Anda yang memiliki kucing pasti sudah tidak asing dengan steril kucing. Sekarang juga sudah banyak program yang menyuarakan pentingnya sterilisasi untuk kucing. Nah, bila kamu belum terlalu paham tentang sterilisasi kucing, manfaat, serta bagaimana cara melakukannya, yuk simak artikel ini!
Apa dan Bagaimana Cara Steril Kucing?
Sterilisasi kucing atau kastrasi (bagi kucing jantan)/ovariohisterektomi (bagi kucing betina) dapat dikatakan sebagai tindakan bedah yang dilakukan dalam menghilangkan organ reproduksi. Pada kucing jantan, yang dimaksud steril adalah mengangkat testis. Sementara itu, steril pada kucing betina adalah mengangkat ovarium serta rahim. Dengan begitu, kucing yang telah di steril tidak dapat memiliki anak.
Penting untuk diketahui, proses sterilisasi tidak dapat dilakukan oleh sembarang orang. Namun, proses ini hanya dapat dilakukan oleh dokter hewan karena sterilisasi harus dilakukan dengan anestesi umum. Pada prosesnya, dokter menyayat area reproduksi kucing untuk melakukan sterilisasi. Selain itu, dokter juga akan mengecek kondisi kucing setelah prosedur dilakukan. Jadi, anda harus membawa kucing anda ke dokter hewan terdekat untuk dapat melakukan sterilisasi pada kucing.
Anda harus memastikan sterilisasi dilakukan oleh profesional agar anabul anda dipastikan dapat sehat dan nyaman. Akan tetapi, anda sebagai pemiliknya juga harus turut memerhatikan kucing anda, khususnya dengan anjuran dokter pasca operasi. Bila terjadi hal-hal yang janggal pasca operasi steril, anda dapat segera menghubungi dokter hewan atau memanggil layanan dokter hewan ke rumah yang disediakan oleh PetCare.
Manfaat Sterilisasi Kucing
Sterilisasi sejatinya memiliki banyak manfaat, baik bagi kucing jantan maupun kucing betina. Beberapa manfaat sterilisasi diantaranya adalah
- Mengurangi resiko penyebaran penyakit, terutama penyakit reproduksi. Dengan melakukan steril, kucing jantan akan terhindar dari resiko penularan tumor testis, sementara kucing betina akan terhindar dari penularan infeksi rahim. Sterilisasi juga mengurangi resiko terkena kanker di bagian area reproduksi. Terdapat pula penyakit-penyakit lain yang dapat dihindari dengan sterilisasi, seperti infeksi saluran kemih.
- Menambah kualitas hidup kucing. Dengan sterilisasi, kucing akan terhindar dari resiko kehamilan serta komplikasi akibat hamil yang tidak diinginkan. Selain itu, sterilisasi juga menjauhkan kucing dari siklus kawin yang dapat menambah tingkat stress. Dengan begitu, kucing akan jauh lebih bahagia, nyaman, serta cenderung tidak berkelakuan buruk.
- Menjaga jumlah populasi kucing. Dengan sterilisasi, populasi kucing akan terjaga serta jumlah kucing liar yang tidak diperhatikan akan berkurang. Singkatnya, kucing akan memiliki hidup yang jauh lebih layak dan terhindar dari penyiksaan, stress, dan lain sebagainya. Selain itu, pengurangan populasi kucing ini juga dapat membantu menyeimbangkan ekosistem.
Sesuai dengan manfaat yang telah disebutkan, sangat jelas bahwa sterilisasi memiliki banyak sekali manfaat bagi kucing maupun pemiliknya. Anda dapat mulai dengan konsultasi pada dokter mengenai bagaimana dan kapan anda dapat melakukan sterilisasi.