Tag: kesehatan anjing

Ingin Membawa Anjing Ke Keramaian? Ketahuilah Tips Berikut!

Membawa anjing ke keramaian merupakan hal yang mungkin dan mudah untuk dilakukan. Sekarang, beberapa tempat terbuka ataupun tertutup telah memperbolehkan anda membawa anjing anda. Namun, anda juga tidak dapat sembarangan membawanya. Untuk itu, ketahui tips berikut sebelum membawa anjing anda ke keramaian! 

Perhatikan Kenyamanan Anjing Selama di Perjalanan

Untuk dapat mencapai tujuan yang jauh, anda harus mengajak anjing anda menaiki kendaraan seperti mobil, pesawat, dan lain sebagainya. Penting untuk diketahui, jika anjing tidak terbiasa bepergian jauh, ia dapat tidak nyaman dan stress dalam perjalanan tersebut. Jadi, anda harus memerhatikan kenyamanannya dahulu sebelum membawa kendaraan ke tempat jauh. 

Pertama, latihlah anjing anda untuk berdiam diri di kandang yang telah disediakan. Terutama bila anjing anda selalu dilepas di rumah, ia akan mudah stress saat dimasukkan ke dalam kandang. Oleh sebab itu, biasakan dulu anjing anda untuk berada dalam kandang dalam beberapa jam. Ulangi latihan ini sampai anjing anda terlihat nyaman sepenuhnya. 

Bila anjing tidak menunjukkan tanda-tanda kecemasan di dalam kandang, anda dapat mencoba membawanya berjalan-jalan dengan kendaraan anda. 

Selain stress, perjalanan jauh juga dapat menyebabkan mual atau mabuk, sama seperti manusia. Biasanya, anjing yang mabuk perjalanan akan mengeluarkan liur, terengah-engah, dan lain sebagainya. Untuk mengatasinya, anda dapat membawa anjing anda ke dokter hewan terdekat. Biasanya, anda akan mendapatkan obat yang dapat diberikan untuk menenangkan mual anjing. 

Latih Anjing Anda Untuk Bertemu Orang Banyak

Apabila anjing anda jarang terekspos oleh orang lain selain penghuni rumah anda, ia akan cenderung takut ataupun menyalak pada orang-orang. Tentunya, anda tidak ingin anjing anda menggonggongi semua orang di ruang terbuka, kan? Untuk itu, jangan langsung bawa anjing anda ke ruang terbuka. Akan tetapi, biasakan dahulu anjing anda untuk bertemu orang-orang di sekitar rumah anda. Anda dapat membawa anjing anda berjalan-jalan di sekitar rumah dan berkenalan dengan tetangga-tetangga anda. Dengan begitu, anjing akan menyadari kehadiran orang lain dan menjadi ramah kepadanya. 

Jika anjing anda sudah menunjukkan tanda-tanda ketenangan saat bertemu orang baru, barulah anda dapat membawa anjing anda ke keramaian. Dengan begitu, anda tidak akan mengganggu kenyamanan orang lain di ruang publik. 

Pakaikan Popok Pada Anjing Anda 

Beberapa tempat yang memperbolehkan anjing untuk masuk memiliki syarat, yaitu wajib menggunakan popok. Meskipun tidak ada larangan demikian, menggunakan popok di ruang publik juga dapat membantu menjaga kenyamanan orang lain. Dengan begini, anjing tidak akan buang air kecil atau buang air besar sembarangan dan mengotori lingkungan sekitar. Jadi, anda dan orang lain akan sama-sama merasa tenang dan nyaman. 

Begitulah tips yang dapat anda lakukan sebelum membawa anjing anda ke keramaian. Apabila anjing anda menunjukkan gejala-gejala kecemasan yang berlebihan dan tidak kunjung hilang, segera bawa anjing anda ke dokter hewan atau panggil dokter hewan ke rumah anda melalui layanan PetCare. Sekarang, layanan dokter hewan dari PetCare juga telah tersedia di Jakarta Barat dan Jakarta Utara.

Pemilihan Makanan Anjing yang Tepat

Pemilihan makanan anjing merupakan hal yang sangat penting sebelum membelinya. Anjing merupakan salah satu hewan peliharaan yang memiliki banyak ras dan ukuran. Oleh sebab itu, anda tidak dapat menyamakan makanan anjing pada satu jenis makanan saja. Yuk, kenali cara memilih makanan anjing yang sesuai untuk anabul anda!

Kenali Jenis dan Usia Anjing Anda

Sebelum membeli makanan anjing, ada baiknya anda mengetahui jenis dan ukuran anjing anda. Seperti dalam kemasan makanan anjing, biasanya tertera untuk anjing ukuran berapa atau ras apa makanan tersebut. Apabila anjing anda berukuran kecil, seperti di bawah 5 kilogram, jangan belikan anjing anda makanan untuk anjing berukuran besar. 

Selain itu, anda juga perlu mengetahui usia anjing anda. Apabila anjing anda masih bayi, belikan makanan yang telah disesuaikan untuk puppy. Biasanya, makanan untuk puppy di desain khusus dengan ekstra protein, lemak, karbohidrat, dan lain sebagainya. Hal ini bertujuan untuk memperkuat pertumbuhannya. 

Kenali Bahan-Bahan yang Terkandung dalam Makanan

Selayaknya makanan manusia, anda juga perlu untuk melihat daftar bahan makanan anjing. Hal ini ditujukan untuk mengetahui kandungan apa saja dan berapa banyak kandungan suatu bahan. 

Apabila anjing anda terlihat tidak suka atau alergi dengan suatu bahan tertentu, anda harus mengetahuinya agar dapat mencari pengganti atas bahan tersebut. 

Selain itu, anda juga akan membutuhkan daftar tersebut untuk menghitung seberapa banyak makanan yang anjing anda butuhkan setiap harinya.

Pilihlah Jenis Makanan yang Sesuai dengan Kondisi Anjing

Apabila anjing anda berada dalam kondisi optimal, anda dapat memberikan makanan kering. Makanan kering dapat menjadi opsi tepat dan dapat membantu memperkuat gigi anijng. Akan tetapi, makanan kering dapat menjadi tidak baik untuk dikonsumsi oleh anjing yang memiliki masalah kesehatan, terutama masalah saluran kencing. Untuk itu, pilihlah makanan basah yang lebih mudah dicerna anjing peliharaanmu.

Jangan Berikan Makanan yang Berpotensi Membahayakan Anjing

Terkadang, kita seringkali berbagi makanan manusia dengan anjing peliharaan. Tanpa disadari, hal tersebut juga dapat membawa petaka apabila kita tidak teliti dengan kandungan makanan tersebut. Kenali lagi makanan-makanan yang berpotensi membahayakan anjing dalam artikel berikut!

Apabila terlanjur memakan makanan yang dilarang, segera bawa anjing anda ke dokter hewan terdekat agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

5 Hal yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Anjing Ras Mini

Pembahasan tentang anjing ras mini tidak akan ada habisnya. Kelucuan dan tingkahnya yang macam-macam seringkali memenangkan hati kita. 

Kalau anda berdomisili atau sering ke Jakarta Utara dan sekitarnya, anda tidak akan asing dengan anjing-anjing mini seperti Pomeranian, Poodle, Shih Tzu, Cihuahua, Maltese dan jenis-jenis lainnya. Konon, beberapa mall dan tempat umum di daerah tersebut memperbolehkan kita untuk membawa anjing. Oleh sebab itu, seringkali mereka yang memiliki anjing akan mengajak anjing berjalan-jalan ke tempat-tempat tersebut. 

Melihat kegemasan tersebut juga dapat menimbulkan rasa ingin memelihara. Akan tetapi, ketahuilah 5 hal ini sebelum kamu memeliharanya.

Beberapa Anjing Ras Mini Membutuhkan Perawatan Bulu 

Apabila anda ingin memelihara anjing-anjing dengan bulu lebat seperti Maltese, Shih Tzu, Poodle, dan lain sebagainya, anda harus menyiapkan diri untuk memandikannya minimal satu minggu sekali. Jika tidak, bulu mereka dapat menjadi berantakan dan gimbal. 

Selain itu, anda juga harus menyiapkan uang lebih untuk membawa mereka ke salon atau groomer. Tujuannya adalah agar bulu mereka tetap terawat dan tidak berpotensi menimbulkan penyakit kulit seperti jamur dan lain sebagainya. 

Beberapa Anjing Ras Mini Sangat Manja dengan Pemiliknya

Anjing ras mini dapat menjadi anjing yang sangat manja kepada pemiliknya. Bahkan, beberapa anjing hanya mau makan bila disuapi oleh manusia. Hal ini tentu menyita perhatian dan waktu yang lebih. 

Selain itu, kemanjaan anjing ini juga dapat berbentuk senderan, ajakan main, dan lain sebagainya. Namun, hal ini juga dapat menjadi menyenangkan dan membantu anda melepas penat. 

Anjing Ras Mini Cenderung Bersuara Lebih Nyaring

Dibandingkan dengan anjing berukuran besar, anjing-anjing mini ini seringkali bersuara melengking dan sangat nyaring. Bahkan, adapula suara anjing yang dapat terdengar dari tempat yang tergolong jauh. 

Apabila anda tidak terlalu nyaman dengan anjing yang bersuara nyaring, anda harus mencari tahu lagi bagaimana tipe suara dari anjing yang anda inginkan. Untuk catatan, tidak semua anjing ras mini bersuara melengking, kok. 

Beberapa Anjing Ras Mini Mudah Terkena Penyakit

Beberapa anjing dengan ras mini harus mendapatkan perhatian khusus atas kesehatannya. Seperti anjing Pug, moncong pendeknya menyebabkan badannya mudah terkena masalah pernapasan. Selain itu, ada pula anjing Shih Tzu yang matanya seringkali bermasalah. Oleh sebab itu, anda harus memastikan anjing ras mini anda tidak memiliki masalah kesehatan dengan melakukan pengecekan rutin ke dokter hewan. Bila gejala penyakit sudah terlihat, jangan biarkan anjing anda merasa sakit terus menerus. 

Anda juga perlu memerhatikan vaksinasi yang didapatkan anjing anda. Sehubungan dengan kondisinya yang mudah terkena penyakit, anda harus memastikan anjing anda telah mendapat vaksin lengkap. Untuk memvaksin anjing, anda dapat memanggil layanan vaksin hewan di rumah yang disediakan oleh PetCare

Nah, begitulah hal-hal yang harus anda ketahui sebelum memelihara anjing ras mini. Pastikan anda sudah siap materi dan mental sebelum memelihara mereka agar mereka tetap bahagia dan terawat.

Pentingnya Vaksinasi Untuk Kucing dan Anjing

Punya kucing dan anjing peliharaan dirumah? Apa kucing dan anjing kalian sudah divaksin? Tahukah kamu bahwa hewan seperti kucing dan anjing perlu vaksinasi untuk meningkatkan kekebalan tubuhnya terhadap virus maupun penyakit berbahaya.

Vaksinasi adalah salah satu cara yang bisa dilakukan oleh pemilik hewan peliharaan sebagai tindakan pencegahan agar hewan kesayangan tidak mudah sakit dan punya antibodi untuk melawan virus yang mungkin menyerang anbul.

Kucing dan anjing memang sudah memiliki kekebalan tubuh saat mereka lahir. Namun, kekebalan itu akan menurun seiring dengan pertumbuhannya. Oleh karena itu, diperlukan vaksinasi untuk meningkatkan dan menjaga kekebalan tubuh hewan.

Vaksinasi untuk kucing biasanya akan dilakukan ketika kucing sudah menginjak usia minimal yaitu 6-8 minggu dan dilihat dari kondisi kesehatannya. Sementara untuk anjing, vaksinasi akan dilakukan ketika mulai berusia 6-16 minggu.

Apa saja manfaat vaksinasi untuk hewan peliharaan?

Manfaat yang didapatkan dari melakukan vaksinasi kepada hewan peliharaan tidak hanya akan dirasakan oleh hewan tersebut tapi juga bermanfaat untuk kita sebagai pemiliknya. Yuk simak pembahasan manfaat dari vaksinasi hewan peliharaan.

Seperti yang sudah disampaikan di atas, pemberian vaksin untuk hewan dapat menambah kekebalan tubuhnya. Dengan begini, kucing dan anjing yang sudah di vaksin bisa terhindar dari paparan infeksi penyakit yang bisa menular seperti rabies.

Jika kucing dan anjing Anda sudah di vaksin, maka sama saja dengan menjaga kesehatan diri sendiri serta keluarga di rumah sebab vaksinasi dapat mencegah penyakit menular dari hewan ke manusia.

Dengan melakukan vaksin, diharapkan Anda bisa terus bermain dan hidup bersama dengan hewan kesayangan untuk waktu yang lama.

Vaksinasi kucing dan anjing di rumah

Siapa bilang vaksinasi hewan hanya bisa dilakukan langsung di klinik hewan? Kalian juga bisa mendapatkan layanan vaksin kucing dan anjing di rumah dengan cara menghubungi call center Pet Care. 

Ada beragam vaksin kucing dan anjing yang disediakan Pet Care dan akan disesuaikan dengan kebutuhan hewan kesayangan Anda. Selain itu, vaksinasi hewan juga akan dilakukan oleh dokter hewan profesional dengan segudang pengalaman. 

Ingat! Walaupun kucing Anda sudah di vaksin, Anda harus tetap merawatnya dengan rajin memandikannya, melakukan pemeriksaan kesehatan dengan rutin dan sebagainya agar kucing dan anjing kesayangan Anda bisa hidup bahagia dan nyaman.

Punya Anjing dan Kucing? Berikut Cara Mengakrabkan Mereka!

Mengakrabkan anjing dan kucing sekaligus sering menjadi impian para pecinta hewan. Namun, banyak pecinta hewan yang bingung untuk menyatukan kedua jenis hewan berbeda tersebut. Mitosnya, semua anjing dan kucing tidak akan akur bila disatukan dalam satu tempat. Apakah faktanya juga sama?

Ternyata, ada pula pecinta hewan yang berhasil memelihara anjing dengan kucing bersamaan. Bahkan, keduanya bertumbuh seperti saudara. Oleh sebab itu, mari intip cara mengakrabkan anjing dan kucing dalam artikel berikut!

Mengakrabkan Anjing dan Kucing Sejak Kecil

Cara termudah untuk mengakrabkan mereka adalah memelihara mereka secara berbarengan sejak kecil. Dengan begitu, mereka akan mengingat masing-masing sebagai teman dalam bertumbuh kembang. Pada beberapa kasus, anjing atau kucing juga dapat bertingkah laku tidak seperti seharusnya karena terlalu lama bergaul dengan satu sama lain. 

Untuk mencegah hal tersebut, berikan perlakuan yang berbeda agar keduanya mengerti bahwa terdapat perbedaan diantara mereka. Anda bisa membedakan keduanya dalam berbagai hal, salah satunya makanan. Anda tidak boleh memberikan makanan anjing pada kucing, begitu pula sebaliknya. Jika ini terjadi terus menerus, akan terjadi masalah serius yang akan berakibat fatal. Oleh karena itu, anda dapat mengakali hal ini dengan menaruh makanan di dua nampan berbeda. 

Apabila cara ini tidak berhasil, coba pisahkan anjing dan kucing di dua ruangan berbeda pada saat jam makan. Dengan begitu, keduanya akan mempelajari tempat makannya sendiri. 

Cara Mengakrabkan Anjing dan Kucing Dewasa

Sebenarnya, anjing dan kucing dewasa tidak jauh berbeda dengan anak-anak. Akan tetapi, terdapat beberapa tahapan yang harus anda perhatikan.

Pertama, anda harus memastikan keduanya bersih, bebas penyakit, dan telah mendapatkan vaksinasi. Untuk memastikan hal tersebut, anda dapat memanggil layanan vaksin anjing dan kucing di rumah oleh dokter PetCare

Setelah itu, jangan langsung satukan mereka berdua. Sebagai awalan, taruh keduanya di ruangan berbeda selama beberapa hari, tetapi tetap satu atap. Dengan begini, mereka akan terbiasa terhadap bau dan eksistensi keduanya. 

Jika mereka mulai beradaptasi dengan keberadaan masing-masing, mulai ajak keduanya untuk bertemu. Di awal pertemuan, jangan langsung satukan mereka dengan tiba-tiba. Anda harus berada dekat dengan keduanya dan memerhatikan keduanya dengan seksama. Apabila anjing atau kucing menunjukkan gejala cemas, tidak suka, atau marah, jauhkan mereka kembali untuk sesaat. 

Saat mereka sudah tenang, biarkan mereka mempelajari satu sama lain pelan-pelan. Untuk membuat mereka akrab, lakukan pertemuan ini terus menerus hingga anjing dan kucing anda menerima kebersamaan mereka.

Anjing Anda Melahirkan? Begini Cara Mengurus Anak Anjing

Mengurus anak anjing dapat menjadi hal yang mudah bagi sebagian orang yang pernah melakukannya. Akan tetapi, beberapa orang mengalami kesulitan dalam memberikan perawatan yang tepat untuk anak anjing tersebut. Bahkan, orang yang pernah mengurus anak anjing pun dapat mengalami kesulitan apabila menemukan kondisi-kondisi tertentu yang berbeda dari sebelumnya. Oleh sebab itu, perhatikan cara-cara berikut agar anak anjing anda tetap sehat dan bahagia. 

Berikan Makanan yang Sesuai Dengan Usianya

Anak anjing tentu tidak memiliki organ dalam atau kemampuan mengunyah yang sama dengan anjing dewasa. Oleh sebab itu, makanan untuk anak anjing tidak boleh disamakan dengan anjing dewasa. 

Cara termudah untuk memilih makanan anak anjing adalah dengan membeli makanan anjing dengan label sesuai umur. Saat ingin membeli makanan kering atau basah, perhatikan sasaran umur yang biasanya dilampirkan pada kemasan. Apabila dituliskan untuk anjing dewasa, jangan berikan makanan tersebut pada anak anjing dan sebaliknya. 

Selain itu, anda juga harus memahami bahwa anak anjing membutuhkan frekuensi makan yang lebih banyak dari anjing dewasa. Anak anjing di bawah 1 tahun cenderung membutuhkan makanan 2-4 kali sehari, sementara anjing dewasa dapat makan 1 kali sehari saja.

Ajak Anak Anjing Latihan Sedari Dini

Anda tentu sering melihat anjing yang memahami perkataan manusia dan dapat meresponnya. Hal tersebut sebenarnya dapat anda ciptakan dengan mengajak anak anjing latihan sejak kecil. Apabila anak anjing sudah bisa berjalan, ajarkan hal-hal kecil setiap harinya sampai ia mengerti. 

Latihan juga dapat dilakukan di luar rumah, yaitu dengan permainan seperti lempar tangkap dan lain sebagainya.

Jaga Kebersihan Tubuh dan Tempat Tinggalnya

Selain makanan yang bergizi, anak anjing juga dapat menjadi sehat dan ceria apabila tubuh dan tempat tinggalnya bersih. 

Pertama, biasakan anjing untuk mandi secara rutin sejak kecil. Dengan membiasakan dini, anak anjing akan berani pada air dan tidak susah untuk memandikannya. 

Kedua, rutin bersihkan tempat tinggal anak anjing anda. Anak anjing biasanya belum mengerti dimana tempat ia seharusnya buang air dan lain-lain. Oleh sebab itu, terkadang tempat yang seharusnya dipakai untuk tidur menjadi kotor juga. Untuk menanganinya, anda harus membersihkan dan memastikan tempat tersebut selalu kering dan bersih agar anak anjing anda tidak terkena penyakit kulit.

Lakukan Pemeriksaan Rutin dan Berikan Vaksin Lengkap

Anak anjing belum mendapatkan imun yang cukup untuk menjaga dirinya dari berbagai penyakit. Oleh sebab itu, anda harus berkonsultasi tentang berbagai hal, termasuk vaksinasi, pada dokter hewan anda. 

Dengan melakukan pemeriksaan rutin, anda dapat mengetahui sejak awal apabila anak anjing anda memiliki kondisi kesehatan tertentu. Untuk diketahui, pemeriksaan rutin juga disarankan untuk dilakukan hingga dewasa, tepatnya 1 hingga 2 kali dalam setahun.

Setelah anjing anda menginjak satu bulan, anda juga perlu untuk memberikan vaksin agar tidak mudah sakit. Untuk mendapat vaksin, anda tidak dapat sembarangan dan harus mengonsultasikannya terlebih dahulu pada dokter hewan. Kini, PetCare juga menjawab keresahan anda untuk memberikan vaksin hewan peliharaan dengan menyediakan layanan vaksin hewan ke rumah. Dengan begitu, anda tidak perlu membawa anak anjing ke dokter hewan, tetapi dokter hewan yang datang. 

Dengan menerapkan cara-cara di atas, anak anjing anda dapat menjadi lebih terawat dan terjaga dari penyakit-penyakit. Jadi, silahkan ikuti cara-cara tersebut, ya!

Pemberian Vaksin Untuk Anjing, Perlukah? 

Pemberian vaksin untuk anjing merupakan sesuatu yang terkadang terlupakan. Saat memelihara anjing, kebanyakan pemilik hanya memikirkan kesehatan anjing dalam bentuk makanan, kebersihan dalam bentuk mandi, dan lain sebagainya. 

Jika anda ingat masa kecil atau sudah memiliki anak, anda pasti mengenal yang namanya vaksin. Bagi manusia, vaksin merupakan bagian hidup yang telah menjadi sesuatu yang wajib. Konon, vaksin dapat membuat manusia tidak terkena penyakit-penyakit tertentu. 

Nah, hal tersebut juga terjadi pada anjing. Dengan kata lain, anjing juga sebenarnya membutuhkan vaksin. Untuk itu, simak manfaat vaksin pada anjing dalam artikel berikut! 

Apa Itu Vaksin Untuk Anjing?

Secara singkat, vaksin untuk anjing adalah suatu hal yang dilakukan untuk mencegah penyakit pada anjing. Dengan memberikan vaksin, anjing anda dapat memperoleh tubuh yang kebal serta dapat menyelamatkan anjing dari sebaran virus tertentu. Oleh sebab itu, vaksin dapat dikatakan sangat berguna untuk menjaga kesehatan anjing. 

Vaksin anjing memiliki banyak jenis, mulai dari vaksin parvo, distemper, parainfluenza, hepatitis, dan lain sebagainya. Untuk mendapatkan vaksin ini, anda perlu untuk membawa anjing anda ke dokter hewan. Dengan begitu, pemberian vaksin akan tepat pada usia dan kapasitas yang dibutuhkan anjing. 

Kapan Waktu Terbaik Untuk Memberikan Vaksin dan Bagaimana Syarat Vaksin Anjing?

Sama seperti manusia, vaksin untuk anjing juga dilakukan secara bertahap, tepatnya sesuai dengan usianya. Pada umumnya, vaksin untuk anjing dapat diberikan dari usia 6 hingga 8 minggu.

Pemberian ini akan meningkat seiring berjalannya usia anjing. Pada awalnya, vaksin dapat diberikan setiap bulan. Setiap bulannya, jenis vaksin yang akan diberikan pada anjing berbeda-beda. Setelah anjing bertumbuh menjadi dewasa, vaksin hanya diberikan setiap satu tahun sekali. Hal ini akan anda ketahui setelah berkonsultasi dengan dokter yang menangani vaksin anjing anda.

Untuk mendapatkan vaksin pada anjing, anda juga harus memastikan anjing anda berada dalam keadaan optimal. Sebelum di vaksin, anjing tidak boleh mengalami gejala-gejala seperti muntah, demam, kurang nafsu makan, dan lain sebagainya. Untuk memastikan, anda dapat membawa anjing anda pada dokter hewan terlebih dahulu sebelum memberikan vaksin. Namun, anda juga dapat memanggil layanan vaksin anjing ke rumah yang disediakan oleh PetCare

Nah, setelah membaca artikel di atas, anda telah memahami pentingnya vaksin anjing. Yuk, segera vaksin anjing kesayanganmu!

Mengenal German Shepherd Si Anjing Pelacak

Anda mungkin mengenal German Shepherd sebagai anjing yang seringkali diasosiasikan dengan pekerjaan kepolisian. Ya, German Shepherd merupakan salah satu jenis anjing pelacak yang dipakai oleh polisi. Di seluruh dunia, polisi seringkali membutuhkan anjing pelacak untuk mengetahui keberadaan sesuatu. 

Tidak hanya untuk kepolisian, anda juga sebenarnya dapat memelihara jenis-jenis anjing pelacak. Namun, anda harus mempertimbangkan juga perawatan yang harus anda berikan pada anjing tersebut. Kali ini, anda akan mengenal lebih jauh tentang German Shepherd dan apa saja yang anda butuhkan untuk memeliharanya. 

Sesuai dengan namanya, German Shepherd merupakan ras anjing yang berasal dari Jerman. Bulunya cenderung berwarna coklat serta hitam, dan tubuhnya cenderung tegap atletis. 

German Shepherd juga diketahui paling banyak digunakan oleh kepolisian karena kepintaran dan ketelitiannya. Indera penciuman mereka sangat tajam, tepatnya sekitar 10 hingga 100 ribu lebih baik dari manusia. Oleh sebab itu, anjing ini dinilai sangat sesuai untuk dijadikan sebagai pelacak, seperti melacak narkoba, korban bencana, dan lain sebagainya. 

Sejalan dengan indera penciumannya yang tajam, German Shepherd juga dapat menduduki urutan teratas anjing pelacak karena kepintarannya. Mereka hanya butuh beberapa kali latihan untuk dapat mengerti suatu perintah. 

Meski seringkali disebut sebagai anjing pelacak, German Shepherd juga sebetulnya dapat dijadikan sebagai hewan peliharaan. Kesetiaan, keberanian, dan kemudahannya dalam beradaptasi menjadikan German Shepherd cocok sebagai teman manusia. Bahkan, German Shepherd juga tidak hanya menemani, tetapi dapat menjaga manusia. 

Ukuran German Shepherd memang tergolong besar, yaitu tinggi sekitar 60 sentimeter dan berat sekitar 35 kilogram. Selain itu, anjing ini juga memiliki tenaga yang sangat besar dan kebutuhan yang cukup menyita waktu dan materi. 

Apabila anda ingin merawat German Shepherd, anda harus memperhatikan hal-hal berikut: 

Berikan Tempat Tinggal yang Memadai

Sebagai anjing dengan ukuran besar, German Shepherd membutuhkan tempat tinggal yang juga luas. Setidaknya, sediakan tempat yang mencukupi 5 kali dari ukurannya. Selain itu, perhatikan juga kebersihan dan lokasi tempat tinggal anjing. 

Berikan Nutrisi yang Sesuai

German Shepherd juga membutuhkan nutrisi yang tepat agar dapat menjadi anjing yang optimal. Dengan ini, German Shepherd dapat diberikan makanan anjing seperti anjing-anjing ras besar lainnya. Akan tetapi, anda harus memastikan bahwa makanan anjing tersebut di desain khusus untuk anjing berukuran besar, bukan untuk anjing ras mini. Selain itu, anda juga dapat memberikan daging segar. 

Berikan Vaksin dan Vitamin

Untuk menjaga tubuhnya, pastikan bahwa German Shepherd anda telah mendapatkan vaksin. Apabila belum mendapat vaksin, anda dapat mendatangi dokter hewan terdekat atau memanggil layanan vaksin anjing ke rumah

Vitamin juga dapat diberikan sebagai tambahan. Akan tetapi, alangkah lebih baik jika anda mengonsultasikan jenis vitamin yang akan digunakan pada dokter hewan

Ajak German Shepherd Untuk Berolahraga

Sebagai anjing dengan tenaga besar, German Shepherd perlu menyalurkan tenaganya. Untuk itu, anda harus memerhatikan dan mempertimbangkan untuk sering-sering mengajaknya bermain, berjalan-jalan, atau melakukan trik-trik tertentu yang tujuannya mengurangi tenaga mereka. Dengan begitu, German Shepherd anda tidak akan merasa stress yang dapat menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan.

Olahraga juga dapat anda jadikan sebagai latihan agar German Shepherd anda mengerti perintah atau perkataan manusia. Seperti yang telah dibahas, German Shepherd merupakan anjing yang cerdas sehingga tidak akan sulit bagi anda untuk melatih sesuatu. Apabila anda mendapatkan kesulitan untuk mengaturnya, anda dapat juga memanggil pelatih professional.

Cara Perawatan Anjing Pitbull Agar Tidak Menyerang Manusia

Anjing pitbull menyerang manusia, informasi tersebut kerap kali terdengar dan membuat banyak orang berpikir pitbull merupakan anjing yang berbahaya. Anak-anak, orang dewasa, maupun orang tua, tak luput dari serangan anjing pitbull. Akan tetapi, bisakah anjing pitbull menjadi hewan peliharaan yang aman bagi manusia? Jawabannya adalah bisa. Untuk itu, perhatikan cara perawatan anjing pitbull dalam artikel berikut.

Kenalkan Pitbull Dengan Manusia Sedini Mungkin

Sama seperti anjing lainnya, pitbull juga butuh ‘dikenalkan’ pada manusia. Tujuannya adalah agar pitbull mengerti bahwa manusia bukan merupakan lawan, tetapi teman. Untuk mengenalkan pitbull pada manusia, cara termudah adalah mengenalkannya sejak bayi. Dengan begitu, pitbull akan memahami sedikit demi sedikit bahwa manusia adalah teman baiknya dan tidak untuk dilawan. 

Setelah pitbull mengenali manusia, latihlah pitbull agar dapat mengerti perkataan manusia. Dengan begitu, pitbull dapat memahami apa yang dapat dan tidak dapat ia lakukan. Hal ini dapat berlangsung lama dan membutuhkan kesabaran ekstra. Untuk itu, anda juga dapat meminta pertolongan pada pelatih anjing untuk melatih pitbull anda. 

Ajak Pitbull Berolahraga

Pitbull merupakan salah satu ras anjing yang memiliki tenaga besar. Sehubungan dengan itu, pitbull harus membuang tenaganya dalam jumlah tertentu setiap harinya, salah satunya dapat dilakukan dengan berolahraga. Olahraga yang dapat dilakukan bermacam-macam, seperti bermain tangkap sesuatu, berlari pelan atau jogging, tarik beban, dan lain sebagainya. 

Apabila pitbull tidak mendapat jatah olahraganya, ia akan mudah terkena stress dan hal tersebut dapat memicu serangan pada manusia. Jadi, sebenarnya pitbull bukan merupakan hewan predator. Akan tetapi, tenaga yang tertimbun tersebut lah yang menyebabkan pitbull menjadi tidak terkontrol dan menyerang manusia. 

Berikan Nutrisi Tepat Untuk Pitbull

Sehubungan dengan tenaganya yang besar, pitbull juga membutuhkan nutrisi yang banyak. Pada dasarnya, makanan pitbull harus terdiri atas karbohidrat dan protein yang sesuai dengan tubuh dan usianya. Dalam hal ini, anda dapat memberikan protein dalam bentuk daging ayam atau daging sapi. Untuk membentuk otot dan fisik yang sempurna, pilihlah protein yang tidak banyak lemak. 

Dalam mengukur porsi makan, alangkah lebih baik apabila anda mengonsultasikannya terlebih dahulu pada dokter hewan anda. Apabila tidak ada dokter hewan di sekitar anda, anda dapat juga memanggil dokter hewan ke rumah untuk mengecek keadaan pitbull serta mengalkulasikan kebutuhan nutrisinya. 

Gunakan Collar dan Tali yang Sesuai

Untuk mengajak pitbull ke luar rumah, anda harus memastikan pitbull menggunakan collar dan tali yang sesuai. Hal ini digunakan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti pemberontakan dan penyerangan pada hewan lain atau manusia. 

Penting juga untuk memerhatikan jenis collar. Anda dapat memilih collar halter karena collar ini cenderung aman bagi leher anjing. Dengan begitu, anjing juga akan merasa nyaman dan tidak kesakitan saat dipasangkan collar. 

Apabila masih terdapat tanda-tanda akan melakukan penyerangan atau kerap melakukan penyerangan, segera cari bantuan pada dokter hewan untuk memeriksa keadaan pitbull kesayangan anda. 

Ingin Mengajak Anjing Berjalan-jalan, Berikut Tips Memilih Collar

Mengajak anjing berjalan-jalan ke mana saja mungkin merupakan impian semua pemilik anjing. Terutama bila anda tinggal di pusat kota, beberapa pusat perbelanjaan bahkan mengizinkan anda membawa peliharaan. Sebelum membawanya ke tempat yang ramai, anda mungkin perlu mempertimbangkan untuk membeli collar agar anjing anda aman. 

Ketahui juga bahwa collar memiliki banyak jenis dan ukuran yang harus disesuaikan dengan anjing anda. Apabila collar terlalu sempit, anjing anda dapat terluka. Apalagi jika collar terbuat dari bahan yang mampu melukai anjing. Untuk itu, perhatikan tips memilih collar yang sesuai dalam artikel berikut. 

Ketahui Ras Anjing dan Ukurannya

Sebelum membeli collar, cobalah untuk memperhatikan label pada kemasannya. Pada collar-collar tertentu, terdapat tanda pada kemasan yang menjelaskan untuk anjing apakah collar tersebut. Contohnya, di label kemasan tertulis collar untuk anjing ras mini. Dengan begitu, collar itu tidak dapat digunakan untuk anjing berukuran besar, seperti Golden Retriever, dan lain sebagainya. Jika anda memaksakan collar untuk anjing ras mini pada anjing ras besar, besar kemungkinan collar tersebut akan melukai leher anjing. 

Saat anjing dipaksa untuk memakai collar yang sempit, collar tersebut akan merusak kulit anjing. Hal tersebut dapat menyebabkan luka dan infeksi pada kulit anjing. Oleh sebab itu, anda harus segera membawa anjing anda ke dokter hewan terdekat apabila hal ini terjadi pada anda. 

Perhitungkan Ukuran Leher dan Collar Anjing

Terkadang, penjelasan mengenai ras tertentu saja tidak cukup untuk menentukan ukuran collar. Pada beberapa anjing, ukuran mereka dapat lebih kecil atau lebih besar dari ukuran rata-ratanya. Oleh sebab itu, alangkah lebih baik jika anda dapat mengukur leher anjing anda serta memperhitungkannya dengan lebar collar yang ingin anda beli. 

Saat mengukur leher, pertimbangkan pula bulu anjing yang mungkin membutuhkan ekstra ruang. Selain itu, tambahkan sekitar 2-8 cm setelah anda mendapat ukuran leher. Dengan begitu, anjing anda tidak akan tercekik oleh collar. 

Terakhir, anda juga dapat memilih untuk membeli collar yang ukurannya dapat disesuaikan. Collar dengan jenis ini akan memudahkan anda apabila anjing anda masih dalam masa pertumbuhan. Dengan begitu, anda tidak perlu membeli collar baru saat anjing anda beranjak dewasa.