Category: Cara Merawat Anjing

Ingin Mengajak Anjing Berjalan-jalan, Berikut Tips Memilih Collar

Mengajak anjing berjalan-jalan ke mana saja mungkin merupakan impian semua pemilik anjing. Terutama bila anda tinggal di pusat kota, beberapa pusat perbelanjaan bahkan mengizinkan anda membawa peliharaan. Sebelum membawanya ke tempat yang ramai, anda mungkin perlu mempertimbangkan untuk membeli collar agar anjing anda aman. 

Ketahui juga bahwa collar memiliki banyak jenis dan ukuran yang harus disesuaikan dengan anjing anda. Apabila collar terlalu sempit, anjing anda dapat terluka. Apalagi jika collar terbuat dari bahan yang mampu melukai anjing. Untuk itu, perhatikan tips memilih collar yang sesuai dalam artikel berikut. 

Ketahui Ras Anjing dan Ukurannya

Sebelum membeli collar, cobalah untuk memperhatikan label pada kemasannya. Pada collar-collar tertentu, terdapat tanda pada kemasan yang menjelaskan untuk anjing apakah collar tersebut. Contohnya, di label kemasan tertulis collar untuk anjing ras mini. Dengan begitu, collar itu tidak dapat digunakan untuk anjing berukuran besar, seperti Golden Retriever, dan lain sebagainya. Jika anda memaksakan collar untuk anjing ras mini pada anjing ras besar, besar kemungkinan collar tersebut akan melukai leher anjing. 

Saat anjing dipaksa untuk memakai collar yang sempit, collar tersebut akan merusak kulit anjing. Hal tersebut dapat menyebabkan luka dan infeksi pada kulit anjing. Oleh sebab itu, anda harus segera membawa anjing anda ke dokter hewan terdekat apabila hal ini terjadi pada anda. 

Perhitungkan Ukuran Leher dan Collar Anjing

Terkadang, penjelasan mengenai ras tertentu saja tidak cukup untuk menentukan ukuran collar. Pada beberapa anjing, ukuran mereka dapat lebih kecil atau lebih besar dari ukuran rata-ratanya. Oleh sebab itu, alangkah lebih baik jika anda dapat mengukur leher anjing anda serta memperhitungkannya dengan lebar collar yang ingin anda beli. 

Saat mengukur leher, pertimbangkan pula bulu anjing yang mungkin membutuhkan ekstra ruang. Selain itu, tambahkan sekitar 2-8 cm setelah anda mendapat ukuran leher. Dengan begitu, anjing anda tidak akan tercekik oleh collar. 

Terakhir, anda juga dapat memilih untuk membeli collar yang ukurannya dapat disesuaikan. Collar dengan jenis ini akan memudahkan anda apabila anjing anda masih dalam masa pertumbuhan. Dengan begitu, anda tidak perlu membeli collar baru saat anjing anda beranjak dewasa. 

Ingin Memelihara Anjing Teacup? Intip Fakta dan Perawatannya

Sekarang ini, banyak orang membagikan tayangan video mengenai anjing teacup atau anjing berukuran sangat kecil. Banyak orang juga menganggap anjing teacup sangat menggemaskan. Sebelum memutuskan untuk memelihara anjing teacup, intip fakta dan cara perawatan anjing teacup dalam artikel berikut.

Anjing Teacup Terlahir Dengan Masalah Kesehatan

Sebenarnya, anjing teacup bukan merupakan suatu ras tertentu. Akan tetapi, anjing teacup merupakan anjing versi lebih kecil dari ras-ras anjing seperti poodle, pomeranian, dan lain-lain. 

Mereka dapat berukuran lebih kecil karena telah dikembangbiakkan sedemikian rupa hingga ukurannya jauh lebih kecil. Seekor anjing teacup dewasa berat maksimalnya hanya 2 kilogram dan tinggi maksimalnya hanya 40 sentimeter. 

Untuk mendapatkan ukuran super kecil, anjing teacup biasanya dilahirkan dari induk yang memiliki penyakit tertentu, entah itu bawaan atau tidak. Selain itu, anjing teacup juga dapat terlahir dari kurangnya nutrisi yang didapatkan induk. Dengan begitu, induk yang berukuran kecil akan menghasilkan anak yang kecil dan juga memiliki penyakit bawaan. 

Anjing Teacup Membutuhkan Perawatan dan Perhatian Ekstra Ketat

Sehubungan dengan adanya penyakit bawaan dan organ-organnya yang berukuran jauh lebih kecil, anjing teacup memiliki resiko kesehatan yang jauh lebih besar dari anjing-anjing berukuran normal. 

Untuk menjaga kesehatannya, anjing teacup tidak dapat menerima banyak makanan dalam satu waktu. Dengan kata lain, anjing teacup harus diberi makan sedikit demi sedikit setiap harinya. Apabila anjing teacup memakan sesuatu dalam jumlah banyak, mereka akan beresiko terkena hipoglikemia atau gula darah yang turun secara drastis.

Selanjutnya, anjing teacup juga harus diimbangi dengan olahraga demi menjaga berat badannya. Tubuhnya yang kecil menjadikannya harus menjaga berat badan agar tidak terkena komplikasi atau penyakit yang mematikan. 

Terakhir, anjing teacup terlahir dengan tulang yang berukuran jauh lebih kecil dari seharusnya. Berkaitan dengan itu, tulang anjing teacup sangat rentan patah dan rapuh sehingga tidak boleh terjatuh dari tempat yang tidak tinggi sekalipun. 

Anjing Teacup Memakan Biaya Perawatan yang Besar

Sehubungan dengan permasalahan kesehatan yang dimiliki anjing teacup, jelas bahwa anda harus menyediakan biaya yang jauh lebih besar untuk anjing teacup daripada anjing normal. Saat anjing teacup mengalami permasalahan kesehatan, anda akan membutuhkan biaya lebih tinggi untuk membawanya ke dokter. Hal ini berkaitan dengan kecilnya ukuran tubuh beserta organ-organ anjing teacup. 

Selain itu, penyakit bawaan yang dimiliki anjing teacup juga seringkali merupakan penyakit serius yang membutuhkan biaya besar. 

Terakhir, anjing teacup juga sangat rentan terkena patah tulang. Saat melihat anjing biasa terjatuh dari satu anak tangga, anda tidak akan menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang serius. Akan tetapi, hal tersebut merupakan hal yang sangat serius bagi anjing teacup. Oleh sebab itu, anda akan membutuhkan pengecekan rutin ke dokter hewan atau memanggil dokter hewan ke rumah

Nah, sekarang anda sudah memahami fakta dan cara perawatan anjing teacup. Sebagai simpulan, anda harus memiliki perhatian serta materi yang cukup untuk memelihara anjing teacup. 

4 Ras Anjing Peliharaan Member Blackpink, Kenalan Yuk!

Blink mungkin sudah tau bahwa anjing peliharaan member blackpink berbeda-beda. Akan tetapi, taukah kalian tentang ras setiap anjingnya? Apabila kalian ingin memelihara anjing dengan ras serupa dengan member blackpink, yuk kenali ras dan karakteristik anjing mereka! 

Dalgom, White Maltese Milik Jisoo

Jisoo memiliki satu anjing putih bernama Dalgom yang telah dipelihara sejak tahun 2015. Dalgom merupakan anjing dari ras White Maltese. Usul punya usul, Jisoo menamakan anjingnya Dalgom karena terinspirasi dari bentuknya yang mirip gom, yaitu beruang, saat bulunya diatur oleh petshop. Hingga kini, Dalgom masih hidup, bahkan seringkali muncul di layar kaca dan mendapat hadiah dari brand-brand ternama! 

Anjing Maltese adalah salah satu anjing tertua di Eropa. Tepatnya, anjing ini berasal dari Melita, di Negara Malta. Anjing ini memiliki tubuh yang tergolong mungil, yaitu tidak lebih dari berat 4 kilogram dan tinggi 10 inci. 

Maltese memiliki sifat dasar yang tidak begitu aktif. Meskipun begitu, Maltese tetap membutuhkan waktu bermain dan berlari, tetapi dapat dilakukan di dalam ruangan. Oleh sebab itu, pilihan tepat apabila anda ingin memelihara Maltese di dalam rumah. 

Kuma, Pomeranian Milik Jennie

Blink mungkin sudah tidak asing dengan Kuma. Ya, anjing ini seringkali menemani Jennie, bahkan turut menjadi cover sebuah majalah ternama. Kuma merupakan anjing yang setia dengan Jennie. Tak jarang, Kuma resah saat ingin ditinggal oleh Jennie. 

Anjing ini sangat lucu dan populer seiringan dengan populernya Jennie. Kuma merupakan anjing Pomeranian berwarna cokelat tua yang diadopsi Jennie sejak beberapa tahun lalu. 

Sebagian pecinta anjing juga sudah tidak asing dengan ras ini. Pomeranian sangat mudah untuk dikenali karena bulunya yang khas serta tubuhnya yang mungil. Pomeranian hanya memiliki tinggi maksimal 12 inci dan berat maksimal 3 kilogram.

Love, Anjing Doberman Milik Lisa

Blink pasti sudah tidak asing dengan Lisa yang dikenal pecinta hewan. Sekitar dua tahun lalu, Lisa memelihara satu ekor anjing setelah memiliki lima ekor kucing. Anjing tersebut merupakan anjing ras Doberman yang diberi nama Love. 

Kata Lisa, Love mampu memberikan warna baru dalam hidupnya dan membuatnya senang. Bila memiliki waktu luang, Lisa kerap menghabiskan waktu dengan anjing hitam nan lucu ini. Tidak seperti member blackpink lainnya, Lisa memilih untuk memelihara anjing berukuran besar.

Anjing Doberman dikenal sebagai anjing penjaga terbaik di dunia. Dalam hal ini, Doberman memiliki tingkat kecerdasan, ketangkasan, dan keberanian yang tinggi. Sebagai anjing penjaga, Doberman terlihat semakin garang dengan bulunya yang cenderung gelap hingga hitam. Tubuhnya yang besar dengan tinggi lebih dari 60 cm dan berat lebih dari 25 kg membuat Doberman semakin menawan. 

Meski terlihat garang, Doberman juga sangat setia dan penyayang pada manusia disekitarnya, terutama pada pemiliknya. Tak jarang, Doberman sangat protektif dan posesif pada pemiliknya. Oleh sebab itu, anda harus memastikan Doberman mendapatkan kasih sayang, latihan, dan tempat yang sesuai dengan kebutuhannya.

Hank, Anjing Campuran Milik Rose

Tidak seperti Kuma, Dalgom, dan Love, Hank bukan merupakan anjing satu ras. Dengan kata lain, Hank merupakan anjing yang berasal dari ras campuran. Pada akhir tahun 2020 lalu, Rose bertemu Hank di penampungan hewan karena ditelantarkan pemilik sebelumnya. Keadaan Hank cukup memprihatinan sehingga menyentuh hati Rose untuk mengadopsinya. Hank mengidap penyakit kulit dan malnutrisi parah.

Sebelum mengadopsi Hank, Rose terlebih dahulu membawanya ke dokter hewan. Hal ini dilakukannya untuk menyembuhkan keadaan Hank yang terkena malnutrisi dan lain sebagainya. 

Apabila anda tergerak untuk menyelamatkan anjing yang ditelantarkan seperti Rose, pahami bahwa anda harus segera membawanya ke dokter hewan terdekat agar kesehatannya pulih sebelum dipelihara. Jika tidak sempat, anda juga dapat memanggil dokter hewan ke rumah untuk perawatan anjing anda. 

4 Jenis Anjing Peliharaan yang Cocok Dipelihara di Rumah Kecil

Sebelum memelihara anjing, anda pasti memikirkan tentang jenis-jenis anjing peliharaan yang cocok dengan anda. Biasanya, orang cenderung mengutamakan untuk menyocokkan sifat dan karakteristik anjing dengan dirinya. Akan tetapi, mereka terkadang melupakan kebutuhan utama anjing, yaitu tempat tinggal. 

Bagi sebagian anjing, khususnya anjing dengan tubuh besar, berada di dalam rumah kecil akan membuatnya stres. Hal ini terjadi karena tidak ada ruang yang cukup bagi anjing untuk bermain dan berlarian. Oleh sebab itu, tidak semua anjing dapat dipelihara dalam rumah yang kecil. 

Apabila anda memiliki rumah yang tergolong kecil dan sedang memikirkan untuk memelihara anjing, kenali jenis-jenis anjing peliharaan yang cocok untuk anda dalam artikel berikut. 

Cihuahua

Anjing ini merupakan anjing yang populer di kalangan anjing rumahan. Secara umum, cihuahua masuk dalam salah satu ras anjing terkecil di dunia dengan bobot maksimal 3 kilogram dan tinggi maksimal 23 cm. Dengan tubuh semungil itu, tidak heran bahwa banyak pecinta anjing memeliharanya di dalam rumah. 

Secara kepribadian, cihuahua merupakan anjing yang lincah, kuat, dan aktif. Cihuahua juga tergolong ramah, pintar, cepat memahami sesuatu, dan menggemaskan pada manusia disekitarnya. Di samping kegemasannya, Cihuahua juga dapat menjadi galak saat ia dihadapkan dengan situasi asing, seperti kedatangan orang baru yang dicurigainya. Dengan begitu, Cihuahua juga seringkali disebut sebagai anjing kecil si penjaga rumah.

Pomeranian

Anjing ras pomeranian juga tak kalah populer dengan cihuahua. Di kalangan pecinta anjing, terutama yang senang memelihara di dalam rumah, pomeranian seringkali menjadi pilihan. Dengan tubuh yang tidak lebih dari 3 kilogram dan tinggi tidak lebih dari 50 cm, pomeranian dapat menjadi anjing yang tepat bagi anda yang memiliki rumah kecil. 

Bulunya yang lebat membuat pomeranian semakin cocok untuk berada di dalam rumah karena bulunya tidak akan mengenai alam bebas dengan semudah itu.

Poodle

Dengan bulunya yang keriting, anjing poodle banyak mengikat hati pecinta anjing. Konon, sebagian pecinta anjing memilih poodle sebagai anjing peliharaannya karena bulunya yang tidak mudah rontok dan tubuhnya yang kecil. Dengan begitu, poodle dianggap aman untuk dipelihara di dalam rumah. 

Selain itu, poodle juga merupakan salah satu anjing yang mudah dilatih. Oleh sebab itu, memelihara poodle akan semakin menyenangkan. 

Shih Tzu

Apabila anda menyukai anjing dengan bulu yang panjang menjuntai, anda akan menyukai Shih Tzu. Bulunya sangat halus dan dapat dihias seperti anda menghias rambut anak-anak. Tak jarang, bulunya juga seringkali masuk dalam kontes hewan peliharaan. 

Selain bulunya, shih tzu juga merupakan anjing berukuran kecil. Shih tzu dewasa rata-rata hanya memiliki berat 4-7 kg dan tinggi 25cm. Dengan begitu, shih tzu dapat dipelihara dalam rumah yang kecil sekalipun. 

Setelah mempertimbangkan jenis anjing yang cocok di rumah anda, anda juga harus mempertimbangkan hal lainnya sebelum memeliharanya. Pertama, makanan yang sesuai untuk anjing tersebut. Kedua, pastikan anjing mendapat vaksin lengkap agar tidak terjangkit penyakit. Untuk mendapatkan vaksin anjing, anda dapat datang ke dokter hewan terdekat atau memanggil layanan vaksin anjing ke rumah anda. Ketiga, kenali cara perawatan anjing dengan mengakses berbagai informasi di media sosial.

Anjing Suka Menggigit Barang, Ini Cara Melatihnya

Anjing suka menggigit barang dan berakhir merusak barang-barang tersebut. Terutama pada anjing yang masih kecil, menggigit dan mengunyah barang akan terus menjadi kebiasaan apabila tidak dilatih. Lama kelamaan, anjing anda dapat merusak sebagian besar barang di rumah. Oleh sebab itu, cobalah untuk melatih anjing anda dengan mengikuti tips berikut!

Kenali Anjing Pada Benda Yang Dapat Digigit

Secara perlahan, anda dapat mengajarkan anjing tentang jenis-jenis barang yang dapat ia gigit. Untuk mengajarkan hal tersebut, anda harus menjauhkan anjing dari barang-barang rumah. Setelah itu, berikan anjing sesuatu yang dapat digigit, seperti mainan khusus anjing. Apabila ia berhasil memahami perintah, berikan hadiah kecil berupa makanan kesukaannya. Dengan begitu, anjing akan mampu mengerti dan membedakan sesuatu yang dapat digigit dan tidak.

Selalu Ingatkan Anjing Tentang Benda-Benda Tersebut

Seperti manusia, anjing juga membutuhkan waktu untuk merubah kebiasaan buruknya. Oleh sebab itu, anda harus membantunya untuk mengingat hal-hal yang boleh digigit. 

Secara berkala, ingatkan anjing dengan baik saat ia mulai menunjukkan perilaku menggigit barang. Bagi sebagian anjing, proses mengingatkan ini mungkin akan lebih lama. Akan tetapi, anjing akan dapat merubah kebiasaan buruk ini apabila terus menerus diingatkan. 

Konsisten Dengan Latihan

Saat memberikan pengertian tentang barang yang boleh digigit, berikan barang tersebut satu persatu. Seperti contohnya berikan satu mainan, berikan hal tersebut secara terus menerus agar ia memahami hal itu lah yang boleh digigit. Setelah anjing memahami satu barang, cobalah dengan barang lain yang dapat digigitnya. Jika anda hanya memberikan satu barang, anjing akan mudah merasa bosan dengan hal tersebut. 

Selain itu, latihan juga dapat diubah dengan cara lainnya. Sebagai contoh, anda dapat memberikan latihan melalui permainan di luar ruangan. Saat mengajak anjing anda jalan-jalan, anda dapat melemparkan suatu barang yang dapat ia gigit. Ajarkan anjing anda untuk mengambil barang yang telah dilemparkan tersebut dan kembalikan pada anda. Hal ini dapat anda ajarkan berulang-ulang. 

Cara Lainnya

Selama proses melatih anjing, anda juga dapat melapisi barang-barang di rumah dengan sesuatu yang tebal dan sulit digigit anjing. Dengan begitu, anjing tidak akan tertarik untuk menggigitnya. 

Apabila cara-cara melatih anjing di atas tidak berhasil, konsultasikan perilaku anjing anda pada dokter hewan terdekat. Anda juga dapat menggunakan layanan dokter hewan ke rumah dari Petcare. 

Anjing Tidak Mau Makan, Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya

Tidak hanya manusia, anjing juga dapat merasakan berkurangnya nafsu makan. Anjing tidak mau makan dapat terjadi karena berbagai hal, termasuk penyakit yang harus diatasi dengan segera. 

Saat anjing tidak mau makan, tubuhnya tidak mendapatkan nutrisi yang seharusnya ia dapatkan. Oleh sebab itu, kenali penyebab dan cara mengatasinya dalam artikel berikut. 

Sedang Terkena Penyakit dan Dalam Pengaruh Obat-Obatan

Sama seperti manusia, anjing juga dapat merasa tidak nafsu makan saat sedang sakit. Dalam hal ini, penyakit pada anjing dapat bermacam-macam, seperti radang pada pankreas atau lambung. Biasanya, kondisi tersebut akan hilang dalam beberapa hari dan anjing anda akan kembali normal. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan jika anjing mengalami penyakit yang lebih serius.

Sementara jika anjing sedang mengonsumsi obat-obatan, anjing juga dapat merasakan hilang nafsu makan. Beberapa obat memberikan efek hilang nafsu makan pada anjing. Hal ini tidak berbahaya dan akan segera kembali pada kondisi normal.

Apabila anjing terus menunjukkan gejala tidak nafsu makan dalam waktu lama, segera bawa anjing anda ke dokter hewan terdekat

Sedang Merasa Sedih

Pertama, anjing dapat sedih apabila ia harus meninggalkan tempat lamanya. Sehubungan dengan itu, anjing membutuhkan waktu untuk memproses perpindahan tersebut. Pada kondisi ini, terdapat masalah emosional yang membuatnya tidak ingin makan. 

Apabila anjing terlihat murung di tempat baru, berikan perhatian lebih untuk mengalihkan pikirannya. Dengan begitu, anjing akan mudah terbiasa di tempat baru. Saat sudah terbiasa, anjing akan kembali pada nafsu makan semula.

Selain itu, kesedihan juga dapat terjadi apabila anjing tidak berada di sekitar pemiliknya. Khususnya pada anjing-anjing yang memiliki sifat sangat manja, terkadang anjing tidak dapat makan apabila berjauhan dengan pemiliknya. Hal ini dapat dilatih secara pelan-pelan dan terus menerus. Dengan begitu, anjing tidak akan kelaparan apabila ditinggal pemiliknya.

Bosan Pada Makanannya

Anjing juga dapat merasa bosan terhadap makanan yang biasa dikonsumsinya. Oleh sebab itu, anda dapat mempertimbangkan untuk mengganti menu makanan anjing.

Untuk mengganti makanan, anda dapat mengganti merek makanan anjing atau mengganti varian makanannya. Apabila anjing anda terbiasa untuk memakan varian ayam, coba ganti dengan varian lainnya. 

Cara lain yang dapat dilakukan adalah mengubah cara penyajian makanan. Apabila biasanya anda menyajikan dalam keadaan dingin, anda dapat merubahnya dengan menghangatkan makanan tersebut. Selain itu, anda juga dapat menambahkan rasa pada makanan anjing dengan menambahkan kuah kaldu di atas makanannya. 

Apabila anjing tetap menolak makan, segera konsultasikan permasalahan tersebut pada dokter hewan. Anda dapat juga memanggil dokter hewan ke rumah melalui layanan dokter hewan dari petcare.

Anabul Check-up, Penting Gak Sih?

Anabul check-up atau pemeriksaan rutin untuk kucing dan anjing adalah hal yang seharusnya Anda lakukan agar hewan peliharaan bisa hidup sehat dan berumur panjang.

Usia hewan sama seperti manusia, tidak bisa diprediksi. Tetapi, sebagai pemilik hewan peliharaan tentunya Anda menginginkan mereka untuk hidup sehat dan bahagia sampai waktu meninggalkan kita bukan?

Anjing dan kucing bisa sakit walaupun selalu dalam pengawasan pemiliknya. Oleh karena itu, kunjungi dokter hewan setahun sekali atau bisa lebih tergantung keadaan hewan peliharaan Anda.

Preventive care adalah istilah mengenai semua hal yang bisa dokter hewan lakukan untuk menjaga kesehatan hewan peliharaan. 

Beberapa orang hanya menyadari tindakan dari preventive care berupa vaksinasi. Padahal ada tindakan utama lainnya yang mencakup preventive care.

Jenis Pemeriksaan Rutin yang Biasa Dilakukan 

Vaksinasi untuk hewan memang sangat penting. Tetapi anabul check-up juga komponen yang perlu dilakukan. Apa aja sih yang akan didapatkan anabul saat melakukan pemeriksaan rutin?

  • Pemeriksaan fisik menyeluruh
  • Skrining parasit dan penyakit terkait usia
  • Cek berat badan yang sehat
  • Pemeriksaan kesehatan mulut
  • Sterilisasi
  • Jadwal vaksinasi

Tindakan pemeriksaan rutin bisa berbeda di setiap klinik hewan. Ada baiknya Anda langsung berkonsultasi kepada dokter hewan untuk memastikan tindakan apa saja yang dibutuhkan anabul untuk pemeriksaan rutin.

Alasan Anabul Harus Melakukan Check-up

Tujuan utama dari rutin melakukan anabul check-up ada memastikan hewan tetap sehat dan apabila terserang penyakit bisa segera diatasi sebelum membuat kondisi anabul memburuk.

Selain itu, dokter hewan pastinya lebih paham akan kebutuhan hewan kesayangan Anda. Anjing dan kucing merupakan hewan yang pandai menyembunyikan rasa sakit nya. Sehingga bisa saja kita tidak sadar bahwa mereka sedang sakit.

Alasan terakhir adalah agar Anda bisa mendapatkan ilmu baru mengenai perawatan anabul. Saat melakukan pemeriksaan, Anda bisa lebih leluasa untuk bertanya kepada dokter hewan.

Itu dia pembahasan seputar anabul check-up. Jika Anda sedang membutuhkan konsultasi mengenai waktu check-up ataupun kondisi kesehatan anabul, hubungi call center Pet Care agar dokter hewan bisa segera datang kerumah Anda untuk memeriksa kondisi anabul.

Anjing Berontak Saat Mandi? Simak 4 Tips Memandikan Anjing!

Beberapa anjing menyukai air dan menikmati waktu mandinya. Akan tetapi, beberapa anjing benar-benar tidak menikmati tubuhnya terkena air. Bahkan, beberapa anjing butuh ditangani lebih dari dua orang untuk memandikannya. Jika anjing berontak dan sulit dikendalikan saat mandi, pemiliknya harus mengetahui cara memandikan anjing dengan benar. Simak tips memandikan anjing berikut!

Mandikan Anjing di Tempat yang Tepat

Untuk mengatasi anjing yang berontak saat dimandikan, anda harus lebih kreatif untuk mengatasinya. Pilih tempat mandi yang menyulitkan anjing untuk kabur. Apabila anjing anda besar, anda dapat memilih kamar mandi terluas di rumah yang dapat dikunci saat sedang memandikan anjing. Dengan begitu, anjing tidak akan kabur dengan mudah. Pilihan lainnya adalah di halaman rumah, tetapi akali dengan menyiapkan dua orang dalam memandikan anjing. 

Untuk anjing berukuran kecil, anda dapat memandikannya di kamar mandi berukuran kecil sekalipun. Beberapa jenis anjing yang lebih kecil bahkan hanya memerlukan wastafel atau ember plastik. 

Pakai Shampoo yang Cocok Dengan Anjing Anda

Memberikan shampoo untuk manusia pada anjing bukan merupakan tindakan yang tepat. Dalam hal ini, shampoo manusia tidak dirancang untuk bulu anjing sehingga dapat membuat bulu mereka rontok. Oleh karena itu, akan lebih baik apabila anda memandikan anjing menggunakan shampoo anjing. 

Seperti shampoo manusia, shampoo untuk anjing juga memiliki banyak jenis yang disesuaikan dengan kebutuhan anjing. Jika anjing anda memiliki penyakit kulit seperti jamur, anda bisa memilih shampoo anjing anti jamur. Perhatikan jenis shampoo anjing dan sesuaikan dengan anjing anda. 

Mandikan Anjing Dengan Cara yang Benar

Saat memandikan anjing, terkadang kita tidak memperhatikan apakah air yang digunakan sudah sesuai dengan kebutuhan anjing. Untuk menenangkan anjing, anda dapat memberikan air hangat dalam memandikannya. Akan tetapi, ketahui bahwa tingkat kehangatannya tidak boleh berlebihan agar tidak berpotensi mengganggu kesehatan anjing. 

Saat memandikan anjing, usap tubuh anjing seperti gerakan memeluk dengan shampoo dalam jumlah yang secukupnya. Hal ini dapat menenangkan anjing.

Setelah mandi, terkadang kita melupakan proses pengeringan bulu. Tidak seperti manusia, anjing memiliki bulu yang lebat dan perlu dikeringkan dengan baik. Apabila tidak kering sepenuhnya, anjing akan beresiko terkena jamur dan penyakit kulit lainnya. Oleh sebab itu, penting untuk mengeringkan bulu anjing secara merata dan menyeluruh. 

Tenangkan Keresahan Anjing

Saat berontak, anjing memiliki keresahan yang tidak dapat dimengerti manusia. Entah dia takut air atau takut dengan shampoo, manusia tidak dapat mengerti dengan jelas. Oleh sebab itu, menenangkan keresahan anjing dapat menjadi sulit. 

Pertama, cobalah dengan memeluk dan mengusap anjing sebelum dibasahi dengan air. Setelah itu, basuh air sambil mengajaknya berbicara. Bila perlu, bawa mainan kesukaan anjing agar anjing anda dapat terdistraksi dari kegiatan yang tidak disukainya itu. 

Setelah selesai, berikan anjing anda makanan atau mainan yang disukainya. Hal ini akan membuat anjing anda senang dan mengurangi rasa takutnya. 

Apabila terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kemasukan air pada kuping atau jamur pada kulit anjing, segera konsultasikan pada dokter hewan terdekat. Bila perlu, panggil layanan dokter hewan ke rumah untuk mendapat penanganan tercepat.

Pertolongan Pertama Saat Anjing Keracunan di Rumah

Sebagai pemilik hewan peliharaan, tentu kita harus paham mengenai pertolongan pertama untuk keracunan pada hewan peliharaan seperti anjing. Ada kalanya hewan peliharaan kita akan sakit dan tidak sedikit penyebabnya adalah karena keracunan.

Anjing bermain apapun yang menurut mereka menarik sehingga tidak heran bila tingkat resiko keracunan saat mereka bermain sangat tinggi.

Lalu apa sih yang harus kita lakukan sebagai pemilik hewan peliharaan saat hal tersebut terjadi?

Pertolongan Pertama untuk Anjing Keracunan

Dengan mengenali tanda keracunan pada anjing, maka Anda bisa memberikan pertolongan pertama pada anjing yang mengalami gejalanya.

Anjing adalah hewan peliharaan yang cukup aktif dirumah sehingga memungkinkan nya mengkonsumsi sesuatu yang berbahaya seperti bahan pembersih dan tanaman yang beracun bagi hewan.

Apabila Anda menemukan gejala seperti muntah, lemas, kurang nafsu makan, air liur berlebihan sampai pingsan. Segera hubungi dokter hewan untuk memeriksa dan mengkonsultasikannya.

Sementara, pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan ketika merasakan gejala keracunan pada anjing adalah sebagai berikut :

  • Pastikan anjing dapat terus bernafas.
  • Mencatat apapun yang terjadi pada anjing, mulai dari makanan yang dikonsumsi dan asal racun yang dikonsumsi anjing.
  • Jangan memberikan sembarang obat sebelum dokter hewan datang dan memeriksanya.
  • Jangan membuat anjing muntah sampai diperiksa oleh dokter hewan.
  • Jika kondisinya buruk, segera hubungi dokter hewan terdekat agar dapat penanganan dari profesional.

Selain harus tahu pertolongan pertama, Anda juga harus tahu beberapa hal yang bisa membuat anjing keracunan. Lebih baik mencegah daripada mengobati, benar bukan?

3 Jenis Racun bagi Anjing Peliharaan

Cairan Pembersih

Setiap rumah pasti memiliki cairan pembersih. Oleh karena nya, Anda harus menyimpan cairan pembersih seperti pemutih pakaian, cairan pencuci piring sampai cairan pembersih lantai ke tempat yang aman. Cairan tersebut bisa menjadi racun yang membahayakan jika anjing sampai mengkonsumsinya.

Makanan Manusia

Tidak semua makanan manusia bisa dikonsumsi oleh anjing. Beberapa makanan manusia yang bisa menjadi racun adalah xylitol, alkohol, anggur, kismis, alpukat dan coklat.

Obat-obatan Manusia

Obat yang bisa menyembuhkan manusia dan hewan berbeda. Maka dari itu, jangan pernah memberikan obat manusia untuk hewan sekalipun dalam dosis yang rendah. Hal ini bisa sangat membahayakan anjing peliharaan Anda.

Apabila anjing peliharaan Anda mengalami gejala keracunan, saran paling utama adalah segera menghubungi dokter hewan. Anda bisa menghubungi layanan dokter hewan dari Pet Care.

Muntah Kuning pada Anjing? Berikut Tiga Penyebab dan Cara Mengatasinya

Penyebab muntah anjing dapat bermacam-macam. Beberapa kondisi muntah tersebut dapat diatasi di rumah. Akan tetapi, ada keadaan tertentu yang mengharuskan anda membawa anjing ke dokter hewan terdekat. Simak tiga penyebab muntah anjing dan cara mengatasinya dalam artikel berikut.

Penyebab Anjing Muntah Kuning

Masalah dengan Makanan

Permasalahan dengan makanan dapat terjadi karena dua hal, yaitu terlambat makan dan ketidakcocokan terhadap makanan anjing

Saat belum makan, anjing juga memiliki asam lambung yang dapat naik. Sama seperti manusia, keterlambatan makan memicu asam lambung naik dengan cepat. Hal ini biasanya berbentuk busa kuning yang dimuntahkan oleh anjing. Dengan kata lain, muntah kuning dapat menjadi pertanda bahwa anjing anda sedang kelaparan. 

Sementara saat anjing tidak cocok dengan makanannya, ia akan memuntahkan makanan tersebut. Hal ini biasanya menandakan penolakan dari perut anjing. Ketidakcocokan ini dapat terjadi karena berbagai hal, seperti ketidaksukaan atau kurangnya nutrisi dalam makanan tersebut. 

Masalah Dehidrasi

Muntah kuning juga dapat menjadi pertanda bahwa anjing anda kekurangan air. Setelah muntah kuning, anjing cenderung mengambil minum dalam jumlah yang lebih banyak dari biasanya. 

Masalah Penyakit Dalam

Pada tingkat yang lebih serius, muntah kuning juga dapat menjadi pertanda adanya parasit, bakteri, atau virus yang harus segera diobati. Tidak seperti masalah dehidrasi atau kurang makan, anjing tidak dapat menyelesaikan masalah penyakit dalam dengan sendirinya. 

Pertama, muntah kuning dapat terjadi akibat terserang virus dan bakteri. Saat terserang virus, anjing biasanya terlihat lebih lemas dari biasanya serta sulit makan. 

Kedua, muntah kuning dapat terjadi akibat adanya parasit pada usus anjing. Hal ini seringkali terjadi pada anjing yang tidak mendapatkan obat cacing. Parasit dalam usus ini mengambil nutrisi yang sejatinya dibutuhkan tubuh anjing. Dengan begitu, perut anjing bereaksi dengan muntah kuning. 

Cara Mengatasi Muntah Kuning pada Anjing
  • Pastikan jadwal makan serta kebutuhan nutrisi anjing telah tercukupi.
  • Perhatikan kualitas makanan yang diberikan pada anjing. 
  • Pastikan air minum selalu tersedia. 
  • Untuk menghindari bakteri, pastikan tempat tinggal anjing berada di lingkungan yang bersih  
  • Berikan obat cacing pada anjing anda.

Apabila cara-cara tersebut tidak ampuh dan anjing masih mengalami muntah kuning, segera bawa anjing anda ke dokter hewan atau panggil dokter hewan ke rumah anda. Hal ini dapat menjadi pertanda serius yang harus segera ditangani.