Tag: dokter hewan terdekat

4 Jenis Anjing Peliharaan yang Cocok Dipelihara di Rumah Kecil

Sebelum memelihara anjing, anda pasti memikirkan tentang jenis-jenis anjing peliharaan yang cocok dengan anda. Biasanya, orang cenderung mengutamakan untuk menyocokkan sifat dan karakteristik anjing dengan dirinya. Akan tetapi, mereka terkadang melupakan kebutuhan utama anjing, yaitu tempat tinggal. 

Bagi sebagian anjing, khususnya anjing dengan tubuh besar, berada di dalam rumah kecil akan membuatnya stres. Hal ini terjadi karena tidak ada ruang yang cukup bagi anjing untuk bermain dan berlarian. Oleh sebab itu, tidak semua anjing dapat dipelihara dalam rumah yang kecil. 

Apabila anda memiliki rumah yang tergolong kecil dan sedang memikirkan untuk memelihara anjing, kenali jenis-jenis anjing peliharaan yang cocok untuk anda dalam artikel berikut. 

Cihuahua

Anjing ini merupakan anjing yang populer di kalangan anjing rumahan. Secara umum, cihuahua masuk dalam salah satu ras anjing terkecil di dunia dengan bobot maksimal 3 kilogram dan tinggi maksimal 23 cm. Dengan tubuh semungil itu, tidak heran bahwa banyak pecinta anjing memeliharanya di dalam rumah. 

Secara kepribadian, cihuahua merupakan anjing yang lincah, kuat, dan aktif. Cihuahua juga tergolong ramah, pintar, cepat memahami sesuatu, dan menggemaskan pada manusia disekitarnya. Di samping kegemasannya, Cihuahua juga dapat menjadi galak saat ia dihadapkan dengan situasi asing, seperti kedatangan orang baru yang dicurigainya. Dengan begitu, Cihuahua juga seringkali disebut sebagai anjing kecil si penjaga rumah.

Pomeranian

Anjing ras pomeranian juga tak kalah populer dengan cihuahua. Di kalangan pecinta anjing, terutama yang senang memelihara di dalam rumah, pomeranian seringkali menjadi pilihan. Dengan tubuh yang tidak lebih dari 3 kilogram dan tinggi tidak lebih dari 50 cm, pomeranian dapat menjadi anjing yang tepat bagi anda yang memiliki rumah kecil. 

Bulunya yang lebat membuat pomeranian semakin cocok untuk berada di dalam rumah karena bulunya tidak akan mengenai alam bebas dengan semudah itu.

Poodle

Dengan bulunya yang keriting, anjing poodle banyak mengikat hati pecinta anjing. Konon, sebagian pecinta anjing memilih poodle sebagai anjing peliharaannya karena bulunya yang tidak mudah rontok dan tubuhnya yang kecil. Dengan begitu, poodle dianggap aman untuk dipelihara di dalam rumah. 

Selain itu, poodle juga merupakan salah satu anjing yang mudah dilatih. Oleh sebab itu, memelihara poodle akan semakin menyenangkan. 

Shih Tzu

Apabila anda menyukai anjing dengan bulu yang panjang menjuntai, anda akan menyukai Shih Tzu. Bulunya sangat halus dan dapat dihias seperti anda menghias rambut anak-anak. Tak jarang, bulunya juga seringkali masuk dalam kontes hewan peliharaan. 

Selain bulunya, shih tzu juga merupakan anjing berukuran kecil. Shih tzu dewasa rata-rata hanya memiliki berat 4-7 kg dan tinggi 25cm. Dengan begitu, shih tzu dapat dipelihara dalam rumah yang kecil sekalipun. 

Setelah mempertimbangkan jenis anjing yang cocok di rumah anda, anda juga harus mempertimbangkan hal lainnya sebelum memeliharanya. Pertama, makanan yang sesuai untuk anjing tersebut. Kedua, pastikan anjing mendapat vaksin lengkap agar tidak terjangkit penyakit. Untuk mendapatkan vaksin anjing, anda dapat datang ke dokter hewan terdekat atau memanggil layanan vaksin anjing ke rumah anda. Ketiga, kenali cara perawatan anjing dengan mengakses berbagai informasi di media sosial.

Kucing Sakit Gigi? Kenali Gejala dan Cara Mengobatinya

Kucing adalah hewan yang bisa hidup bersama manusia sehingga tidak heran ada banyak kesamaan, salah satunya adalah kondisi kesehatan. Kucing rentan mengalami masalah kesehatan seperti terserang virus, penyakit mulut, penyakit mata dan sebagainya.

Sebagai penyayang hewan, tentu kita tidak menginginkan hal buruk terjadi pada kucing bukan? Maka dari itu, kali ini kita akan membahas salah satu penyakit yang bisa menyerang kucing yaitu sakit gigi.

Kucing yang mengalami sakit gigi harus segera melakukan pemeriksaan karena jika dibiarkan bisa saja menimbulkan masalah kesehatan lain dalam jangka waktu panjang. Berikut adalah gejala, penyebab dan cara mengobatinya.

Apa Penyebab Kucing Sakit Gigi?

Sakit gigi pada hewan biasanya diawali karena adanya peradangan pada gusi. Peradangan ini sebabkan oleh penumpukan sisa makanan di mulut anabul yang terkumpul kemudian menjadi tumpukan karang gigi.

Sama seperti manusia, karang gigi bagi kucing juga merupakan sumber bakteri yang menyebabkan masalah peradangan sampai infeksi pada mulut. Maka dari itu, disarankan saat memandikan anabul jangan lupa untuk menyikat dan membersihkan bagian gigi mereka.

Apa Gejala Sakit Gigi pada Kucing?

Hewan akan menunjukan perubahan perilaku saat merasa tidak nyaman dengan kondisi kesehatan nya. Perubahan perilaku ini bisa berupa berkurangnya nafsu makan dan energi bermain nya menurun. 

Sebagai pemilik hewan, kita harus pandai dan teliti saat anabul menunjukan perubahan sikap. Berikut beberapa gejala sakit gigi yang bisa kita amati.

  • Bau mulut yang tidak biasa
  • Sering menjatuhkan makanan saat mengunyah
  • Lebih suka makanan basah
  • Makan jadi lebih lambat
  • Terkadang sampai tidak mau makan makanan kering
  • Mengeluarkan air liur berlebihan
  • Gusi tampak merah dan bisa sampai berdarah jika kondisinya buruk

Bagaimana Cara Mengobati Masalah Gigi pada Kucing?

Sakit gigi pada dibagi menjadi beberapa jenis yaitu gigi patah, reabsorpsi gigi dan root abscesses. Ketika kucing menderita penyakit mulut, pengobatan paling tepat adalah melakukan konsultasi sekaligus memeriksa kondisinya dengan dokter hewan. 

Pengobatan sakit gigi pada kucing akan disesuaikan dengan tingkat keburukan kondisinya. Jangan ragu untuk menghubungi dokter hewan terdekat untuk melakukan konsultasi mengenai kesehatan kucing kesayangan Anda.

Anjing Suka Menggigit Barang, Ini Cara Melatihnya

Anjing suka menggigit barang dan berakhir merusak barang-barang tersebut. Terutama pada anjing yang masih kecil, menggigit dan mengunyah barang akan terus menjadi kebiasaan apabila tidak dilatih. Lama kelamaan, anjing anda dapat merusak sebagian besar barang di rumah. Oleh sebab itu, cobalah untuk melatih anjing anda dengan mengikuti tips berikut!

Kenali Anjing Pada Benda Yang Dapat Digigit

Secara perlahan, anda dapat mengajarkan anjing tentang jenis-jenis barang yang dapat ia gigit. Untuk mengajarkan hal tersebut, anda harus menjauhkan anjing dari barang-barang rumah. Setelah itu, berikan anjing sesuatu yang dapat digigit, seperti mainan khusus anjing. Apabila ia berhasil memahami perintah, berikan hadiah kecil berupa makanan kesukaannya. Dengan begitu, anjing akan mampu mengerti dan membedakan sesuatu yang dapat digigit dan tidak.

Selalu Ingatkan Anjing Tentang Benda-Benda Tersebut

Seperti manusia, anjing juga membutuhkan waktu untuk merubah kebiasaan buruknya. Oleh sebab itu, anda harus membantunya untuk mengingat hal-hal yang boleh digigit. 

Secara berkala, ingatkan anjing dengan baik saat ia mulai menunjukkan perilaku menggigit barang. Bagi sebagian anjing, proses mengingatkan ini mungkin akan lebih lama. Akan tetapi, anjing akan dapat merubah kebiasaan buruk ini apabila terus menerus diingatkan. 

Konsisten Dengan Latihan

Saat memberikan pengertian tentang barang yang boleh digigit, berikan barang tersebut satu persatu. Seperti contohnya berikan satu mainan, berikan hal tersebut secara terus menerus agar ia memahami hal itu lah yang boleh digigit. Setelah anjing memahami satu barang, cobalah dengan barang lain yang dapat digigitnya. Jika anda hanya memberikan satu barang, anjing akan mudah merasa bosan dengan hal tersebut. 

Selain itu, latihan juga dapat diubah dengan cara lainnya. Sebagai contoh, anda dapat memberikan latihan melalui permainan di luar ruangan. Saat mengajak anjing anda jalan-jalan, anda dapat melemparkan suatu barang yang dapat ia gigit. Ajarkan anjing anda untuk mengambil barang yang telah dilemparkan tersebut dan kembalikan pada anda. Hal ini dapat anda ajarkan berulang-ulang. 

Cara Lainnya

Selama proses melatih anjing, anda juga dapat melapisi barang-barang di rumah dengan sesuatu yang tebal dan sulit digigit anjing. Dengan begitu, anjing tidak akan tertarik untuk menggigitnya. 

Apabila cara-cara melatih anjing di atas tidak berhasil, konsultasikan perilaku anjing anda pada dokter hewan terdekat. Anda juga dapat menggunakan layanan dokter hewan ke rumah dari Petcare. 

Anjing Tidak Mau Makan, Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya

Tidak hanya manusia, anjing juga dapat merasakan berkurangnya nafsu makan. Anjing tidak mau makan dapat terjadi karena berbagai hal, termasuk penyakit yang harus diatasi dengan segera. 

Saat anjing tidak mau makan, tubuhnya tidak mendapatkan nutrisi yang seharusnya ia dapatkan. Oleh sebab itu, kenali penyebab dan cara mengatasinya dalam artikel berikut. 

Sedang Terkena Penyakit dan Dalam Pengaruh Obat-Obatan

Sama seperti manusia, anjing juga dapat merasa tidak nafsu makan saat sedang sakit. Dalam hal ini, penyakit pada anjing dapat bermacam-macam, seperti radang pada pankreas atau lambung. Biasanya, kondisi tersebut akan hilang dalam beberapa hari dan anjing anda akan kembali normal. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan jika anjing mengalami penyakit yang lebih serius.

Sementara jika anjing sedang mengonsumsi obat-obatan, anjing juga dapat merasakan hilang nafsu makan. Beberapa obat memberikan efek hilang nafsu makan pada anjing. Hal ini tidak berbahaya dan akan segera kembali pada kondisi normal.

Apabila anjing terus menunjukkan gejala tidak nafsu makan dalam waktu lama, segera bawa anjing anda ke dokter hewan terdekat

Sedang Merasa Sedih

Pertama, anjing dapat sedih apabila ia harus meninggalkan tempat lamanya. Sehubungan dengan itu, anjing membutuhkan waktu untuk memproses perpindahan tersebut. Pada kondisi ini, terdapat masalah emosional yang membuatnya tidak ingin makan. 

Apabila anjing terlihat murung di tempat baru, berikan perhatian lebih untuk mengalihkan pikirannya. Dengan begitu, anjing akan mudah terbiasa di tempat baru. Saat sudah terbiasa, anjing akan kembali pada nafsu makan semula.

Selain itu, kesedihan juga dapat terjadi apabila anjing tidak berada di sekitar pemiliknya. Khususnya pada anjing-anjing yang memiliki sifat sangat manja, terkadang anjing tidak dapat makan apabila berjauhan dengan pemiliknya. Hal ini dapat dilatih secara pelan-pelan dan terus menerus. Dengan begitu, anjing tidak akan kelaparan apabila ditinggal pemiliknya.

Bosan Pada Makanannya

Anjing juga dapat merasa bosan terhadap makanan yang biasa dikonsumsinya. Oleh sebab itu, anda dapat mempertimbangkan untuk mengganti menu makanan anjing.

Untuk mengganti makanan, anda dapat mengganti merek makanan anjing atau mengganti varian makanannya. Apabila anjing anda terbiasa untuk memakan varian ayam, coba ganti dengan varian lainnya. 

Cara lain yang dapat dilakukan adalah mengubah cara penyajian makanan. Apabila biasanya anda menyajikan dalam keadaan dingin, anda dapat merubahnya dengan menghangatkan makanan tersebut. Selain itu, anda juga dapat menambahkan rasa pada makanan anjing dengan menambahkan kuah kaldu di atas makanannya. 

Apabila anjing tetap menolak makan, segera konsultasikan permasalahan tersebut pada dokter hewan. Anda dapat juga memanggil dokter hewan ke rumah melalui layanan dokter hewan dari petcare.

Anjing Berontak Saat Mandi? Simak 4 Tips Memandikan Anjing!

Beberapa anjing menyukai air dan menikmati waktu mandinya. Akan tetapi, beberapa anjing benar-benar tidak menikmati tubuhnya terkena air. Bahkan, beberapa anjing butuh ditangani lebih dari dua orang untuk memandikannya. Jika anjing berontak dan sulit dikendalikan saat mandi, pemiliknya harus mengetahui cara memandikan anjing dengan benar. Simak tips memandikan anjing berikut!

Mandikan Anjing di Tempat yang Tepat

Untuk mengatasi anjing yang berontak saat dimandikan, anda harus lebih kreatif untuk mengatasinya. Pilih tempat mandi yang menyulitkan anjing untuk kabur. Apabila anjing anda besar, anda dapat memilih kamar mandi terluas di rumah yang dapat dikunci saat sedang memandikan anjing. Dengan begitu, anjing tidak akan kabur dengan mudah. Pilihan lainnya adalah di halaman rumah, tetapi akali dengan menyiapkan dua orang dalam memandikan anjing. 

Untuk anjing berukuran kecil, anda dapat memandikannya di kamar mandi berukuran kecil sekalipun. Beberapa jenis anjing yang lebih kecil bahkan hanya memerlukan wastafel atau ember plastik. 

Pakai Shampoo yang Cocok Dengan Anjing Anda

Memberikan shampoo untuk manusia pada anjing bukan merupakan tindakan yang tepat. Dalam hal ini, shampoo manusia tidak dirancang untuk bulu anjing sehingga dapat membuat bulu mereka rontok. Oleh karena itu, akan lebih baik apabila anda memandikan anjing menggunakan shampoo anjing. 

Seperti shampoo manusia, shampoo untuk anjing juga memiliki banyak jenis yang disesuaikan dengan kebutuhan anjing. Jika anjing anda memiliki penyakit kulit seperti jamur, anda bisa memilih shampoo anjing anti jamur. Perhatikan jenis shampoo anjing dan sesuaikan dengan anjing anda. 

Mandikan Anjing Dengan Cara yang Benar

Saat memandikan anjing, terkadang kita tidak memperhatikan apakah air yang digunakan sudah sesuai dengan kebutuhan anjing. Untuk menenangkan anjing, anda dapat memberikan air hangat dalam memandikannya. Akan tetapi, ketahui bahwa tingkat kehangatannya tidak boleh berlebihan agar tidak berpotensi mengganggu kesehatan anjing. 

Saat memandikan anjing, usap tubuh anjing seperti gerakan memeluk dengan shampoo dalam jumlah yang secukupnya. Hal ini dapat menenangkan anjing.

Setelah mandi, terkadang kita melupakan proses pengeringan bulu. Tidak seperti manusia, anjing memiliki bulu yang lebat dan perlu dikeringkan dengan baik. Apabila tidak kering sepenuhnya, anjing akan beresiko terkena jamur dan penyakit kulit lainnya. Oleh sebab itu, penting untuk mengeringkan bulu anjing secara merata dan menyeluruh. 

Tenangkan Keresahan Anjing

Saat berontak, anjing memiliki keresahan yang tidak dapat dimengerti manusia. Entah dia takut air atau takut dengan shampoo, manusia tidak dapat mengerti dengan jelas. Oleh sebab itu, menenangkan keresahan anjing dapat menjadi sulit. 

Pertama, cobalah dengan memeluk dan mengusap anjing sebelum dibasahi dengan air. Setelah itu, basuh air sambil mengajaknya berbicara. Bila perlu, bawa mainan kesukaan anjing agar anjing anda dapat terdistraksi dari kegiatan yang tidak disukainya itu. 

Setelah selesai, berikan anjing anda makanan atau mainan yang disukainya. Hal ini akan membuat anjing anda senang dan mengurangi rasa takutnya. 

Apabila terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kemasukan air pada kuping atau jamur pada kulit anjing, segera konsultasikan pada dokter hewan terdekat. Bila perlu, panggil layanan dokter hewan ke rumah untuk mendapat penanganan tercepat.

Pertolongan Pertama Saat Anjing Keracunan di Rumah

Sebagai pemilik hewan peliharaan, tentu kita harus paham mengenai pertolongan pertama untuk keracunan pada hewan peliharaan seperti anjing. Ada kalanya hewan peliharaan kita akan sakit dan tidak sedikit penyebabnya adalah karena keracunan.

Anjing bermain apapun yang menurut mereka menarik sehingga tidak heran bila tingkat resiko keracunan saat mereka bermain sangat tinggi.

Lalu apa sih yang harus kita lakukan sebagai pemilik hewan peliharaan saat hal tersebut terjadi?

Pertolongan Pertama untuk Anjing Keracunan

Dengan mengenali tanda keracunan pada anjing, maka Anda bisa memberikan pertolongan pertama pada anjing yang mengalami gejalanya.

Anjing adalah hewan peliharaan yang cukup aktif dirumah sehingga memungkinkan nya mengkonsumsi sesuatu yang berbahaya seperti bahan pembersih dan tanaman yang beracun bagi hewan.

Apabila Anda menemukan gejala seperti muntah, lemas, kurang nafsu makan, air liur berlebihan sampai pingsan. Segera hubungi dokter hewan untuk memeriksa dan mengkonsultasikannya.

Sementara, pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan ketika merasakan gejala keracunan pada anjing adalah sebagai berikut :

  • Pastikan anjing dapat terus bernafas.
  • Mencatat apapun yang terjadi pada anjing, mulai dari makanan yang dikonsumsi dan asal racun yang dikonsumsi anjing.
  • Jangan memberikan sembarang obat sebelum dokter hewan datang dan memeriksanya.
  • Jangan membuat anjing muntah sampai diperiksa oleh dokter hewan.
  • Jika kondisinya buruk, segera hubungi dokter hewan terdekat agar dapat penanganan dari profesional.

Selain harus tahu pertolongan pertama, Anda juga harus tahu beberapa hal yang bisa membuat anjing keracunan. Lebih baik mencegah daripada mengobati, benar bukan?

3 Jenis Racun bagi Anjing Peliharaan

Cairan Pembersih

Setiap rumah pasti memiliki cairan pembersih. Oleh karena nya, Anda harus menyimpan cairan pembersih seperti pemutih pakaian, cairan pencuci piring sampai cairan pembersih lantai ke tempat yang aman. Cairan tersebut bisa menjadi racun yang membahayakan jika anjing sampai mengkonsumsinya.

Makanan Manusia

Tidak semua makanan manusia bisa dikonsumsi oleh anjing. Beberapa makanan manusia yang bisa menjadi racun adalah xylitol, alkohol, anggur, kismis, alpukat dan coklat.

Obat-obatan Manusia

Obat yang bisa menyembuhkan manusia dan hewan berbeda. Maka dari itu, jangan pernah memberikan obat manusia untuk hewan sekalipun dalam dosis yang rendah. Hal ini bisa sangat membahayakan anjing peliharaan Anda.

Apabila anjing peliharaan Anda mengalami gejala keracunan, saran paling utama adalah segera menghubungi dokter hewan. Anda bisa menghubungi layanan dokter hewan dari Pet Care.

Muntah Kuning pada Anjing? Berikut Tiga Penyebab dan Cara Mengatasinya

Penyebab muntah anjing dapat bermacam-macam. Beberapa kondisi muntah tersebut dapat diatasi di rumah. Akan tetapi, ada keadaan tertentu yang mengharuskan anda membawa anjing ke dokter hewan terdekat. Simak tiga penyebab muntah anjing dan cara mengatasinya dalam artikel berikut.

Penyebab Anjing Muntah Kuning

Masalah dengan Makanan

Permasalahan dengan makanan dapat terjadi karena dua hal, yaitu terlambat makan dan ketidakcocokan terhadap makanan anjing

Saat belum makan, anjing juga memiliki asam lambung yang dapat naik. Sama seperti manusia, keterlambatan makan memicu asam lambung naik dengan cepat. Hal ini biasanya berbentuk busa kuning yang dimuntahkan oleh anjing. Dengan kata lain, muntah kuning dapat menjadi pertanda bahwa anjing anda sedang kelaparan. 

Sementara saat anjing tidak cocok dengan makanannya, ia akan memuntahkan makanan tersebut. Hal ini biasanya menandakan penolakan dari perut anjing. Ketidakcocokan ini dapat terjadi karena berbagai hal, seperti ketidaksukaan atau kurangnya nutrisi dalam makanan tersebut. 

Masalah Dehidrasi

Muntah kuning juga dapat menjadi pertanda bahwa anjing anda kekurangan air. Setelah muntah kuning, anjing cenderung mengambil minum dalam jumlah yang lebih banyak dari biasanya. 

Masalah Penyakit Dalam

Pada tingkat yang lebih serius, muntah kuning juga dapat menjadi pertanda adanya parasit, bakteri, atau virus yang harus segera diobati. Tidak seperti masalah dehidrasi atau kurang makan, anjing tidak dapat menyelesaikan masalah penyakit dalam dengan sendirinya. 

Pertama, muntah kuning dapat terjadi akibat terserang virus dan bakteri. Saat terserang virus, anjing biasanya terlihat lebih lemas dari biasanya serta sulit makan. 

Kedua, muntah kuning dapat terjadi akibat adanya parasit pada usus anjing. Hal ini seringkali terjadi pada anjing yang tidak mendapatkan obat cacing. Parasit dalam usus ini mengambil nutrisi yang sejatinya dibutuhkan tubuh anjing. Dengan begitu, perut anjing bereaksi dengan muntah kuning. 

Cara Mengatasi Muntah Kuning pada Anjing
  • Pastikan jadwal makan serta kebutuhan nutrisi anjing telah tercukupi.
  • Perhatikan kualitas makanan yang diberikan pada anjing. 
  • Pastikan air minum selalu tersedia. 
  • Untuk menghindari bakteri, pastikan tempat tinggal anjing berada di lingkungan yang bersih  
  • Berikan obat cacing pada anjing anda.

Apabila cara-cara tersebut tidak ampuh dan anjing masih mengalami muntah kuning, segera bawa anjing anda ke dokter hewan atau panggil dokter hewan ke rumah anda. Hal ini dapat menjadi pertanda serius yang harus segera ditangani.

Anjing Berontak Saat Potong Kuku, Berikut Cara Menanganinya! 

Sebagai pemilik anjing, anda tentu mengetahui bahwa anjing membutuhkan perawatan pada seluruh tubuhnya, termasuk kuku. Apabila anjing dibiarkan tinggal di dalam rumah, kuku anjing akan semakin panjang dan tidak bisa dipotong secara alami. Pada banyak kasus, anjing peliharaan cenderung berontak, tidak suka, atau menunjukkan tanda kecemasan saat kita ingin memotong kukunya. Terkadang, hal ini juga membuat anda ragu dalam memotong kuku anjing. Sebenarnya, anjing berontak saat potong kuku memiliki cara penanganan khusus yang mudah, yaitu sebagai berikut. 

Lakukan Kebiasaan Memotong Kuku Secara Rutin

Bagi anjing, melakukan sesuatu yang dibiasakan terus-menerus akan dapat menenangkannya. Apabila anda merawat anjing anda sejak kecil, buatlah jadwal rutin untuk memotong kukunya. Selain itu, buatlah kegiatan tersebut menjadi lebih rileks. 

Perhatikan Bahasa Tubuh Anjing

Anjing merupakan hewan yang akan memperlihatkan ketidaknyamanannya melalui gerak-gerik, seperti berontak. Anda sebagai pemilik anjing harus memahami ketidaknyamanan tersebut dan sebisa mungkin menenangkannya. Anda bisa memberikan pelukan, usapan, serta berikan jeda sebelum lanjut memotong. Apabila anjing sudah terlihat tenang, anda bisa lanjut memotong hingga selesai. Setelah kuku selesai dipotong, berikan cemilan anjing sebagai hadiah. 

Pahami Cara Memotong Kuku yang Benar

Saat anjing berontak, bisa jadi cara anda memotong kukunya belum benar. Jika ini terjadi, anjing akan merasa kesakitan sehingga terus memberontak. Oleh sebab itu, kenali terlebih dahulu cara yang benar dalam memotong kuku anjing. 

Pertama, pilihlah jenis gunting kuku yang khusus untuk anjing. Gunting kuku tersebut telah sesuai terhadap ukuran anjing. 

Kedua, raih satu kaki anjing secara erat. Meskipun erat, jangan biarkan anjing merasa ketakutan dengan cengkraman anda. Gunakan ibu jari anda untuk menekan bantalan kaki anjing agar dapat melihat kuku dengan jelas. Kemudian, potong kuku secukupnya. Jangan memotong kuku anjing terlalu pendek karena beresiko pendarahan. 

Apabila terjadi pendarahan, segera berikan obat untuk menghentikannya. Bila perlu, bawa anjing anda ke dokter hewan terdekat

Menjaga kuku anjing sama pentingnya dengan menjaga tubuh anjing tetap bersih. Oleh karena itu, jangan memaksakan diri apabila anda tidak bisa melakukannya. Datangi profesional atau dokter hewan untuk membantu anda memotong kuku anjing.

Kucing Mau Melahirkan? Ini Ciri-Ciri serta Cara Membantunya

Kucing mau melahirkan? Segera bekali diri kalian dengan pengetahuan seputar ciri ciri serta pertolongan pertama saat kucing akan melahirkan. Penting bagi kalian untuk merasa percaya diri dalam membantu proses kucing melahirkan.

Kucing akan mengandung selama 60 hari, setelahnya akan menunjukan beberapa ciri ciri mau melahirkan. Anda perlu membuat kucing merasa bahagia dan tidak stres agar induk kucing bisa melahirkan dalam kondisi psikologis yang sehat.

Lalu, apa aja sih ciri-ciri kucing mau melahirkan dan bagaimana cara membantunya? Berikut ulasannya.

Ciri Ciri Kucing Mau Melahirkan

Timbul Puting Susu

Perubahan yang paling bisa Anda lihat adalah puting susu tampak lebih menonjol serta terjadi perubahan warna menjadi lebih cerah atau sebaliknya.

Mencari Tempat Aman dan Nyaman

Ciri-ciri kucing mau melahirkan selanjutnya adalah ia akan mencari tempat yang nyaman dan dirasa aman. Tempat itu bisa saja berupa atap rumah, lemari pakaian, kolong tempat tidur sampai gudang.

Gelisah dan Banyak Mengeong

Apabila kucing peliharaan Anda sudah terlihat lebih sering mengeong dan terlihat gelisah, hal tersebut bisa menjadi tanda bahwa proses melahirkan sudah lebih dekat.

Sering Menjilati Tubuhnya

Tidak hanya mengeong, kucing yang mau melahirkan akan lebih sering menjilati tubuhnya, terutama pada area alat kelamin kucing. Menjilat tubuhnya sendiri akan membantu mendorong hormon yang akan mempermudah proses melahirkan.

Mengalami Kontraksi

Kontraksi yang terlihat berupa rahim kucing yang mendorong bayi agar segera keluar. Saat mengalami kontraksi, kucing akan mengeong kesakitan bahkan bisa mengeluarkan darah.

Cara Membantu Kucing Melahirkan

Sebagai pemilik kucing, pastinya Anda ingin membantu mereka melahirkan dengan nyaman dan mengharapkan bayi kucing yang sehat, bukan? Nah, berikut ini beberapa cara membantu kucing melahirkan yang perlu Anda perhatikan dan pahami.

  • Persiapkan tempat yang nyaman dan aman dari berbagai gangguan
  • Meletakan heating pad, handuk atau kain bersih lainnya agar setelah melahirkan anak kucing tetap hangat
  • Pastikan nutrisi induk kucing selalu terpenuhi
  • Hubungi dokter hewan apabila Anda membutuhkan bantuan dari tenaga professional

Setelah melahirkan, Anda harus tetap memeriksa dan memperhatikan kondisi induk serta bayi kucing, apabila menunjukan perubahan atau gejala yang tidak biasa maka Anda bisa memanggil layanan dokter hewan terdekat yang selalu siap membantu memberikan perawatan terbaik untuk kucing.

Makanan Kucing Untuk Anjing, Akankah Bermasalah?

Apabila anda memiliki Anjing dan Kucing sekaligus, umumnya anjing akan ikut memakan makanan kucing. Padahal, makanan kucing untuk anjing dapat menjadi masalah kesehatan anjing. Meskipun makanan anjing dan makanan kucing terlihat hampir serupa, ternyata nutrisi yang terkandung di dalamnya sangat berbeda. Hal inilah yang dapat menjadi masalah bagi anjing.

Simak bahaya makanan kucing bagi anjing dan cara mengatasinya dalam artikel ini!

Bahaya Anjing Mengonsumsi Makanan Kucing

Anjing akan Rentan Terkena Masalah Pencernaan

Anjing dan Kucing merupakan dua jenis hewan yang berbeda. Sehubungan dengan itu, tentu keduanya memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda pula. Kucing membutuhkan kandungan protein dan lemak dalam jumlah yang lebih tinggi daripada anjing. Oleh sebab itu, rutin mengonsumsi makanan kucing pada anjing akan meningkatkan resiko terkena penyakit, terutama dalam pencernaan.

Anjing dapat Terkena Komplikasi

Melanjutkan poin sebelumnya, perbedaan nutrisi yang dibutuhkan anjing dan kucing ini juga dapat membuat anjing anda mengalami komplikasi, seperti obesitas, gangguan pada organ dalam, dan lain sebagainya. Apabila tidak segera diatasi, akibatnya dapat membahayakan bagi anjing.

Cara Mengatasi Anjing yang Suka Makanan Kucing

Apabila anda memiliki anjing dan hewan sekaligus, tentu akan menjadi susah untuk mengatasi anjing yang suka memakan makanan anjing. Maka dari itu, cara pengatasannya juga membutuhkan latihan yang terus dilakukan berulang-ulang.

Pertama, anda harus mengajarkan anjing dan kucing untuk makan di tempat terpisah. Agar lebih mudah, beri makan pada waktu yang sama agar keduanya mengetahui tempat makan mereka masing-masing. Bila perlu, anda dapat memberikan anjing anda makanan di ruangan tertutup sampai benar-benar terlatih.

Selain itu, anda juga dapat mengakali pemisahan ini dengan menyimpan makanan kucing di tempat yang aman dari jangkauan anjing.

Perlu diingat lagi jika anjing dan kucing berbagi makanan kucing dalam jumlah yang sedikit, kemungkinan besar tidak akan terjadi masalah. Jika anjing anda terus memakan makanan kucing, besar kemungkinan anjing anda akan mengalami kendala pada kesehatannya. Apabila hal ini terjadi dan gejala tidak membaik, segera periksa anjing anda ke dokter hewan terdekat.