Tag: kaki kucing bengkak

7 Penyebab Kaki Kucing Bengkak yang Bisa Menghambat Aktivitas

Pernah melihat kaki kucing bengkak? Jika salah satu dari cakar kucing membesar, artinya ada pembengkakan. Jangan sepelekan hal ini yaa.

Bengkak di bagian kaki adalah hal yang sering terjadi. Pemicunya bisa beragam, mulai dari gigitan serangga atau adanya infeksi. 

Namun, jika kaki kucing anda sering bengkak tidak perlu panik. Artikel ini akan membahas 7 penyebab kaki kucing bengkak. 

Bengkak pada kaki kucing ada dua jenis. Bengkak yang terasa sakit dan bengkak yang tidak terasa sakit.

Jika kucing berjalan pincang artinya ada pembengkakan pada bagian kaki dan terasa nyeri. Jika mereka berjalan normal tetapi bagian kaki membesar, artinya terjadi pembengkakan karena peradangan.

Yuk, kita pelajari bersama.

1. Gigitan Kucing

Ini adalah penyebab umum kaki bengkak. Kucing yang bertengkar bisa menimbulkan penyakit. Kucing sering menggigit bagian kaki ketika berkelahi, sehingga terjadi infeksi. 

Kaki yang terinfeksi akan menimbulkan abses yang menyebabkan pembengkakan dan rasa sakit. Selain itu, menimbulkan rasa tidak nyaman, gatal dan kesulitan saat berjalan. 

Coba perhatikan kaki kucing anda, apakah terdapat luka atau benjolan di kulit sekitar kaki. Ini untuk mendeteksi adanya pembengkakan pada kaki.

2. Arthritis

Arthritis adalah peradangan pada sendi yang bisa menyebabkan bengkak, nyeri dan kaki. Ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh yang overaktif menyerang sendi dan merusak jaringan, sehingga menimbulkan peradangan.

Sendi yang terkena arthritis sering kali bengkak dan memerah biasanya disertai rasa nyeri. Rasa nyeri biasanya akan muncul jika kucing bergerak atau jalan.

Kucing yang mengalami arthritis akan kesulitan untuk berjalan normal karena nyeri. Hal ini bisa menghambat gerakan pada kucing.

3. Cakar atau Kuku yang Tumbuh ke Dalam

Ketika kuku tumbuh ke dalam, pasti rasanya sakit. Begitupun dengan kucing. Cakar atau kuku yang tumbuh ke dalam pada kucing akan menyebabkan infeksi dan bengkak

Kuku yang tidak dipotong dengan benar maka bisa berpotensi tumbuh ke dalam. Jika tidak memiliki waktu, anda bisa panggil jasa grooming melalui layanan Pet Care khusus di wilayah Jakarta. 

Kucing yang kukunya tumbuh ke dalam akan merasa tidak nyaman ketika berjalan. area sekitar kuku akan memerah dan bengkak. Ini yang membuat kucing kesulitan untuk berjalan.

4. Edema

Edema pada kucing adalah kondisi dimana cairan berlebihan menumpuk di sekitar kaki lalu menyebabkan pembengkakan. Kucing yang mengalami edema akan menunjukan rasa nyeri ketika disentuh.

Edema disebabkan oleh beberapa faktor, seperti penyakit jantung, gagal ginjal, alergi atau kerusakan jaringan akibat trauma dan luka bakar.

5. Pillow Paw

Pillow Paw atau Pododermatitis sel plasma adalah kondisi di mana padatan lemak pada kaki kucing membesar. Ini bisa menyebabkan kaki kucing terlihat empuk seperti bantal (pillow)

Pododermatitis biasanya disebabkan karena adanya reaksi alergi terhadap makanan, lingkungan, gigitan parasit atau lainnya.

6. Eosinophilic granuloma

Eosinophilic granuloma pada kaki kucing adalah kondisi dermatologis yang dapat mempengaruhi jaringan kulit pada kaki kucing. Sering kali disebabkan oleh reaksi alergi terhadap makanan, gigitan serangga, atau bahan kimia tertentu.

Biasanya kaki kucing akan muncul benjolan kecil yang terasa gatal dan tidak nyaman. Kemudian akan muncul kemerahan di sekitarnya.

7. Tumor

Tumor pada kaki atau cakar kucing bisa bersifat baik (jinak) atau ganas bisa menyebabkan pembengkakan. Nantinya akan  meradang, terinfeksi, atau menekan pembuluh darah di dekatnya.

Tanda adanya tumor pada cakar kucing adalah adanya pembengkakan yang terlihat. Muncul benjolan disekitar kaki. Nyeri saat disentuh dan perubahan jalan kucing.

Jika Anda melihat kaki kucing bengkak, segera hubungi ke dokter hewan terdekat yang bisa dihubungi melalui call center Pet Care. 

Pet Care menyediakan layanan home visit dokter hewan. Dengan menghubungi call center, dokter hewan terdekat dari lokasi anda akan segera datang memberikan perawatan yang terbaik.