Tag: kesehatan anjing

Anjing Tidak Mau Makan, Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya

Tidak hanya manusia, anjing juga dapat merasakan berkurangnya nafsu makan. Anjing tidak mau makan dapat terjadi karena berbagai hal, termasuk penyakit yang harus diatasi dengan segera. 

Saat anjing tidak mau makan, tubuhnya tidak mendapatkan nutrisi yang seharusnya ia dapatkan. Oleh sebab itu, kenali penyebab dan cara mengatasinya dalam artikel berikut. 

Sedang Terkena Penyakit dan Dalam Pengaruh Obat-Obatan

Sama seperti manusia, anjing juga dapat merasa tidak nafsu makan saat sedang sakit. Dalam hal ini, penyakit pada anjing dapat bermacam-macam, seperti radang pada pankreas atau lambung. Biasanya, kondisi tersebut akan hilang dalam beberapa hari dan anjing anda akan kembali normal. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan jika anjing mengalami penyakit yang lebih serius.

Sementara jika anjing sedang mengonsumsi obat-obatan, anjing juga dapat merasakan hilang nafsu makan. Beberapa obat memberikan efek hilang nafsu makan pada anjing. Hal ini tidak berbahaya dan akan segera kembali pada kondisi normal.

Apabila anjing terus menunjukkan gejala tidak nafsu makan dalam waktu lama, segera bawa anjing anda ke dokter hewan terdekat

Sedang Merasa Sedih

Pertama, anjing dapat sedih apabila ia harus meninggalkan tempat lamanya. Sehubungan dengan itu, anjing membutuhkan waktu untuk memproses perpindahan tersebut. Pada kondisi ini, terdapat masalah emosional yang membuatnya tidak ingin makan. 

Apabila anjing terlihat murung di tempat baru, berikan perhatian lebih untuk mengalihkan pikirannya. Dengan begitu, anjing akan mudah terbiasa di tempat baru. Saat sudah terbiasa, anjing akan kembali pada nafsu makan semula.

Selain itu, kesedihan juga dapat terjadi apabila anjing tidak berada di sekitar pemiliknya. Khususnya pada anjing-anjing yang memiliki sifat sangat manja, terkadang anjing tidak dapat makan apabila berjauhan dengan pemiliknya. Hal ini dapat dilatih secara pelan-pelan dan terus menerus. Dengan begitu, anjing tidak akan kelaparan apabila ditinggal pemiliknya.

Bosan Pada Makanannya

Anjing juga dapat merasa bosan terhadap makanan yang biasa dikonsumsinya. Oleh sebab itu, anda dapat mempertimbangkan untuk mengganti menu makanan anjing.

Untuk mengganti makanan, anda dapat mengganti merek makanan anjing atau mengganti varian makanannya. Apabila anjing anda terbiasa untuk memakan varian ayam, coba ganti dengan varian lainnya. 

Cara lain yang dapat dilakukan adalah mengubah cara penyajian makanan. Apabila biasanya anda menyajikan dalam keadaan dingin, anda dapat merubahnya dengan menghangatkan makanan tersebut. Selain itu, anda juga dapat menambahkan rasa pada makanan anjing dengan menambahkan kuah kaldu di atas makanannya. 

Apabila anjing tetap menolak makan, segera konsultasikan permasalahan tersebut pada dokter hewan. Anda dapat juga memanggil dokter hewan ke rumah melalui layanan dokter hewan dari petcare.

Anabul Check-up, Penting Gak Sih?

Anabul check-up atau pemeriksaan rutin untuk kucing dan anjing adalah hal yang seharusnya Anda lakukan agar hewan peliharaan bisa hidup sehat dan berumur panjang.

Usia hewan sama seperti manusia, tidak bisa diprediksi. Tetapi, sebagai pemilik hewan peliharaan tentunya Anda menginginkan mereka untuk hidup sehat dan bahagia sampai waktu meninggalkan kita bukan?

Anjing dan kucing bisa sakit walaupun selalu dalam pengawasan pemiliknya. Oleh karena itu, kunjungi dokter hewan setahun sekali atau bisa lebih tergantung keadaan hewan peliharaan Anda.

Preventive care adalah istilah mengenai semua hal yang bisa dokter hewan lakukan untuk menjaga kesehatan hewan peliharaan. 

Beberapa orang hanya menyadari tindakan dari preventive care berupa vaksinasi. Padahal ada tindakan utama lainnya yang mencakup preventive care.

Jenis Pemeriksaan Rutin yang Biasa Dilakukan 

Vaksinasi untuk hewan memang sangat penting. Tetapi anabul check-up juga komponen yang perlu dilakukan. Apa aja sih yang akan didapatkan anabul saat melakukan pemeriksaan rutin?

  • Pemeriksaan fisik menyeluruh
  • Skrining parasit dan penyakit terkait usia
  • Cek berat badan yang sehat
  • Pemeriksaan kesehatan mulut
  • Sterilisasi
  • Jadwal vaksinasi

Tindakan pemeriksaan rutin bisa berbeda di setiap klinik hewan. Ada baiknya Anda langsung berkonsultasi kepada dokter hewan untuk memastikan tindakan apa saja yang dibutuhkan anabul untuk pemeriksaan rutin.

Alasan Anabul Harus Melakukan Check-up

Tujuan utama dari rutin melakukan anabul check-up ada memastikan hewan tetap sehat dan apabila terserang penyakit bisa segera diatasi sebelum membuat kondisi anabul memburuk.

Selain itu, dokter hewan pastinya lebih paham akan kebutuhan hewan kesayangan Anda. Anjing dan kucing merupakan hewan yang pandai menyembunyikan rasa sakit nya. Sehingga bisa saja kita tidak sadar bahwa mereka sedang sakit.

Alasan terakhir adalah agar Anda bisa mendapatkan ilmu baru mengenai perawatan anabul. Saat melakukan pemeriksaan, Anda bisa lebih leluasa untuk bertanya kepada dokter hewan.

Itu dia pembahasan seputar anabul check-up. Jika Anda sedang membutuhkan konsultasi mengenai waktu check-up ataupun kondisi kesehatan anabul, hubungi call center Pet Care agar dokter hewan bisa segera datang kerumah Anda untuk memeriksa kondisi anabul.

Anjing Berontak Saat Mandi? Simak 4 Tips Memandikan Anjing!

Beberapa anjing menyukai air dan menikmati waktu mandinya. Akan tetapi, beberapa anjing benar-benar tidak menikmati tubuhnya terkena air. Bahkan, beberapa anjing butuh ditangani lebih dari dua orang untuk memandikannya. Jika anjing berontak dan sulit dikendalikan saat mandi, pemiliknya harus mengetahui cara memandikan anjing dengan benar. Simak tips memandikan anjing berikut!

Mandikan Anjing di Tempat yang Tepat

Untuk mengatasi anjing yang berontak saat dimandikan, anda harus lebih kreatif untuk mengatasinya. Pilih tempat mandi yang menyulitkan anjing untuk kabur. Apabila anjing anda besar, anda dapat memilih kamar mandi terluas di rumah yang dapat dikunci saat sedang memandikan anjing. Dengan begitu, anjing tidak akan kabur dengan mudah. Pilihan lainnya adalah di halaman rumah, tetapi akali dengan menyiapkan dua orang dalam memandikan anjing. 

Untuk anjing berukuran kecil, anda dapat memandikannya di kamar mandi berukuran kecil sekalipun. Beberapa jenis anjing yang lebih kecil bahkan hanya memerlukan wastafel atau ember plastik. 

Pakai Shampoo yang Cocok Dengan Anjing Anda

Memberikan shampoo untuk manusia pada anjing bukan merupakan tindakan yang tepat. Dalam hal ini, shampoo manusia tidak dirancang untuk bulu anjing sehingga dapat membuat bulu mereka rontok. Oleh karena itu, akan lebih baik apabila anda memandikan anjing menggunakan shampoo anjing. 

Seperti shampoo manusia, shampoo untuk anjing juga memiliki banyak jenis yang disesuaikan dengan kebutuhan anjing. Jika anjing anda memiliki penyakit kulit seperti jamur, anda bisa memilih shampoo anjing anti jamur. Perhatikan jenis shampoo anjing dan sesuaikan dengan anjing anda. 

Mandikan Anjing Dengan Cara yang Benar

Saat memandikan anjing, terkadang kita tidak memperhatikan apakah air yang digunakan sudah sesuai dengan kebutuhan anjing. Untuk menenangkan anjing, anda dapat memberikan air hangat dalam memandikannya. Akan tetapi, ketahui bahwa tingkat kehangatannya tidak boleh berlebihan agar tidak berpotensi mengganggu kesehatan anjing. 

Saat memandikan anjing, usap tubuh anjing seperti gerakan memeluk dengan shampoo dalam jumlah yang secukupnya. Hal ini dapat menenangkan anjing.

Setelah mandi, terkadang kita melupakan proses pengeringan bulu. Tidak seperti manusia, anjing memiliki bulu yang lebat dan perlu dikeringkan dengan baik. Apabila tidak kering sepenuhnya, anjing akan beresiko terkena jamur dan penyakit kulit lainnya. Oleh sebab itu, penting untuk mengeringkan bulu anjing secara merata dan menyeluruh. 

Tenangkan Keresahan Anjing

Saat berontak, anjing memiliki keresahan yang tidak dapat dimengerti manusia. Entah dia takut air atau takut dengan shampoo, manusia tidak dapat mengerti dengan jelas. Oleh sebab itu, menenangkan keresahan anjing dapat menjadi sulit. 

Pertama, cobalah dengan memeluk dan mengusap anjing sebelum dibasahi dengan air. Setelah itu, basuh air sambil mengajaknya berbicara. Bila perlu, bawa mainan kesukaan anjing agar anjing anda dapat terdistraksi dari kegiatan yang tidak disukainya itu. 

Setelah selesai, berikan anjing anda makanan atau mainan yang disukainya. Hal ini akan membuat anjing anda senang dan mengurangi rasa takutnya. 

Apabila terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kemasukan air pada kuping atau jamur pada kulit anjing, segera konsultasikan pada dokter hewan terdekat. Bila perlu, panggil layanan dokter hewan ke rumah untuk mendapat penanganan tercepat.

Pertolongan Pertama Saat Anjing Keracunan di Rumah

Sebagai pemilik hewan peliharaan, tentu kita harus paham mengenai pertolongan pertama untuk keracunan pada hewan peliharaan seperti anjing. Ada kalanya hewan peliharaan kita akan sakit dan tidak sedikit penyebabnya adalah karena keracunan.

Anjing bermain apapun yang menurut mereka menarik sehingga tidak heran bila tingkat resiko keracunan saat mereka bermain sangat tinggi.

Lalu apa sih yang harus kita lakukan sebagai pemilik hewan peliharaan saat hal tersebut terjadi?

Pertolongan Pertama untuk Anjing Keracunan

Dengan mengenali tanda keracunan pada anjing, maka Anda bisa memberikan pertolongan pertama pada anjing yang mengalami gejalanya.

Anjing adalah hewan peliharaan yang cukup aktif dirumah sehingga memungkinkan nya mengkonsumsi sesuatu yang berbahaya seperti bahan pembersih dan tanaman yang beracun bagi hewan.

Apabila Anda menemukan gejala seperti muntah, lemas, kurang nafsu makan, air liur berlebihan sampai pingsan. Segera hubungi dokter hewan untuk memeriksa dan mengkonsultasikannya.

Sementara, pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan ketika merasakan gejala keracunan pada anjing adalah sebagai berikut :

  • Pastikan anjing dapat terus bernafas.
  • Mencatat apapun yang terjadi pada anjing, mulai dari makanan yang dikonsumsi dan asal racun yang dikonsumsi anjing.
  • Jangan memberikan sembarang obat sebelum dokter hewan datang dan memeriksanya.
  • Jangan membuat anjing muntah sampai diperiksa oleh dokter hewan.
  • Jika kondisinya buruk, segera hubungi dokter hewan terdekat agar dapat penanganan dari profesional.

Selain harus tahu pertolongan pertama, Anda juga harus tahu beberapa hal yang bisa membuat anjing keracunan. Lebih baik mencegah daripada mengobati, benar bukan?

3 Jenis Racun bagi Anjing Peliharaan

Cairan Pembersih

Setiap rumah pasti memiliki cairan pembersih. Oleh karena nya, Anda harus menyimpan cairan pembersih seperti pemutih pakaian, cairan pencuci piring sampai cairan pembersih lantai ke tempat yang aman. Cairan tersebut bisa menjadi racun yang membahayakan jika anjing sampai mengkonsumsinya.

Makanan Manusia

Tidak semua makanan manusia bisa dikonsumsi oleh anjing. Beberapa makanan manusia yang bisa menjadi racun adalah xylitol, alkohol, anggur, kismis, alpukat dan coklat.

Obat-obatan Manusia

Obat yang bisa menyembuhkan manusia dan hewan berbeda. Maka dari itu, jangan pernah memberikan obat manusia untuk hewan sekalipun dalam dosis yang rendah. Hal ini bisa sangat membahayakan anjing peliharaan Anda.

Apabila anjing peliharaan Anda mengalami gejala keracunan, saran paling utama adalah segera menghubungi dokter hewan. Anda bisa menghubungi layanan dokter hewan dari Pet Care.

Muntah Kuning pada Anjing? Berikut Tiga Penyebab dan Cara Mengatasinya

Penyebab muntah anjing dapat bermacam-macam. Beberapa kondisi muntah tersebut dapat diatasi di rumah. Akan tetapi, ada keadaan tertentu yang mengharuskan anda membawa anjing ke dokter hewan terdekat. Simak tiga penyebab muntah anjing dan cara mengatasinya dalam artikel berikut.

Penyebab Anjing Muntah Kuning

Masalah dengan Makanan

Permasalahan dengan makanan dapat terjadi karena dua hal, yaitu terlambat makan dan ketidakcocokan terhadap makanan anjing

Saat belum makan, anjing juga memiliki asam lambung yang dapat naik. Sama seperti manusia, keterlambatan makan memicu asam lambung naik dengan cepat. Hal ini biasanya berbentuk busa kuning yang dimuntahkan oleh anjing. Dengan kata lain, muntah kuning dapat menjadi pertanda bahwa anjing anda sedang kelaparan. 

Sementara saat anjing tidak cocok dengan makanannya, ia akan memuntahkan makanan tersebut. Hal ini biasanya menandakan penolakan dari perut anjing. Ketidakcocokan ini dapat terjadi karena berbagai hal, seperti ketidaksukaan atau kurangnya nutrisi dalam makanan tersebut. 

Masalah Dehidrasi

Muntah kuning juga dapat menjadi pertanda bahwa anjing anda kekurangan air. Setelah muntah kuning, anjing cenderung mengambil minum dalam jumlah yang lebih banyak dari biasanya. 

Masalah Penyakit Dalam

Pada tingkat yang lebih serius, muntah kuning juga dapat menjadi pertanda adanya parasit, bakteri, atau virus yang harus segera diobati. Tidak seperti masalah dehidrasi atau kurang makan, anjing tidak dapat menyelesaikan masalah penyakit dalam dengan sendirinya. 

Pertama, muntah kuning dapat terjadi akibat terserang virus dan bakteri. Saat terserang virus, anjing biasanya terlihat lebih lemas dari biasanya serta sulit makan. 

Kedua, muntah kuning dapat terjadi akibat adanya parasit pada usus anjing. Hal ini seringkali terjadi pada anjing yang tidak mendapatkan obat cacing. Parasit dalam usus ini mengambil nutrisi yang sejatinya dibutuhkan tubuh anjing. Dengan begitu, perut anjing bereaksi dengan muntah kuning. 

Cara Mengatasi Muntah Kuning pada Anjing
  • Pastikan jadwal makan serta kebutuhan nutrisi anjing telah tercukupi.
  • Perhatikan kualitas makanan yang diberikan pada anjing. 
  • Pastikan air minum selalu tersedia. 
  • Untuk menghindari bakteri, pastikan tempat tinggal anjing berada di lingkungan yang bersih  
  • Berikan obat cacing pada anjing anda.

Apabila cara-cara tersebut tidak ampuh dan anjing masih mengalami muntah kuning, segera bawa anjing anda ke dokter hewan atau panggil dokter hewan ke rumah anda. Hal ini dapat menjadi pertanda serius yang harus segera ditangani.

Makanan Kucing Untuk Anjing, Akankah Bermasalah?

Apabila anda memiliki Anjing dan Kucing sekaligus, umumnya anjing akan ikut memakan makanan kucing. Padahal, makanan kucing untuk anjing dapat menjadi masalah kesehatan anjing. Meskipun makanan anjing dan makanan kucing terlihat hampir serupa, ternyata nutrisi yang terkandung di dalamnya sangat berbeda. Hal inilah yang dapat menjadi masalah bagi anjing.

Simak bahaya makanan kucing bagi anjing dan cara mengatasinya dalam artikel ini!

Bahaya Anjing Mengonsumsi Makanan Kucing

Anjing akan Rentan Terkena Masalah Pencernaan

Anjing dan Kucing merupakan dua jenis hewan yang berbeda. Sehubungan dengan itu, tentu keduanya memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda pula. Kucing membutuhkan kandungan protein dan lemak dalam jumlah yang lebih tinggi daripada anjing. Oleh sebab itu, rutin mengonsumsi makanan kucing pada anjing akan meningkatkan resiko terkena penyakit, terutama dalam pencernaan.

Anjing dapat Terkena Komplikasi

Melanjutkan poin sebelumnya, perbedaan nutrisi yang dibutuhkan anjing dan kucing ini juga dapat membuat anjing anda mengalami komplikasi, seperti obesitas, gangguan pada organ dalam, dan lain sebagainya. Apabila tidak segera diatasi, akibatnya dapat membahayakan bagi anjing.

Cara Mengatasi Anjing yang Suka Makanan Kucing

Apabila anda memiliki anjing dan hewan sekaligus, tentu akan menjadi susah untuk mengatasi anjing yang suka memakan makanan anjing. Maka dari itu, cara pengatasannya juga membutuhkan latihan yang terus dilakukan berulang-ulang.

Pertama, anda harus mengajarkan anjing dan kucing untuk makan di tempat terpisah. Agar lebih mudah, beri makan pada waktu yang sama agar keduanya mengetahui tempat makan mereka masing-masing. Bila perlu, anda dapat memberikan anjing anda makanan di ruangan tertutup sampai benar-benar terlatih.

Selain itu, anda juga dapat mengakali pemisahan ini dengan menyimpan makanan kucing di tempat yang aman dari jangkauan anjing.

Perlu diingat lagi jika anjing dan kucing berbagi makanan kucing dalam jumlah yang sedikit, kemungkinan besar tidak akan terjadi masalah. Jika anjing anda terus memakan makanan kucing, besar kemungkinan anjing anda akan mengalami kendala pada kesehatannya. Apabila hal ini terjadi dan gejala tidak membaik, segera periksa anjing anda ke dokter hewan terdekat.

Penyebab Jamur pada Anjing dan Cara Mengobatinya

Memelihara Anjing tentu memerlukan keahlian dan pengetahuan mengenai cara merawatnya. Anjing yang terjangkit jamur perlu diobati dengan benar agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Simak artikel berikut untuk mengetahui penyebab dan cara penanganan jamur pada anjing!

Jamur dapat menjadi masalah kulit yang kerap terjadi pada anjing peliharaan. Ciri-ciri jamur pada anjing dapat bermacam-macam, tergantung dari jenis jamur yang menjangkitnya. Saat anjing anda jamuran, anjing akan cenderung merasa gatal dan sering menggaruk bagian yang terkena jamur.

Sudah pasti ini sangat mengganggu anjing anda. Penting untuk Anda ketahui, anjing peliharaan yang terkena jamur juga dapat menularkan jamur tersebut pada anjing lain, bahkan manusia. Oleh sebab itu, Anda perlu mengobati jamur sesegera mungkin. Bila perlu, segera cari perawatan dokter hewan terdekat.

Penyebab Jamur pada Anjing

Tingkat Kelembapan dan Kondisi Tempat Tinggal yang Kurang Baik

Tidak banyak yang tahu bahwa kelembapan tempat tinggal juga dapat mempengaruhi jamur pada anjing. Dalam hal ini, beberapa jenis anjing membutuhkan kualitas suhu tempat tinggal yang tinggi.

Pertama, anda perlu melihat apakah tempat yang sering disinggahi anjing anda terkena sinar matahari atau tidak.

Kedua, suhu pada musim hujan juga seringkali memunculkan jamur di tempat tinggal sekitar anjing. Selain itu, kondisi tempat tinggal juga memiliki pengaruh besar dalam munculnya jamur. Apabila ruangan, jalan, atau lingkungan yang sering dihampiri anjing kotor dan sangat lembap, besar kemungkinan lingkungan tersebut membawa jamur.

Keadaan Kulit Anjing yang Kurang Baik

Jamur merupakan penyakit yang menempel pada kulit anjing. Oleh sebab itu, keadaan kulit yang sedang kurang baik dapat memperbesar kemungkinan anjing anda terkena jamur. Penyebab kulit anjing yang tidak baik dapat bermacam-macam dan seringkali menjadi penyebab utama jamur pada anjing.

Pertama, anjing anda sedang terkena alergi.

Kedua, kulit anjing anda sedang kurang minyak ataupun ada minyak berlebih.

Ketiga, anjing anda jarang dimandikan. Jarang memandikan anjing berarti kulit anjing berada dalam kondisi kotor dan rentan terkena penyakit kulit.

Terakhir, anjing anda tidak cocok dengan jenis makanan yang anda berikan.

Bulu Anjing yang Tidak Dikeringkan Dengan Benar

Saat memandikan anjing, terkadang kita tidak memerhatikan apakah bulu anjing telah kering sepenuhnya. Terutama pada anjing yang berbulu lebat, akan lebih sulit untuk memastikannya. Ternyata, salah mengeringkan bulu anjing juga dapat menyebabkan jamur. Apabila masih terdapat bagian yang basah, jamur akan lebih mudah untuk menempel pada anjing.

Cara Mengobati Jamur pada Anjing

Apabila anjing anda memiliki jamur, berikut adalah beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk mengobatinya.

  • Rutin memandikan anjing (bila perlu menggunakan shampoo anti jamur)
  • Setelah mandi, pastikan anda telah mengeringkan bulu anjing dengan baik dan berikan anjing anda bedak anti jamur.
  • Pastikan anjing anda mendapat sinar matahari yang cukup.

Apabila anjing anda tidak lekas membaik, anda dapat memberikan perawatan dengan obat yang telah disesuaikan oleh dokter hewan. Anda dapat melakukan konsultasi dan pemeriksaan dengan layanan dokter hewan terdekat yang disediakan Pet Care.

Melatih Anak Anjing Agar Tidak Buang Air Sembarangan di Dalam Rumah

Melatih anak anjing agar tidak buang air sembarangan memerlukan kesabaran. Agar menghasilkan perilaku positif, Anda sebagai pemiliknya perlu memberikan afirmasi positif terus-menerus. Pengulangan ini jadi kunci melatih anak anjing buang air dengan benar.

Perhatikan setiap aktivitas buang air anjing kesayangan Anda, untuk mengenali kapan mereka akan segera buang air. Ketika tanda-tanda ingin buang air sudah terlihat maka segera bawa anjing ke tempat buang air atau litter box. Ulangi tahapan ini hingga anjing bisa buang air pada tempatnya.

Sesekali berikan anjing pujian dan hadiah ketika mampu melakukan perintah dengan benar. Pemberian rewards seperti ini juga memberikan pengertian bahwa mereka dapat memperoleh hadia ketika berperilaku sesuai dengan apa yang kita inginkan.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa anjing buang air sembarangan di dalam rumah.

  • Kecemasan dan ketakutan
  • Radang sendi
  • Perubahan cuaca
  • Perubahan tatanan rumah
  • Masalah kognitif
  • Masalah pada saluran kemih
  • Penyakit metabolik/ endokrin/ penyakit lain
  • Kegembiraan berlebih
  • House Training bermasalah

Jika dirasa anjing Anda mengalami satu dari beberapa masalah tersebut, maka perlakukan mereka sesuai dengan masalah yang melatarbelakanginya. Namun, jika sudah tidak dapat dikenalikan maka sebaiknya mintalah bantuan pada dokter hewan.

Bagaimana jika anjing tetap buang air sembarangan?

Apabila cara-cara tersebut telah Anda lakukan namun anjing tetap buang air sembarangan, sebaiknya telusuri apakah terdapat masalah perilaku atau medis yang jadi penyebabnya. Untuk mengetahuinya Anda perlu berkonsultasi dengan dokter hewan.

Dokter hewan dapat membantu Anda mengidentifikasi penyebabnya dan membuat rencana untuk mengatur kebiasaan buang air anjing. Ketika janji temu berlasung, berikanlah riwayat terperinci tentang catatan buang air anjing Anda.

Kemudian, dokter hewan akan melakukan tes urin untuk memeriksa masalah yang jelas, seperti ISK atau kristal urin. Jika anjing Anda memiliki gejala lain, maka pemeriksaan darah lengkap, rontgen perut, dan USG perut mungkin disarankan untuk membantu menentukan penyebab gejala tersebut.

Konsultasi dan pemeriksaan kesehatan anjing dapat dilakukan melalui layanan dokter hewan terdekat dari Pet Care, melalui call center atau social media Pet Care.

Anemia pada Anjing, Kenali Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya!

Anemia merupakan masalah klinis yang umum terjadi pada manusia, juga pada anjing peliharaan. Penyakit ini terjadi karena adanya penurunan sel darah merah. Dilansir melalui laman Pet MD, sel darah merah diproduksi melalui sumsum tulang untuk kemudian membawa oksigen ke seluruh jaringan di dalam tubuh.

Anjing menunjukkan tanda-tanda anemia dengan berbagai cara, tergantung pada penyebab, tingkat keparahan, dan lamanya penyakit. Ketika anemia memburuk, anjing akan menunjukkan tanda-tanda klinis syok dan gagal sistem kardiovaskular juga pernapasan.

Perlu diketahui bahwa anemia pada anjing dapat menjadi lebih parah dan mengancam jiwa. Segeralah cari perawatan dokter hewan terdekat ketika gejala ditemukan pada anjing peliharaan Anda.

Penyebab Anemia

Anemia pada anjing disebabkan kehilangan darah, penghancuran sel darah merah, dan penurunan produksi sel darah merah. Kehilangan darah terjadi akibat trauma, pembedahan, kanker berdarah, dan kondisi lain seperti ketika pembedahan dilaksanakan.

Penghancuran sel darah merah terjadi ketika sel darah merah normal dikeluarkan dari sistem dengan cara tidak tepat dan terlalu dini. Biasanya, sel darah merah bertahan sekitar 110 hingga 115 hari pada anjing dan dikeluarkan melalui limpa, hati, atau sumsum tulang ketika sudah tua.

Sedangkan penurunan produksi sel darah merah terjadi ketika sumsum tulang tidak menghasilkan cukup sel darah merah. Beberapa penyakit juga dapat menyebabkan penurunan produksi sel darah merah seperti penyakit radang kronis, ginjal kronis, hipotiroidisme, addison, gangguan imun, infeksi, kanker, dan efek samping dari pengobatan.

Gejala Anemia

Tanda-tanda klinis dari penyakit anemia pada anjing berbeda-beda berdasarkan penyebab, tingkat keparahan, dan lamanya penyakit diderita. Anjing dengan kondisi kronis mungkin samar-samar, atau tidak memiliki tanda klinis hingga anemia menjadi parah. Anjing-anjing ini dapat menyesuaikan diri dengan jumlah sel darah merah rendah dalam jangka waktu yang lama.

Sedangkan anjing dengan anemia akut dapat segera menunjukkan gejala sakit seperti, kelemahan, kelesuan, penurunan nafsu makan, penurunan berat badan, selaput lendir pucat pada gusi, peningkatan detak jantung, peningkatan tingkat pernapasan, kesulitan bernafas, memar di sekujur tubuh, penyakit kuning, hingga munculnya darah dari hidung, mulut, atau sistem urogenital dan gastrointestinal.

Pengobatan Anemia

Tujuan utama pengobatan anemia adalah mengobati kondisi yang mendasarinya. Pengobatan anemia pada anjing juga disesuaikan dengan kronisitas dan tingkat keparahan penyakit. Beberapa metode pengobatan anemia yang umum dilakukan meliputi:

  • Pembedahan untuk menghilangkan massa yang berdarah atau memperbaiki luka traumatis
  • Terapi vitamin K untuk mengobati keracunan rodentisida
  • Obat antiparasit untuk mengobati parasit internal
  • Antibiotik untuk mengobati penyakit yang ditularkan melalui kutu atau agen infeksius lainnya
  • Steroid atau obat imunosupresi untuk mengobati penyakit autoimun
  • Produk penambah darah untuk menyediakan sel darah merah dan sel darah penting lainnya
  • Perawatan suportif dengan menggunakan cairan intravena

Jelang Tahun Baru, Ini 3 Tips Atasi Ketakutan Anjing Terhadap Kembang Api

Malam tahun baru menjadi waktu yang tepat untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan anjing kesayangan kita. Namun, ada segelintir anjing yang ketakutan ketika mendengar bunyi kembang api bersahutan di malam tahun baru. Bukannya menikmati malam, anjing yang ketakutan justru meringkuk di bawah tempat tidur atau mengonggong terus-menerus di balik pintu.

Tidak perlu khawatir, pasalnya kiat-kiat berikut ini dapat Anda coba terapkan untuk mengurangi stres hingga rasa takut pada anjing menjelang malam tahun baru. Sehingga ketika malam tahun baru tiba, anjing kesayangan Anda sudah terbiasa dan mampu menikmati kebersamaan dengan tenang.

1. Dengarkan Anjing Suara Kembang Api

Latihan mendengarkan suara kembang api dimaksudkan agar anjing terbiasa ketika mendengar hiruk pikuk suara kembang api di malam tahun baru. Namun perlu diperhatikan ketika Anda memutar suara kembang api, jangan gunakan volume terlalu besar dan putar dengan volume kecil terlebih dahulu.

Sambil menyetel suara kembang api, berikan anjing afirmasi positif dengan menenangkan mereka. Usap lembut kepala, berikan camilan, dan putar suara kembang api secara perlahan. Kemudian, ketika Anda berhenti memberikan camilan hentikan pula suara kembang api.

Terus ulangi proses tersebut dengan menaikkan volume perlahan-lahan hingga anjing terbiasa dengan suara kembang api dan tidak menunjukkan tanda-tanda kecemasan.

2. Meredam Kebisingan

Dengan meredam kebisingan dari suara kembang api di luar rumah, diharapkan anjing tidak rentan cemas dan ketakutan. Kebisingan dapat diredam dengan cara menyetel suara white noise atau musik-musik yang memberikan ketenangan. Pastikan juga ruangan tempat tinggal anjing dapat meredam suara bising dari luar.

3. Hibur dan Berikan Ketenangan

Memberikan ketenangan dan menghibur anjing dapat mengurangi rasa takut dan kecemasan terhadap suara bising. Dekati dan duduk dekat anjing, usap lembut kepala dan berikan kata-kata yang menenangkan. Pastikan rasa takut anjing berkurang dan semakin tenang ketika mendengar suara bising yang mengejutkan.

Namun, jika kecemasan dan ketakutan anjing kesayangan Anda sudah terlalu berlebih sebaiknya konsultasikan dengan dokter hewan untuk memperoleh resep pengobatan apabila diperlukan. Konsultasi dapat dilakukan melalui layanan dokter hewan terdekat dengan menghubungi call center Pet Care.