Category: CARE

Kulit Kucing Juga Butuh Perawatan! Berikut Ini Cara Merawat Kulit Kucing

Sama seperti manusia, kulit kucing juga harus dirawat loh! Simak berbagai cara merawat kulit kucing yang tepat berikut ini!

cara merawat kulit kucing Pet-Care

Kulit dan bulu pada kucing bukan hanya untuk penampilan saja, tetapi juga sebagai cerminan dari kesehatan kucing tersebut.

Kulit kucing yang sehat dapat menjadi cara pencegahan kutu yang efektif serta meningkatkan nutrisi pada kucing.

Kucing merupakan hewan yang rentan terhadap berbagai masalah kulit seperti infeksi kulit, parasit, alergi dan masih banyak lagi.

Tanda-tanda kucing Anda mengalami masalah pada kulitnya adalah seringnya menggaruk serta menjilat kulit.

Jika Anda menemukan kucing terus-menerus menggaruk dan menjilat kulit sebaiknya segera periksakan ke dokter hewan, ini mungkin gejala suatu penyakit.

Saat ini terdapat layanan panggil dokter hewan Pet-Care ke rumah untuk memeriksa kondisi kesehatan hewan Anda, dapatkan dengan menghubungi Call-Center Pet-Care.

Cara Merawat Kulit Kucing

Kucing merupakan hewan yang aktif dan gemar berlarian baik di dalam rumah maupun di luar rumah.

Tetapi, berlarian terutama di luar rumah dapat menyebabkan kulitnya bergesekan dengan benda-benda asing sehingga bakteri dan virus dapat menempel pada kulit.

Ini menyebabkan berbagai masalah kulit pada kucing, oleh karenanya penting bagi pemiliknya untuk mengetahui cara merawat kulit kucing.

Berikut ini beberapa cara merawat kulit kucing yang bisa Anda lakukan di rumah:

  • Makanan penuh nutrisi

Cara merawat kulit kucing yang pertama adalah dengan memberikannya makanan penuh nutrisi.

Asam lemak omega-6 dan omega-3 sangat penting menutrisi kulit dan bulu kucing.

Kandungan asam lemak omega-6 dan omega-3 biasanya terdapat pada minyak ikan.

Selain itu pastikan juga memberikan kucing Anda makanan yang mengandung protein, lemak, karbohidrat, mineral, dan vitamin yang dapat dicerna.

  • Memberikan suplemen

Merawat kulit kucing selanjutnya dapat dilakukan dengan memberikan suplemen.

Suplemen dapat membantu mengatasi kulit gatal, terkelupas serta bulu yang kering pada kucing.

  • Mencegah kutu

Merawat kulit kucing selanjutnya adalah dengan melakukan perawatan mencegah kutu.

Kutu merupakan sumber utama dari gatal dan masalah kulit pada kucing serta hewan lainnya.

Jika tidak melakukan perawatan mencegah kutu, kucing akan terus-menerus menggaruk kulit yang gatal sehingga dapat menyebabkan luka dan kebotakan.

Mencegah kutu dapat dilakukan dengan memberikan produk anti-kutu untuk kucing.

Sebaiknya menggunakan produk pencegahan kutu yang memang khusus untuk kucing dan bukan untuk anjing.

Ini dikarenakan beberapa formula obat anjing tidak cocok untuk kondisi kulit kucing.

  • Grooming

Merawat kulit kucing lainnya dapat dengan melakukan grooming secara rutin.

Menyikat dan menyisir bulu kucing secara teratur dapat mengembalikan minyak alami pada bulu, menghilangkan kotoran, debu dan lain-lain.

Ini juga bisa menjadi kesempatan bagi pemilik untuk mencari tahu apakah ada yang benjolan atau pembengkakan di area kulit kucing peliharaan.

Melakukan grooming bagi beberapa pemilik hewan tidaklah mudah terutama bagi kucing yang tidak terbiasa dengan sisir dan air.

Namun jangan khawatir Anda bisa menggunakan layanan dokter hewan Pet-Care ke rumah untuk melakukan grooming pada hewan kesayangan di rumah cukup dengan menghubungi Call-Center Pet-Care.

Yuk Simak Apa Saja Sih Penyebab Bulu Anjing Rontok

Penyebab bulu anjing rontok jika tidak mendapatkan perawatan yang tepat dapat menyebabkan kebotakan loh! 

Penyebab bulu anjing rontok Pet-Care

Bulu yang tebal dan berkilau merupakan indikator bahwa anjing Anda telah mendapatkan semua nutrisi baik yang dibutuhkan.

Nutrisi baik ini bisa dari makanan, gaya hidup hingga lingkungan tempat tinggal.

Sehingga jika anjing mengalami bulu rontok ini bisa jadi merupakan pertanda bahwa peliharaan Anda tidak mendapatkan nutrisi yang cukup.

Tanda-tanda penyebab bulu anjing rontok antara lain adalah bulu terasa rapuh dan kering serta muncul bercak botak.

Bulu rontok pada anjing juga diikuti dengan kulit yang memerah, meradang dan gatal-gatal.

Jika anjing kesayangan Anda mengalami gejala bulu rontok seperti di atas dan tidak kunjung membaik setelah beberapa lama sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

Saat ini Anda bisa mendapatkan layanan panggil dokter hewan Pet-Care datang ke rumah untuk membantu memeriksa kondisi hewan kesayangan sehingga tidak perlu keluar rumah.

Cukup dengan menghubungi Call-Center Pet-Care agar dokter hewan Pet-Care datang ke rumah.

Penyebab Bulu Anjing Rontok

Penyebab kerontokan pada bulu anjing disebabkan oleh berbagai hal seperti parasit atau trauma.

Jika penanganan dilakukan dengan baik, maka bulu anjing yang rontok dapat tumbuh kembali.

Sebelum melakukan konsultasi dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut, penting untuk mengetahui apa saja penyebab kerontokan pada bulu anjing.

Berikut ini beberapa penyebab bulu anjing rontok yang perlu Anda ketahui:

  • Bakteri dan jamur

Penyebab bulu anjing menjadi rontok yang pertama adalah infeksi bakteri dan jamur.

Pertumbuhan bakteri dan jamur yang diluar kendali dapat menyebabkan infeksi sehingga bulu rontok, timbul kemerahan dan gatal pada kulit anjing.

  • Kudis

Kudis juga merupakan penyebab rontok pada anjing peliharaan Anda.

Kudis disebabkan oleh tungau yang menyebabkan kulit anjing menjadi infeksi.

Selain tungau, kutu juga merupakan penyebab kudis pada anjing.

Kudis akibat kutu biasanya membuat anjing mengalami kerontokan bulu di sekitar leher dan ekor.

Parasit kecil seperti tungau dan kutu sangat mudah menyerang anjing kemudian mengiritasi kulit.

Ini membuat anjing merasa gatal dan menggaruknya serta membuatnya mengalami kerontokan rambut.

  • Alergi

Seperti manusia, anjing juga bisa mengalami alergi yang dapat menyebabkan bulunya menjadi rontok.

Alergi yang paling umum pada anjing adalah alergi lingkungan terhadap iritasi seperti serbuk sari, jamur dan tungau debu, alergi kutu, dan alergi makanan.

Salah satu tanda anjing mengalami alergi adalah kulit gatal dan bulu rontok.

  • Perubahan musim

Musim yang berganti dan berubah juga dapat menjadi penyebab bulu rontok pada anjing.

Jika cuaca berubah menjadi hangat anjing dapat mengalami kerontokan pada bulu.

Saat cuaca sedang dan tidak terlalu panas, biasanya kerontokan pada bulu anjing akan berkurang.

Selain itu, jika bulu sudah terlalu tua maka akan rontok dan digantikan dengan bulu yang baru.

Namun jika bulu anjing Anda terus-menerus rontok bahkan setelah disikat dengan rajin seminggu sekali.

Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter hewan Pet-Care cukup di rumah saja tidak perlu keluar rumah.

Hanya tinggal menghubungi Call-Center Pet-Care dan dokter hewan Pet-Care dapat datang ke rumah untuk memeriksa kondisi anjing kesayangan Anda.

Jangan Sembarangan! Berikut Cara Merawat Kucing Anggora yang Tepat

Punya kucing anggora di rumah? Sudah tahu cara merawat kucing anggora yang benar? Simak cara merawatnya berikut ini!

Cara Merawat Kucing Anggora Pet-Care

Tahukah Anda bahwa kucing anggora membutuhkan perawatan yang berbeda dengan kucing domestik biasa?

Ini dikarenakan karakteristik kucing anggora yang membutuhkan lebih banyak perhatian dan kasih sayang dari pemiliknya dibandingkan dengan kucing domestik.

Kucing anggora berasal dari kota Angora di Turki dan biasanya memiliki bulu yang panjang serta halus.

Kucing anggora memiliki tingkat energi yang sangat tinggi dan dapat membuka lemari, menyalakan keran serta menjatuhkan barang-barang saat bermain.

Untuk menjaga kesehatan kucing anggora Anda sebaiknya melakukan vaksinasi secara rutin agar tetap sehat dan terhindar dari infeksi bakteri dan virus.

Saat ini tidak perlu bingung lagi, Anda dapat melakukan vaksinasi di rumah dengan dokter hewan Pet-Care yang datang ke rumah cukup dengan menghubungi Call-Center Pet-Care berikut ini.

Cara Merawat Kucing Anggora

Cara merawat kucing anggora perlu diperhatikan mulai dari bulu, gigi hingga kesehatannya.

Selain itu makanan yang dikonsumsi oleh kucing anggora juga perlu diperhatikan agar tetap sehat.

Berikut ini beberapa cara merawat kucing anggora yang perlu Anda ketahui:

  • Merawat bulu

Merawat bulu merupakan langkah pertama dalam merawat kucing anggora.

Bulu kucing anggora cenderung panjang dan tebal sehingga dapat menyebabkan terbentuknya bola rambut.

Bola rambut ini dapat termakan dan masuk ke dalam usus sehingga membahayakan kucing.

Menyikat bulu kucing anggora sekali atau dua kali dalam seminggu dapat membantu menghilangkan rambut berlebih penyebab bola rambut serta mencegah kusut.

Pastikan Anda menggunakan sikat yang bergigi halus saat akan menyikat kucing anggora.

  • Merawat gigi

Cara untuk merawat kucing anggora selanjutnya adalah dengan merawat giginya.

Kucing pada umumnya rentan terhadap penyakit gigi jika kebersihan gigi yang tepat tidak dilakukan.

Penyakit gigi ini berasal dari sisa makanan yang menumpuk menjadi karang gigi sehingga menyebabkan infeksi pada gusi dan gigi.

Merawat gigi kucing dapat dengan menyikat giginya seminggu sekali untuk memberikan perlindungan serta mencegah terbentuknya karang gigi.

  • Diet

Merawat kucing ras anggora yang paling penting adalah memperhatikan diet dan makanannya.

Kucing anggora rentan mengalami obesitas sehingga dapat menyebabkan diabetes, radang sendi dan penyakit lainnya.

Kelebihan berat badan dapat mempersingkat hidup hewan peliharaan sebanyak dua tahun.

Sebaiknya ajak kucing Anda agar tetap aktif dengan mengajaknya bermain dan berlari.

Jangan terus-menerus mengisi tempat makanan kucing Anda hanya karena kosong dan berikan makanan yang kaya akan nutrisi.

  • Memberikan perhatian

Kucing anggora merupakan kucing yang mudah merasa sedih dan depresi jika tidak diberikan perhatian serta ditinggal sendirian.

Oleh karena itu sebaiknya rutin mengajak kucing Anda bermain, mengelus dan memberi perhatian agar dirinya tidak merasa sedih.

Melakukan pemeriksaan berkala juga dapat menjadi cara untuk merawat kucing anggora yang baik dan benar.

Ini untuk memastikan bahwa kucing peliharaan sehat dan tidak terkena berbagai macam penyakit dan infeksi.

Melakukan pemeriksaan hewan rutin saat ini dapat dilakukan dari rumah saja cukup dengan menghubungi dokter hewan Pet-Care ke rumah melalui Call-Center berikut ini.

Ingin Bulu Anabul Berkilau dan Lebat? Simak Cara Merawat Bulu Anjing Berikut Ini!

Ingin bulu anjing peliharaan Anda terlihat berkilau, tidak kusam dan tebal? Yuk simak cara merawat bulu anjing berikut ini!

Ada berbagai macam jenis bulu anjing mulai dari halus, keriting hingga tidak beraturan.

Bulu pada anjing berfungsi untuk menjaga tubuhnya tetap hangat terutama di musim dingin serta membuatnya tetap sejuk saat musim panas.

Fungsi utama dari bulu pada anjing adalah untuk melindungi kulitnya dari sinar matahari dan menjauhkan dari berbagai macam kotoran yang mungkin menempel.

Bulu juga menjadi salah satu alat untuk mengecek kondisi kesehatan anjing Anda.

Apabila bulu anjing menjadi tidak bercahaya, kusam dan mudah rontok ini mungkin pertanda bahwa anjing sedang stres atau sakit.

Sebaiknya jika kondisi bulu anjing tidak membaik dalam beberapa hari bahkan setelah makan-makanan bergizi segera hubungi dokter hewan.

Sekarang tidak perlu bingung lagi karena Anda dapat memanggil layanan dokter hewan Pet-Care ke rumah untuk memeriksa kondisi hewan kesayangan Anda.

Hubungi Call-Center 24 Jam untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai layanan dokter hewan Pet-Care datang ke rumah.

Cara Merawat Bulu Anjing

Kebanyakan anjing mempunyai tiga lapisan bulu yang berbeda di tubuhnya yaitu rambut pelindung, lapisan bawah dan kumis.

Lapisan bawah merupakan bagian dari bulu yang tumbuh paling dekat dengan kulit dan biasanya berukuran lebih pendek daripada rambut pelindung.

Sedangkan rambut pelindung merupakan adalah rambut primer yang paling atas dan paling terlihat dari anjing.

Sekarang apa saja sih yang perlu dilakukan sebagai cara merawat bulu anjing di rumah?

Berikut ini beberapa tips cara merawat bulu anjing di rumah yang bisa Anda coba:

  • Mandi secara teratur

Cara merawat bulu anjing yang pertama dengan mandi secara teratur.

Mandi secara teratur bukan berarti Anda harus memandikan anjing setiap hari.

Sebaiknya hindari memandikan anjing Anda setiap hari karena dapat membuat kulit menjadi kering dan mudah iritasi.

Mandikan anjing Anda selama kurang lebih lima belas hari sekali dan juga gunakan shampoo khusus untuk anjing.

Ini dapat membantu menjaga kesehatan bulu peliharaan Anda serta mencegah dari berbagai masalah kesehatan.

  • Menyisir secara teratur

Cara merawat bulu-bulu anjing selanjutnya adalah dengan menyisir secara teratur.

Menyisir dapat membantu mencegah bulu menjadi kusut, memberikan minyak alami ke seluruh bulu serta merangsang kulit.

Sebaiknya pilihlah sisir yang sesuai dengan jenis bulu anjing peliharaan Anda agar kegiatan menyisir menjadi lebih mudah.

  • Keringkan bulu secara alami

Mengeringkan bulu secara alami juga menjadi cara untuk merawat bulu anjing peliharaan.

Menggunakan pengering seperti hair dryer dapat meningkatkan suhu tubuh.

Selain itu anjing juga memiliki kemampuan untuk membuang air pada bulu secara alami.

Oleh karena itu sebaiknya biarkan anjing Anda mengeringkan bulunya secara alami.

Namun anjing tetap membutuhkan handuk atau kain untuk menyerap air setelah mandi.

Memberikan makanan yang sehat dan bergizi akan sangat membantu meningkatkan kesehatan bulu hewan peliharaan Anda.

Oleh karena itu sebaiknya memberikan anjing Anda makanan yang kaya akan protein, vitamin dan juga asam lemak.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai makanan dan apa saja yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kesehatan bulu anjing, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter hewan Pet-Care di rumah dengan menghubungi Call-Center 24 Jam.

Kucing Anda Sering Cacingan? Simak Cara Mengatasi Kucing Cacingan Berikut Ini!

Cacingan dapat terjadi pada semua kucing baik yang anak-anak maupun dewasa, namun bagaimana cara mengatasi kucing cacingan yang benar? 

Cacing pada kucing tidak hanya menjijikan tetapi juga berbahaya untuk kesehatan kucing.

Beberapa gejala yang mungkin terlihat pada kucing Anda saat mengalami cacingan kurang lebih adalah muntah.

Muntah merupakan gejala cacingan yang paling umum pada kucing dan biasanya terjadi tidak hanya sekali.

Selain itu kucing yang terinfeksi cacing kondisi bulunya mungkin akan tampak kusut, kusam serta menggumpal.

Ini dikarenakan saat mengalami cacingan kucing akan menjadi kekurangan nutrisi serta dehidrasi sehingga berpengaruh pada kondisi bulunya.

Jika kucing kesayangan Anda mengalami gejala-gejala seperti di atas, sebaiknya segera hubungi dokter hewan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Bingung tidak ada dokter hewan di sekitar Anda? Jangan khawatir saat ini ada layanan panggil dokter hewan Pet-Care ke rumah untuk mengecek kondisi kesehatan kucing Anda.

Anda cukup menghubungi Call-Center Pet-Care 24 Jam untuk mendapatkan layanan panggil dokter hewan Pet-Care ke rumah.

Mengatasi Kucing Cacingan

Cacingan dapat menghilangkan nutrisi penting pada tubuh kucing, sehingga kucing mungkin akan makan lebih banyak agar kondisi tubuhnya tidak semakin parah.

Sehingga saat sedang cacingan akan makan lebih banyak dari biasanya namun berat badannya menurun.

Meskipun semua kucing dapat mengalami cacingan namun anak kucing lebih rentan untuk terkena penyakit ini.

Kucing yang sering berada di luar rumah, berinteraksi erat dengan hewan lain seperti anjing atau binatang pengerat juga meningkatkan resiko kucing terpapar penyakit cacingan.

Lalu apa yang perlu dilakukan untuk mengatasi kucing cacingan di rumah?

Yuk simak beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi kucing cacingan di rumah: 

  • Obat cacing

Cara mengatasi kucing cacingan yang pertama adalah dengan memberikan obat cacing.

Obat cacing untuk kucing biasanya dalam bentuk oral.

Ini dapat membantu membunuh cacing dewasa dan larva di usus kucing penyebab cacingan.

  • Obat injeksi

Cara mengobati kucing cacingan yang selanjutnya adalah dengan memberikan obat injeksi.

Obat injeksi ini dapat membantu melumpuhkan dan mengeluarkan cacing dari usus.

Ini juga memungkinkan agar cacing dalam tubuh kucing keluar melalui tinja.

  • Obat resep spektrum

Panacur dan drontal plus merupakan obat resep spektrum yang mampu mengobati infeksi berbagai macam jenis cacing.

Cacing tambang, cacing gelang, cacing cambuk dan cacing pita merupakan jenis cacing yang mungkin diobati menggunakan obat spektrum diatas.

Namun pemberian kedua obat ini haruslah hati-hati dan sesuai dengan petunjuk dokter agar tidak menimbulkan efek samping pada kucing peliharaan Anda.

Meskipun cacingan pada kucing cukup berbahaya, namun ini dapat disembuhkan dengan penanganan yang tepat.

Pemberian obat untuk mengatasi cacingan pada kucing harus sesuai dengan saran dokter hewan agar mendapatkan dosis yang tepat.

Sekarang Anda bisa melakukan panggilan dokter hewan Pet-Care ke rumah cukup dengan menghubungi Call-Center 24 Jam.

Yuk Simak Cara Merawat Kelinci yang Benar bagi Pemula Berikut Ini!

Cara merawat kelinci nyatanya tidak semudah yang Anda bayangkan! Perlu dilakukan dengan benar agar kelinci dapat selalu sehat. Simak bagaimana cara merawatnya dengan baik dan benar!

Sebelum memutuskan memelihara kelinci, perlu diketahui bahwa kelinci spesies mangsa dalam dunia binatang.

Ini artinya kelinci merupakan hewan yang akan ditangkap dan dimangsa oleh hewan lain jika Anda tidak hati-hati menjaganya.

Secara alamiah, kelinci akan suka bersembunyi untuk melindungi diri dari pemangsa.

Oleh karena itu sebaiknya pastikan lingkungan rumah Anda sudah memiliki tempat yang cukup bagi kelinci untuk bersembunyi dari pemangsa.

Apabila Anda melihat adanya perubahan perilaku dari kelinci peliharaan seperti mengunyah kandang atau benda lain secara berlebihan, menjadi agresif saat disentuh sebaiknya segera hubungi dokter hewan.

Ini mungkin merupakan tanda kelinci Anda sedang mengalami stres dan perlu penangan.

Dapatkan layanan dokter hewan Pet-Care ke rumah untuk memeriksa kondisi peliharaan Anda cukup dengan hubungi Call-Center 24 Jam.

Cara Merawat Kelinci

Sudah tahu apa saja mengenai perilaku alami kelinci?

Sangat wajar bagi kelinci untuk mengunyah apapun seperti kandangnya, ini dikarenakan untuk membantu menjaga kesehatan giginya.

Selain itu, kelinci juga sangat suka membuat sarang dari bulu mereka atau bahan apapun yang ditemukan di dekat mereka.

Nah setelah mengetahui perilaku alami kelinci di atas, sebaiknya mengetahui juga bagaimana cara merawat kelinci yang baik dan benar.

Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai cara merawat kelinci di rumah:

  • Membutuhkan kelinci lain

Kelinci merupakan binatang sosial yang memerlukan teman kelinci lain dan tidak dapat dipelihara sendirian.

Kelinci umumnya harus hidup bersama kelinci lainnya sebagai kesatuan yang terikat.

Ini dikarenakan saat kelinci sendirian, dirinya akan merasa sangat waspada akan segala ancaman yang ada.

Namun jika bersama kelinci lainnya akan merasa lebih aman dan dapat berbagi tanggung jawab.

  • Makanan kelinci

Mengetahui apa saja yang baik untuk dimakan oleh kelinci juga menjadi bagian dari cara merawat kelinci.

Kelinci membutuhkan persediaan rumput yang konstan untuk terus dikunyah sehingga pastikan tempat makannya tidak kosong.

Terus mengunyah dapat membantu menjaga kesehatan gigi kelinci.

Selain rumput, kelinci juga dapat diberikan brokoli, seledri, wortel dan sayuran segar lainnya.

Kelinci memiliki sistem pencernaan yang tidak biasa sehingga penting untuk memberikannya makanan yang sehat dan segar.

  • Ruang untuk bergerak

Cara merawat kelinci selanjutnya adalah pastikan kelinci Anda mendapatkan ruang untuk bergerak.

Membiarkan kelinci terkurung di dalam kandang sepanjang hari bukanlah ide yang baik karena dapat berakibat pada kesehatannya.

Kelinci perlu untuk bergerak bebas sebanyak empat jam sehari.

Apabila Anda tidak memiliki ruang yang cukup untuk kelinci bergerak bebas, sebaiknya ukuran kandangnya harus lima kali lebih besar dari ukuran kelinci supaya tetap dapat bergerak di dalam kandang.

Jangan lupa untuk selalu membersihkan kandang kelinci agar terhindar dari berbagai macam penyakit.

Jika Anda menemukan kelinci sedang sakit sebaiknya segera diobati bersama dokter hewan Pet-Care.

Saat ini Anda bisa mendapatkan layanan dokter hewan datang ke rumah untuk membantu memeriksa kesehatan hewan kesayangan Anda cukup dengan hubungi Call-Center 24 Jam.

Anabul Tiba-tiba Berperilaku Aneh? Bisa Jadi Ciri ciri Anjing Stress!

Sama seperti manusia, binatang berbulu menggemaskan seperti anjing juga dapat mengalami stres loh. Cari tahu lebih lengkap mengenai ciri ciri anjing stress berikut ini!

Ada banyak penyebab anjing menjadi stres, salah satunya adalah ketakutan.

Takut akan suara yang terlalu keras, lingkungan yang baru, sekelompok orang yang besar dan baru dan masih banyak lagi.

Berada di lingkungan yang baru seperti pindah rumah atau meninggalkan anjing Anda sendirian di rumah juga dapat membuat binatang berbulu ini menjadi sangat cemas dan stres.

Selain hal-hal di atas, ternyata tingkat stres pemilik anjing juga sangat mempengaruhi kondisi anjing loh!

Menurut penelitian dari Scientific Reports, kondisi stres anjing sebagian besar mencerminkan tingkat stres pemiliknya.

Oleh karena itu jika Anda sedang mengalami kondisi yang emosional dan stres, maka kemungkinan besar anjing Anda juga akan ikut merasa stres.

Jika anjing Anda menunjukkan berbagai macam perubahan setelah mendengar suara keras, pindah rumah atau berada di rumah sendirian ini mungkin tanda stres.

Sebaiknya segera hubungi dokter hewan Pet-Care ke rumah Anda untuk mengecek kondisi anjing Anda dengan seksama dengan menghubungi Call-Center 24 Jam.

Ciri ciri Anjing Stress

Berbeda dengan manusia jika sedang stres biasa melakukan beberapa perilaku seperti marah atau menyuarakan perasaan hati.

Namun anjing tidak dapat mengekspresikan perasaan stres seperti manusia.

Bahkan beberapa ciri ciri anjing stress kebanyakan tidak terlalu kelihatan dikarenakan mirip dengan perilaku anjing pada biasanya.

Anjing merupakan hewan yang berkomunikasi dengan menggunakan bahasa tubuhnya.

Oleh karena itu penting untuk mempelajari bahasa tubuh hewan kesayangan Anda berikut ini untuk mengetahui ciri ciri anjing stress.

Berikut ini beberapa ciri ciri anjing stress yang bisa Anda pelajari:

  • Menggeram

Tanda anjing Anda sedang mengalami stres yang pertama adalah terus-menerus menggeram.

Menggeram merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh anjing sebagai petanda sedang merasa tidak nyaman.

Sebaiknya jangan melarang atau menghukum anjing Anda jika sedang menggeram karena dapat membuatnya semakin stres dan mungkin akan menggigit.

Namun cobalah untuk memberikan ruang dan waktu agar anjing dapat lebih tenang terlebih dahulu sebelum menyentuhnya.

  • Merengek

Banyak anjing yang tidak dapat mengendalikan rengekannya saat sedang merasa stres.

Ini dikarenakan saat sedang stres, anjing secara otomatis akan merengek sebagai vokalisasi akan kecemasan yang dirasakan.

  • Perubahan pada mata dan telinga

Anjing yang sedang mengalami stres biasanya mempunyai perubahan pada mata dan telinganya.

Pupil mata akan menjadi lebih melebar dan berkedip dengan cepat serta bagian putih pada bola matanya akan lebih banyak terlihat.

Kemudian bagian telinganya yang biasanya terlihat santai akan berdiri di belakang kepala sebagai tanda sedang waspada.

  • Kehilangan selera makan

Anjing merupakan hewan yang gemar makan namun saat sedang mengalami stres biasanya akan mengalami penurunan nafsu makan.

Berat badan yang menurun, diare dan sembelit serta tidak makan merupakan gejala anjing sedang mengalami stres.

Apabila anjing Anda mengalami gejala seperti di atas dan semakin parah seiring berjalannya waktu sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter hewan.

Saat ini Anda bisa mendapatkan layanan dokter hewan Pet-Care ke rumah untuk mengecek kondisi hewan kesayangan Anda tanpa perlu repot.

Hanya perlu menghubungi Call-Center Pet-Care 24 Jam untuk mendapatkan layanan dokter hewan Pet-Care ke rumah.

Bukti Tanda Cinta, Berikut Berbagai Manfaat Steril Hewan!

Bukan berarti tidak sayang, segudang manfaat steril hewan berikut ini dapat meningkatkan kesejahteraan hidup hewan kesayangan Anda loh!

Sterilisasi merupakan prosedur pembedahan organ reproduksi hewan sehingga menghentikan perkembangbiakannya secara permanen.

Pada hewan jantan, sterilisasi dilakukan dengan cara mengangkat bagian tubuh testi atau sering dikenal sebagai proses kebiri.

Sedangkan pada hewan betina proses sterilisasi adalah dengan mengangkat ovarium dan rahim.

Sterilisasi dilakukan pada hewan dengan menggunakan anestesi agar hewan tidak terbangun saat proses sterilisasi terjadi sehingga aman.

Selain itu, penggunaan anestesi juga dapat meminimalisir rasa sakit pada hewan kesayangan Anda.

Umumnya hewan peliharaan akan pulih dengan cepat dan kembali normal setelah satu atau dua hari setelah proses sterilisasi.

Saat ini steril hewan kesayangan Anda tidak perlu repot, cukup hubungi dokter hewan Pet-Care ke lokasi Anda dengan menghubungi Call-Center 24 Jam.

Manfaat Steril Hewan

Manfaat steril hewan dapat dilakukan pada usia delapan minggu untuk kucing sedangkan untuk anjing saat berusia enam bulan.

Ada begitu banyak manfaat steril hewan, apa saja sih manfaatnya? 

Berikut ini beberapa manfaat steril hewan kesayangan Anda yang perlu diketahui:

  • Meningkatkan kesejahteraan hidup

Manfaat steril hewan kesayangan yang pertama adalah dapat meningkatkan kesejahteraan hidup hewan.

Studi di University of Georgia menyatakan bahwa harapan hidup anjing jantan yang sudah disterilisasi meningkat hingga 13.8% dan anjing betina mencapai 26.3%.

Sterilisasi terbukti dapat mengurangi sejumlah masalah kesehatan yang berbahaya pada hewan seperti kanker testis, masalah prostat, infeksi rahim dan tumor payudara.

Ini membuat hewan kesayangan Anda memiliki kesempatan hidup yang lebih lama serta lebih sehat.

  • Mengubah perilaku yang tidak diinginkan

Manfaat steril yang selanjutnya adalah dapat mengubah perilaku yang tidak diinginkan.

Agresi dini merupakan salah satu masalah perilaku pada hewan jantan yang dapat berubah setelah melakukan sterilisasi.

Sehingga hewan jantan cenderung tidak berkeliaran jauh dari rumah lagi setelah sterilisasi.

Hewan jantan yang sudah sterilisasi biasanya tidak mudah bertengkar dengan hewan jantan lainnya karena hilangnya perilaku agresif.

Selain itu, sterilisasi juga dapat menghentikan hewan jantan menyemprotkan urin berbau tajam ke seluruh rumah.

  • Mencegah kelahiran hewan yang tidak diinginkan

Manfaat steril yang paling utama adalah untuk mencegah kelahiran hewan yang tidak diinginkan.

Saat ini banyak tempat penampungan yang sudah kewalahan untuk menampung anjing, kucing maupun hewan terlantar lainnya.

Sehingga tingkat hewan terlantar semakin banyak di seluruh dunia.

Ini menyebabkan penyebaran penyakit dan perilaku agresif dari hewan-hewan.

Setelah mengetahui manfaat sterilisasi di atas, yuk jangan ragu untuk melakukan sterilisasi pada hewan kesayangan Anda agar lebih sehat.

Namun sebelum melakukan sterilisasi pada hewan, sebaiknya memastikan hewan-hewan memenuhi syarat sterilisasi seperti berat badan dan tidak memiliki penyakit.

Cek kesehatan hewan Anda sebelum sterilisasi agar tidak menimbulkan efek samping.

Cek kesehatan hewan kesayangan bersama dokter Pet-Care di rumah Anda cukup dengan menghubungi Call-Center 24 Jam.