Tag: kesehatan kucing

Ini Dia Alasan Induk Kucing Tak Mau Menyusui Anaknya

Induk kucing yang baru melahirkan biasanya akan langsung memberikan seluruh perhatiannya terhadap anaknya. Salah satunya adalah dengan menyusui anaknya.

Menyusui anak kucing ditujukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan asupan yang diperlukan anak kucing untuk tumbuh sehat dan bertahan hidup sampai dewasa.

Namun pada keadaan tertentu, tidak jarang kita menemukan induk yang tidak mau menyusui dan mengurus anaknya. Lalu, apa penyebab induk kucing meninggalkan anaknya ini? Yuk simak penjelasannya dibawah ini.

Penyebab Induk Kucing Tidak Mau Menyusui Anaknya

Sang induk sakit

Penyebab paling utama dari induk yang tidak mau menyusui anaknya adalah karena sang induk tidak dalam kondisi sehat. Induk kucing tidak ingin menularkan sakitnya kepada anak-anaknya.

Contoh penyakit yang paling umum diderita oleh induk kucing adalah mastitis. Ini merupakan penyakit yang menghentikan produksi susu sampai ia tidak lagi menyusui anaknya. Untuk mengetahui penyakitnya secara spesifik, lebih baik langsung konsultasi dengan dokter hewan.

Anak kucing bau tangan

Langsung menyentuh anak kucing yang baru lahir bisa menjadi penyebab induk kucing tak mau menyusui anaknya. Maka dari itu, mulai sekarang jangan pernah langsung memegang anak kucing yang baru lahir dengan tangan kosong.

Induk kucing terlalu muda

Tidak hanya manusia, kucing juga memiliki usia ideal untuk memiliki anak. Induk yang terlalu muda bisa menjadi penyebab ia tidak mau menyusui dan merawat anak nya. Bahkan ada beberapa induk yang juga mengalami kesulitan melahirkan karena usia nya yang muda.

Tidak hanya tiga penyebab di atas, sebenarnya ada beberapa alasan lagi mengapa sang induk tak mau menyusui anaknya seperti anak yang lahir cacat, anak yang lahir terlalu banyak sampai belum adanya naluri keibuan. Sekarang yang jadi pertanyaan adalah bagaimana cara mengatasinya?

Cara terbaik adalah dengan mengkonsultasikannya ke dokter hewan. Gunakan layanan dokter hewan ke rumah dari Pet Care yang bisa datang ke rumah Anda untuk melakukan konsultasi sampai pemeriksaan pada hewan peliharaan  yang sedang sakit. 

Untuk menggunakan layanan ini cara nya sangat mudah, cukup dengan menghubungi call center Pet Care dan jadwalkan konsultasi Anda. Hewan kesayangan Anda akan ditangani oleh dokter hewan profesional yang sudah memiliki banyak pengalaman.

Jangan Sembarangan, Ini Waktu Yang Tepat Untuk Memberikan Snack Kucing

Snack kucing bisa menjadi salah satu pilihan untuk menambah nafsu makan anabul ataupun bisa menjadi selingan dikala kucing kesayangan Anda bosan dengan dry food atau makanan keseharian mereka. Namun, dalam pemberiannya diperlukan pengaturan agar tidak berlebihan dan sesuai dengan kebutuhannya.

Saat ini ada banyak variasi snack yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan anabul. Misal nya, saat kucing Anda menderita sakit gigi maka berikan lah snack untuk kesehatan gigi. Jadi, pemberian snack ini juga bisa berdasarkan kondisi kesehatan kucing Anda.

Cemilan Apa Saja Yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anabul?

Ada beberapa jenis makanan atau cemilan yang tidak boleh dikonsumsi kucing seperti kopi, anggur, kismis, adonan kue, jenis jenis bawang dan cokelat. Makanan tersebut harus Anda jauhkan dari kucing kesayangan karena bisa membahaya kesehatan nya. Berikanlah cemilan yang memang khusus untuk kucing.

Tips Memilih Snack Untuk Kucing

Berikut ini kami bagikan beberapa tips untuk memilih cemilan yang paling tepat sesuai dengan kebutuhan kucing kesayangan Anda.

  • Pilih snack dengan aroma kesukaan anabul
  • Pastikan membeli cemilan yang sesuai dengan kondisi anabul
  • Tidak memberikan cemilan dalam porsi besar
  • Pastikan produknya berkualitas dan aman dikonsumsi

Saat memberikan anabul cemilan, sebaiknya Anda mengatur porsinya. Pemberian cemilan bisa ditentukan berdasarkan berat badan kucing atau berikan lah 20% dari asupan kalori hariannya. Ingat, cemilan bukanlah makanan pokok kucing jadi Anda harus pandai mengatur jadwal makan snack ini.

Kapan Waktu Yang Tepat Untuk Memberikan Cemilan?

Seperti yang sudah dibahas, Anda tidak bisa memberikan cemilan setiap saat. Anda bisa mengaturnya dengan memberikan cemilan setelah anabul makan makanan utama, saat anabul tidak nafsu makan atau bisa diberikan sedikit demi sedikit ketika Anda bermain bersama anabul.

Demikian pembahasan seputar cemilan untuk kucing yang bisa kami bagikan. Jika Anda membutuhkan konsultasi dari dokter hewan berpengalaman, hubungi Pet Care melalui call center maupun Aplikasinya. Anda bisa menemukan informasi menarik lainnya mengenai hewan peliharaan terutama kucing dan anjing melalui social media Pet Care. 

Tips Mengatasi Kucing Agresif Agar Mau Diajak Bermain

Kucing agresif akan cenderung akan menunjukan karakter yang galak, terutama saat kita mencoba untuk mengelus tubuhnya. Memelihara kucing yang bersemangat tentu akan membuat kita bahagia karena mereka akan lebih aktif ketika diajak bermain. 

Sayangnya tidak semua kucing memiliki sifat aktif yang ramah, ada kalanya kucing mempunyai sifat aktif yang agresif. Lalu, bagaimana cara mengatasi anabul yang memiliki sifat agresif cenderung galak? Yuk cari tahu lewat artikel ini.

Apa Penyebab Kucing Bertindak Agresif?

Ada beberapa faktor yang menyebabkan kucing bertindak agresif seperti stress akibat perjalanan, merasa lingkungannya berbahaya dan tidak mengenali pemiliknya. Tindakan agresif dari anabul ditandai dengan mendesis, tidak mau mendekat, mencakar sampai menggigit.

Komunikasi yang dilakukan kucing biasanya melalui mata, telinga, suara serta ekornya. Kucing memiliki bahasa tubuh yang beragam. Cobalah mempelajari pola perilaku mereka ketika ingin makan, beristirahat ataupun bermain agar bisa mendekatkan diri dengan pola perilakunya.

Bagaimana Cara Mengatasi Kucing Agresif? 

Kalian bisa mencoba beberapa cara dibawah ini untuk mengurangi sikap agresif anabul. Namun, lakukan cara ini secara bertahap, perlahan dan konsisten.

Buat tempat tinggal yang nyaman

Sama seperti manusia, kucing ataupun hewan lainnya memerlukan tempat tinggal yang nyaman agar bisa menjalani kesehariannya dengan tenang dan tidak merasa dalam bahaya. 

Kalian bisa memberikan alas tidur yang berbusa, mainan yang diletakan di tempat mereka bermain serta selalu memperhatikan kebersihan tempat tinggalnya. Cara ini bisa kalian terapkan dengan mudah asalkan dijalankan secara konsisten.

Periksakan ke dokter hewan 

Kucing bisa berubah menjadi agresif jika sedang dalam kondisi yang tidak sehat. Namun, kalian pasti kesulitan untuk membawa kucing agresif ke dokter hewan bukan? Kalian bisa menghubungi call center Pet Care untuk layanan dokter hewan ke rumah.

Dokter hewan dari Pet Care akan datang ke rumah Anda untuk memeriksa kondisi kesehatan kucing kesayangan Anda. Dengan begini akan lebih memudahkan Anda kan? Tunggu apalagi? Segera hubungi Pet Care agar anabul kesayangan mendapatkan pemeriksaan serta penanganan yang tepat.

Berikan sentuhan juga perhatian untuk anabul

Cara terakhir yang bisa kalian coba adalah dengan mencoba menyentuh dan memberikan perhatian kepada mereka dengan mengajak nya bermain. 

Kucing yang sering diberikan sentuhan seperti di elus atau di gendong lama kelamaan akan terbiasa dan tidak merasa asing dengan lingkungannya. Kalian harus melakukan hal ini secara bertahap dan sabar.

Demikian pembahasan mengenai cara mengatasi kucing yang agresif. Dengan artikel ini, diharapkan kalian jadi lebih paham bagaimana menangani sifat kucing yang beragam. Temukan informasi menarik lainnya seputar hewan peliharaan di social media Pet Care.

Penyebab Mata Kucing Belekan dan Cara Merawatnya

Mata kucing belekan merupakan keadaan yang cukup sering terjadi pada kucing, baik kucing peliharaan maupun kucing liar. Sebenarnya, apa penyebab mata kucing belekan dan bagaimana cara merawatnya? Yuk simak penjelasannya dibawah ini.

Kotoran pada mata biasanya berasal dari air mata anabul yang terus menerus keluar di sudut mata. Air mata yang keluar terus menerus ini bisa disebabkan karena ada sesuatu yang mengiritasi mata anabul. Selain itu masih ada beberapa penyebab mata kucing belekan.

Apa Yang Menyebabkan Mata Kucing Belekan?

Anabul yang belekan, penglihatan nya akan terganggu bahkan pada keadaan parah bisa menyebabkan kebutaan pada kucing. Dibawah ini adalah beberapa penyebab mata anabul yang belekan.

Infeksi mata

Masalah belekan ini tentu tidak jauh dari masalah infeksi mata kucing. Infeksi seperti virus dan bakteri biasanya membutuhkan antibiotik. Segera bawa anabul ke dokter hewan untuk mendapatkan pengobatan dan pencegahan penyebaran lebih lanjut. 

Konjungtivitis

Tahukah kalian apa itu konjungtivitis? Ini merupakan peradangan yang terjadi pada lapisan merah muda pada area mata. Biasanya akan membuat mata bengkak dan lebih sensitif terhadap cahaya. 

Gangguan kornea

Produksi air mata berlebih akibat adanya gangguan kornea bisa menyebabkan mata kucing belekan. Untuk perawatannya harus dilihat dari apa yang mengganggu korea tersebut? Tapi, perawatan paling mudah adalah menjaga kebersihan mata kucing.

Belekan pada anabul bisa mengganggu penglihatannya. Oleh karena itu, diperlukan perawatan dan selalu jaga kebersihan area mata kucing. Nah, sekarang kita akan bahas mengenai cara merawatnya.

Bagaimana Cara Merawat Mata Kucing Agar Tidak Belekan?

Seperti yang dibahas di atas, mata belekan bisa terjadi karena adanya infeksi virus maupun bakteri. Oleh karena nya, melakukan vaksinasi sesuai dengan kebutuhan kucing bisa menghindari masalah mata.

Ketika kucing sudah terlanjur belekan, Anda bisa membantunya dengan cara yang nyaman seperti menggunakan kapas yang sudah dicelupkan pada air hangat kemudian bersihkan dari sudut ke arah luar.

Untuk menghindari hal hal yang tidak kita inginkan, disarankan agar tidak menggunakan obat tetes maupun pencuci mata yang dijual bebas kecuali Anda sudah berkonsultasi dengan dokter hewan. Kenapa? Perawatan adalah bagian penting, Anda tidak bisa sembarangan agar tidak memperburuk kondisi kesehatan kucing.

Kapan Harus Ke Dokter Hewan? 

Anda bisa segera memeriksakan kondisi kesehatan anabul ke dokter hewan jika dirasa belekan nya tidak berkurang. Pet Care bisa menjadi solusi terbaik ketika Anda sedang membutuhkan dokter hewan. 

Saat ini layanan dokter hewan ke rumah dari Pet Care sudah tersedia di banyak daerah sehingga bisa menjangkau lebih banyak lokasi. Hubungi call center Pet Care agar segera mendapatkan konsultasi dari dokter hewan berpengalaman.

Jangan Menarik Ekor Kucing, Ini Bahayanya!

Ekor kucing merupakan salah satu bagian tubuh kucing yang menggemaskan. Baik saat beraktivitas maupun saat sedang bersantai, ekor kucing akan bergerak ke atas ataupun kebawah dan seperti mengibas-ngibas ekornya sesuai dengan gerakan tubuhnya.

Karena itu, tidak hewan dari pemilik kucing berkeinginan untuk menarik dan memainkan ekornya kan? Namun, perlu kalian ketahui bahwa menarik ekor hewan peliharaan terutama kucing bisa berbahaya dan mempengaruhi kondisi kesehatannya loh. Kok bisa? Berikut penjelasannya

Kenapa Tidak Boleh Menarik Ekor Kucing? 

Tahukah kalian bahwa ekor kucing memiliki kulit, lemak, otot sampai tulang belakang? Bagian ekor memiliki area yang lebih sensitif dan mereka biasanya akan menjadi agresif dan geli. Pada saraf tersebut memiliki fungsi untuk mengatur proses buang air kecil hingga besar. Udah kebayang belum apa akibatnya kalau sampai kita sembarangan narik ekornya?

Menarik buntut kucing bisa menyebabkan tulangnya patah. Seringkali kita jadi gak sadar akan kenyamanan kucing saat kita sedang bermain dan bercanda dengan hewan yang menggemaskan satu ini. Dari hal tersebutlah yang memungkinkan tulangnya bisa patah jika kita menariknya. Dibawah ini terdapat beberapa macam bahaya menarik buntut kucing secara sembarangan.

Bahaya Menarik Ekor Kucing Secara Sembarangan

Kelumpuhan

Akibat dari menarik ekornya yang pertama adalah bisa menyebabkan kelumpuhan. Saraf pada ekor memiliki fungsi yang penting yaitu sebagai pengendali utama yang mempengaruhi otot. Kucing dengan ekornya yang patah bisa saja mengalami kelumpuhan pada bagian tubuh belakangnya seperti kakinya.

Dislokasi

Bukan cuma patah, ketika kita memainkan ekor kucing bisa saja menyebabkannya menjadi terkilir. Kondisi seperti sangat tidak nyaman dan membuat kucing merasa kesakitan. Anda harus segera membawanya ke dokter hewan agar diberikan pertolongan pertama yang optimal.

Pet Care bisa menjadi solusi paling tepat disaat kalian membutuhkan dokter hewan. Pet Care menyediakan layanan dokter hewan ke rumah yang siap membantu Anda untuk mengobati sekaligus memberikan tindakan medis terbaik untuk hewan kesayangan Anda. 

Cukup dengan menghubungi call center Pet Care, maka dokter hewan dengan segudang pengalaman akan mengunjungi Anda di lokasi yang sudah Anda tentukan, misalnya di rumah ataupun di kantor. 

Karena kalian sudah tahu mengenai bahaya menarik buntut kucing, jangan pernah Anda coba memainkan bagian sensitif kucing yang satu ini secara sembarangan. Sayangi hewan peliharaan dengan sepenuh hati dan rawatlah mereka agar hidupnya bahagia dan panjang agar bisa selalu menemani Anda.

Cara Mengobati Kaki Kucing Yang Pincang

Kucing merupakan hewan peliharaan yang cukup aktif dalam bergerak terutama saat bermain. Karena itu, ada beberapa kucing yang mengalami cedera di bagian kakinya saat mereka bermain terlalu aktif. Lalu, bagaimana jika kucing kesayangan Anda mengalaminya? Tentu Anda akan sangat khawatir bukan? 

Oleh karena itu, tambah pengetahuan Anda seputar cara mengobati kaki kucing yang pincang agar Anda bisa memberikan pertolongan pertama saat mereka mengalami cedera. Pet Care akan memberikan beberapa penjelasannya dibawah ini.

Memelihara hewan dirumah sangat diperlukan sebuah komitmen untuk mengurusnya dalam segala kondisi. Seperti yang sudah kita tahu, biaya perawatan seekor hewan tidaklah murah dan mudah. Jika Anda sudah memutuskan untuk memelihara kucing, maka Anda harus siap dan mau bertanggung jawab atas kehidupannya.

Ada beberapa penyebab dari pincangnya kaki kucing kesayangan Anda seperti radang sendi, kuku tumbuh ke dalam, terluka, cedera sampai menderita penyakit saraf. Salah satu cara paling efektif untuk mengetahui penyebab kaki kucing pincang adalah dengan membawanya ke dokter hewan agar kondisi mya bisa diperiksa langsung. 

Pet Care menyediakan layanan dokter hewan ke rumah yang akan memudahkan Anda dalam membantu merawat kucing peliharaan. Dokter hewan Pet Care tersebar di berbagai daerah, Anda bisa memastikan kesedian dokter hewan terdekat melalui call center dan aplikasi Pet Care.

Cara mengobati kaki kucing pincang

Ketika kucing kalian sedang cedera di bagian kaki, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membantunya agar cepat sembuh dan beraktifitas seperti biasa. Mau tahu apa saja? Berikut caranya.

Kompres dengan es batu

Jika kaki kucing menunjukan pembengkakan karena keseleo, kompreskan es batu selama kurang lebih 15 menit sebanyak 2x sehari. Pengompresan menggunakan es batu bisa meningkatkan sirkulasi darah serta mengurangi pembengkakan.

Membatasi pergerakan kucing

Cara berikutnya yang bisa anda lakukan untuk membantu proses penyembuhan kaki kucing yang sedang sakit adalah dengan membatasi pergerakan dan mengurangi aktivitas bermainnya. Misalnya, biarkan ia tinggal sementara di kandang nya serta siapkan makanan, minuman sampai liter box nya di dalam kandang.

Membersihkan area kaki yang pincang

Apabila kaki pincang disebabkan oleh benda seperti serpihan kaca, duri ataupun benda lain yang mengganggu pergerakan kaki kucing, cobalah untuk menarik benda tersebut. Kemudian, bersihkan kaki kucing menggunakan antibakteri agar tidak infeksi.

Sekian pembahasan mengenai cara mengobati kaki kucing yang pincang. Mau informasi menarik lainnya seputar hewan peliharaan? Temukan di social media Pet Care.

Suntikan Vaksin Pertama dan Booster Pada Kucing Lebih Baik Sama, Benarkah?

Vaksin booster kucing harus sama dengan merek vaksin pertama? Pertanyaan ini mungkin ada dibenak Anda para pemilik hewan saat akan melakukan vaksin booster untuk hewan kesayangan. Vaksin sendiri diketahui sangat penting untuk menjaga tubuh kucing dari viru dan penyakit yang berbahaya.

Setelah melakukan vaksin pertama, kucing akan melakukan vaksin lanjutan agar antibodi yang ada di tubuhnya tetap kuat untuk melawan penyakit dan menjaga tubuh kucing. Untuk itu, vaksin booster juga merupakan bagian terpenting yang tidak boleh Anda abaikan.

Karena sama pentingnya, maka Anda juga tidak bisa sembarangan melakukan vaksin booster untuk kucing kesayangan Anda. Pet Care akan berbagi informasi seputar vaksinasi tahap pertama sampai booster. Simak terus penjelasannya.

Merek Vaksin Apa Saja yang Paling Sering Dipakai?

Anda harus tahu beberapa merek vaksin yang paling sering dipakai. Mengetahui merek vaksin akan memudahkan Anda dalam menemukan vaksin lanjutan yang cocok untu kucing. Beberapa merek vaksin yang sering dipakai adalah felocell, nobivac, defensor dan rabisin.

Kenapa Vaksin Pertama dan Booster Harus Sama?

Pemberian merek vaksin yang sama pada tahap booster dilakukan dengan tujuan agar dapat memberikan proteksi yang lebih optimal terhadap jenis penyakit spesifiknya. Selain itu, efektivitas vaksin nya juga akan meningkat dibandingkan jika Anda tidak menggunakan merek yang sama. Banyak dokter hewan juga yang menyarankan untuk tetap menggunakan merek vaksin yang sama.

Sebaiknya Anda mengkonsultasikan terlebih dahulu ke dokter hewan jika ingin menggunakan vaksin booster dengan merek yang berbeda. Hal ini dilakukan agar anabul kesayangan Anda bisa terus sehat dan mempunyai antibodi yang maksimal untuk menjaga nya dari serangan virus berbahaya.

Bagaimana Jika Stok Vaksin Tidak Tersedia? 

Vaksin dengan merek yang sama namun tidak tersedia merupakan hal yang sering dikeluhkan para pet owner. Namun, jangan khawatir karena Pet Care bekerja sama dengan banyak dokter hewan yang mana akan ada banyak merek vaksin yang tersedia di Pet Care.

Bagi kalian yang sedang mencari merek vaksin untuk vaksin booster kucing kesayangan, bisa mencoba menghubungi call center Pet Care untuk menanyakan kesediaan dan melakukan konsultasi untuk tindakan vaksinasi hewan peliharaan Anda.

Pet Care menyediakan layanan vaksin kucing dan anjing di rumah. Dokter hewan yang akan datang ke lokasi Anda merupakan dokter hewan pilihan dengan tingkat profesionalitas yang tinggi, berkompeten serta memiliki banyak pengalaman dalam melaksanakan vaksin untuk hewan.

Kucing Dehidrasi : Gejala, Penyebab dan Cara Mencegahnya

Pernahkah kalian mendengar kucing dehidrasi? Sama seperti manusia, kucing juga bisa mengalami dehidrasi. Air adalah kebutuhan yang sangat penting dan harus dipenuhi kucing agar membantu sirkulasi, pencernaan dan pembuangan kotoran kucing.

Oleh karena itu, kucing yang mengalami dehidrasi harus segera diberikan cairan yang cukup. Tahukah kalian hewan berbulu yang satu ini membutuhkan sekitar 88 sampai 118 ml air per 2,2 kg berat tubuhnya setiap hari. 

Dehidrasi pada hewan berbulu terjadi karena kurangnya cairan pada tubuh. Untuk memenuhi kebutuhan cairan didalam tubuh bukan hanya berasal dari air tapi juga bisa berasal dari makanan, yaitu makanan basah kucing.

Kucing yang mengalami deshidrasi memerlukan segera tindakan untuk membantunya agar tidak menyebabkan masalah kesehatan yang lebih parah. Pet Care akan berbagi informasi mengenai gejala, penyebab dan mencegah kekurangan cairan pada kucing. Yuk simak!

Gejala atau Ciri-ciri Kucing Dehidrasi

Dehidrasi adalah ketidakseimbangan air dan elektrolit didalam tubuh kucing. Berikut ciri ciri yang ditujukan kucing ketika mengalami dehidrasi yang perlu kalian ketahui agar bisa mendeteksi sedini mungkin dan langsung memberikan tindakan pertolongan.

  • Kehilangan nafsu makan
  • Lesu dan tidak interaktif
  • Mata kucing tampak cekung dan kusam
  • Denyut jantung meningkat
  • Jarang buang air kecil
  • Tidak minum 
  • Gusi dan mulut kering
  • Terengah-engah

Penyebab Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi pada kucing paling umum disebabkan karena tidak minum sehingga tubuhnya kekurangan cairan. Tapi, bisa juga disebabkan oleh terlalu banyak cairan yang keluar dari tubuh. 

Anabul yang aktif bermain, berlari dan sangat interaktif bisa saja lebih mudah dehidrasi karena ia mengeluarkan lebih banyak cairan melalui keringat dan penguapan. Oleh karenanya, jika Anda mempunyai kucing yang aktif, sediakan tempat air minum yang mudah dijangkau.

Tak hanya itu saja, masih ada beberapa penyebab anabul Anda mengalami dehidrasi. Berikut penyebab lainnya yang menjadi faktor kucing Anda mengalami kekurangan cairan.

  • Cuaca yang panas
  • Demam
  • Diare
  • Diabetes
  • Heatstroke
  • Muntah-muntah

Bagaimana Cara Mencegah Dehidrasi pada Kucing?

Seperti yang sudah dibahas di awal, cara pencegahannya adalah dengan memberikan asupan air yang cukup untuk tubuh kucing. Nah, yang mungkin jadi pertanyaan Anda sekarang adalah bagaimana jika kucing tidak mau minum air yang sudah kita sediakan? Jika kucing tidak mau minum, ada beberapa cara yang bisa Anda coba lakukan agar kebutuhan cairan mereka tetap terpenuhi.

  • Berikan makanan basah, makanan basah umumnya mengandung air 70-80%
  • Menyediakan air minum dengan menggunakan alat pancuran agar air selalu terasa fresh

Jika cara diatas tidak berhasil dan kucing Anda tetap tidak mau minum, segeralah hubungi dokter hewan dan lakukan konsultasi untuk mengetahui kondisi kesehatan anabul kesayangan Anda.

Pet Care menyediakan layanan dokter hewan ke rumah untuk konsultasi dan melakukan tindakan untuk menjaga kesehatan anabul. Cukup dengan menghubungi call center Pet Care.

Cara Menyikat Gigi Kucing Yang Aman dan Benar

Tahukah kalian jika kucing juga harus sikat gigi? Kucing dengan usia diatas tiga tahun cenderung lebih memiliki masalah gigi dan gusi. Oleh karena itu, sebagai pemilik hewan peliharaan kita harus membersihkan plak pada gigi kucing.

Menyikat gigi kucing secara teratur dilakukan untuk memastikan tidak ada plak yang menumpuk pada gigi kucing. Tetapi, banyak dari kita yang punya rasa takut akan kucing yang memberontak lalu menyerang dengan cakar atau giginya yang tajam saat kita ingin membersihkan giginya.

Jangan takut lagi! Kali ini Pet Care akan membagikan petunjuk atau cara menyikat gigi kucing yang aman dan benar. Di bawah ini terdapat beberapa tips yang bisa kalian lakukan sebelum menggosok gigi kucing serta langkah langkah dalam menyikat gigi kucing yang aman. Simak ulasannya sampai selesai.

Perkenalkan alat sikat gigi pada kucing

Tahap pertama yang harus kalian lakukan adalah mengenalkan alat sikat gigi yang akan digunakan kepada kucing dengan cara membiarkan nya main dengan alat tersebut. Hal ini ditujukan agar saat menyikat gigi, kucing tidak akan merasa alat tersebut adalah benda asing.

Sikat gigi kucing pada waktu yang sama secara teratur

Kucing termasuk hewan yang terbiasa dengan rutinitas. Maka dari itu disarankan untuk memilih waktu yang sama secara teratur untuk menyikat gigi kucing. Kalian bisa memilih waktu saat kucing sedang bersantai dan dalam kondisi lapar karena saat ini ada banyak pasta gigi khusus kucing yang memiliki aroma seperti tuna sampai ayam yang akan membuat mereka tertarik.

Nah, setelah kalian mengetahui hal yang perlu kalian lakukan sebelum menyikat gigi kucing. Sekarang saatnya kalian untuk mengetahui cara yang tepat untuk menyikat gigi kucing dengan aman.

Langkah langkah yang tepat untuk menyikat gigi kucing

Pertama, biarkan kucing mencoba sedikit pasta giginya. Setelahnya anda bisa Mengoleskan pasta gigi tersebut di atas sikat gigi khusus kucing dan gosokan ke gigi serta gusinya. Jika kucing kalian merasa tidak nyaman saat menggunakan sikat gigi nya, anda bisa mengganti sikat giginya dengan menggunakan kain yang dililitkan ke jari telunjuk.

Kedua, jangan pernah paksa kucing untuk membuka mulutnya. Lebih baik anda memegang bagian rahang atas kucing dengan tangan kiri dan tarik ke belakang hingga terlihat giginya. Pastikan Anda menggosoknya secara perlahan dan dengan gerakan melingkar. 

Untuk yang baru pertama kali menyikat gigi kucing, tidak perlu memaksakan gigi kucing harus di gosok saat itu juga. Anda bisa menghentikan kegiatan ini jika kucing tidak nyaman dan cobalah keesokan harinya.

Membiasakan kucing untuk mau gigi nya dibersihkan memang tidak mudah. Dalam prosesnya, kita harus sabar, komitmen dan tetap membuat kucing merasa nyaman. Namun, dengan membiasakan kegiatan sikat gigi untuk kucing akan jaga kebersihan gigi nya agar tetap sehat dan kuat.

Demikian penjelasan mengenai cara menggosok gigi kucing untuk menghilangkan plak pada kucing. Gigi yang bersih akan menghindari kucing dari berbagai penyakit yang disebabkan dari penumpukan bakteri di mulut. 

Namun, jika kucing anda sudah terlanjur sakit gigi sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter hewan agar mendapatkan perawatan gigi yang sesuai. Temukan informasi menarik lainnya mengenai hewan peliharaan di sosial media Pet Care.

5 Tips Menjaga Kesehatan Kucing Kesayangan Agar Tidak Gampang Sakit

Menjaga kesehatan kucing tidak semudah yang kalian bayangkan. Diperlukan kemampuan untuk komitmen. Maka dari itu, ketika Anda ingin memelihara kucing ada juga perlu memiliki pengetahuan tentang cara menjaga kesehatan kucing agar tidak mudah sakit.

Melalui artikel ini, Pet Care akan membagikan informasi mengenai tips menjaga kesehatan kucing agar tidak mudah sakit. Kucing merupakan salah satu jenis hewan yang paling populer dan disukai untuk dijadikan hewan peliharaan di rumah.

Memiliki hewan peliharaan di rumah seperti kucing dapat menjadi pengalaman baru yang membahagiakan. Kucing yang sehat dapat mendatangkan suasana senang dan hangat di rumah. Oleh karena itu, kita harus pandai dalam menjaga kesehatannya.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa kalian lakukan untuk menjaga kesehatan kucing agar terhindar dari berbagai macam penyakit dan virus yang berbahaya.

Rutin membersihkan kandang atau tempat tinggalnya

Menjaga kebersihan kandang dan rajin membersihkannya merupakan hal yang sama pentingnya dengan menjaga kebersihan tubuh kucing. Tapi ingat, jangan cuma membersihkan kandang saja tapi peralatan makan dan minum sampai kotak pasir nya pun harus rutin dibersihkan.

Cukupi kebutuhan nutrisinya

Berikanlah makanan dan minuman kucing yang sesuai dengan kebutuhannya. Namun, ingat! jangan beri makan secara berlebihan karena tidak baik untuk pencernaan nya. Selain makan dan minum kalian juga bisa berikan snack dan vitamin agar mereka lebih sehat dan aktif.

Rajin menyisir bulu kucing

Menyisir bulu kucing akan membantu mengurangi gumpalan bulu yang akan dijilat kucing. Ketika Anda tidak membantunya untuk membersihkan gumpalan bulu tersebut, bisa saja bulu yang tertelan nanti akan mengganggu saluran pencernaannya. Sangat disarankan untuk menyisir bulunya paling tidak sehari sekali. 

Pemberian vaksin dan obat cacing

Vaksinasi sangat penting untuk kucing. Anda tidak boleh melewatkan pemberian vaksin dan obat cacing untuk kucing kesayangan. Hal ini ditujukan agar tubuh kucing memiliki antibodi yang spesifik untuk melawan virus maupun penyakit yang berbahaya.

Pet Care menyediakan layanan vaksin kucing dan anjing yang akan dilakukan oleh dokter profesional dan berpengalaman. Kelebihan lain dari menggunakan layanan vaksinasi dari Pet Care adalah tindakan akan dilakukan langsung di rumah Anda. Ini jauh lebih praktis daripada Anda membawa hewan ke klinik hewan.

Melakukan pemeriksaan rutin ke dokter hewan

Gak cuma manusia saja yang harus rutin ke dokter tapi hewan yang dipelihara juga perlu melakukan pemeriksaan rutin ke dokter hewan. Perlu kalian ketahui bahwa kucing cenderung menyembunyikan penyakit nya. 

Oleh karena itu, pemeriksaan rutin ini dilakukan dengan tujuan agar bisa mendeteksi penyakit pada tubuh kucing sejak dini agar bila ditemukan penyakit tersebut bisa segera diobati. Dokter hewan dari Pet Care bisa kalian ajak konsultasi mengenai kesehatan kucing. Hanya dengan menghubungi call center nya, Anda sudah bisa berkonsultasi dengan dokter hewan berpengalaman. 

Demikian pembahasan mengenai tips menjaga kesehatan kucing kesayangan yang bisa Anda terapkan di rumah. Temukan informasi menarik lainnya mengenai hewan peliharaan melalui social media, website dan aplikasi Pet Care.