Waspada Bahaya Kucing Obesitas
Dibalik kucing bertubuh gemuk yang menggemaskan, kucing yang obesitas bisa membahayakan tubuhnya. Simak bahaya kucing obesitas disini!
Obesitas adalah gangguan nutrisi yang paling sering terjadi pada kucing domestik.
Kucing dianggap kelebihan berat badan jika beratnya 10-20% di atas berat badan idealnya.
Kelebihan berat badan pada kucing dilihat dari tulang rusuk yang sulit diraba, pinggang tidak terlihat, perut bulat, dan adanya timbunan lemak.
Apabila tanda-tanda klinisnya terlihat jelas, segera lakukan penanganan ke dokter hewan.
Anda dapat menggunakan layanan panggil dokter hewan Pet-Care ke rumah dengan menghubungi Call-Center atau unduh aplikasinya untuk informasi selengkapnya.
Kucing Obesitas
Kelebihan berat badan menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan bagi anabul kesayangan Anda.
Obesitas memperpendek umur kucing dan berisiko terkena berbagai penyakit.
Kucing juga lebih sulit untuk bergerak, serta prosedur pembedahan atau pemeriksaan akan menjadi lebih sulit.
Berikut bahaya kucing obesitas bagi kesehatan:
- Diabetes
Penyakit ini disebabkan oleh kurangnya produksi atau respons terhadap hormon insulin yang penting untuk pengaturan gula darah.
Kebutuhan tubuh akan insulin melebihi kemampuan tubuh untuk memproduksi atau menggunakannya.
Menjaga berat badan kucing Anda dan mengontrol makanan diperlukan untuk manajemen diabetes yang baik.
- Penyakit Kardiovaskular
Berat badan yang berlebihan memberikan beban ekstra pada jantung dan sistem vaskular kucing.
Jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke semua jaringan tubuh tambahan.
Sistem pernapasan juga terpengaruh, menyebabkan sesak napas dan masalah kesehatan jantung.
- Infeksi Saluran Kemih
Ini dapat berupa sindrom nyeri kronis, kencing batu atau semacam penyumbatan fisik, cedera, hingga infeksi.
Biasanya kucing akan terlalu sering buang air kecil atau kesulitan hingga tidak bisa buang air kecil.
Selain itu, terdapat darah pada air seni kucing.
- Peradangan Pada Sendi
Peradangan sendi ini menyebabkan rasa nyeri dan kaku pada tubuh kucing.
Hal ini dapat mempengaruhi sendi-sendi yang ada, khususnya pada kaki dan tulang belakang.
Pergerakan biasa akan sangat sulit pada persendian yang meradang.
Jika Anda melihat salah satu gejala di atas, Anda harus menghubungi dokter hewan Anda.
Pemeriksaan rutin seiring bertambahnya usia kucing Anda juga dapat membantu mengenali tanda-tandanya lebih awal.
Layanan panggil dokter hewan ke rumah bersama Pet-Care hadir untuk membantu Anda dalam penanganan anabul kesayangan Anda.
Hubungi Call-Center atau unduh aplikasi Pet-Care untuk keterangan lebih lanjut.