Tag: kesehatan hewan

Penyakit Mata Pada Anjing, Bagaimana Jenis dan Cirinya?

Penyakit mata pada anjing merupakan penyakit yang tidak boleh digampangkan dan harus segera mendapatkan penanganan lebih lanjut. Dalam hal ini, penyakit mata tersebut dapat bermacam-macam dan terjadi karena penyebab yang berbeda-beda. Tanpa adanya perhatian terhadap kesehatan mata, tidak menutup kemungkinan jika anjing akan kehilangan pengelihatannya.

Sebelum mengobati penyakit mata anjing, ada baiknya anda mengetahui terlebih dahulu jenis, ciri, dan penyebab penyakit mata pada anjing. Dengan begitu, anda telah mencegah anabul kesayangan anda dari kebutaan. Yuk, simak selengkapnya dalam artikel ini! 

4 Jenis Penyakit Mata Anjing

Konjungtivitis

Konjungtivitis merupakan salah satu penyakit mata yang sering menimpa anjing. Ini adalah kondisi radang pada mata yang juga ditandai dengan air pada mata dan lengketnya kelopak mata. Terdapat beberapa penyebab anjing terkena penyakit ini, seperti bakteri, alergi, dan lain-lain. 

Luka Pada Kornea (Ulkus)

Luka pada kornea juga dapat menjadi fatal dan berujung pada kebutaan. Hal ini dapat terjadi karena berbagai penyebab, seperti bagian mata yang tergores, tertusuk, terkena benda asing, dan lain-lain. Jika anjing anda terkena luka pada kornea, mata mereka akan menutup ke arah dalam dengan sendirinya. Pada kasus-kasus yang parah, ulkus kornea juga dapat berujung pada lumpuhnya wajah anjing. 

Glaukoma

Glaukoma merupakan penyakit yang terjadi akibat air mata yang menumpuk di dalam mata sehingga menyebabkan adanya tekanan berlebih. Dari tekanan tersebut, terbentuklah glaukoma. Penting untuk diketahui, glaukoma ini merupakan sesuatu yang sangat menyakitkan pada anjing. Anda dapat melihat adanya glaukoma apabila anjing anda mengalami kemerahan dan kekeruhan pada mata, dilatasi pada pupil, dan bola mata yang lebih mengarah ke luar. 

Katarak

Tidak hanya manusia, anjing juga dapat terkena katarak. Seperti yang anda ketahui, katarak adalah keadaan lensa mata yang berwarna putih susu. Kondisi ini mengakibatkan mata tidak mampu menangkap cahaya sehingga merusak pengelihatan. Pada umumnya, katarak seringkali terjadi pada anjing yang berusia lanjut. Akan tetapi, ada juga penyebab-penyebab lain dari katarak, seperti keturunan, jumlah nutrisi yang tidak seimbang, terlalu sering terpapar sinar matahari, hingga adanya penyakit-penyakit mata lainnya yang berujung pada katarak. 

Ciri-ciri Anjing Terkena Penyakit Mata

Saat terkena penyakit mata, anda mungkin tidak menyadari jenis penyakitnya dan tidak mengerti cara penanganannya. Namun, anda dapat melihat gejalanya, seperti adanya kemerahan atau kebengkakan pada bagian mata, air mata yang tidak berhenti mengalir, kelopak mata yang sulit terbuka, adanya benjolan pada bagian mata, dan lain sebagainya. Sementara itu, gejala paling awal juga dapat terlihat dengan adanya kotoran mata yang jumlahnya tidak normal atau lebih banyak dari biasanya. 

Apabila anjing anda mengalami tanda-tanda tersebut, segera datangi dokter hewan terdekat atau panggil layanan dokter hewan ke rumah. Dengan segera memanggil professional, anjing anda akan terhindar dari resiko terfatal, yaitu kebutaan. Pada tahap ini, dokter hewan dapat memeriksa serta memberikan tes agar mengetahui penyebab serta penanganan lanjutannya. Selain itu, dokter juga dapat mengambil sampel darah untuk mengetes apakah ada infeksi dari bakteri. 

Perawatan Gigi Anjing yang Harus Anda Ketahui!

Perawatan gigi anjing terdengar sebagai hal yang tidak terlalu penting. Namun, sebenarnya gigi anjing juga penting untuk dirawat, sama seperti gigi manusia. Jika tidak, gigi anjing dapat menjadi rusak dan menyebabkan masalah-masalah lainnya. Yuk, perhatikan masalah pada gigi anjing serta cara mempertahankan kesehatannya dalam artikel berikut!

Masalah pada Gigi Anjing

Apabila tidak sering dibersihkan, Plak dan Tar akan menumpuk secara berlebihan. Keberadaan plak dan tar ini lama kelamaan akan menimbulkan bau tidak sedap yang dapat merusak gigi. Selain itu, plak dan tar ini dapat menjadi karang gigi. 

Selanjutnya, anjing akan terkena periodental: penyakit gusi serta tulang di sekitar gigi. Penyakit ini merupakan efek domino dari keberadaan karang gigi yang tidak kunjung dibersihkan. Lalu, mulut anjing juga dapat terkena infeksi yang berujung pada wajah yang bengkak serta tanda fisik lainnya. Pada tahap ini, anda harus segera membawa anjing anda ke dokter hewan terdekat atau memanggil layanan dokter hewan ke rumah

Gigi yang tidak diperhatikan juga dapat mengakibatkan bolong, patah, maupun keretakan pada gigi. Jika terus dibiarkan dan terus mengunyah makanan yang keras, masalah pada gigi ini dapat berujung pada infeksi dan menyebabkan masalah-masalah lainnya. 

Membersihkan dan Merawat Gigi Anjing

Terdapat beberapa tahapan dalam merawat gigi anjing. Pertama, anda dapat melakukan pembersihan gigi secara rutin agar tidak ada karang gigi. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti menggosok gigi atau memberikan Dental Chew. Dental Chew dapat dibeli di petshop terdekat. Namun, anda harus memerhatikan jenis Dental Chew yang sesuai dengan ukuran dan ras anjing anda. Jika anjing anda merupakan anjing ras mini, jangan berikan dental chew yang didesain untuk anjing ras besar, begitu juga sebaliknya. 

Apabila anda memilih untuk menggosok gigi anjing, anda harus memulainya sedini mungkin. Jika bisa, biasakan anjing anda untuk menggosok gigi sejak bayi. Pada awal perkenalan dengan gosok gigi, gunakan kain yang teksturnya lembut dan gosok perlahan. Setelah anjing anda terbiasa dengan kegiatan gosok gigi, mulai kenalkan pada gosok gigi tanpa menggunakan pasta gigi apapun. Sama seperti tahap pertama, lakukan kegiatan gosok gigi dengan sikat ini secara bertahap. 

Setelah beberapa lama dan anjing mulai terbiasa, barulah anda dapat menambahkan pasta gigi. Satu hal yang perlu diingat, anda tidak dapat memberikan pasta gigi yang sembarangan untuk anjing. Anda dapat membeli pasta gigi yang memiliki formula khusus anjing. Jika anda memberikan pasta gigi manusia yang cenderung pedas dan dingin, kemungkinan anjing akan merasa tidak nyaman. Anda dapat membeli pasta gigi khusus anjing di petshop terdekat. 

Memotong Kuku Anjing Dengan Memberikan Kacang, Amankah?

Memotong kuku anjing dapat menjadi sangat sulit, terlebih apabila anjing merasa tidak nyaman dengan kegiatan tersebut. Namun, baru-baru ini viral trik memotong kuku anjing dengan memberikan selai kacang. Selai kacang tersebut dioleskan di sebuah kantung plastik yang kemudian direkatkan di kepala anda. Dengan begitu, anjing akan fokus untuk menjilati plastik sehingga anda dapat memotong kuku mereka dengan mudah. 

Tapi, apakah selai kacang aman untuk dikonsumsi oleh anjing? Simak jawabannya dalam artikel berikut!

Apakah Anjing Boleh Makan Kacang?

Beberapa anjing memiliki obesitas atau berat badan yang lebih dari seharusnya. Pada anjing-anjing obesitas ini, anda harus menghindari pemberian kacang karena kacang memiliki kandungan kalori dan lemak yang tinggi. Sementara itu, anjing-anjing yang tidak obesitas pun harus dipantau lagi saat mengonsumsi kacang-kacangan. Terlepas dari obesitas atau tidak, sejatinya ada beberapa jenis kacang yang tidak boleh dikonsumsi oleh anjing. Almond, hazelnut, dan kenari merupakan tiga dari sekian jenis kacang yang dilarang untuk anjing.

Memberikan kacang-kacang tersebut, dalam jumlah banyak ataupun sedikit, dapat menyebabkan permasalahan pencernaan, yaitu pankreatitis. Pankreatitis pada anjing merupakan situasi meradang atau iritasi pada pankreas. Penyakit ini dapat menjadi penyakit serius dan fatal apabila tidak diberikan penanganan lebih lanjut. Oleh sebab itu, segera bawa anjing anda ke dokter hewan terdekat apabila terdapat reaksi seperti muntah, lemas, diare, dan lain sebagainya. Sekarang, anda juga dapat menggunakan layanan dokter hewan ke rumah yang disediakan oleh PetCare.

Jenis Kacang yang Boleh Dikonsumsi Anjing

Selain harus membatasi pemberian kacang-kacangan, anda juga harus mengetahui jenis kacang apa saja yang boleh dikonsumsi anjing. Kacang yang sangat aman untuk dikonsumsi anjing adalah kacang tanah. Hal inilah yang mendasari trik pemberian selai kacang. Namun, anda harus memerhatikan bahan-bahan yang terkandung dalam selai kacang. Terkadang, beberapa selai kacang menggunakan bahan tambahan yang dapat berakibat fatal bagi anjing. 

Jika anda ingin mengadaptasi trik memotong anjing dengan kacang ini, anda sebenarnya dapat melakukannya dengan bahan-bahan lainnya yang aman bagi anjing. Pertama, anda dapat memberikan makanan anjing yang berbentuk basah. Kedua, anda juga bisa melunakkan pisang dan menempelkannya pada plastik. 

Rabies Pada Anjing? Berikut Tanda dan Cara Penanganannya

Rabies merupakan penyakit yang seringkali dikaitkan dengan anjing. Namun, apakah anda sebenarnya mengetahui apa itu rabies dan bagaimana cara menangani rabies pada anjing? Yuk, simak jawabannya dalam artikel berikut! 

Apa Itu Rabies?

Rabies, yang seringkali disebut sebagai penyakit anjing gila, merupakan suatu virus membahayakan yang dapat menyerang anjing ataupun hewan-hewan lainnya ataupun manusia. Umumnya, anjing merupakan hewan yang paling sering terkena rabies. 

Pada penularannya, rabies dibawa oleh hewan-hewan liar dan ditularkan pada anjing melalui gigitan atau luka terbuka lainnya. Saat ada luka terbuka, virus akan mudah menyerang tubuh anjing dan dapat menimbulkan kematian dalam waktu singkat. Dengan kata lain, rabies hanya memerlukan waktu satu minggu untuk mematikan anjing. 

Bagaimana Tanda-Tanda Rabies pada Anjing?

Pada umumnya, anjing yang terkena rabies akan mengalami kemarahan berlebih serta kelumpuhan. Dua gejala umum ini dapat terjadi berbarengan atau hanya salah satu. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa gejala pertama yang ditimbulkan bukan kelumpuhan atau kemarahan. Anjing yang terkena rabies dapat menunjukkan gejala lemas, demam, muntah-muntah, dan lain sebagainya. 

Pada gejala yang menunjukkan kemarahan, yang dimaksud marah ditujukan pada tingkah laku agresif atau delusional. Kemudian, anjing dapat menyerang siapapun secara tiba-tiba. Selanjutnya, gejala yang menunjukkan kelumpuhan dapat terjadi secara bertahap, seperti kehilangan kemampuan fisik secara perlahan. Kelumpuhan ini dapat diawali dengan hilangnya sistem-sistem otot, sistem pernapasan, dan berakhir pada kematian apabila tidak ditangani dengan cepat. 

Cara Menangani Rabies pada Anjing

Sebenarnya, anda dapat mencegah penyakit rabies pada anjing. Caranya adalah dengan memberikan vaksin rabies secara rutin dan dalam dosis yang sesuai. Vaksin ini harus dilakukan dari sedini mungkin. Apabila anda ingin memvaksin anjing anda, anda dapat memanggil layanan vaksin anjing di rumah yang disediakan oleh PetCare

Selain itu, pencegahan juga dapat dilakukan dengan mencegah anjing terekspos pada hewan-hewan liar lainnya. Seperti yang telah dibahas, rabies dapat dibawa oleh hewan liar seperti kelelawar. Oleh sebab itu, sebisa mungkin jaga anjing dengan menutup pintu, menaruh anjing di tempat tertutup, rajin membersihkan pekarangan rumah, dan lain-lain. 

Apabila anda meyakini anjing anda telah terkena gigitan atau terluka karena hewan liar, segera beri pertolongan pertama dengan membersihkan luka tersebut. Bersihkan dengan obat antiseptik. Selanjutnya, langkah yang dapat anda lakukan adalah membawa anjing anda ke dokter hewan untuk diperiksa lebih lanjut. Dokter hewan memiliki pengetahuan tentang step-step pertolongan anjing yang terkena rabies.

Setelah mendapatkan pertolongan pertama, jangan bebaskan anjing anda seperti sedia kala. Untuk satu hingga dua minggu, isolasi anjing anda dari hewan-hewan lain di rumah anda agar tidak menjadi penyakit menular. Sebisa mungkin jauhkan juga manusia dari anjing yang terkena rabies karena manusia juga dapat terpapar rabies. 

Bulu Anjing Mengalami Kerontokan? Berikut Cara Mengatasinya! 

Bagi pecinta hewan, memiliki anjing merupakan suatu hal yang membahagiakan. Namun, bagaimana jika bulu anjing mengalami kerontokan secara terus menerus? Nah, apabila anda sedang mengalami anjing yang bulunya rontok, kenali cara mengatasinya dalam artikel berikut! 

Kenapa Bulu Anjing Rontok?

Saat bulu anjing rontok, penyebab yang paling sering terjadi adalah adanya parasit di kulit terluarnya. Sekali tertular parasit ini, anjing anda dapat dengan cepat mengalami kerontokan yang cukup parah. Selain itu, kerontokan juga dapat disebabkan oleh adanya penyakit kulit. Apabila ada parasit atau penyakit kulit, anjing akan cenderung menunjukkan prilaku menggaruk-garuk secara ekstrim hingga bulunya ikut rontok. 

Kedua, bulu anjing juga dapat rontok berlebihan apabila anda tidak memerhatikan shampoo yang digunakan. 

Terakhir, sejatinya memang ada beberapa anjing yang akan mengalami kerontokan berlebih dan ada juga ras-ras anjing yang jarang mengalami kerontokan. Umumnya, anjing-anjing yang berbulu lebat akan lebih sering mengalami kerontokan bulu. Namun, jumlah bulu yang rontok harus tetap diawasi, apabila kerontokan tersebut dirasa tidak wajar, segera cari pertolongan pertama agar keadaan dapat teratasi dengan cepat. 

Cara Mengatasi Bulu Anjing Rontok

Hal pertama dalam mengatasi bulu yang rontok adalah jangan gunakan shampoo manusia untuk anjing kesayangan anda. Belikanlah shampoo khusus anjing dengan varian yang sesuai pada permasalahan anjingmu. Biasanya, shampoo anjing memiliki beberapa jenis, seperti untuk anti jamur, kutu, anti ketombe, detangling, shampoo for long hair, kulit sensitif, puppy, dan lain sebagainya. Dengan memberikan shampoo yang sesuai, bulu anjing anda dapat lebih terawat dan terhindar dari penyakit, kutu, dan lain sebagainya.

Selain itu, anda juga harus memerhatikan nutrisinya. Dengan kata lain, berikan makanan yang bergizi dan telah diformulasikan untuk anjing. Dalam beberapa kasus, bulu anjing juga dapat rontok jika nutrisi yang masuk ke tubuh anjing jauh dibawah jumlah yang seharusnya.

Apabila telah mengikuti cara di atas tetapi anjing anda tetap terlihat menggaruk atau tidak nyaman dengan kulitnya, segera bawa anjing anda ke dokter hewan terdekat atau panggil layanan dokter hewan ke rumah. Dokter akan memberikan obat dan shampoo khusus yang telah diformulasikan untuk mengobati permasalahanmu. 

Setelah seluruh permasalahan teratasi, tetap awasi anjing anda agar hal tersebut tidak terulang lagi. 

Kenali Border Collie, Salah Satu Anjing Terpintar di Dunia

Border Collie merupakan anjing berukuran sedang yang berasal dari Inggris dan Skotlandia. Diantara ras-ras anjing lainnya, Border Collie seringkali dianggap sebagai anjing yang memiliki kepintaran di atas rata-rata. Anjing ini juga tergolong sebagai anjing yang dapat hidup panjang, yaitu hingga 15 tahun lebih. Yuk, kenali Border Collie melalui fakta-fakta berikut!

Border Collie adalah Anjing Peliharaan yang Aktif

Sewajarnya anjing berukuran sedang, Border Collie membutuhkan pergerakan yang cukup aktif setiap harinya. Biasanya, pemelihara Border Collie akan membutuhkan rumah dengan ruang terbuka yang luas agar mereka dapat bebas berlarian. Namun, jika anda tidak memiliki taman luas, anda juga dapat memelihara Border Collie dengan rutin mengajak mereka beraktivitas ke luar rumah. Apabila anda tidak bisa memenuhi hal ini, Border Collie dapat merasa stress dan terkurung. 

Border Collie adalah Teman Pengembala

Di wilayah asalnya, Skotlandia, banyak pengembala memanfaatkan Border Collie untuk menjaga domba-dombanya. Dengan tubuhnya yang gesit dan lincah, Border Collie mampu menggiring domba-domba tersebut agar tetap berada di jalurnya. 

Border Collie adalah Anjing yang Sangat Pintar

Kepintaran Border Collie sebenarnya telah terlihat dari fakta di atas, yaitu menjadikan mereka sebagai anjing penggembala. Jika mereka tidak pintar, mereka tidak akan bisa menggiring banyak domba pada satu jalur yang sama. Terlebih lagi, mengajari anjing untuk melakukan suatu pekerjaan bukan merupakan hal yang mudah. Namun, hal tersebut menjadi mudah bagi Border Collie. 

Anjing ini merupakan anjing yang mudah diajarkan. Oleh sebab itu, Border Collie juga seringkali dijadikan sebagai anjing yang membantu tim SAR dalam melakukan tugasnya. Tubuh mereka gesit, pelari handal, dan juga pintar, tiga kombinasi yang cukup menjanjikan untuk membantu tim penyelamat. 

Selain itu, Border Collie juga sangat ramah terhadap manusia serta sesama anjing. Namun, kepintarannya juga membuat anjing ini seringkali waspada terhadap sekitarnya. 

Di balik kepintarannya, Border Collie juga mudah untuk dipelihara. Apabila anda ingin memelihara Border Collie, pastikan anda dapat mengimbangi keaktifan mereka dan memberikan tempat tinggal yang cukup. Selain itu, perhatikan juga nutrisi harian dan vaksinasinya agar tidak mudah terserang penyakit. Kini, PetCare telah memiliki layanan vaksin hewan di rumah.

Ingin Membawa Anjing Ke Keramaian? Ketahuilah Tips Berikut!

Membawa anjing ke keramaian merupakan hal yang mungkin dan mudah untuk dilakukan. Sekarang, beberapa tempat terbuka ataupun tertutup telah memperbolehkan anda membawa anjing anda. Namun, anda juga tidak dapat sembarangan membawanya. Untuk itu, ketahui tips berikut sebelum membawa anjing anda ke keramaian! 

Perhatikan Kenyamanan Anjing Selama di Perjalanan

Untuk dapat mencapai tujuan yang jauh, anda harus mengajak anjing anda menaiki kendaraan seperti mobil, pesawat, dan lain sebagainya. Penting untuk diketahui, jika anjing tidak terbiasa bepergian jauh, ia dapat tidak nyaman dan stress dalam perjalanan tersebut. Jadi, anda harus memerhatikan kenyamanannya dahulu sebelum membawa kendaraan ke tempat jauh. 

Pertama, latihlah anjing anda untuk berdiam diri di kandang yang telah disediakan. Terutama bila anjing anda selalu dilepas di rumah, ia akan mudah stress saat dimasukkan ke dalam kandang. Oleh sebab itu, biasakan dulu anjing anda untuk berada dalam kandang dalam beberapa jam. Ulangi latihan ini sampai anjing anda terlihat nyaman sepenuhnya. 

Bila anjing tidak menunjukkan tanda-tanda kecemasan di dalam kandang, anda dapat mencoba membawanya berjalan-jalan dengan kendaraan anda. 

Selain stress, perjalanan jauh juga dapat menyebabkan mual atau mabuk, sama seperti manusia. Biasanya, anjing yang mabuk perjalanan akan mengeluarkan liur, terengah-engah, dan lain sebagainya. Untuk mengatasinya, anda dapat membawa anjing anda ke dokter hewan terdekat. Biasanya, anda akan mendapatkan obat yang dapat diberikan untuk menenangkan mual anjing. 

Latih Anjing Anda Untuk Bertemu Orang Banyak

Apabila anjing anda jarang terekspos oleh orang lain selain penghuni rumah anda, ia akan cenderung takut ataupun menyalak pada orang-orang. Tentunya, anda tidak ingin anjing anda menggonggongi semua orang di ruang terbuka, kan? Untuk itu, jangan langsung bawa anjing anda ke ruang terbuka. Akan tetapi, biasakan dahulu anjing anda untuk bertemu orang-orang di sekitar rumah anda. Anda dapat membawa anjing anda berjalan-jalan di sekitar rumah dan berkenalan dengan tetangga-tetangga anda. Dengan begitu, anjing akan menyadari kehadiran orang lain dan menjadi ramah kepadanya. 

Jika anjing anda sudah menunjukkan tanda-tanda ketenangan saat bertemu orang baru, barulah anda dapat membawa anjing anda ke keramaian. Dengan begitu, anda tidak akan mengganggu kenyamanan orang lain di ruang publik. 

Pakaikan Popok Pada Anjing Anda 

Beberapa tempat yang memperbolehkan anjing untuk masuk memiliki syarat, yaitu wajib menggunakan popok. Meskipun tidak ada larangan demikian, menggunakan popok di ruang publik juga dapat membantu menjaga kenyamanan orang lain. Dengan begini, anjing tidak akan buang air kecil atau buang air besar sembarangan dan mengotori lingkungan sekitar. Jadi, anda dan orang lain akan sama-sama merasa tenang dan nyaman. 

Begitulah tips yang dapat anda lakukan sebelum membawa anjing anda ke keramaian. Apabila anjing anda menunjukkan gejala-gejala kecemasan yang berlebihan dan tidak kunjung hilang, segera bawa anjing anda ke dokter hewan atau panggil dokter hewan ke rumah anda melalui layanan PetCare. Sekarang, layanan dokter hewan dari PetCare juga telah tersedia di Jakarta Barat dan Jakarta Utara.

Pemilihan Makanan Anjing yang Tepat

Pemilihan makanan anjing merupakan hal yang sangat penting sebelum membelinya. Anjing merupakan salah satu hewan peliharaan yang memiliki banyak ras dan ukuran. Oleh sebab itu, anda tidak dapat menyamakan makanan anjing pada satu jenis makanan saja. Yuk, kenali cara memilih makanan anjing yang sesuai untuk anabul anda!

Kenali Jenis dan Usia Anjing Anda

Sebelum membeli makanan anjing, ada baiknya anda mengetahui jenis dan ukuran anjing anda. Seperti dalam kemasan makanan anjing, biasanya tertera untuk anjing ukuran berapa atau ras apa makanan tersebut. Apabila anjing anda berukuran kecil, seperti di bawah 5 kilogram, jangan belikan anjing anda makanan untuk anjing berukuran besar. 

Selain itu, anda juga perlu mengetahui usia anjing anda. Apabila anjing anda masih bayi, belikan makanan yang telah disesuaikan untuk puppy. Biasanya, makanan untuk puppy di desain khusus dengan ekstra protein, lemak, karbohidrat, dan lain sebagainya. Hal ini bertujuan untuk memperkuat pertumbuhannya. 

Kenali Bahan-Bahan yang Terkandung dalam Makanan

Selayaknya makanan manusia, anda juga perlu untuk melihat daftar bahan makanan anjing. Hal ini ditujukan untuk mengetahui kandungan apa saja dan berapa banyak kandungan suatu bahan. 

Apabila anjing anda terlihat tidak suka atau alergi dengan suatu bahan tertentu, anda harus mengetahuinya agar dapat mencari pengganti atas bahan tersebut. 

Selain itu, anda juga akan membutuhkan daftar tersebut untuk menghitung seberapa banyak makanan yang anjing anda butuhkan setiap harinya.

Pilihlah Jenis Makanan yang Sesuai dengan Kondisi Anjing

Apabila anjing anda berada dalam kondisi optimal, anda dapat memberikan makanan kering. Makanan kering dapat menjadi opsi tepat dan dapat membantu memperkuat gigi anijng. Akan tetapi, makanan kering dapat menjadi tidak baik untuk dikonsumsi oleh anjing yang memiliki masalah kesehatan, terutama masalah saluran kencing. Untuk itu, pilihlah makanan basah yang lebih mudah dicerna anjing peliharaanmu.

Jangan Berikan Makanan yang Berpotensi Membahayakan Anjing

Terkadang, kita seringkali berbagi makanan manusia dengan anjing peliharaan. Tanpa disadari, hal tersebut juga dapat membawa petaka apabila kita tidak teliti dengan kandungan makanan tersebut. Kenali lagi makanan-makanan yang berpotensi membahayakan anjing dalam artikel berikut!

Apabila terlanjur memakan makanan yang dilarang, segera bawa anjing anda ke dokter hewan terdekat agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

5 Hal yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Anjing Ras Mini

Pembahasan tentang anjing ras mini tidak akan ada habisnya. Kelucuan dan tingkahnya yang macam-macam seringkali memenangkan hati kita. 

Kalau anda berdomisili atau sering ke Jakarta Utara dan sekitarnya, anda tidak akan asing dengan anjing-anjing mini seperti Pomeranian, Poodle, Shih Tzu, Cihuahua, Maltese dan jenis-jenis lainnya. Konon, beberapa mall dan tempat umum di daerah tersebut memperbolehkan kita untuk membawa anjing. Oleh sebab itu, seringkali mereka yang memiliki anjing akan mengajak anjing berjalan-jalan ke tempat-tempat tersebut. 

Melihat kegemasan tersebut juga dapat menimbulkan rasa ingin memelihara. Akan tetapi, ketahuilah 5 hal ini sebelum kamu memeliharanya.

Beberapa Anjing Ras Mini Membutuhkan Perawatan Bulu 

Apabila anda ingin memelihara anjing-anjing dengan bulu lebat seperti Maltese, Shih Tzu, Poodle, dan lain sebagainya, anda harus menyiapkan diri untuk memandikannya minimal satu minggu sekali. Jika tidak, bulu mereka dapat menjadi berantakan dan gimbal. 

Selain itu, anda juga harus menyiapkan uang lebih untuk membawa mereka ke salon atau groomer. Tujuannya adalah agar bulu mereka tetap terawat dan tidak berpotensi menimbulkan penyakit kulit seperti jamur dan lain sebagainya. 

Beberapa Anjing Ras Mini Sangat Manja dengan Pemiliknya

Anjing ras mini dapat menjadi anjing yang sangat manja kepada pemiliknya. Bahkan, beberapa anjing hanya mau makan bila disuapi oleh manusia. Hal ini tentu menyita perhatian dan waktu yang lebih. 

Selain itu, kemanjaan anjing ini juga dapat berbentuk senderan, ajakan main, dan lain sebagainya. Namun, hal ini juga dapat menjadi menyenangkan dan membantu anda melepas penat. 

Anjing Ras Mini Cenderung Bersuara Lebih Nyaring

Dibandingkan dengan anjing berukuran besar, anjing-anjing mini ini seringkali bersuara melengking dan sangat nyaring. Bahkan, adapula suara anjing yang dapat terdengar dari tempat yang tergolong jauh. 

Apabila anda tidak terlalu nyaman dengan anjing yang bersuara nyaring, anda harus mencari tahu lagi bagaimana tipe suara dari anjing yang anda inginkan. Untuk catatan, tidak semua anjing ras mini bersuara melengking, kok. 

Beberapa Anjing Ras Mini Mudah Terkena Penyakit

Beberapa anjing dengan ras mini harus mendapatkan perhatian khusus atas kesehatannya. Seperti anjing Pug, moncong pendeknya menyebabkan badannya mudah terkena masalah pernapasan. Selain itu, ada pula anjing Shih Tzu yang matanya seringkali bermasalah. Oleh sebab itu, anda harus memastikan anjing ras mini anda tidak memiliki masalah kesehatan dengan melakukan pengecekan rutin ke dokter hewan. Bila gejala penyakit sudah terlihat, jangan biarkan anjing anda merasa sakit terus menerus. 

Anda juga perlu memerhatikan vaksinasi yang didapatkan anjing anda. Sehubungan dengan kondisinya yang mudah terkena penyakit, anda harus memastikan anjing anda telah mendapat vaksin lengkap. Untuk memvaksin anjing, anda dapat memanggil layanan vaksin hewan di rumah yang disediakan oleh PetCare

Nah, begitulah hal-hal yang harus anda ketahui sebelum memelihara anjing ras mini. Pastikan anda sudah siap materi dan mental sebelum memelihara mereka agar mereka tetap bahagia dan terawat.

Pentingnya Vaksinasi Untuk Kucing dan Anjing

Punya kucing dan anjing peliharaan dirumah? Apa kucing dan anjing kalian sudah divaksin? Tahukah kamu bahwa hewan seperti kucing dan anjing perlu vaksinasi untuk meningkatkan kekebalan tubuhnya terhadap virus maupun penyakit berbahaya.

Vaksinasi adalah salah satu cara yang bisa dilakukan oleh pemilik hewan peliharaan sebagai tindakan pencegahan agar hewan kesayangan tidak mudah sakit dan punya antibodi untuk melawan virus yang mungkin menyerang anbul.

Kucing dan anjing memang sudah memiliki kekebalan tubuh saat mereka lahir. Namun, kekebalan itu akan menurun seiring dengan pertumbuhannya. Oleh karena itu, diperlukan vaksinasi untuk meningkatkan dan menjaga kekebalan tubuh hewan.

Vaksinasi untuk kucing biasanya akan dilakukan ketika kucing sudah menginjak usia minimal yaitu 6-8 minggu dan dilihat dari kondisi kesehatannya. Sementara untuk anjing, vaksinasi akan dilakukan ketika mulai berusia 6-16 minggu.

Apa saja manfaat vaksinasi untuk hewan peliharaan?

Manfaat yang didapatkan dari melakukan vaksinasi kepada hewan peliharaan tidak hanya akan dirasakan oleh hewan tersebut tapi juga bermanfaat untuk kita sebagai pemiliknya. Yuk simak pembahasan manfaat dari vaksinasi hewan peliharaan.

Seperti yang sudah disampaikan di atas, pemberian vaksin untuk hewan dapat menambah kekebalan tubuhnya. Dengan begini, kucing dan anjing yang sudah di vaksin bisa terhindar dari paparan infeksi penyakit yang bisa menular seperti rabies.

Jika kucing dan anjing Anda sudah di vaksin, maka sama saja dengan menjaga kesehatan diri sendiri serta keluarga di rumah sebab vaksinasi dapat mencegah penyakit menular dari hewan ke manusia.

Dengan melakukan vaksin, diharapkan Anda bisa terus bermain dan hidup bersama dengan hewan kesayangan untuk waktu yang lama.

Vaksinasi kucing dan anjing di rumah

Siapa bilang vaksinasi hewan hanya bisa dilakukan langsung di klinik hewan? Kalian juga bisa mendapatkan layanan vaksin kucing dan anjing di rumah dengan cara menghubungi call center Pet Care. 

Ada beragam vaksin kucing dan anjing yang disediakan Pet Care dan akan disesuaikan dengan kebutuhan hewan kesayangan Anda. Selain itu, vaksinasi hewan juga akan dilakukan oleh dokter hewan profesional dengan segudang pengalaman. 

Ingat! Walaupun kucing Anda sudah di vaksin, Anda harus tetap merawatnya dengan rajin memandikannya, melakukan pemeriksaan kesehatan dengan rutin dan sebagainya agar kucing dan anjing kesayangan Anda bisa hidup bahagia dan nyaman.