Kucing merupakan salah satu hewan yang pandai menjaga kebersihan diri. Secara alami kucing akan akan menjilati tubuhnya untuk membersihkan diri.
Namun selama proses membersihkan diri, bulu kucing yang rontok bersamaan ketika ia menjilati tubuhnya akan ikut tertelan. Sebab lidah kucing memiliki duri kecil yang mampu merobek atau mencabut bulu-bulu di tubuh mereka dan tidak sengaja tertelan.
Bulu-bulu yang tertelan oleh kucing akhirnya bercampur dengan cairan pencernaan. Sebagian besar kucing dapat mencerna bulu-bulu tersebut melalui saluran pencernaannya tanpa membentuk gumpalan.
Tetapi jika saluran pencernaan kucing tidak dapat mencernanya, maka bulu-bulu yang tertelan akan tetap berada di dalam perut kucing hingga membentuk gumpalan. Gumpalan inilah yang nantinya akan dimuntahkan kucing.
Gejala yang akan muncul ketika kucing berusaha memuntahkan gumpalan bulu dari dalam tubuhnya adalah batuk seperti tersedak dan muntah-muntah. Gumpalan bulu akan keluar dalam bentuk tabung bukan bulat, karena melalui kerongkongan kucing yang sempit.
Bila gejala lain muncul ketika kucing memuntahkan gumpalan bulu segera periksakan kucing kesayangan Petlovers dengan menghubungi layanan Pet-Care panggil dokter hewan ke rumah melalui Call-Center Pet-Care atau aplikasi Pet-Care.
Apakah kucing muntah bulu normal?
Muntah bulu pada kucing adalah hal yang normal bila terjadi hanya sesekali. Umumnya, kucing memuntahkan satu gumpalan bulu perminggu. Namun, kucing dengan jenis bulu lebat dan panjang seperti Persia atau Maine Coon secara alami akan membentuk gumpalan bulu lebih banyak.
Tidak perlu khawatir, kucing harus memuntahkannya untuk menjaga kondisi bulu di tubuh mereka agar selalu dalam kondisi baik dan mencegah gumpalan bulu menyumbat saluran pencernaan.
Pertolongan pertama yang dapat dilakukan ketika mendapati kucing Anda berusaha memuntahkan gumpalan bulunya adalah dengan memberikan banyak ruang, memastikan kucing Anda mengeluarkan seluruh gumpalan bulu, dan memastikan kucing Anda berhenti tersedak atau batuk-batuk.
Anda juga dapat membantunya dengan memberikan kucing diet makanan basah. Makanan basah yang dicerna oleh kucing dapat membantu bulu-bulu lebih mudah melewati saluran pencernaan dan tidak membentuk gumpalan.
Muntah bulu pada kucing berbahaya jika muncul gejala-gejala berikut ini :
- Kucing tersedak berkepanjangan, muntah-muntah tetapi tidak mengeluarkan gumpalan bulu
- Nafsu makan kucing menurun
- Kucing terlihat lesu
- Kucing mengalami sembelit atau diare
- Perut kucing bengkak atau sensitif jika disentuh
Jika muntah bulu pada kucing terjadi lebih sering atau muncul gejala-gejala tersebut maka Anda perlu memeriksakannya ke dokter hewan terdekat atau segera hubungi Call-Center Pet-Care atau aplikasi Pet-Care untuk mendapatkan layanan Pet-Care panggil dokter hewan ke rumah.