Sebagai pemilik kucing, anda tentu memperhatikan tingkah anabul kesayangan anda. Kucing seringkali menunjukkan tingkah yang menggemaskan, salah satunya kucing suka menjilati bulunya sehingga kucing dikenal rajin merawat diri.
Banyak orang beranggapan bahwa ketika kucing menjilati bulunya, itu artinya mereka sedang membersihkan diri. Hal itu memang benar, tetapi ada alasan lain kucing suka menjilati bulunya.
Apa saja? Yuk simak alasannya dalam artikel di bawah ini!
Alasan Kucing Suka Menjilati Bulunya
Kucing menjilati bulunya tidak hanya untuk membersihkan diri saja, ada beberapa alasan kesehatan lainnya :
1. Relaksi Diri
Jika anda melihat kucing sedang membersihkan diri, anda mungkin melihat bagaimana pola ketika kucing fokus merawat dirinya dengan lengkap. Kucing akan mulai dengan dari menjilat cakarnya dan mengusapkannya ke telinga dan wajah, sebelum akhirnya ke seluruh tubuhnya. Proses ini menenangkan bagi kucing dan mereka sangat menikmati proses ini.
2. Merangsang Sirkulasi
Lidah kucing ditutupi oleh bulu-bulu kecil. Bulu-bulu kecil ini memiliki peran bagaikan sikat rambut yang digosok pada kulit kepala manusia.
3. Mendinginkan Diri Sendiri
Air liur kucing membantu mereka mendinginkan diri sendiri. Kucing hanya memiliki kelenjar keringat di kulit kaki mereka sehingga mereka mengandalkan air liur pada bulunya.
4. Untuk Melindungi Diri dari Parasit dan Kotoran
Lidah kucing berduri dan unik yang membantu menghilangkan kotoran dari bulu mereka. Lidah mereka akan merangsang kelenjar sebaceous yang terletak di pangkal setiap rambut.
Menjilati akan menyebarkan sebum ke seluruh lapisan bulu untuk melumasi dan melindungi bulu dan membuatnya bersinar. Hal ini juga menghilangkan bulu yang rontok dan mencegah bulu kusut, serta menghilangkan kotoran dan parasit seperti kutu.
5. Untuk Menjaga Kebersihan Luka
Air liur mereka diduga mengandung enzim yang bermanfaat menjadi antibiotik alami. Saat kucing menjilati luka, itu artinya mencoba mencegah infeksi. Segera berikan penangan yang tepat pada kucing jika mereka mengalami cedera.
Apabila Kucing Menjilat Bulunya Dengan Agresif
Ingat bahwa sebagian kucing menghabiskan antara 30 hingga 50 persen waktunya untuk merawat diri. Namun, apabila kucing tampak menjilati diri sendiri tanpa henti dan berlebihan, ada kemungkinan anda harus membawa kucing ke dokter hewan. Kucing yang terlalu sering menjilati bulunya dapat menyebabkan kucing mengalami kebotakan dan luka pada kulit.
Kucing juga bisa saja menunjukkan bahwa adanya gangguan dari kutu, parasit, atau gangguan psikologis. Stres sering membuat kucing menjadi berbeda, hal ini bisa terjadi karena pindah rumah, renovasi rumah, adanya hewan baru, atau anggota keluarga baru.
Pet Care menyediakan layanan konsultasi dokter hewan ke rumah dengan menghubungi call center Pet Care. Anda dapat melakukan janji temu terlebih dahulu dengan dokter hewan dengan mudah dan cepat.