jauh, ia dapat tidak nyaman dan stress dalam perjalanan tersebut. Jadi, anda harus memerhatikan kenyamanannya dahulu sebelum membawa kendaraan ke tempat jauh. 

Pertama, latihlah anjing anda untuk berdiam diri di kandang yang telah disediakan. Terutama bila anjing anda selalu dilepas di rumah, ia akan mudah stress saat dimasukkan ke dalam kandang. Oleh sebab itu, biasakan dulu anjing anda untuk berada dalam kandang dalam beberapa jam. Ulangi latihan ini sampai anjing anda terlihat nyaman sepenuhnya. 

Bila anjing tidak menunjukkan tanda-tanda kecemasan di dalam kandang, anda dapat mencoba membawanya berjalan-jalan dengan kendaraan anda. 

Selain stress, perjalanan jauh juga dapat menyebabkan mual atau mabuk, sama seperti manusia. Biasanya, anjing yang mabuk perjalanan akan mengeluarkan liur, terengah-engah, dan lain sebagainya. Untuk mengatasinya, anda dapat membawa anjing anda ke dokter hewan terdekat. Biasanya, anda akan mendapatkan obat yang dapat diberikan untuk menenangkan mual anjing. 

Latih Anjing Anda Untuk Bertemu Orang Banyak

Apabila anjing anda jarang terekspos oleh orang lain selain penghuni rumah anda, ia akan cenderung takut ataupun menyalak pada orang-orang. Tentunya, anda tidak ingin anjing anda menggonggongi semua orang di ruang terbuka, kan? Untuk itu, jangan langsung bawa anjing anda ke ruang terbuka. Akan tetapi, biasakan dahulu anjing anda untuk bertemu orang-orang di sekitar rumah anda. Anda dapat membawa anjing anda berjalan-jalan di sekitar rumah dan berkenalan dengan tetangga-tetangga anda. Dengan begitu, anjing akan menyadari kehadiran orang lain dan menjadi ramah kepadanya. 

Jika anjing anda sudah menunjukkan tanda-tanda ketenangan saat bertemu orang baru, barulah anda dapat membawa anjing anda ke keramaian. Dengan begitu, anda tidak akan mengganggu kenyamanan orang lain di ruang publik. 

Pakaikan Popok Pada Anjing Anda 

Beberapa tempat yang memperbolehkan anjing untuk masuk memiliki syarat, yaitu wajib menggunakan popok. Meskipun tidak ada larangan demikian, menggunakan popok di ruang publik juga dapat membantu menjaga kenyamanan orang lain. Dengan begini, anjing tidak akan buang air kecil atau buang air besar sembarangan dan mengotori lingkungan sekitar. Jadi, anda dan orang lain akan sama-sama merasa tenang dan nyaman. 

Begitulah tips yang dapat anda lakukan sebelum membawa anjing anda ke keramaian. Apabila anjing anda menunjukkan gejala-gejala kecemasan yang berlebihan dan tidak kunjung hilang, segera bawa anjing anda ke dokter hewan atau panggil dokter hewan ke rumah anda melalui layanan PetCare. Sekarang, layanan dokter hewan dari PetCare juga telah tersedia di Jakarta Barat dan Jakarta Utara.

5 Hal yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Anjing Ras Mini

Pembahasan tentang anjing ras mini tidak akan ada habisnya. Kelucuan dan tingkahnya yang macam-macam seringkali memenangkan hati kita. 

Kalau anda berdomisili atau sering ke Jakarta Utara dan sekitarnya, anda tidak akan asing dengan anjing-anjing mini seperti Pomeranian, Poodle, Shih Tzu, Cihuahua, Maltese dan jenis-jenis lainnya. Konon, beberapa mall dan tempat umum di daerah tersebut memperbolehkan kita untuk membawa anjing. Oleh sebab itu, seringkali mereka yang memiliki anjing akan mengajak anjing berjalan-jalan ke tempat-tempat tersebut. 

Melihat kegemasan tersebut juga dapat menimbulkan rasa ingin memelihara. Akan tetapi, ketahuilah 5 hal ini sebelum kamu memeliharanya.

Beberapa Anjing Ras Mini Membutuhkan Perawatan Bulu 

Apabila anda ingin memelihara anjing-anjing dengan bulu lebat seperti Maltese, Shih Tzu, Poodle, dan lain sebagainya, anda harus menyiapkan diri untuk memandikannya minimal satu minggu sekali. Jika tidak, bulu mereka dapat menjadi berantakan dan gimbal. 

Selain itu, anda juga harus menyiapkan uang lebih untuk membawa mereka ke salon atau groomer. Tujuannya adalah agar bulu mereka tetap terawat dan tidak berpotensi menimbulkan penyakit kulit seperti jamur dan lain sebagainya. 

Beberapa Anjing Ras Mini Sangat Manja dengan Pemiliknya

Anjing ras mini dapat menjadi anjing yang sangat manja kepada pemiliknya. Bahkan, beberapa anjing hanya mau makan bila disuapi oleh manusia. Hal ini tentu menyita perhatian dan waktu yang lebih. 

Selain itu, kemanjaan anjing ini juga dapat berbentuk senderan, ajakan main, dan lain sebagainya. Namun, hal ini juga dapat menjadi menyenangkan dan membantu anda melepas penat. 

Anjing Ras Mini Cenderung Bersuara Lebih Nyaring

Dibandingkan dengan anjing berukuran besar, anjing-anjing mini ini seringkali bersuara melengking dan sangat nyaring. Bahkan, adapula suara anjing yang dapat terdengar dari tempat yang tergolong jauh. 

Apabila anda tidak terlalu nyaman dengan anjing yang bersuara nyaring, anda harus mencari tahu lagi bagaimana tipe suara dari anjing yang anda inginkan. Untuk catatan, tidak semua anjing ras mini bersuara melengking, kok. 

Beberapa Anjing Ras Mini Mudah Terkena Penyakit

Beberapa anjing dengan ras mini harus mendapatkan perhatian khusus atas kesehatannya. Seperti anjing Pug, moncong pendeknya menyebabkan badannya mudah terkena masalah pernapasan. Selain itu, ada pula anjing Shih Tzu yang matanya seringkali bermasalah. Oleh sebab itu, anda harus memastikan anjing ras mini anda tidak memiliki masalah kesehatan dengan melakukan pengecekan rutin ke dokter hewan. Bila gejala penyakit sudah terlihat, jangan biarkan anjing anda merasa sakit terus menerus. 

Anda juga perlu memerhatikan vaksinasi yang didapatkan anjing anda. Sehubungan dengan kondisinya yang mudah terkena penyakit, anda harus memastikan anjing anda telah mendapat vaksin lengkap. Untuk memvaksin anjing, anda dapat memanggil layanan vaksin hewan di rumah yang disediakan oleh PetCare

Nah, begitulah hal-hal yang harus anda ketahui sebelum memelihara anjing ras mini. Pastikan anda sudah siap materi dan mental sebelum memelihara mereka agar mereka tetap bahagia dan terawat.

Punya Anjing dan Kucing? Berikut Cara Mengakrabkan Mereka!

Mengakrabkan anjing dan kucing sekaligus sering menjadi impian para pecinta hewan. Namun, banyak pecinta hewan yang bingung untuk menyatukan kedua jenis hewan berbeda tersebut. Mitosnya, semua anjing dan kucing tidak akan akur bila disatukan dalam satu tempat. Apakah faktanya juga sama?

Ternyata, ada pula pecinta hewan yang berhasil memelihara anjing dengan kucing bersamaan. Bahkan, keduanya bertumbuh seperti saudara. Oleh sebab itu, mari intip cara mengakrabkan anjing dan kucing dalam artikel berikut!

Mengakrabkan Anjing dan Kucing Sejak Kecil

Cara termudah untuk mengakrabkan mereka adalah memelihara mereka secara berbarengan sejak kecil. Dengan begitu, mereka akan mengingat masing-masing sebagai teman dalam bertumbuh kembang. Pada beberapa kasus, anjing atau kucing juga dapat bertingkah laku tidak seperti seharusnya karena terlalu lama bergaul dengan satu sama lain. 

Untuk mencegah hal tersebut, berikan perlakuan yang berbeda agar keduanya mengerti bahwa terdapat perbedaan diantara mereka. Anda bisa membedakan keduanya dalam berbagai hal, salah satunya makanan. Anda tidak boleh memberikan makanan anjing pada kucing, begitu pula sebaliknya. Jika ini terjadi terus menerus, akan terjadi masalah serius yang akan berakibat fatal. Oleh karena itu, anda dapat mengakali hal ini dengan menaruh makanan di dua nampan berbeda. 

Apabila cara ini tidak berhasil, coba pisahkan anjing dan kucing di dua ruangan berbeda pada saat jam makan. Dengan begitu, keduanya akan mempelajari tempat makannya sendiri. 

Cara Mengakrabkan Anjing dan Kucing Dewasa

Sebenarnya, anjing dan kucing dewasa tidak jauh berbeda dengan anak-anak. Akan tetapi, terdapat beberapa tahapan yang harus anda perhatikan.

Pertama, anda harus memastikan keduanya bersih, bebas penyakit, dan telah mendapatkan vaksinasi. Untuk memastikan hal tersebut, anda dapat memanggil layanan vaksin anjing dan kucing di rumah oleh dokter PetCare

Setelah itu, jangan langsung satukan mereka berdua. Sebagai awalan, taruh keduanya di ruangan berbeda selama beberapa hari, tetapi tetap satu atap. Dengan begini, mereka akan terbiasa terhadap bau dan eksistensi keduanya. 

Jika mereka mulai beradaptasi dengan keberadaan masing-masing, mulai ajak keduanya untuk bertemu. Di awal pertemuan, jangan langsung satukan mereka dengan tiba-tiba. Anda harus berada dekat dengan keduanya dan memerhatikan keduanya dengan seksama. Apabila anjing atau kucing menunjukkan gejala cemas, tidak suka, atau marah, jauhkan mereka kembali untuk sesaat. 

Saat mereka sudah tenang, biarkan mereka mempelajari satu sama lain pelan-pelan. Untuk membuat mereka akrab, lakukan pertemuan ini terus menerus hingga anjing dan kucing anda menerima kebersamaan mereka.

Anjing Anda Melahirkan? Begini Cara Mengurus Anak Anjing

Mengurus anak anjing dapat menjadi hal yang mudah bagi sebagian orang yang pernah melakukannya. Akan tetapi, beberapa orang mengalami kesulitan dalam memberikan perawatan yang tepat untuk anak anjing tersebut. Bahkan, orang yang pernah mengurus anak anjing pun dapat mengalami kesulitan apabila menemukan kondisi-kondisi tertentu yang berbeda dari sebelumnya. Oleh sebab itu, perhatikan cara-cara berikut agar anak anjing anda tetap sehat dan bahagia. 

Berikan Makanan yang Sesuai Dengan Usianya

Anak anjing tentu tidak memiliki organ dalam atau kemampuan mengunyah yang sama dengan anjing dewasa. Oleh sebab itu, makanan untuk anak anjing tidak boleh disamakan dengan anjing dewasa. 

Cara termudah untuk memilih makanan anak anjing adalah dengan membeli makanan anjing dengan label sesuai umur. Saat ingin membeli makanan kering atau basah, perhatikan sasaran umur yang biasanya dilampirkan pada kemasan. Apabila dituliskan untuk anjing dewasa, jangan berikan makanan tersebut pada anak anjing dan sebaliknya. 

Selain itu, anda juga harus memahami bahwa anak anjing membutuhkan frekuensi makan yang lebih banyak dari anjing dewasa. Anak anjing di bawah 1 tahun cenderung membutuhkan makanan 2-4 kali sehari, sementara anjing dewasa dapat makan 1 kali sehari saja.

Ajak Anak Anjing Latihan Sedari Dini

Anda tentu sering melihat anjing yang memahami perkataan manusia dan dapat meresponnya. Hal tersebut sebenarnya dapat anda ciptakan dengan mengajak anak anjing latihan sejak kecil. Apabila anak anjing sudah bisa berjalan, ajarkan hal-hal kecil setiap harinya sampai ia mengerti. 

Latihan juga dapat dilakukan di luar rumah, yaitu dengan permainan seperti lempar tangkap dan lain sebagainya.

Jaga Kebersihan Tubuh dan Tempat Tinggalnya

Selain makanan yang bergizi, anak anjing juga dapat menjadi sehat dan ceria apabila tubuh dan tempat tinggalnya bersih. 

Pertama, biasakan anjing untuk mandi secara rutin sejak kecil. Dengan membiasakan dini, anak anjing akan berani pada air dan tidak susah untuk memandikannya. 

Kedua, rutin bersihkan tempat tinggal anak anjing anda. Anak anjing biasanya belum mengerti dimana tempat ia seharusnya buang air dan lain-lain. Oleh sebab itu, terkadang tempat yang seharusnya dipakai untuk tidur menjadi kotor juga. Untuk menanganinya, anda harus membersihkan dan memastikan tempat tersebut selalu kering dan bersih agar anak anjing anda tidak terkena penyakit kulit.

Lakukan Pemeriksaan Rutin dan Berikan Vaksin Lengkap

Anak anjing belum mendapatkan imun yang cukup untuk menjaga dirinya dari berbagai penyakit. Oleh sebab itu, anda harus berkonsultasi tentang berbagai hal, termasuk vaksinasi, pada dokter hewan anda. 

Dengan melakukan pemeriksaan rutin, anda dapat mengetahui sejak awal apabila anak anjing anda memiliki kondisi kesehatan tertentu. Untuk diketahui, pemeriksaan rutin juga disarankan untuk dilakukan hingga dewasa, tepatnya 1 hingga 2 kali dalam setahun.

Setelah anjing anda menginjak satu bulan, anda juga perlu untuk memberikan vaksin agar tidak mudah sakit. Untuk mendapat vaksin, anda tidak dapat sembarangan dan harus mengonsultasikannya terlebih dahulu pada dokter hewan. Kini, PetCare juga menjawab keresahan anda untuk memberikan vaksin hewan peliharaan dengan menyediakan layanan vaksin hewan ke rumah. Dengan begitu, anda tidak perlu membawa anak anjing ke dokter hewan, tetapi dokter hewan yang datang. 

Dengan menerapkan cara-cara di atas, anak anjing anda dapat menjadi lebih terawat dan terjaga dari penyakit-penyakit. Jadi, silahkan ikuti cara-cara tersebut, ya!