Waspada Anafilaksis pada Kucing Setelah Vaksin
Anafilaksis atau dikenal sebagai syok alergi adalah salah satu efek samping berat pada kucing setelah vaksin. Alergi ini dapat berakibat fatal bila tidak ditangani segera oleh pihak medis.
Alergi timbul karena tubuh salah mengenali suatu zat, yang dikenal sebagai alergen, sebagai ancaman dan melepaskan sel-sel kekebalan untuk menghalang penyusup. Biasanya, reaksi alergi ini ringan berupa bersin atau gatal-gatal pada kulit. Namun, dalam keadaan yang ekstrim, syok anafilaksis dapat terjadi di seluruh tubuh.
Syok anafilaksis yang paling umum terjadi pada kucing adalah gangguan pernapasan, sistem pencernaan seperti kerongkongan, lambung, hati, pankreas, dan saluran usus.
Gejala Anafilaksis pada Kucing
48 jam setelah vaksin dialukan, kita bisa mengecek keadaan kucing kita untuk mengidentifikasi alergi anafilaksis yang terjadi. Berikut gejala alergi pada kucing setelah vaksin:
Gejala Umum
Tanda-tanda anafilaksis yang paling umum terjadi dalam hitungan detik hingga menit dapat dideteksi sebagai berikut:
- Gangguan pernapasan yang parah hingga kesulitan bernapas
- Diare
- Muntah
- Mengeluarkan air liur yang berlebihan
- Terlalu bersemangat atau terlalu lemas
- Gusi pucat
- Tungkai dingin
- Pembengkakan wajah
- Kulit gatal di sekitar kepala dan wajah
- Kejang
- Koma
Gejala pada Sistem Tubuh
Selain sistem pernapasan dan pencernaan, anafilaksis dapat mempengaruhi sistem tubuh sebagai berikut:
- Gatal-gatal di tubuh, terutama terlihat di area dimana alergen bersentuhan dengan kulit dan, pembengkakan wajah
- Gusi pucat, anggota tubuh dingin akibat dari sistem kardiovaskular terganggu
- Kejang-kejang, tremor, gelisah, agitasi,dan koma apabila menyerang sistem saraf
- Kemerahan pada mata
Jika kucing anda menunjukan gejala alergi setelah vaksin segera hubungi dokter hewan terdekat lewat layanan Pet Care. Dengan menghubungi call center Pet Care, dokter hewan akan langsung datang untuk melakukan pemeriksaan.
Dokter hewan akan melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh untuk melihat tanda-tanda vital kucing, dan apabila diperlukan akan dilakukan tes darah untuk melihat peningkatan enzim hati dan sel inflamasi yang berlebihan.
Dokter hewan dapat mencurigai adanya syok jika gejala-gejala khas muncul secara tiba-tiba setelah terpapar alergen yang diketahui atau dicurigai.
Dengan pengetahuan yang baik tentang anafilaksis pada kucing, Anda dapat dengan cepat mengidentifikasi gejala dan memberikan perawatan yang diperlukan. Jangan ragu untuk menghubungi dokter hewan terdekat melalui layanan Pet Care.