Rabies dan Monkeypox mungkin tidak lagi asing di telinga Anda. Penyakit tersebut merupakan contoh dari macam-macam penyakit zoonosis. Mari kenali apa saja melalui uraian berikut.
Hewan memiliki banyak manfaat bagi manusia, mulai dari suplai bahan pangan, edukasi, peliharaan, hingga pada kebutuhan olahraga dan transportasi.
Meskipun begitu, Anda mesti berhati-hati karena hewan dapat membawa virus dan patogen lainnya.
Dilaporkan bahwa terdapat berbagai macam penyakit yang berasal dari hewan, misalnya saja influenza dan COVID-19.
Patogen atau kuman dapat dengan mudah menulari manusia jika manusia tidak dapat menjaga kebersihannya.
Adapun cara patogen dapat menginfeksi manusia adalah dengan melalui kontak langsung (sentuhan), kontak tidak langsung (habitat), serangga pembawa (gigitan kutu atau nyamuk), makanan (tingkat kematangan), dan air (kontaminasi).
Saat ini, Medi-Call Pet-Care menyediakan layanan vaksinasi untuk melindungi hewan dari berbagai virus yang mungkin berbahaya bagi hewan dan Anda.
Mulai dari hewan ternak hingga peliharaan kesayangan Anda dapat melakukan vaksinasi dengan dokter hewan Pet-Care datang ke rumah, segera hubungi Call-Center atau gunakan aplikasi Pet-Care.
Macam-Macam Penyakit Zoonosis
Menurut World Health Organization (WHO), zoonosis merupakan penyakit menular yang dapat berasal dari hewan dan ditularkan ke manusia.
Patogen yang berperan cukup beragam: bakteri, virus, dan parasit melalui agen seperti makanan, air, dan lingkungan.
Penyakit zoonosis memiliki macam ragam, namun yang paling dekat dengan hewan peliharaan di antaranya:
- Bakteri Salmonella
Salmonella merupakan bakteri yang dapat menyebar melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi.
Bakteri ini dapat berkembang pada burung dan mamalia, termasuk manusia.
Hewan peliharaan, seperti hamster, kucing, dan anjing sangat mungkin terjangkit.
Manusia bisa tertular jika mereka tidak menjaga kebersihan tangannya.
Media penularan dapat berasal dari tempat tidur, kandang, dan sumber pangannya.
- Monkeypox
Penyakit cacar monyet ini berupa ruam yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox.
Ruam tersebut biasa ditemukan di tempat sensitif manusia dan area seperti tangan, kaki, dada, wajah, hingga mulut.
Penyakit ini dinamakan sebagai monkeypox karena pasalnya penyakit yang ditemukan pada tahun 1958 ini menyerang koloni monyet.
Penularan monkeypox ke manusia dapat melalui kontak langsung dengan pengidap, droplet.
Bahkan peliharaan yang terinfeksi juga dapat menularkan ke manusia melalui gigitan dan cakaran.
Gejala yang biasa muncul berupa sakit kepala, demam akut, hingga lesi cacar yang muncul di seluruh tubuh.
- Rabies
Rabies merupakan penyakit fatal yang dapat dicegah.
Melalui gigitan dan cakaran, virus rabies dengan mudah tersebar.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), di Amerika Serikat, penyakit rabies yang merenggut jiwa ternyata berasal dari kelelawar.
Vaksinasi yang gencar dilakukan di negara tersebut membuat anjing dan peliharaan lainnya 99% terbebas dari rabies.
Untuk mengetahui peliharaan Anda terkena rabies, perlu adanya tes laboratorium.
Di beberapa kasus memang hewan yang terinfeksi cenderung berperilaku agresif dan mengeluarkan liur.
Walau begitu, hal tersebut tidak dapat menjadi diagnosis akurat karena tidak semua hewan tentu mengalaminya.
Vaksinasi menjadi hal utama bagi Anda yang memelihara hewan kesayangan.
Jangan biarkan anabul atau anjing kesayangan Anda terdampak patogen jahat.
Kunjungi laman Medi-Call Pet-Care untuk layanan vaksinasi, seperti Hepatitis dan Feline Calici.
Akses lainnya bisa melalui Call-Center dan aplikasi Pet-Care.