Vaksinasi merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan oleh pemilik hewan agar anjing atau kucing yang mereka pelihara aman dari serangan berbagai macam penyakit menular. Vaksin melindungi hewan peliharaan dengan cara menyuntikkan zat yang berisi patogen penyebab penyakit tertentu ke tubuh hewan.
Zat yang telah disuntikkan tersebut kemudian merangsang sistem kekebalan di dalam tubuh hewan. Sehingga, di kemudian hari sistem kekebalan tubuh hewan peliharaan kita mampu melawan patogen penyebab penyakit sebagai bentuk pertahanan alami.
Dengan pertahanan alami yang terbentuk dalam sistem kekebalan tubuh hewan, patogen penyebab penyakit akan ditolak dan tubuh hewan peliharaan kita bebas dari penyakit. Meskipun tetap ada kemungkinan anjing atau kucing sakit setelah vaksin. Setidaknya sistem kekebalan tubuh hewan yang telah divaksin mampu meminimalisir pengaruh serangan penyakit.
Pet-Care hadir dengan layanan panggil dokter hewan ke rumah untuk memudahkan proses vaksinasi hewan peliharaan. Anda hanya perlu menghubungi Call Center Pet-Care atau melalui aplikasi Pet-Care dan proses vaksinasi dapat dilakukan tanpa perlu keluar rumah,
Konsumsi Obat Cacing Sebelum Vaksinasi
Sebelum hewan peliharaan melakukan proses vaksinasi, disarankan untuk mengonsumsi obat cacing terlebih dahulu. Konsumsi obat cacing diperlukan sebagai upaya pencegahan dari reaksi berlebihan pasca vaksin yang merugikan hewan peliharaan. Serta memastikan hewan peliharaan terbebas dari penyakit cacingan sebelum vaksin.
Namun perlu diperhatikan untuk tidak memberikan obat cacing dan suntik vaksin pada hewan peliharaan pada hari yang sama. Obat cacing dan suntikan vaksin tidak dapat bekerja di hari yang sama karena keduanya saling merangsang sistem kekebalan tubuh hewan.
Selain itu, baik obat cacing maupun suntikan vaksin dapat bereaksi dengan sistem kekebalan tubuh hewan dan menimbulkan efek samping tertentu. Jika dilakukan secara bersamaan bukan tidak mungkin hewan peliharaan akan merasakan efek samping berlebih yang membuat kondisi anjing atau kucing memburuk dan tidak sehat.
Alasan utama dari tidak diperbolehkannya memberikan hewan peliharaan obat cacing bersamaan dengan suntikan vaksin adalah adanya risiko parasitosis atau penyakit yang disebabkan oleh parasit. Kondisi sistem kekebalan tubuh hewan yang terganggu akibat pemberian obat cacing bersamaan dengan suntikan vaksin dapat memicu hiporesponsif kekebalan. Hal ini menyebabkan vaksin yang disuntikkan dalam tubuh hewan tidak bekerja secara efektif.
Obat cacing juga penting untuk dikonsumsi secara teratur, terutama untuk anak anjing atau anak kucing. Pada anak anjing atau kucing kemungkinan tertular cacing oleh induk jauh lebih besar. Bagi anjing dan kucing dewasa obat cacing harus dikonsumsi rutin selama 2 kali dalam setahun karena seringkali cacingan ditularkan lewat hewan-hewan yang diburunya, seperti tikus atau burung.
Bagi Anda yang membutuhkan layanan vaksin hewan dapat menggunakan layanan Pet-Care panggil dokter hewan ke rumah dengan menghubungi Call Center Pet-Care atau melalui aplikasi Pet-Care.