Ingin Kucing Panjang Umur? Ini Dia Rahasianya
Kucing adalah salah satu hewan peliharaan paling populer di dunia. Salah satu alasan kepopuleran kucing yakni umurnya yang panjang. Hewan ini dapat hidup hingga 10 sampai 14 tahun, bahkan beberapa kucing dapat hidup hingga mencapai usia 20 tahun-an.
Panjangnya usia kucing dipengaruhi oleh kesehatan fisik dan psikis. Dengan memperhatikan konsumsi makanan serta kasih sayang dari pemilik mempengaruhi kesehatan kucing, baik fisik maupun psikis.
Pemeriksaan Kesehatan Rutin
Banyak hal yang mempengaruhi panjang pendeknya usia kucing. Salah satunya adalah melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, minimal dua kali dalam setahun. Ketika kucing rutin melakukan pemeriksaan kesehatan, maka gejala penyakit lebih mudah disadari sehingga pengobatan pun dapat dilakukan sedini mungkin.
Layanan dokter hewan terdekat dari Pet Care dapat membantu para pemilik hewan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan kucing secara rutin, dengan menghubungi call center atau social media Pet Care.
Secara mandiri, pemilik hewan dapat menjaga kesehatan kucing dengan selalu memperhatikan banyak gerak mereka. Artinya, kucing harus tetap aktif dengan kegiatan mengejar, bersembunyi, memanjat, menjelajah, dan bermain. Kucing senior yang telah lanjut usia biasanya akan lebih pasif, pada usia ini pemilik hewan perlu membantu mereka agar tetap bergerak aktif setiap harinya.
Perhatikan Konsumsi Makanan
Konsumsi harian kucing perlu diperhatikan karena mempengaruhi kesehatan pencernaan. Jangan berikan kucing makanan yang beracun bagi mereka, seperti tulang, kulit, saus, adonan ragi, cokelat, kismis, anggur, bawang merah dan bawang putih. Pastikan kucing untuk rutin diberikan makanan basah yang dari segi nutrisi lebih berkualitas daripada makanan kering. Kandungan air di dalam makanan basah juga membantu kucing agar tetap terhidrasi. Pastikan pemilihan makanan basah yang tidak mengandung pengawet.
Biarkan Kucing di Dalam Ruangan
Tidak masalah sesekali mengajak kucing keluar rumah. Namun, perlu dipahami bahwa kucing lebih aman jika berada di dalam ruangan. Selain melindungi kucing dari predator, ketika kucing berada di dalam ruangan mereka lebih aman dari lalu lalang kendaraan di luar rumah. Selain itu, ketika kucing di dalam rumah penyebaran penyakit kulit dapat dihindari.
Steril
Kucing yang telah disteril lebih aman dari serangan kanker testis atau kanker payudara. Sebaiknya, steril dilakukan sesegera mungkin karena ketika steril dilakukan setelah kucing berusia, risiko terserang kanker dapat meningkat hingga 50 persen.