Tag: kesehatan hewan

Bulu Anjing Mengalami Kerontokan? Berikut Cara Mengatasinya! 

Bagi pecinta hewan, memiliki anjing merupakan suatu hal yang membahagiakan. Namun, bagaimana jika bulu anjing mengalami kerontokan secara terus menerus? Nah, apabila anda sedang mengalami anjing yang bulunya rontok, kenali cara mengatasinya dalam artikel berikut! 

Kenapa Bulu Anjing Rontok?

Saat bulu anjing rontok, penyebab yang paling sering terjadi adalah adanya parasit di kulit terluarnya. Sekali tertular parasit ini, anjing anda dapat dengan cepat mengalami kerontokan yang cukup parah. Selain itu, kerontokan juga dapat disebabkan oleh adanya penyakit kulit. Apabila ada parasit atau penyakit kulit, anjing akan cenderung menunjukkan prilaku menggaruk-garuk secara ekstrim hingga bulunya ikut rontok. 

Kedua, bulu anjing juga dapat rontok berlebihan apabila anda tidak memerhatikan shampoo yang digunakan. 

Terakhir, sejatinya memang ada beberapa anjing yang akan mengalami kerontokan berlebih dan ada juga ras-ras anjing yang jarang mengalami kerontokan. Umumnya, anjing-anjing yang berbulu lebat akan lebih sering mengalami kerontokan bulu. Namun, jumlah bulu yang rontok harus tetap diawasi, apabila kerontokan tersebut dirasa tidak wajar, segera cari pertolongan pertama agar keadaan dapat teratasi dengan cepat. 

Cara Mengatasi Bulu Anjing Rontok

Hal pertama dalam mengatasi bulu yang rontok adalah jangan gunakan shampoo manusia untuk anjing kesayangan anda. Belikanlah shampoo khusus anjing dengan varian yang sesuai pada permasalahan anjingmu. Biasanya, shampoo anjing memiliki beberapa jenis, seperti untuk anti jamur, kutu, anti ketombe, detangling, shampoo for long hair, kulit sensitif, puppy, dan lain sebagainya. Dengan memberikan shampoo yang sesuai, bulu anjing anda dapat lebih terawat dan terhindar dari penyakit, kutu, dan lain sebagainya.

Selain itu, anda juga harus memerhatikan nutrisinya. Dengan kata lain, berikan makanan yang bergizi dan telah diformulasikan untuk anjing. Dalam beberapa kasus, bulu anjing juga dapat rontok jika nutrisi yang masuk ke tubuh anjing jauh dibawah jumlah yang seharusnya.

Apabila telah mengikuti cara di atas tetapi anjing anda tetap terlihat menggaruk atau tidak nyaman dengan kulitnya, segera bawa anjing anda ke dokter hewan terdekat atau panggil layanan dokter hewan ke rumah. Dokter akan memberikan obat dan shampoo khusus yang telah diformulasikan untuk mengobati permasalahanmu. 

Setelah seluruh permasalahan teratasi, tetap awasi anjing anda agar hal tersebut tidak terulang lagi. 

Kenali Border Collie, Salah Satu Anjing Terpintar di Dunia

Border Collie merupakan anjing berukuran sedang yang berasal dari Inggris dan Skotlandia. Diantara ras-ras anjing lainnya, Border Collie seringkali dianggap sebagai anjing yang memiliki kepintaran di atas rata-rata. Anjing ini juga tergolong sebagai anjing yang dapat hidup panjang, yaitu hingga 15 tahun lebih. Yuk, kenali Border Collie melalui fakta-fakta berikut!

Border Collie adalah Anjing Peliharaan yang Aktif

Sewajarnya anjing berukuran sedang, Border Collie membutuhkan pergerakan yang cukup aktif setiap harinya. Biasanya, pemelihara Border Collie akan membutuhkan rumah dengan ruang terbuka yang luas agar mereka dapat bebas berlarian. Namun, jika anda tidak memiliki taman luas, anda juga dapat memelihara Border Collie dengan rutin mengajak mereka beraktivitas ke luar rumah. Apabila anda tidak bisa memenuhi hal ini, Border Collie dapat merasa stress dan terkurung. 

Border Collie adalah Teman Pengembala

Di wilayah asalnya, Skotlandia, banyak pengembala memanfaatkan Border Collie untuk menjaga domba-dombanya. Dengan tubuhnya yang gesit dan lincah, Border Collie mampu menggiring domba-domba tersebut agar tetap berada di jalurnya. 

Border Collie adalah Anjing yang Sangat Pintar

Kepintaran Border Collie sebenarnya telah terlihat dari fakta di atas, yaitu menjadikan mereka sebagai anjing penggembala. Jika mereka tidak pintar, mereka tidak akan bisa menggiring banyak domba pada satu jalur yang sama. Terlebih lagi, mengajari anjing untuk melakukan suatu pekerjaan bukan merupakan hal yang mudah. Namun, hal tersebut menjadi mudah bagi Border Collie. 

Anjing ini merupakan anjing yang mudah diajarkan. Oleh sebab itu, Border Collie juga seringkali dijadikan sebagai anjing yang membantu tim SAR dalam melakukan tugasnya. Tubuh mereka gesit, pelari handal, dan juga pintar, tiga kombinasi yang cukup menjanjikan untuk membantu tim penyelamat. 

Selain itu, Border Collie juga sangat ramah terhadap manusia serta sesama anjing. Namun, kepintarannya juga membuat anjing ini seringkali waspada terhadap sekitarnya. 

Di balik kepintarannya, Border Collie juga mudah untuk dipelihara. Apabila anda ingin memelihara Border Collie, pastikan anda dapat mengimbangi keaktifan mereka dan memberikan tempat tinggal yang cukup. Selain itu, perhatikan juga nutrisi harian dan vaksinasinya agar tidak mudah terserang penyakit. Kini, PetCare telah memiliki layanan vaksin hewan di rumah.

Ingin Membawa Anjing Ke Keramaian? Ketahuilah Tips Berikut!

Membawa anjing ke keramaian merupakan hal yang mungkin dan mudah untuk dilakukan. Sekarang, beberapa tempat terbuka ataupun tertutup telah memperbolehkan anda membawa anjing anda. Namun, anda juga tidak dapat sembarangan membawanya. Untuk itu, ketahui tips berikut sebelum membawa anjing anda ke keramaian! 

Perhatikan Kenyamanan Anjing Selama di Perjalanan

Untuk dapat mencapai tujuan yang jauh, anda harus mengajak anjing anda menaiki kendaraan seperti mobil, pesawat, dan lain sebagainya. Penting untuk diketahui, jika anjing tidak terbiasa bepergian jauh, ia dapat tidak nyaman dan stress dalam perjalanan tersebut. Jadi, anda harus memerhatikan kenyamanannya dahulu sebelum membawa kendaraan ke tempat jauh. 

Pertama, latihlah anjing anda untuk berdiam diri di kandang yang telah disediakan. Terutama bila anjing anda selalu dilepas di rumah, ia akan mudah stress saat dimasukkan ke dalam kandang. Oleh sebab itu, biasakan dulu anjing anda untuk berada dalam kandang dalam beberapa jam. Ulangi latihan ini sampai anjing anda terlihat nyaman sepenuhnya. 

Bila anjing tidak menunjukkan tanda-tanda kecemasan di dalam kandang, anda dapat mencoba membawanya berjalan-jalan dengan kendaraan anda. 

Selain stress, perjalanan jauh juga dapat menyebabkan mual atau mabuk, sama seperti manusia. Biasanya, anjing yang mabuk perjalanan akan mengeluarkan liur, terengah-engah, dan lain sebagainya. Untuk mengatasinya, anda dapat membawa anjing anda ke dokter hewan terdekat. Biasanya, anda akan mendapatkan obat yang dapat diberikan untuk menenangkan mual anjing. 

Latih Anjing Anda Untuk Bertemu Orang Banyak

Apabila anjing anda jarang terekspos oleh orang lain selain penghuni rumah anda, ia akan cenderung takut ataupun menyalak pada orang-orang. Tentunya, anda tidak ingin anjing anda menggonggongi semua orang di ruang terbuka, kan? Untuk itu, jangan langsung bawa anjing anda ke ruang terbuka. Akan tetapi, biasakan dahulu anjing anda untuk bertemu orang-orang di sekitar rumah anda. Anda dapat membawa anjing anda berjalan-jalan di sekitar rumah dan berkenalan dengan tetangga-tetangga anda. Dengan begitu, anjing akan menyadari kehadiran orang lain dan menjadi ramah kepadanya. 

Jika anjing anda sudah menunjukkan tanda-tanda ketenangan saat bertemu orang baru, barulah anda dapat membawa anjing anda ke keramaian. Dengan begitu, anda tidak akan mengganggu kenyamanan orang lain di ruang publik. 

Pakaikan Popok Pada Anjing Anda 

Beberapa tempat yang memperbolehkan anjing untuk masuk memiliki syarat, yaitu wajib menggunakan popok. Meskipun tidak ada larangan demikian, menggunakan popok di ruang publik juga dapat membantu menjaga kenyamanan orang lain. Dengan begini, anjing tidak akan buang air kecil atau buang air besar sembarangan dan mengotori lingkungan sekitar. Jadi, anda dan orang lain akan sama-sama merasa tenang dan nyaman. 

Begitulah tips yang dapat anda lakukan sebelum membawa anjing anda ke keramaian. Apabila anjing anda menunjukkan gejala-gejala kecemasan yang berlebihan dan tidak kunjung hilang, segera bawa anjing anda ke dokter hewan atau panggil dokter hewan ke rumah anda melalui layanan PetCare. Sekarang, layanan dokter hewan dari PetCare juga telah tersedia di Jakarta Barat dan Jakarta Utara.

Pemilihan Makanan Anjing yang Tepat

Pemilihan makanan anjing merupakan hal yang sangat penting sebelum membelinya. Anjing merupakan salah satu hewan peliharaan yang memiliki banyak ras dan ukuran. Oleh sebab itu, anda tidak dapat menyamakan makanan anjing pada satu jenis makanan saja. Yuk, kenali cara memilih makanan anjing yang sesuai untuk anabul anda!

Kenali Jenis dan Usia Anjing Anda

Sebelum membeli makanan anjing, ada baiknya anda mengetahui jenis dan ukuran anjing anda. Seperti dalam kemasan makanan anjing, biasanya tertera untuk anjing ukuran berapa atau ras apa makanan tersebut. Apabila anjing anda berukuran kecil, seperti di bawah 5 kilogram, jangan belikan anjing anda makanan untuk anjing berukuran besar. 

Selain itu, anda juga perlu mengetahui usia anjing anda. Apabila anjing anda masih bayi, belikan makanan yang telah disesuaikan untuk puppy. Biasanya, makanan untuk puppy di desain khusus dengan ekstra protein, lemak, karbohidrat, dan lain sebagainya. Hal ini bertujuan untuk memperkuat pertumbuhannya. 

Kenali Bahan-Bahan yang Terkandung dalam Makanan

Selayaknya makanan manusia, anda juga perlu untuk melihat daftar bahan makanan anjing. Hal ini ditujukan untuk mengetahui kandungan apa saja dan berapa banyak kandungan suatu bahan. 

Apabila anjing anda terlihat tidak suka atau alergi dengan suatu bahan tertentu, anda harus mengetahuinya agar dapat mencari pengganti atas bahan tersebut. 

Selain itu, anda juga akan membutuhkan daftar tersebut untuk menghitung seberapa banyak makanan yang anjing anda butuhkan setiap harinya.

Pilihlah Jenis Makanan yang Sesuai dengan Kondisi Anjing

Apabila anjing anda berada dalam kondisi optimal, anda dapat memberikan makanan kering. Makanan kering dapat menjadi opsi tepat dan dapat membantu memperkuat gigi anijng. Akan tetapi, makanan kering dapat menjadi tidak baik untuk dikonsumsi oleh anjing yang memiliki masalah kesehatan, terutama masalah saluran kencing. Untuk itu, pilihlah makanan basah yang lebih mudah dicerna anjing peliharaanmu.

Jangan Berikan Makanan yang Berpotensi Membahayakan Anjing

Terkadang, kita seringkali berbagi makanan manusia dengan anjing peliharaan. Tanpa disadari, hal tersebut juga dapat membawa petaka apabila kita tidak teliti dengan kandungan makanan tersebut. Kenali lagi makanan-makanan yang berpotensi membahayakan anjing dalam artikel berikut!

Apabila terlanjur memakan makanan yang dilarang, segera bawa anjing anda ke dokter hewan terdekat agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

5 Hal yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Anjing Ras Mini

Pembahasan tentang anjing ras mini tidak akan ada habisnya. Kelucuan dan tingkahnya yang macam-macam seringkali memenangkan hati kita. 

Kalau anda berdomisili atau sering ke Jakarta Utara dan sekitarnya, anda tidak akan asing dengan anjing-anjing mini seperti Pomeranian, Poodle, Shih Tzu, Cihuahua, Maltese dan jenis-jenis lainnya. Konon, beberapa mall dan tempat umum di daerah tersebut memperbolehkan kita untuk membawa anjing. Oleh sebab itu, seringkali mereka yang memiliki anjing akan mengajak anjing berjalan-jalan ke tempat-tempat tersebut. 

Melihat kegemasan tersebut juga dapat menimbulkan rasa ingin memelihara. Akan tetapi, ketahuilah 5 hal ini sebelum kamu memeliharanya.

Beberapa Anjing Ras Mini Membutuhkan Perawatan Bulu 

Apabila anda ingin memelihara anjing-anjing dengan bulu lebat seperti Maltese, Shih Tzu, Poodle, dan lain sebagainya, anda harus menyiapkan diri untuk memandikannya minimal satu minggu sekali. Jika tidak, bulu mereka dapat menjadi berantakan dan gimbal. 

Selain itu, anda juga harus menyiapkan uang lebih untuk membawa mereka ke salon atau groomer. Tujuannya adalah agar bulu mereka tetap terawat dan tidak berpotensi menimbulkan penyakit kulit seperti jamur dan lain sebagainya. 

Beberapa Anjing Ras Mini Sangat Manja dengan Pemiliknya

Anjing ras mini dapat menjadi anjing yang sangat manja kepada pemiliknya. Bahkan, beberapa anjing hanya mau makan bila disuapi oleh manusia. Hal ini tentu menyita perhatian dan waktu yang lebih. 

Selain itu, kemanjaan anjing ini juga dapat berbentuk senderan, ajakan main, dan lain sebagainya. Namun, hal ini juga dapat menjadi menyenangkan dan membantu anda melepas penat. 

Anjing Ras Mini Cenderung Bersuara Lebih Nyaring

Dibandingkan dengan anjing berukuran besar, anjing-anjing mini ini seringkali bersuara melengking dan sangat nyaring. Bahkan, adapula suara anjing yang dapat terdengar dari tempat yang tergolong jauh. 

Apabila anda tidak terlalu nyaman dengan anjing yang bersuara nyaring, anda harus mencari tahu lagi bagaimana tipe suara dari anjing yang anda inginkan. Untuk catatan, tidak semua anjing ras mini bersuara melengking, kok. 

Beberapa Anjing Ras Mini Mudah Terkena Penyakit

Beberapa anjing dengan ras mini harus mendapatkan perhatian khusus atas kesehatannya. Seperti anjing Pug, moncong pendeknya menyebabkan badannya mudah terkena masalah pernapasan. Selain itu, ada pula anjing Shih Tzu yang matanya seringkali bermasalah. Oleh sebab itu, anda harus memastikan anjing ras mini anda tidak memiliki masalah kesehatan dengan melakukan pengecekan rutin ke dokter hewan. Bila gejala penyakit sudah terlihat, jangan biarkan anjing anda merasa sakit terus menerus. 

Anda juga perlu memerhatikan vaksinasi yang didapatkan anjing anda. Sehubungan dengan kondisinya yang mudah terkena penyakit, anda harus memastikan anjing anda telah mendapat vaksin lengkap. Untuk memvaksin anjing, anda dapat memanggil layanan vaksin hewan di rumah yang disediakan oleh PetCare

Nah, begitulah hal-hal yang harus anda ketahui sebelum memelihara anjing ras mini. Pastikan anda sudah siap materi dan mental sebelum memelihara mereka agar mereka tetap bahagia dan terawat.

Pentingnya Vaksinasi Untuk Kucing dan Anjing

Punya kucing dan anjing peliharaan dirumah? Apa kucing dan anjing kalian sudah divaksin? Tahukah kamu bahwa hewan seperti kucing dan anjing perlu vaksinasi untuk meningkatkan kekebalan tubuhnya terhadap virus maupun penyakit berbahaya.

Vaksinasi adalah salah satu cara yang bisa dilakukan oleh pemilik hewan peliharaan sebagai tindakan pencegahan agar hewan kesayangan tidak mudah sakit dan punya antibodi untuk melawan virus yang mungkin menyerang anbul.

Kucing dan anjing memang sudah memiliki kekebalan tubuh saat mereka lahir. Namun, kekebalan itu akan menurun seiring dengan pertumbuhannya. Oleh karena itu, diperlukan vaksinasi untuk meningkatkan dan menjaga kekebalan tubuh hewan.

Vaksinasi untuk kucing biasanya akan dilakukan ketika kucing sudah menginjak usia minimal yaitu 6-8 minggu dan dilihat dari kondisi kesehatannya. Sementara untuk anjing, vaksinasi akan dilakukan ketika mulai berusia 6-16 minggu.

Apa saja manfaat vaksinasi untuk hewan peliharaan?

Manfaat yang didapatkan dari melakukan vaksinasi kepada hewan peliharaan tidak hanya akan dirasakan oleh hewan tersebut tapi juga bermanfaat untuk kita sebagai pemiliknya. Yuk simak pembahasan manfaat dari vaksinasi hewan peliharaan.

Seperti yang sudah disampaikan di atas, pemberian vaksin untuk hewan dapat menambah kekebalan tubuhnya. Dengan begini, kucing dan anjing yang sudah di vaksin bisa terhindar dari paparan infeksi penyakit yang bisa menular seperti rabies.

Jika kucing dan anjing Anda sudah di vaksin, maka sama saja dengan menjaga kesehatan diri sendiri serta keluarga di rumah sebab vaksinasi dapat mencegah penyakit menular dari hewan ke manusia.

Dengan melakukan vaksin, diharapkan Anda bisa terus bermain dan hidup bersama dengan hewan kesayangan untuk waktu yang lama.

Vaksinasi kucing dan anjing di rumah

Siapa bilang vaksinasi hewan hanya bisa dilakukan langsung di klinik hewan? Kalian juga bisa mendapatkan layanan vaksin kucing dan anjing di rumah dengan cara menghubungi call center Pet Care. 

Ada beragam vaksin kucing dan anjing yang disediakan Pet Care dan akan disesuaikan dengan kebutuhan hewan kesayangan Anda. Selain itu, vaksinasi hewan juga akan dilakukan oleh dokter hewan profesional dengan segudang pengalaman. 

Ingat! Walaupun kucing Anda sudah di vaksin, Anda harus tetap merawatnya dengan rajin memandikannya, melakukan pemeriksaan kesehatan dengan rutin dan sebagainya agar kucing dan anjing kesayangan Anda bisa hidup bahagia dan nyaman.

Punya Anjing dan Kucing? Berikut Cara Mengakrabkan Mereka!

Mengakrabkan anjing dan kucing sekaligus sering menjadi impian para pecinta hewan. Namun, banyak pecinta hewan yang bingung untuk menyatukan kedua jenis hewan berbeda tersebut. Mitosnya, semua anjing dan kucing tidak akan akur bila disatukan dalam satu tempat. Apakah faktanya juga sama?

Ternyata, ada pula pecinta hewan yang berhasil memelihara anjing dengan kucing bersamaan. Bahkan, keduanya bertumbuh seperti saudara. Oleh sebab itu, mari intip cara mengakrabkan anjing dan kucing dalam artikel berikut!

Mengakrabkan Anjing dan Kucing Sejak Kecil

Cara termudah untuk mengakrabkan mereka adalah memelihara mereka secara berbarengan sejak kecil. Dengan begitu, mereka akan mengingat masing-masing sebagai teman dalam bertumbuh kembang. Pada beberapa kasus, anjing atau kucing juga dapat bertingkah laku tidak seperti seharusnya karena terlalu lama bergaul dengan satu sama lain. 

Untuk mencegah hal tersebut, berikan perlakuan yang berbeda agar keduanya mengerti bahwa terdapat perbedaan diantara mereka. Anda bisa membedakan keduanya dalam berbagai hal, salah satunya makanan. Anda tidak boleh memberikan makanan anjing pada kucing, begitu pula sebaliknya. Jika ini terjadi terus menerus, akan terjadi masalah serius yang akan berakibat fatal. Oleh karena itu, anda dapat mengakali hal ini dengan menaruh makanan di dua nampan berbeda. 

Apabila cara ini tidak berhasil, coba pisahkan anjing dan kucing di dua ruangan berbeda pada saat jam makan. Dengan begitu, keduanya akan mempelajari tempat makannya sendiri. 

Cara Mengakrabkan Anjing dan Kucing Dewasa

Sebenarnya, anjing dan kucing dewasa tidak jauh berbeda dengan anak-anak. Akan tetapi, terdapat beberapa tahapan yang harus anda perhatikan.

Pertama, anda harus memastikan keduanya bersih, bebas penyakit, dan telah mendapatkan vaksinasi. Untuk memastikan hal tersebut, anda dapat memanggil layanan vaksin anjing dan kucing di rumah oleh dokter PetCare

Setelah itu, jangan langsung satukan mereka berdua. Sebagai awalan, taruh keduanya di ruangan berbeda selama beberapa hari, tetapi tetap satu atap. Dengan begini, mereka akan terbiasa terhadap bau dan eksistensi keduanya. 

Jika mereka mulai beradaptasi dengan keberadaan masing-masing, mulai ajak keduanya untuk bertemu. Di awal pertemuan, jangan langsung satukan mereka dengan tiba-tiba. Anda harus berada dekat dengan keduanya dan memerhatikan keduanya dengan seksama. Apabila anjing atau kucing menunjukkan gejala cemas, tidak suka, atau marah, jauhkan mereka kembali untuk sesaat. 

Saat mereka sudah tenang, biarkan mereka mempelajari satu sama lain pelan-pelan. Untuk membuat mereka akrab, lakukan pertemuan ini terus menerus hingga anjing dan kucing anda menerima kebersamaan mereka.

Kenali 4 Tanda Anabul Siap Vaksin

Vaksin anabul memiliki fungsi yang sama seperti vaksin pada manusia yaitu memberikan kekebalan agar hewan kesayangan Anda lebih kebal dari serangan penyakit dan virus yang berbahaya. 

Kucing dan anjing tidak memiliki sembilan nyawa seperti mitos yang beredar. Oleh karena itu, para pemilik kucing sebaiknya tidak mengabaikan vaksinasi untuk hewan kesayangan.

Namun, tindakan vaksinasi untuk hewan peliharaan juga tidak bisa sembarangan dilakukan. Tingkat perlindungan dari vaksinasi bisa didapatkan secara maksimal ketika pelaksanaanya sesuai dengan kondisi anabul.

Kenali beberapa tanda anabul siap di vaksin melalui pembahasan dibawah ini.

Tanda Anabul Siap Divaksin

Anabul tidak dalam kondisi stress

Jika Anda berniat melakukan vaksinasi untuk anabul kesayangan, pastikan mereka tidak dalam kondisi stress karena akan mempengaruhi sistem kekebalan tubuhnya. 

Anda bisa melakukan vaksin kucing dan anjing di rumah agar meminimalisir tingkat kestressan yang mungkin dialami anabul saat perjalanan menuju klinik hewan. Vaksin hewan di rumah bisa Anda dapatkan di Pet Care.

Usia minimal 6-8 minggu

Ya, sama seperti penerimaan vaksin pada manusia. Vaksin hewan pun harus sesuai dengan usia dan kebutuhannya. Waktu paling tepat untuk mulai melakukan vaksin paling minimal 6-8 minggu. Jika belum memasuki usia tersebut, lebih baik menundanya terlebih dahulu. 

Berat badan minimal 1 kg

Tanda lainnya adalah berat badan kucing sudah mencapai minimal yaitu 1kg. Berat badan menjadi acuan dasar untuk melihat tumbuh kembang kucing. Kucing yang sehat dan tidak kekurangan nutrisi akan memiliki berat badan yang normal sesuai dengan usianya.

Kondisi anabul sehat

Pastikan anabul dalam kondisi yang sehat sebelum melakukan vaksinasi. Anda bisa melakukan anabul check-up atau pemeriksaan terlebih dahulu ke dokter hewan terdekat untuk mendapatkan kepastian kondisi kesehatan anabul.

Tidak diare, batuk, muntah-muntah, demam, tidak memiliki masalah kulit dan tidak mengalami penurunan nafsu makan adalah beberapa kondisi kesehatan yang harus anda cek.

Nah, itu dia tanda kucing Anda siap di vaksin. Kucing yang sudah memiliki tanda di atas bisa segera di vaksin. Ingat! Sebelum vaksin jangan lakukan grooming seperti memandikannya dan potong kuku anabul.

Bagaimana Perawatan Setelah Vaksin?

Perawatan setelah vaksin anabul yang bisa kalian lakukan adalah tidak memandikannya dalam waktu satu minggu setelah vaksinasi. Selain itu, yang paling penting adalah memberikan vitamin 10 hari setelah vaksin agar membantu pembentukan kekebalan tubuh supaya lebih maksimal.

Jangan lupa untuk selalu memenuhi kebutuhan nutrisi anabul dengan memberikan makanan dengan kandungan gizi yang seimbang.

Vaksinasi pada anabul sudah terbukti mencegah berbagai penyakit ataupun virus yang berbahaya bagi anabul. Bahkan kucing Anda yang dipelihara di rumah, tetap harus melakukan vaksinasi karena virus dan penyakit bisa datang dari mana saja.

Dimana Tempat Vaksinasi Anabul Terbaik?

Pet Care adalah jawabannya. Pet Care menyediakan layanan vaksin kucing dan anjing di rumah. Vaksinasi yang dilakukan langsung di rumah tentu lebih memudahkan Anda sekaligus memberikan kenyamanan untuk anabul karena lingkungannya tidak berubah. 

Selain itu, dokter hewan yang datang ke rumah untuk melakukan tindakan juga merupakan dokter hewan profesional dan berpengalaman yang sigap membantu Anda. Percayakan kesehatan anabul Anda kepada Pet Care. Langsung hubungi call center Pet Care untuk menjadwalkan pengecekan kesehatan dan melakukan tindakan vaksinasi anabul Anda.

Pemberian Vaksin Untuk Anjing, Perlukah? 

Pemberian vaksin untuk anjing merupakan sesuatu yang terkadang terlupakan. Saat memelihara anjing, kebanyakan pemilik hanya memikirkan kesehatan anjing dalam bentuk makanan, kebersihan dalam bentuk mandi, dan lain sebagainya. 

Jika anda ingat masa kecil atau sudah memiliki anak, anda pasti mengenal yang namanya vaksin. Bagi manusia, vaksin merupakan bagian hidup yang telah menjadi sesuatu yang wajib. Konon, vaksin dapat membuat manusia tidak terkena penyakit-penyakit tertentu. 

Nah, hal tersebut juga terjadi pada anjing. Dengan kata lain, anjing juga sebenarnya membutuhkan vaksin. Untuk itu, simak manfaat vaksin pada anjing dalam artikel berikut! 

Apa Itu Vaksin Untuk Anjing?

Secara singkat, vaksin untuk anjing adalah suatu hal yang dilakukan untuk mencegah penyakit pada anjing. Dengan memberikan vaksin, anjing anda dapat memperoleh tubuh yang kebal serta dapat menyelamatkan anjing dari sebaran virus tertentu. Oleh sebab itu, vaksin dapat dikatakan sangat berguna untuk menjaga kesehatan anjing. 

Vaksin anjing memiliki banyak jenis, mulai dari vaksin parvo, distemper, parainfluenza, hepatitis, dan lain sebagainya. Untuk mendapatkan vaksin ini, anda perlu untuk membawa anjing anda ke dokter hewan. Dengan begitu, pemberian vaksin akan tepat pada usia dan kapasitas yang dibutuhkan anjing. 

Kapan Waktu Terbaik Untuk Memberikan Vaksin dan Bagaimana Syarat Vaksin Anjing?

Sama seperti manusia, vaksin untuk anjing juga dilakukan secara bertahap, tepatnya sesuai dengan usianya. Pada umumnya, vaksin untuk anjing dapat diberikan dari usia 6 hingga 8 minggu.

Pemberian ini akan meningkat seiring berjalannya usia anjing. Pada awalnya, vaksin dapat diberikan setiap bulan. Setiap bulannya, jenis vaksin yang akan diberikan pada anjing berbeda-beda. Setelah anjing bertumbuh menjadi dewasa, vaksin hanya diberikan setiap satu tahun sekali. Hal ini akan anda ketahui setelah berkonsultasi dengan dokter yang menangani vaksin anjing anda.

Untuk mendapatkan vaksin pada anjing, anda juga harus memastikan anjing anda berada dalam keadaan optimal. Sebelum di vaksin, anjing tidak boleh mengalami gejala-gejala seperti muntah, demam, kurang nafsu makan, dan lain sebagainya. Untuk memastikan, anda dapat membawa anjing anda pada dokter hewan terlebih dahulu sebelum memberikan vaksin. Namun, anda juga dapat memanggil layanan vaksin anjing ke rumah yang disediakan oleh PetCare

Nah, setelah membaca artikel di atas, anda telah memahami pentingnya vaksin anjing. Yuk, segera vaksin anjing kesayanganmu!

Perbedaan Kucing Jantan dan Kucing Betina

Siapa disini yang berencana untuk memelihara kucing? Sebelum memutuskan untuk mengadopsi kucing, ada beberapa hal yang harus kalian perhatikan. Salah satunya adalah mengetahui perbedaan kucing betina dan kucing jantan.

Meski keduanya sama sama menggemaskan juga membuat kita terhibur, namun tetap saja terdapat perbedaan yang menarik antara kucing jantan betina. Perbedaan yang paling mendasar adalah perbedaan kepribadian dan tabiat.

Dibawah ini akan diulas mengenai beberapa perbedaan antara kucing jantan dan kucing betina. Pengetahuan akan hal ini tentu bisa membantu anda untuk memutuskan akan memelihara kucing yang tepat.

Perbedaan Kucing Jantan dan Betina

Memiliki perilaku yang berbeda

Kepribadian atau perilaku kedua jenis kucing ini sangat berbeda. Jantan lebih cenderung agresif, apalagi jika kucing tersebut belum di sterilisasi. Selain itu, kucing jantan akan aktif mencari betina yang sedang birahi.

Sementara betina, seringkali ditemukan lebih penyendiri. Walaupun begitu, kucing betina juga memiliki sifat manja terhadap pemiliknya. Namun, jika kucing betina sudah pernah memiliki anak, ia akan cenderung memiliki naluri keibuan yang mana bisa sangat akrab dan baik pada bayi maupun anak kucing lain.

Penampilan atau ukuran tubuh kucing

Perbedaan yang kedua adalah penampilannya. Salah satu yang mencolok di perbedaan penampilannya adalah ukuran tubu sang kucing. Biasanya, jantan akan lebih berat dan besar daripada betina. Selain itu, kucing jantan cenderung memiliki pipi yang besar dan lebar serta wajah yang lebih bulat.

Alat kelamin

Perbedaan yang paling jelas dan bisa langsyng anda ketahui adalah pada alat kelaminnya. Alat kelamin pada kucing dewasa lebih mudah dilihat dibandingkan dengan anak kucing. Sebaiknya saat kalian memeriksa alat kelamin kucing lakukanlah secara perlahan dan disarankan tidak melakukanny sebelum anak kucing berusia minimal lima minggu.

Cara termudah untuk mengetahuinya adalah dengan mengangkat ekor kucing secara perlahan dan kucing yang memiliki dua titik seperti tanda (:) maka itu adalah kucing jantan. Sementara, untuk kucing betina biasanya hanya memiliki lubang anus dan saluran urin atau vulva yang berbentuk seperti irisan vertikal.  

Sekian pembahasan mengenai perbedaan kucing jantan dan kucing betina yang bisa kami sampaikan. Jika Anda sudah memutuskan untuk mengadopsi kucing, jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan rutin ke dokter hewan agar kucing kesayangan Anda selalu sehat.

Temukan informasi menarik lainnya seputar hewan peliharaan dan kesehatan hewan di social media dan blog Pet Care.