Kucing kesayangan didiagnosa terjangkit abses? Tapi, apa itu abses? Secara sederhana, abses digambarkan sebagai “kantong nanah” yang muncul dalam bentuk pembengkakan di beberapa bagian tubuh. Kantong nanah ini dapat berbentuk besar atau kecil, serta keras atau lembek.
Berikut ini adalah serba-serbi abses kucing yang telah Pet-Care rangkum. Mulai dari penyebab, gejala, hingga penanganannya. Yuk mari kita simak!
Penyebab Abses pada Kucing
Melansir laman VCA Animal Hospital, penyebab abses pada kucing dapat beragam tapi satu yang paling umum adalah gigitan dari hewan lain. Gigitan ini membawa bakteri ke dalam luka, kemudian infeksi, dan berakhir dengan timbulnya abses. Tidak hanya melalui gigitan, luka akibat benda mati juga dapat menyebabkan infeksi dan abses.
Selain abses pada kulit akibat gigitan dan luka, terdapat beberapa organ tubuh kucing yang sering terjangkit abses. Diantaranya yaitu abses hati yang terjadi akibat penularan infeksi melalui darah, abses akar gigi yang terjadi akibat kerusakan pada gigi, abses paru yang terjadi akibat menghirup benda asing atau pneumonia atau peradangan paru-paru berat, dan abses otak yang terjadi akibat infeksi telinga bagian dalam, infeksi sinus, atau infeksi mulut.
Gejala Abses pada Kucing
Sebelum melakukan pertolongan pertama pada kucing dengan abses, Anda perlu mengetahui tanda-tanda yang terlihat sebagai gejala abses. Berikut ini adalah gejala abses jika terjadi pada jaringan kulit di bagian luar tubuh yang dilansir melalui laman Purina.co.uk.
- Terjadi pembengkakan yang terlokalisir pada suatu area.
- Kemerahan disekitar abses.
- Terasa sakit pada abses.
- Rambut atau bulu-bulu disekitar abses mengalami kerontokan.
- Jika abses telah pecah, akan terlihat cairan pada abses yang disertai dengan bau busuk.
Beda lokasi abses, maka berbeda pula gejalanya. Berikut ini adalah gejala abses jika terjadi pada jaringan mulut atau gigi.
- Bau mulut
- Liur terus mengalir (ngiler)
- Pembengkakan wajah
- Nafsu makan berkurang
- Penurunan berat badan
- Gigi goyang
- Demam
Jika menemukan gejala lain, segera hubungi dokter hewan terdekat untuk memperoleh penanganan lebih lanjut. Pet-Care menyediakan layanan panggil dokter hewan ke rumah untuk membantu keluhan terkait hewan peliharaan, seperti abses. Cukup hubungi Call Center Pet-Care, Anda dapat terhubung dan menggunakan jasa dokter hewan tanpa perlu keluar rumah.
Pertolongan Pertama pada Kucing yang Terjangkit Abses
Upaya perawatan pada pertolongan pertama perlu dilakukan agar infeksi tidak menyebar ke bagian tubuh atau organ lain. Oleh karena itu, selama masa pengobatan kebersihan kucing perlu dijaga. Berikut adalah beberapa pertolongan pertama dari Wedgewood Pharmacy dapat Anda lakukan sebelum membawa kucing kesayangan ke dokter hewan.
- Potong rambut atau bulu-bulu kucing di sekitar abses.
- Kompres abses dengan kain bersih yang telah direndam pada air hangat.
- Tidak dianjurkan untuk memberikan alkohol pada bagian abses dan obat abses manusia.
Penanganan lebih lanjut akan dilakukan oleh tenaga ahli yakni dokter hewan berpengalaman. Pet MD memaparkan rangkaian tindakan yang akan diberikan oleh dokter hewan pada area abses.
- Apabila abses telah mengering, akan dilakukan pembersihan area abses secara menyeluruh.
- Apabila abses belum mengering, kucing akan diberikan obat bius dan dilanjutkan dengan tindakan operasi sederhana.
- Pemberian antibiotik
- Pembersihan dan perawatan lanjutan ketika area abses telah sembuh sesuai dengan instruksi dokter.
Setelah mendapat penanganan dari dokter hewan, Anda juga perlu memerhatikan perawatan pasca pengobatan dengan selalu menjaga kebersihan kandang dan lingkungan sekitar tempat tinggal kucing. Masa penyembuhan membutuhkan waktu sekitar 5 sampai 7 hari. Namun, jika selama waktu tersebut abses kucing belum kunjung sembuh sebaiknya segera hubungi dokter hewan terdekat untuk memastikan kondisi kesehatan kucing baik-baik saja.