Category: HEALTH

Tidak boleh sembarang! Berikut Makanan Kucing Sakit Ginjal yang Disarankan

Kucing Anda terdiagnosa sakit ginjal? Pola diet apa yang sesuai? Ketahui tips menentukan makanan kucing sakit ginjal melalui artikel berikut.

Dalam keadaan sakit, tubuh anabul bekerja optimal untuk meredakan penyakitnya.

Selain mengetahui gejala sakit ginjal, seperti buang air berlebihan dan nafsu makan menurun, pemberian makanan yang tepat dapat mendukung proses penyembuhan.

Dengan nutrisi yang diperhatikan, kucing akan mampu melawan penyakitnya.

Maka dari itu, kurangi pemberian sembarang makanan yang justru berakibat fatal bagi proses pemulihannya.

Konsultasi dan layanan dokter hewan bisa Anda dapatkan dengan fleksibel hanya dengan menghubungi Call-Center Pet-Care.

Anda juga dapat menggunakan aplikasi Pet-Care yang tersedia pada ponsel pintar Anda.

Makanan Kucing Sakit Ginjal

Sebelum menentukan makanan kucing yang sesuai, ada baiknya Anda mengetahui nutrisi tepat bagi anabul yang terdampak sakit ginjal.

Nutrisi berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh dan juga membantu mengontrol kesehatan darah.

Apa saja nutrisi yang dibutuhkan saat kucing sakit ginjal? Berikut ini informasi yang Anda perlu ketahui.

  • Protein

Protein berperan mengganti sel-sel yang rusak pada tubuh kucing.

Namun, tidak selamanya protein baik bagi kucing karena kucing sakit ginjal perlu mengurangi kadar protein pada tubuhnya.

Hal tersebut bertujuan agar memperlambat perkembangan penyakit ginjal kronis.

Rendahnya kadar protein juga berarti sedikitnya proses ekskresi, yaitu proses pengeluaran zat-zat sisa metabolisme.

Terlalu rendah juga tidak baik bagi kucing, protein yang baik diharapkan berkisar 28-35% dari biasanya.

Saran makanan bagi diet protein adalah makanan bayi kucing.

  • Cairan

Ginjal kucing yang sakit kurang efektif dalam mengeluarkan zat-zat sisa.

Maka dalam menunjang kinerja ginjal, perlu adanya suplai cairan yang cukup.

Kucing dapat meminum air bersih beberapa kali sehari.

Selain itu, kucing Anda dapat diberi makanan yang cenderung lembap seperti makanan basah.

Makanan basah tersebut dapat dijumpai pada makanan kaleng.

  • Fosfor

Fosfor merupakan salah satu mineral yang banyak terdapat pada tubuh kucing.

Walaupun berperan penting dalam memelihara organ tubuh, fosfor erat kaitannya dengan kinerja ginjal kucing.

Diet fosfor dimaksudkan agar ginjal kucing yang sedang sakit tidak bekerja keras.

Makanan kucing sakit ginjal jelas berbeda dengan makanan reguler.

Anda dapat pertimbangkan makanan kucing formula khusus dengan penyesuaian kandungan protein, karbohidrat, dan fosfor.

Produsen makanan diet ginjal diantaranya Royal Canin, Hill’s Prescription, dan Blue Buffalo.

Kucing sakit ginjal memiliki berbagai pantangan dalam pola dietnya.

Pantangan yang dimaksud adalah kandungan zat tertentu yang jumlahnya terlalu sedikit atau malah berlebihan, misalnya kadar protein.

Oleh karenanya, penting untuk menjaga nutrisi dan suplai cairan pada kucing kesayangan Anda agar kinerja ginjal kucing dapat normal kembali.

Dokter hewan akan membantu kucing Anda dengan pemberian formulasi makanan khusus diet ginjal.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat hubungi Call-Center atau gunakan aplikasi Pet-Care yang tersedia secara gratis di gawai Anda.

Yuk Kenali Dokter Hewan Pertama di Indonesia!

Pernah bertanya siapakah dokter hewan pertama di Indonesia? Seperti apa kontribusinya? Mari cari jawabannya pada artikel berikut.

Dokter hewan memiliki fokus yang berbeda dengan dokter gigi maupun dokter spesialis.

Tidak seperti yang lainnya, dokter hewan khusus berperan untuk menangani permasalahan yang terjadi pada hewan.

Tidak hanya terbatas pada cakupan hewan peliharaan, dokter hewan juga dapat berfokus pada hewan ternak, seperti sapi dan kambing.

Walau terbilang menjanjikan, namun karir dokter hewan cenderung langka di Indonesia.

Menjadi dokter hewan adalah pilihan yang tepat terutama bagi Anda pecinta hewan yang menginginkan prospek kerja yang baik.

Apabila berminat, terdapat lowongan dokter hewan Pet-Care yang cocok bagi Anda karena layanan Pet-Care dan tarifnya sudah terstandarisasi.

Tunggu apalagi, mari bergabung menjadi partner Pet-Care. 

Cukup dengan hubungi Call-Center atau gunakan aplikasi Pet-Care.

Dokter Hewan Pertama di Indonesia

Dokter Hewan di Indonesia sudah melewati berbagai perkembangan zaman.

Bagaimana tidak, profesi ini sudah bertahan cukup lama di Indonesia, yakni sejak masa penjajahan Belanda.

Mari lihat bagaimana PDHI kemudian menjadikan dokter hewan di Indonesia saat ini cukup inspirasional:

  • Pemantik perjuangan dokter hewan Indonesia

Menurut buku sejarah “100 Tahun Dokter Hewan Indonesia, Sejarah, Kiprah, dan Tantangan” (drh. Soedjasmiran, 2010), dokter hewan pertama di Indonesia berasal dari Belanda.

Namun, jika berbicara tentang dokter hewan asli dari Indonesia, sosok tersebut merupakan drh. Johannes Alexander Kaligis.

Mahasiswa yang berasal dari Minahasa ini menempuh pendidikannya di Indische Veerartzen School yang kemudian menjadi Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor.

Selang beberapa tahun, Johannes lulus pada 1910 dengan gelar drh.

  • PDHI (Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia)

Layaknya praktisi pada umumnya, dokter hewan juga memiliki perhimpunan.

Sebelum ada perhimpunan seperti yang sekarang, Hindia Belanda awalnya membentuk Asosiasi Dokter Hewan Hindia Belanda pada 1884.

Setelah terlepas dari pengaruh Belanda, barulah perhimpunan dokter hewan Indonesia terbentuk sebagai hasil dari perjuangan drh JA Kaligis dan drh Noto Soediro.

Perhimpunan tersebut dinamakan Perhimpunan Ilmu Kehewanan.

Kemudian, perhimpunan tersebut melahirkan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia di Lembang pada 9 Januari 1953.

Seiring dengan jumlah kebutuhan dokter hewan di pedesaan, PDHI menjadi cikal bakal dari lahirnya sejumlah asosiasi yang dinamai menurut jenis satwa.

  • Dampak dari PDHI dalam dunia dokter hewan

Melalui prosesnya, PDHI awalnya hanya berfokus pada hewan ternak.

Namun sejak diadakannya kongres ke-12 di Surabaya, PDHI menangani hewan lainnya, seperti hewan peliharaan, satwa liar, dan hewan hobi.

Di samping itu, skripsi yang digarap oleh drh. JA Kaligis mengenai ilmu anaplasmosis pada sapi dan kerbau turut berperan dalam dunia dokter hewan.

Beliau memperkenalkan bakteri anaplasma yang berperan pada penularan penyakit Anaplasmosis.

Kemudian, bersama dengan drh. WJ Ratulangi, drh. JA Kaligis mendirikan fakultas Pertanian dan Peternakan di Sulawesi Utara yang merupakan benih dari Universitas Sam Ratulangi.

Tertarik dengan profesi dokter hewan? Segera daftarkan diri Anda menjadi partner dokter hewan Pet-Care.

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Call-Center atau gunakan aplikasi Pet-Care.

Wajib Pahami, 3 Penyebab Penyakit Ginjal Kucing

Kucing Anda belakangan ini sering haus dan banyak minum? Bisa jadi kucing mengidap penyakit ginjal. Jangan khawatir, simak penyebabnya pada artikel berikut.

Penyakit ginjal kucing merupakan salah satu penyakit kronis.

Dengan kata lain, penyakit ini telah lama bersarang pada tubuh kucing.

Karena dampaknya menyebar ke beberapa sistem tubuh, gejalanya sangat mungkin dikenali.

Gejala tersebut di antaranya adalah pembawaan yang lesu, buang air berlebihan, dan radang mulut.

Tak hanya itu, nafsu makan kucing dapat menurun sebagai akibat dari infeksi pada ginjal.

Jika Anda menemukan gejala-gejala tersebut, segera konsultasikan ke dokter hewan.

Dokter hewan Pet-Care memungkinkan Anda berkonsultasi langsung di rumah Anda, cukup dengan hubungi Call-Center atau aplikasi Pet-Care.

Penyakit Ginjal Kucing

Ginjal menjadi organ vital dari seekor kucing yang berfungsi membantu mengatur tekanan darah, menciptakan hormon, menambah jumlah sel darah merah, hingga membersihkan darah.

Penyakit yang dapat menyerang kucing di berbagai usia ini, jika dibiarkan dapat mengganggu sirkulasi darah dan proses pencernaan.

Maka, perlu untuk memperhatikan penyebab penyakit ginjal kucing di bawah ini:

  • Dehidrasi

Tubuh kucing terdiri dari 80% air dan memiliki peran yang sangat penting dalam membantu organ ginjal membuang zat beracun.

Kekurangan air atau dehidrasi dapat berujung pada permasalahan ginjal karena fungsi ginjal tidak dapat bekerja semestinya.

Kucing secara umum dapat meminum satu gelas air per hari namun ini menyesuaikan dengan kebutuhan kucing.

Penting menjaga kandungan air agar membuat kucing Anda tetap terhidrasi.

  • Racun

Keracunan merupakan penyebab yang biasa terjadi pada kucing yang menderita gagal ginjal.

Tanaman beracun, obat-obatan manusia, atau makanan yang kadaluarsa dapat dengan mudah merusak kesehatan ginjal kucing.

Sebaiknya, jauhkan zat-zat beracun tersebut dari jangkauan kucing Anda.

  • Faktor genetik

Polycystic kidney disease (PKD) merupakan penyakit ginjal yang biasa terjadi pada mamalia, termasuk kucing.

Jumlah kista dan kasus PKD beragam pada kucing, namun jenis persia menjadi varian kucing yang paling sering mengidap penyakit ini.

Berbeda dengan penyebab penyakit ginjal lainnya, PKD menyerang ginjal kucing secara lambat dan turun temurun.

Sulit untuk didiagnosa secara dini, namun Anda dapat mempertimbangkan tes genetik untuk PKD.

Berbahaya bukan membiarkan kucing Anda mengkonsumsi sembarang asupan?

Penyakit ini memiliki beberapa tanda yang membuat Anda waspada, seperti yang telah dijelaskan di awal.

Gejala lain yang mungkin saja terlihat, di antaranya yaitu penurunan berat badan, diare, dan dehidrasi.

Sebaiknya segera konsultasikan ke dokter hewan jika menemukan simptom-simptom seperti di atas.

Apabila Anda memerlukan kunjungan dokter hewan ke lokasi Anda, dapat hubungi ke Call-Center atau melalui aplikasi Pet-Care.

Kucing Alergi Susu, Mitos atau Fakta?

Anda pernah memberi susu kepada kucing? Apakah benar bahwa kucing alergi susu? Mengapa demikian? Cari jawabannya pada artikel berikut.

Tentunya Anda mempertimbangkan susu sebagai asupan kucing yang paling sesuai.

Namun, perlu Anda perhatikan bahwa kucing muntah bisa jadi merupakan akibat dari pemberian asupan yang tidak sesuai.

Susu dapat mencetus alergi pada kucing yang kemudian dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

Oleh sebab itu, konsultasi pola diet merupakan hal tepat dengan dokter hewan Pet-Care dengan menghubungi Call-Center Pet-Care.

Anda juga dapat menggunakan aplikasi Pet-Care yang fleksibel jika Anda membutuhkan pertolongan dokter hewan ke lokasi Anda.

Kucing Alergi Susu

Susu melengkapi kebutuhan nutrisi kucing karena mengandung zat laktosa, sedangkan anak kucing memiliki enzim laktase.

Enzim laktase ini bertugas untuk mengurai zat laktosa tersebut menjadi glukosa dan zat lainnya.

Faktanya, seiring kucing Anda tumbuh, ia memproduksi semakin sedikit enzim laktase.

Hal tersebut membuat zat laktosa yang terkandung dalam susu tidak dapat dicerna pada tubuh kucing.

Kucing alergi susu disebabkan oleh laktosa yang tidak dapat dicerna mulai berfermentasi hingga pada akhirnya menyebabkan masalah pada pencernaan kucing, seperti:

  • Gagal ginjal

Susu bukan merupakan konsumsi natural bagi kucing dewasa.

Gula susu yang tidak tercerna meninggalkan racun bagi kucing Anda.

Infeksi bakteri yang tertinggal dapat menyebabkan kucing Anda dehidrasi.

Jika tidak ditindaklanjuti, dehidrasi menjadi semakin parah dan membawa dampak kepada penyakit kronis ginjal kucing.

Gejala yang dapat terlihat, seperti badan lemas, penurunan berat badan, depresi, dehidrasi, dan hilangnya nafsu makan.

  • Diare

Selain gagal ginjal, masalah yang timbul akibat kucing alergi susu mungkin dapat berupa diare.

Diare pada kucing disebabkan oleh terlalu banyaknya jumlah laktosa yang masuk ke dalam tubuh kucing.

Perubahan makanan atau diet, alergi, dan intoleransi diyakini memberikan dampak terjangkitnya diare pada kucing.

  • Sembelit

Fermentasi dari laktosa pada susu yang mengendap di dalam usus besar dapat mengganggu kelancaran buang air pada kucing.

Tinja yang dihasilkan beragam tergantung permasalahan yang dihadapi.

Tinja yang normal berwarna cokelat tua dengan kelembapan yang pas dan berbentuk menyerupai batang kayu.

Jadi apakah kucing alergi susu adalah fakta? Atau hanya sekadar mitos?

Jawabannya adalah memberi sembarang susu kepada kucing dapat menyebabkan berbagai permasalahan, misalnya saja diare.

Jika hendak memberinya susu, maka dapat pertimbangkan susu berformula khusus yang tidak mengandung sama sekali zat laktosa.

Agar lebih aman, air bersih sejatinya sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan cairan kucing Anda.

Anda dapat menghubungi Call-Center Pet-Care yang akan terkoneksi langsung dengan dokter hewan profesional.

Selain itu, Anda dapat mengunduh aplikasi Pet-Care pada gawai Anda agar kucing Anda diberikan penanganan dan perawatan yang semestinya.

Karir Dokter Hewan? Apakah Jenjangnya Menjanjikan?

Tertarik menjadi dokter hewan? Penasaran akan jenjang karir dokter hewan? Artikel ini menjawab jenjang karir dokter hewan begitu menjanjikan.

Dokter hewan merupakan profesi yang masih cukup langka di Indonesia.

Dilansir dari Kreloses, dokter hewan di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, hanya berjumlah 18 orang dengan 23 mantri dan harus melayani 180 desa di 14 kecamatan.

Apabila Anda tertarik untuk menjadi dokter hewan, lowongan dokter hewan Pet-Care terbuka lebar untuk Anda.

Anda dapat bergabung dengan Pet-Care sebagai partner dokter hewan. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi Call-Center Pet-Care.

Karir Dokter Hewan

Menjadi dokter hewan tentunya dapat menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian orang.

Diperolehnya gelar kedokteran hewan biasanya membutuhkan studi selama empat hingga lima tahun.

Akan tetapi, terdapat beberapa alasan yang bisa Anda pertimbangkan untuk berkarir sebagai dokter hewan:

  •  Profesi yang kompeten

Perawatan pada hewan tentunya berbeda dengan pengobatan manusia.

Namun, sebagian masyarakat masih belum menyadari bahwa kesejahteraan hewan sangat berkaitan erat dengan kesehatan manusia. 

Dokter hewan berperan penting dalam pencegahan penyakit dari hewan yang berpotensi menularkan ke manusia.

Untuk mencegah adanya penularan penyakit dari hewan terhadap manusia, dokter hewan dapat memberikan vaksin terhadap hewan tersebut.

  • Permintaan pekerjaan yang tinggi

Jumlah dokter hewan yang tersedia (supply) belum dapat mengimbangi kebutuhan (demand) yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Mengutip Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI), jumlah tenaga dokter hewan yang ada di Indonesia saat ini berjumlah 20.000 orang.

Jika Indonesia membutuhkan total 70.000 dokter hewan, maka masih dibutuhkan kurang lebih 50.000 tenaga dokter hewan di Indonesia.

Peningkatan pengeluaran konsumen untuk hewan peliharaan juga mendorong tingginya permintaan akan dokter hewan.

Apabila Anda tertarik untuk berprofesi sebagai dokter hewan, Anda dapat melihat bagaimana cara dan apa saja syarat yang dibutuhkan untuk menjadi dokter hewan di Indonesia.

  • Pilihan karir yang luas

Dokter hewan tidak hanya berurusan dengan hewan peliharaan seperti anjing dan kucing, namun mereka juga bisa bekerja dalam perawatan hewan peternakan.

Selain itu, dokter hewan juga dapat berfokus kepada berbagai spesies, seperti reptil, burung, dan mamalia besar.

Bekerja di bidang kedokteran hewan berarti membuka peluang yang berbeda untuk pertumbuhan karir.

Tidak hanya bekerja di klinik, namun bisa juga bekerja di kebun binatang, pusat berkuda, taman margasatwa, atau akuarium.

Bergabung menjadi partner dokter hewan Pet-Care dapat Anda mulai dengan menghubungi Call-Center Pet-Care.

Anabul Jadi Sering Mengeong? Itu Mungkin Tanda Kucing Betina Birahi

Anda mungkin sering mendengar perkataan kucing betina birahi, namun apa sih artinya? Serta bagaimana tanda kucing sedang birahi? Simak dalam artikel berikut ini!

kucing betina birahi Pet-Care

Kucing perempuan sedang birahi mengacu pada artian kucing sedang dalam masa subur dan siap kawin.

Ini biasa terjadi pada kucing betina yang belum disterilisasi sehingga tubuhnya akan mengalami siklus panas atau disebut sebagai birahi.

Kucing perempuan mengalami birahi ketika telah mencapai pubertas yaitu pada usia enam bulan.

Siklus birahi pada kucing betina dapat berlangsung selama dua sampai tiga minggu dan dapat kawin dengan satu atau lebih kucing jantan.

Ini dikarenakan saat birahi, naluri kawin alami kucing betina saat kuat menyebabkan mereka mencoba kawin dengan kucing jantan jenis apa pun yang ada di dekatnya.

Jika kucing betina tidak dapat kawin, maka siklus birahinya dapat membuat pemilik dan juga anabul Anda menjadi tidak nyaman serta frustasi.

Oleh karena itu untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan sebaiknya melakukan sterilisasi pada kucing Anda.

Anda dapat berkonsultasi terlebih dahulu sebelum melakukan sterilisasi dengan dokter hewan Pet-Care di rumah dengan menghubungi Call-Center atau melalui aplikasi Pet-Care.

Kucing Betina Birahi

Kucing merupakan hewan breeder poliestrus, yang artinya mereka dapat melewati beberapa periode birahi dalam setahun.

Kucing perempuan dapat mengalami birahi kurang lebih sebanyak lima kali dalam setahun.

Namun tidak ada cara mudah untuk mengukur kadar hormon kucing di rumah, akan tetapi perubahan perilaku bisa menjadi indikasi bahwa kucing memang sedang birahi.

Berikut ini beberapa tanda bahwa kucing perempuan birahi di rumah yang perlu Anda ketahui:

  • Lebih vokal dari biasanya

Tanda kucing birahi yang pertama adalah dirinya menjadi lebih vokal dari biasanya.

Jika sebelumnya kucing Anda merupakan kucing yang tenang, jarang meraung dan mengeong.

Maka saat birahi, kucing betina biasanya akan sering meraung, mengerang dan mengeong.

Suara meraung dan mengeong kucing betina saat birahi akan lebih kencang daripada biasanya dan terdengar menyedihkan.

  • Tidak santai

Tanda kucing birahi selanjutnya adalah kucing Anda menjadi gelisah, tidak santai dan ingin melarikan diri.

Saat birahi, naluri kucing membuatnya sulit untuk merasa nyaman dan mudah gelisah.

Selain itu, kucing juga cenderung untuk keluar saat pintu rumah terbuka.

Ini dikarenakan di luar rumah banyak kucing jantan yang dapat menjadi pelamarnya.

Anda dapat membantu mengalihkan perhatiannya agar tidak keluar rumah dengan mengajak bermain secara rutin.

  • Tidak nafsu makan

Saat kucing birahi, tanda yang terlihat selanjutnya adalah nafsu makan yang berkurang.

Saat sedang birahi, semua pikirannya tertuju pada kebutuh tubuh untuk bereproduksi sehingga mengesampingkan keinginan untuk makan.

Akan tetapi, nafsu makan yang berkurang akibat sedang birahi biasanya tidak lebih dari dua minggu.

Apabila kucing Anda terus-menerus tidak nafsu makan selama lebih dari dua minggu sebaiknya segera konsultasi dengan dokter hewan.

Di atas merupakan tanda-tanda kucing birahi yang perlu Anda perhatikan.

Akan tetapi, jika tanda seperti sering mengeong, meraung serta tidak nafsu makan diikuti dengan bulu menjadi lebih rontok dan berlangsung lebih dari dua minggu.

Sebaiknya segera periksakan kucing Anda ke dokter hewan karena ini mungkin bukan tanda birahi tetapi gejala masalah kesehatan.

Saat ini Anda dapat panggil dokter hewan Pet-Care ke rumah untuk memeriksa kesehatan anabul kesayangan dengan menghubungi Call-Center atau melalui aplikasi Pet-Care.

Bagaimana Cara Menjadi Dokter Hewan di Indonesia? Simak Artikel Berikut Ini!

Punya cita-cita ingin menjadi dokter hewan? Sudah tahu belum, bagaimana cara menjadi dokter hewan di Indonesia? Yuk simak dalam artikel berikut ini!

cara menjadi dokter hewan Pet-Care

Cabang ilmu kedokteran tidak hanya untuk manusia saja, tetapi juga ada kedokteran untuk hewan.

Di Indonesia sendiri, profesi sebagai dokter hewan masih terbilang langka dan sangat dibutuhkan.

Ketua Umum PDHI (Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia), drh. Muhammad Munawaroh, MM dilansir dari kumparan menyatakan, bahwa saat ini jumlah dokter hewan di Indonesia baru ada sebanyak lima belas ribu.

Akan tetapi, jumlah dokter hewan yang dibutuhkan saat ini di Indonesia kurang lebih sebanyak tujuh puluh ribu dokter hewan.

Apabila Anda seorang lulus kedokteran hewan dan ingin menjadi dokter hewan, dapat bergabung menjadi partner dokter hewan Pet-Care.

Pet-Care merupakan layanan jasa panggil dokter hewan ke rumah melalui aplikasi Pet-Care atau Call-Center.

Cara Menjadi Dokter Hewan

Sebagai seorang dokter hewan, pasiennya merupakan berbagai jenis hewan.

Tidak hanya hewan peliharaan, tetapi juga hewan-hewan besar seperti singa, sapi, gajah dan lain-lain.

Sehingga lingkungan tempat kerja seorang dokter hewan tidak hanya di klinik tetapi bisa juga di peternakan atau di penangkaran.

Hal inilah yang membuat cara menjadi dokter hewan perlu dikuasai secara baik dan benar agar tidak salah.

Berikut ini beberapa cara menjadi dokter hewan yang benar di Indonesia yang perlu diperhatikan:

  • Menyukai hewan

Cara menjadi dokter hewan yang pertama adalah Anda harus menyukai hewan.

Tidak hanya hewan peliharaan yang lucu dan jinak tetapi juga hewan-hewan lain.

Ini dikarenakan tugas dokter hewan yang diminta untuk membantu merawat berbagai jenis hewan di Indonesia.

Apabila sebelumnya Anda memiliki trauma atau ketakutan terhadap hewan tertentu, sebaiknya mengatasinya terlebih dahulu sebelum berprofesi sebagai dokter hewan.

Dan sebaiknya juga, Anda tidak memiliki alergi terhadap bulu hewan jika ingin menjadi seorang dokter hewan.

  • Lulusan kedokteran hewan

Cara menjadi dokter hewan yang paling penting adalah harus menjadi seorang lulusan kedokteran hewan.

Menjadi dokter hewan tidak boleh sembarangan, harus mempunyai bekal ilmu pengetahuan tentang hewan.

Bekal ilmu ini didapatkan dari kuliah kedokteran hewan.

Setelah menjadi lulusan kedokteran hewan, Anda juga harus mengikuti magang atau sejumlah pelatihan sebelum dapat praktik langsung.

  • Mendapatkan izin praktik

Selanjutnya, untuk menjadi dokter hewan di Indonesia, Anda harus mempunyai izin praktik.

Sebelum dapat mengurus SIP atau Surat Izin Praktik, Anda harus mengikuti ujian kompetensi kedokteran hewan Indonesia.

Setelah itu, Anda akan mendapatkan STR-V (Surat Tanda Registrasi-Veterinari) sebagai tanda telah menjadi dokter hewan.

Sedangkan SIP adalah surat izin untuk Anda membuka praktik dokter hewan sendiri.

Apabila Anda cocok dengan syarat-syarat di atas dan ingin berprofesi sebagai dokter hewan, Anda bisa bergabung sebagai partner dokter hewan di Pet-Care.

Pet-Care merupakan layanan penyedia jasa panggil dokter hewan ke rumah di berbagai kota di Indonesia.

Untuk syarat bergabung menjadi partner dokter hewan Pet-Care dan informasi lebih lanjut dapat menghubungi Call-Center Pet-Care.

Jangan Abaikan Tanda-Tanda Kucing Kurang Nyaman Berikut Ini!

Kucing terlihat tidak nyaman bisa jadi tanda bahwa mereka sedang menyembunyikan rasa sakit loh! Berikut ini beberapa tanda kucing kurang nyaman!

kucing kurang nyaman Pet-Care

Kucing merupakan hewan peliharaan yang memiliki kecenderungan untuk menyembunyikan rasa sakitnya.

Sehingga membuat Anda pemiliknya sulit untuk mengetahui apa yang mereka rasakan dan merawatnya sesuai dengan penyakitnya.

Kecenderungan kucing untuk menyembunyikan rasa sakitnya rupanya merupakan peninggalan evolusioner saat kucing masih menjadi hewan yang tinggal di alam liar.

Saat dahulu tinggal di alam liar, jika kucing menunjukkan rasa sakit dan cedera maka mereka akan mudah menjadi sasaran bagi hewan pemangsa lainnya.

Selain itu, menunjukkan rasa sakit dan tidak nyaman akan membuat kucing ditinggalkan oleh kelompoknya.

Namun jika Anda menemukan bahwa kucing terlihat berbeda, tidak nyaman, tidak nafsu makan dan berlangsung selama beberapa hari sebaiknya segera hubungi dokter hewan.

Saat ini dokter hewan Pet-Care dapat datang ke rumah untuk membantu merawat dan mengecek kondisi kesehatan kucing Anda, cukup dengan hubungi Call-Center atau aplikasi Pet-Care.

Kucing Kurang Nyaman

Meskipun saat ini kucing terutama kucing yang dirawat di rumah tidak perlu takut dengan hewan pemangsa.

Namun kucing tetap memiliki kecenderungan untuk menyembunyikan rasa sakit dan ketidaknyamanan mereka.

Kecenderungan ini akan membuat saat Anda menyadari ada yang tidak beres dengan kucing, mungkin gejala sudah berlangsung lebih lama dari yang dikira.

Oleh karena itu penting untuk mengetahui lebih awal tanda-tanda kucing kurang nyaman berikut ini:

  • Bersembunyi

Tanda kucing kurang nyaman yang pertama adalah biasanya mereka akan bersembunyi.

Kucing yang sedang tidak nyaman dan kesakitan biasanya menarik diri dari keluarganya dan tidak berinteraksi seperti biasanya.

Ini membuat kucing tidak banyak terlihat di lingkungan biasa tempatnya berada dan bersembunyi.

  • Tidak aktif

Tanda kucing kurang nyaman selanjutnya adalah adanya perubahan sikap menjadi tidak aktif.

Saat merasa kurang nyaman, kucing akan kehilangan minatnya pada hal-hal yang dulu disukai.

Seperti bermain, memanjat pohon, melompat, naik serta turun dari tangga dan masih banyak lagi.

Selain itu, Anda juga mungkin akan melihat kucing berulang kali mengganti posisi tidur saat dirinya merasa kurang nyaman.

  • Sikap yang berlebihan

Tanda kucing kurang nyaman berikutnya adalah timbulnya sikap dan perilaku berlebihan.

Saat merasa tidak nyaman kucing biasanya akan mendengkur dan mengeong secara berlebihan.

Selain itu, kucing juga mungkin akan mondar-mandir lebih sering saat sedang gelisah dan tidak nyaman.

Kucing juga biasanya menunjukkan perilaku tiba-tiba menjadi agresif terutama saat disentuh tubuhnya.

  • Sering minum

Tanda-tanda kucing merasa tidak nyaman selanjutnya adalah kucing menjadi sering minum.

Rasa haus yang meningkat dapat menunjukkan banyak hal pada kucing salah satunya adalah ada masalah pada ginjal serta diabetes.

Jika kucing Anda akhir-akhir ini sering terlihat berada di dekat wadah air sebaiknya segera waspada karena ini mungkin tanda dirinya tidak nyaman.

Apabila kucing Anda mengalami tanda-tanda seperti di atas sebaiknya segera konsultasi dengan dokter hewan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Anda bisa menghubungi dokter hewan Pet-Care melalui Call-Center atau aplikasi Pet-Care untuk panggil datang ke rumah dan membantu memeriksa kondisi hewan kesayangan Anda sekarang.

Awas Bahaya dan Masalah Kesehatan yang Mengancam Anjing Obesitas

Memiliki anjing yang gemuk memang terlihat lucu dan menggemaskan, namun hati-hati anjing obesitas bisa menimbulkan beberapa masalah kesehatan pada anjing loh!

anjing obesitas Pet-Care

Banyak pemilik anjing yang tidak menyadari bahwa hewan peliharaannya ini mengalami obesitas dan perlu menurunkan beberapa kilogram dari berat badannya.

Kelebihan berat badan pada anjing biasanya memang terlihat normal, tidak berbahaya serta menggemaskan.

Obesitas merupakan lemak tubuh yang berlebih sehingga mengakibatkan kelebihan berat badan dan gangguan kesehatan.

Ciri-ciri anjing mengalami obesitas antara lain adalah wajah yang terlihat lebih besar dan bulat, terengah-engah yang berlebihan.

Anjing yang mengalami obesitas juga biasanya susah untuk diajak berjalan-jalan serta bermain.

Kesulitan untuk merasakan tulang rusuk, tulang belakang dan lingkar pinggang pada anjing juga merupakan tanda anjing Anda mengalami obesitas.

Apabila anjing peliharaan Anda mengalami gejala seperti di atas sebaiknya segera hubungi dokter hewan Pet-Care untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Dokter hewan Pet-Care dapat datang ke rumah untuk memeriksa kesehatan hewan peliharaan Anda, cukup dengan menghubungi Call-Center atau gunakan aplikasi Pet-Care.

Anjing Obesitas

Setiap tahunnya, kasus anjing mengalami kelebihan berat badan semakin meningkat dan membahayakan.

Obesitas pada anjing menjadi gangguan nutrisi paling umum serta menyebabkan ketidakseimbangan energi.

Anjing dianggap mengalami obesitas jika berat badannya berada 10%-20% dari berat badan idealnya.

Berikut ini beberapa bahaya dan masalah kesehatan pada anjing yang mengalami kelebihan berat badan yang perlu Anda ketahui:

  • Kerusakan pada ginjal

Bahaya dan masalah kesehatan akibat kelebihan berat badan pada anjing yang pertama adalah menyebabkan kerusakan pada ginjal.

Kenaikan 0.5 kg pada anjing dapat menyebabkan kondisi pinggulnya memburuk.

Memburuknya kondisi pinggul ini berdampak pada ginjal dan jika tidak ditangani akan menyebabkan ginjal menjadi rusak.

Lemak dalam tubuh akan mengeluarkan hormon yang dapat mempengaruhi nafsu makan serta keseimbangan air dan tekanan darah.

Keseimbangan air dan tekanan darah yang terganggu akan mempengaruhi fungsi ginjal dan menyebabkan tekanan darah menjadi tinggi.

  • Kanker

Bahaya dan masalah kesehatan akibat kelebihan berat badan pada anjing selanjutnya adalah dapat menyebabkan anjing terkena kanker.

Kandungan dalam lemak dipenuhi oleh darah sehingga penambahan darah dalam tubuh ini akan menyebabkan peradangan.

Peradangan dalam tubuh ini menjadi lingkungan yang menarik untuk sel kanker dan berbagai macam penyakit lainnya.

  • Berkurangnya masa hidup anjing

Bahaya dan masalah kesehatan pada anjing kelebihan berat badan lainnya yaitu menyebabkan masa hidupnya berkurang.

Obesitas dapat menyebabkan berbagai macam penyakit pada anjing seperti diabetes, jantung, radang sendi, penyakit kulit, dan lain-lain.

Dan apabila tidak mendapatkan penanganan yang tepat membuat umur anjing kesayangan Anda berkurang hingga kematian.

Faktanya, kelebihan berat badan hanya 10% saja dapat mengurangi umur anjing hingga sepertiganya.

Sebaiknya pastikan anjing Anda tetap sehat, rajin bergerak dan beraktivitas untuk membakar lemak-lemak yang ada pada tubuh.

Berikan juga makanan kaya akan nutrisi dan protein untuk menunjang kesehatan tubuh dan bulu.

Jangan lupa untuk memberikan vaksin dan cek kesehatan anjing Anda secara rutin bersama dokter hewan Pet-Care di rumah.

Anda bisa mendapatkan layanan dokter hewan Pet-Care datang ke rumah dengan hubungi Call-Center atau gunakan aplikasi Pet-Care.

Jangan Sembarangan Pilih Dokter Hewan Terdekat! Berikut Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan!

Anda mencari dokter hewan terdekat di kota Anda? Sebelum itu, yuk simak apa saja yang perlu diperhatikan saat mencari dokter hewan.

dokter hewan terdekat Pet-Care

Bagi yang memelihara hewan di rumah, dokter hewan merupakan partner tepat untuk berdiskusi mengenai makanan, pola hidup serta kesehatan hewan kesayangan.

Oleh karena itu penting, mendapatkan dokter hewan terdekat yang sesuai dan nyaman untuk Anda yang memelihara hewan di rumah.

Namun sebaiknya jangan menunggu hingga peliharaan seperti kucing atau anjing Anda sakit terlebih dahulu, baru mencari dokter hewan yang sesuai.

Mencari dokter hewan yang sesuai dalam keadaan panik dan terburu-buru hanya akan membuat Anda semakin stres.

Bagaimana jika ternyata di daerah Anda jarang ditemukan klinik dokter hewan? 

Jangan khawatir, saat ini ada layanan panggil dokter hewan ke rumah dari Pet-Care.

Layanan panggil dokter hewan ke rumah ini sangat membantu terutama untuk Anda yang jauh dari klinik dokter hewan atau mungkin tidak punya kendaraan untuk membawa hewan ke klinik.

Layanan panggil dokter hewan ke rumah ini tersedia di berbagai kota di Indonesia dan bisa didapatkan dengan menghubungi Call-Center 24 Jam atau menggunakan aplikasi Pet-Care.

Dokter Hewan Terdekat

Hewan peliharaan tidak dapat menyuarakan rasa sakit dan tidak nyaman yang mereka rasakan.

Biasanya hewan menunjukkan ketidaknyamanan dan sakit dengan tubuh mereka seperti menjadi lebih gelisah, tidak mau makan dan masih banyak lagi.

Namun tanda-tanda ini mungkin saja terlewatkan oleh Anda sebagai pemilik.

Selain itu, awamnya akan pengetahuan mengenai kesehatan dan cara merawat hewan mungkin membuat Anda bingung harus melakukan apa.

Jika begitu, sebaiknya bertanya dan berkonsultasi dengan seseorang yang memiliki ilmu dan berpengalaman dalam merawat hewan, yaitu dokter hewan.

Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih dokter hewan terdekat yang sesuai untuk Anda dan anabul:

  • Jarak dari rumah

Saat memilih dokter hewan terdekat hal yang perlu diperhatikan pertama kali adalah jarak dari rumah Anda.

Sebaiknya memilih dokter hewan yang kliniknya berjarak tidak lebih dari satu jam dengan rumah.

Ini berguna untuk memudahkan Anda saat terjadi hal-hal yang mendesak.

Selain itu hewan peliharaan juga biasanya mudah stres dan takut jika melakukan perjalanan yang jauh dari rumah.

Dengan memilih dokter hewan yang dekat dari rumah akan meminimalisir rasa takut dan stres pada anabul kesayangan Anda.

  • Tempat yang bersih

Saat memilih dokter hewan yang sesuai untuk Anda dan anabul pastikan juga tempat dan fasilitasnya bersih.

Klinik dokter hewan tidak jauh berbeda dengan Rumah Sakit bagi manusia yaitu tempat untuk berobat.

Jika tempat dan fasilitas yang ada pada klinik dokter hewan sudah bersih, maka dapat mencegah penularan virus dan bakteri bagi hewan peliharaan.

Ini juga dapat membantu menjaga kesehatannya serta membuat Anda merasa nyaman saat berkunjung.

Selain hal diatas, ada hal lain yang harus diperhatikan saat memilih dokter hewan yang sesuai yaitu pastikan dokter hewan sudah memiliki surat izin.

Surat Tanda Registrasi-Vet (SRT-V) dan Surat Izin Praktik (SIP) merupakan dua surat izin yang harus dimiliki seorang dokter hewan.

Dokter hewan Pet-Care sudah memiliki STR, SIP serta berpengalaman dalam merawat hewan.

Oleh karena itu Anda tidak perlu khawatir saat menggunakan layanan dokter hewan Pet-Care panggil ke rumah.

Anda dapat menghubungi Call-Center atau gunakan aplikasi Pet-Care untuk pemesanan dokter hewan Pet-Care datang ke rumah.