Tag: kucing

Waspada Bahaya Kucing Obesitas

Dibalik kucing bertubuh gemuk yang menggemaskan, kucing yang obesitas bisa membahayakan tubuhnya. Simak bahaya kucing obesitas disini!

Obesitas adalah gangguan nutrisi yang paling sering terjadi pada kucing domestik.

Kucing dianggap kelebihan berat badan jika beratnya 10-20% di atas berat badan idealnya.

Kelebihan berat badan pada kucing dilihat dari tulang rusuk yang sulit diraba, pinggang tidak terlihat, perut bulat, dan adanya timbunan lemak.

Apabila tanda-tanda klinisnya terlihat jelas, segera lakukan penanganan ke dokter hewan.

Anda dapat menggunakan layanan panggil dokter hewan Pet-Care ke rumah dengan menghubungi Call-Center atau unduh aplikasinya untuk informasi selengkapnya.

Kucing Obesitas

Kelebihan berat badan menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan bagi anabul kesayangan Anda.

Obesitas memperpendek umur kucing dan berisiko terkena berbagai penyakit.

Kucing juga lebih sulit untuk bergerak, serta prosedur pembedahan atau pemeriksaan akan menjadi lebih sulit.

Berikut bahaya kucing obesitas bagi kesehatan:

  • Diabetes

Penyakit ini disebabkan oleh kurangnya produksi atau respons terhadap hormon insulin yang penting untuk pengaturan gula darah.

Kebutuhan tubuh akan insulin melebihi kemampuan tubuh untuk memproduksi atau menggunakannya.

Menjaga berat badan kucing Anda dan mengontrol makanan diperlukan untuk manajemen diabetes yang baik.

  • Penyakit Kardiovaskular

Berat badan yang berlebihan memberikan beban ekstra pada jantung dan sistem vaskular kucing.

Jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke semua jaringan tubuh tambahan.

Sistem pernapasan juga terpengaruh, menyebabkan sesak napas dan masalah kesehatan jantung.

  •  Infeksi Saluran Kemih

Ini dapat berupa sindrom nyeri kronis, kencing batu atau semacam penyumbatan fisik, cedera, hingga infeksi.

Biasanya kucing akan terlalu sering buang air kecil atau kesulitan hingga tidak bisa buang air kecil.

Selain itu, terdapat darah pada air seni kucing.

  • Peradangan Pada Sendi

Peradangan sendi ini menyebabkan rasa nyeri dan kaku pada tubuh kucing.

Hal ini dapat mempengaruhi sendi-sendi yang ada, khususnya pada kaki dan tulang belakang.

Pergerakan biasa akan sangat sulit pada persendian yang meradang.

Jika Anda melihat salah satu gejala di atas, Anda harus menghubungi dokter hewan Anda.

Pemeriksaan rutin seiring bertambahnya usia kucing Anda juga dapat membantu mengenali tanda-tandanya lebih awal.

Layanan panggil dokter hewan ke rumah bersama Pet-Care hadir untuk membantu Anda dalam penanganan anabul kesayangan Anda.

Hubungi Call-Center atau unduh aplikasi Pet-Care untuk keterangan lebih lanjut.

Fakta Kucing Sphynx, Si Unik dan Elegan Tanpa Bulu

Tahukah Anda bahwa ada salah satu spesies kucing unik yakni kucing sphynx? Mari mengenal fakta kucing sphynx lebih jauh!

Kucing Sphynx merupakan spesies kucing yang unik karena tidak memiliki bulu pada tubuhnya, tidak seperti kucing pada umumnya.

Hal ini disebabkan karena adanya mutasi gen yang berperan untuk memasok rambut dengan protein keratin.

Untuk perawatannya juga berbeda dengan kucing lainnya karena kucing sphynx harus sering dimandikan secara teratur.

Anda dapat menggunakan layanan panggil dokter hewan Pet-Care ke rumah untuk membantu perawatan anabul kesayangan Anda.

Anda dapat menghubungi Call-Center atau unduh aplikasi Pet-Care untuk keterangan lebih lanjut.

Fakta Kucing Sphynx

Kucing sphynx awalnya ditemukan pada tahun 1966 di Ontario, Kanada, ketika seekor kucing domestik melahirkan kucing tidak berbulu.

Karena mutasi genetik alami, kucing tersebut tidak berbulu dan mendapatkan namanya dari dewa mitos Mesir yang terkenal — Sphinx.

Sebagian besar kucing sphynx saat ini adalah keturunan dari kucing yang ditemukan di Minnesota (1975) dan Toronto (1978).

Berikut fakta-fakta kucing sphynx yang menarik untuk disimak.

  • Ciri-ciri Fisik Kucing Sphynx

Kucing sphynx memiliki tinggi 20-25 cm dengan berat 2,5-6 kg.

Ciri-ciri fisik yang dimilikinya adalah wajah bersudut, mata berbentuk almond, telinga besar, dan tubuh tanpa bulu.

Terdapat berbagai warna dan pola bulu, serta kulit berpigmen pada tubuh kucing sphynx.

  • Kepribadian Kucing Sphynx

Kucing sphynx adalah kucing yang cerdas, ramah, penuh energi, dan rasa ingin tahu tinggi.

Kucing sphynx juga disebut-sebut sebagai kucing yang kepribadiannya mirip dengan anjing peliharaan.

Awasi kucing sphynx Anda agar tidak berkeliaran untuk menjelajahi lingkungan sekitar.

  • Kucing Sphynx, outdoor atau indoor?

Tanpa adanya bulu pada tubuhnya, sebagian besar waktu kucing sphynx sebaiknya dihabiskan di dalam ruangan.

Kulit kucing sphynx lebih sensitif dibandingkan kucing lainnya, sehingga bisa berisiko terbakar sinar matahari.

Apabila ruangan cukup dingin, Anda dapat memakaikan baju hangat pada anabul kesayangan Anda agar tidak kedinginan.

  • Perawatan Kucing Sphynx

Kucing sphynx butuh dimandikan setidaknya seminggu sekali.

Hal ini diperlukan untuk menghindari kulit kucing Anda menjadi berminyak, kotor, hingga berbau.

Selain itu, kucing sphynx juga memerlukan pembersihan telinga dan pemangkasan kuku secara teratur.

Seperti semua kucing, kucing sphynx juga membutuhkan vaksinasi dan pemeriksaan kesehatan secara teratur.

Untuk membantu dalam perawatan anabul kesayangan Anda, Pet-Care hadir dengan layanan panggil dokter hewan ke rumah.

Informasi lebih lanjut dapat ditanyakan melalui Call-Center Pet-Care atau unduh aplikasinya.

Hewan Kesayangan Anda Sakit? Berikut Fakta dan Layanan Dokter Hewan Surabaya

Anda berdomisili di Kota Pahlawan dan segera membutuhkan tindakan dokter hewan? Ini fakta dan layanan dokter hewan Surabaya.

Memilih untuk mengadopsi hewan peliharaan bukanlah hal yang sepele.

Hewan peliharaan perlu diajak untuk terbiasa dengan lingkungan tempat tinggal manusia agar dapat memberikan suasana berbeda bagi peliharaan Anda.

Beberapa kebutuhan seperti pemeriksaan menyeluruh perlu dilakukan secara berkala.

Namun Anda pecinta hewan tidak usah khawatir, karena layanan Pet-Care sudah tersebar di Jawa dan Bali.

Cukup dengan hubungi Medi-Call Pet-Care Services, dokter hewan bersertifikasi bisa datang ke lokasi Anda.

Anda juga dapat menggunakan Pet-Care yang dapat diunduh melalui Play Store.

Dokter Hewan Surabaya

Dokter hewan di Indonesia terbilang cukup langka.

Menurut data dari PDHI (Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia) per 2020, dari seluruh  permintaan akan dokter hewan, angka dokter hewan di Indonesia hanya mencapai 30%-nya saja atau sekitar 20ribu.

Bagaimana yang terjadi di Surabaya? Simak poin-poin berikut ini.

  • Sekolah kedokteran hewan pertama ada di Surabaya

Pada 1861, Pemerintahan Belanda mendirikan sekolah pertama di Surabaya.

Sekolah tersebut bernama Inlandsche Veeartsen School (IVS) dan menerima penduduk Nusantara.

IVS didirikan oleh Belanda dalam rangka memenuhi kebutuhan hewan ternak esensial seperti kuda.

9 tahun berdiri, IVS diberhentikan karena hanya membuahkan beberapa lulusan saja.

Kebutuhan dokter hewan pada saat itu cukup tinggi, mengingat wabah sampar sapi dan penyakit mulut dan kuku harus segera ditangani.

Menjawab hal tersebut, pada 1914 didirikan kembali sekolah kedokteran hewan dengan nama Nederlands Indische Veeartzen School (NIVS).

  • Dokter hewan Surabaya terbaik ada di sini

Jumlah dokter hewan di Surabaya berdasarkan data Rumah Sakit Hewan Jawa Timur adalah 8 personil.

Tentunya, data tersebut membuat sebagian pet owner merasa kesulitan dalam mencari tempat layanan yang tepat.

Untuk menjawab kekhawatiran Anda, Pet-Care menghadirkan dokter hewan terbaik yang telah memiliki Surat Tanda Register, Surat Izin Praktik dan Sertifikat Perawatan hewan kesayangan.

Tidak usah bimbang, panggil dokter hewan terdekat ke lokasi Anda sekarang.

  • Layanan dokter hewan Surabaya

Kompleksitas yang terjadi di wilayah perkotaan memaksa sebagian masyarakat menggeluti berbagai aktivitas.

Seiring dengan perkembangan teknologi digital, kompleksitas dan spesialisasi tidak menjadi hambatan.

Berbagai perusahaan, khususnya di bidang kesehatan, berupaya untuk meningkatkan fleksibilitasnya.

Misalnya saja Pet-Care dengan layanan dokter hewan ke rumah atau on call.

Layanan yang disediakan di antaranya vaksinasi lengkap anjing dan kucing, suntik rabies, pemeriksaan rutin, dan masih banyak lagi.

Sebagai pecinta hewan, Anda tidak perlu khawatir lagi dalam menentukan pelayanan terbaik bagi hewan kesayangan.

Konsultasi kini menjadi lebih mudah dengan hubungi Medi-Call Pet-Care Services atau dengan gunakan aplikasi Pet-Care pada ponsel pintar Anda.

Tidak boleh sembarang! Berikut Makanan Kucing Sakit Ginjal yang Disarankan

Kucing Anda terdiagnosa sakit ginjal? Pola diet apa yang sesuai? Ketahui tips menentukan makanan kucing sakit ginjal melalui artikel berikut.

Dalam keadaan sakit, tubuh anabul bekerja optimal untuk meredakan penyakitnya.

Selain mengetahui gejala sakit ginjal, seperti buang air berlebihan dan nafsu makan menurun, pemberian makanan yang tepat dapat mendukung proses penyembuhan.

Dengan nutrisi yang diperhatikan, kucing akan mampu melawan penyakitnya.

Maka dari itu, kurangi pemberian sembarang makanan yang justru berakibat fatal bagi proses pemulihannya.

Konsultasi dan layanan dokter hewan bisa Anda dapatkan dengan fleksibel hanya dengan menghubungi Call-Center Pet-Care.

Anda juga dapat menggunakan aplikasi Pet-Care yang tersedia pada ponsel pintar Anda.

Makanan Kucing Sakit Ginjal

Sebelum menentukan makanan kucing yang sesuai, ada baiknya Anda mengetahui nutrisi tepat bagi anabul yang terdampak sakit ginjal.

Nutrisi berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh dan juga membantu mengontrol kesehatan darah.

Apa saja nutrisi yang dibutuhkan saat kucing sakit ginjal? Berikut ini informasi yang Anda perlu ketahui.

  • Protein

Protein berperan mengganti sel-sel yang rusak pada tubuh kucing.

Namun, tidak selamanya protein baik bagi kucing karena kucing sakit ginjal perlu mengurangi kadar protein pada tubuhnya.

Hal tersebut bertujuan agar memperlambat perkembangan penyakit ginjal kronis.

Rendahnya kadar protein juga berarti sedikitnya proses ekskresi, yaitu proses pengeluaran zat-zat sisa metabolisme.

Terlalu rendah juga tidak baik bagi kucing, protein yang baik diharapkan berkisar 28-35% dari biasanya.

Saran makanan bagi diet protein adalah makanan bayi kucing.

  • Cairan

Ginjal kucing yang sakit kurang efektif dalam mengeluarkan zat-zat sisa.

Maka dalam menunjang kinerja ginjal, perlu adanya suplai cairan yang cukup.

Kucing dapat meminum air bersih beberapa kali sehari.

Selain itu, kucing Anda dapat diberi makanan yang cenderung lembap seperti makanan basah.

Makanan basah tersebut dapat dijumpai pada makanan kaleng.

  • Fosfor

Fosfor merupakan salah satu mineral yang banyak terdapat pada tubuh kucing.

Walaupun berperan penting dalam memelihara organ tubuh, fosfor erat kaitannya dengan kinerja ginjal kucing.

Diet fosfor dimaksudkan agar ginjal kucing yang sedang sakit tidak bekerja keras.

Makanan kucing sakit ginjal jelas berbeda dengan makanan reguler.

Anda dapat pertimbangkan makanan kucing formula khusus dengan penyesuaian kandungan protein, karbohidrat, dan fosfor.

Produsen makanan diet ginjal diantaranya Royal Canin, Hill’s Prescription, dan Blue Buffalo.

Kucing sakit ginjal memiliki berbagai pantangan dalam pola dietnya.

Pantangan yang dimaksud adalah kandungan zat tertentu yang jumlahnya terlalu sedikit atau malah berlebihan, misalnya kadar protein.

Oleh karenanya, penting untuk menjaga nutrisi dan suplai cairan pada kucing kesayangan Anda agar kinerja ginjal kucing dapat normal kembali.

Dokter hewan akan membantu kucing Anda dengan pemberian formulasi makanan khusus diet ginjal.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat hubungi Call-Center atau gunakan aplikasi Pet-Care yang tersedia secara gratis di gawai Anda.

Intip Fakta Kucing Gemas Berkaki Pendek, Kucing Munchkin!

Belum familiar dengan kucing unik bernama kucing munchkin? Simak artikel berikut yang berisi tentang apa saja fakta kucing munchkin!

Kucing munchkin dikenal sebagai kucing yang berkaki pendek yang merupakan hasil dari mutasi genetik.

Terdapat berbagai jenis warna dan bulu pada ras kucing munchkin, tetapi satu hal yang tetap sama adalah kaki pendeknya.

Kucing munchkin juga disebut-sebut mirip dengan anjing dachshund, dengan telinga berbentuk segitiga dan mata yang besar.

Untuk perawatan kucing munchkin sendiri terbilang tidak mudah.

Namun, kucing munchkin ideal untuk dijadikan peliharaan apabila Anda dapat merawatnya dengan baik dan benar.

Anda dapat menggunakan layanan panggil dokter hewan Pet-Care ke rumah melalui Call-Center atau unduh aplikasi Pet-Care untuk membantu perawatan anabul kesayangan Anda.

Fakta Kucing Munchkin

Kucing munchkin tergolong sebagai kucing berukuran kecil hingga sedang.

Panjang kaki munchkin biasanya 5 sampai 7,6 cm dari kucing normal.

Dibandingkan dengan kucing normal, kucing munchkin akan lebih pendek antara 5 sampai 12,7 cm.

Selain kakinya yang pendek, berikut fakta-fakta kucing munchkin.

  • Ras kucing yang kontroversial

Saat pertama kali ditunjukkan ke publik, penampilan fisik kucing munchkin yang ‘unik’ membuat beberapa pihak merasa tidak nyaman.

Meskipun para ahli mengatakan bahwa kucing tersebut lahir secara sehat, pihak-pihak tersebut tetap tidak mengindahkannya.

Ras kucing munchkin akhirnya diakui oleh The International Cat Association (TICA) pada tahun 2003.

  • Berkaki pendek namun gesit dan lincah

Kekuatan yang dimiliki kucing munchkin adalah kecepatannya dalam berlari.

Terlebih lagi, kucing munchkin memiliki banyak energi yang membuatnya gesit dan lincah saat berlari.

Meski demikian, kakinya yang pendek membuat kucing munchkin kesulitan dalam melompat dan memanjat tempat yang tinggi.

  • Risiko kesehatan akibat bertubuh pendek

Tubuhnya yang pendek terkadang dapat menyebabkan adanya masalah kesehatan genetik.

Kucing munchkin seringkali mengalami masalah kesehatan pada daerah tulang belakang dan dada.

Kucing munchkin juga berisiko tinggi terkena osteoarthritis atau peradangan kronis pada sendi.

  • Berusia yang cukup panjang

Meskipun terdapat beberapa risiko kesehatan akibat bertubuh pendek, kucing munchkin tergolong sebagai kucing yang sehat.

Terlepas dari kelainan genetik yang dialaminya, kucing munchkin dapat berumur 12 hingga 14 tahun lamanya.

Diperlukannya vaksinasi dan diperiksakan secara teratur untuk mendukung kelangsungan hidup kucing munchkin.

Anda bisa mendapatkan layanan vaksin untuk hewan peliharaan Anda dengan layanan panggil dokter hewan ke rumah bersama Pet-Care. Hubungi Call-Center atau unduh aplikasi Pet-Care untuk informasi selengkapnya.

Tidak Perlu Pusing! Begini Cara Memandikan Kucing yang Tepat

Apakah Anda sudah mengetahui cara memandikan kucing kesayangan Anda secara tepat? Bagaimana, sih, caranya? Berikut panduannya!

Kucing merupakan hewan yang dapat membersihkan dirinya sendiri.

Kucing dapat menjaga kebersihan tubuhnya dengan anggota tubuhnya seperti lidah, gigi, dan cakar.

Beberapa kucing lebih memilih untuk membersihkan dirinya dengan menjilati dirinya atau menggulingkan dirinya di atas pasir.

Meski demikian, kucing Anda tetap membutuhkan bantuan untuk tetap bersih apabila sang anabul sudah sangat kotor.

Selain itu, kucing perlu dimandikan apabila terpapar sesuatu yang membahayakan, seperti semprotan beracun hingga terkena parasit.

Cara memandikan kucing yang tepat tentunya harus disertai ketekunan dan kehati-hatian.

Anda dapat menghubungi dokter hewan Pet-Care untuk berkonsultasi maupun mendapatkan layanan panggil dokter hewan ke rumah melalui Call Center atau aplikasi Pet-Care.

Cara Memandikan Kucing

Memandikan kucing bisa dibilang sebagai sesuatu yang menantang.

Tidak semua kucing menyukai air, sehingga seringkali memberontak ketika dimandikan.

Selain menggunakan air, salah satu cara memandikan kucing ialah menggunakan handuk yang sudah dibasahi air hangat.

Hindari memandikan kucing terlalu sering karena berpotensi merusak bulu dan menyebabkan iritasi pada kulit kucing.

Hal-hal berikut dapat Anda perhatikan sebelum memandikan anabul kesayangan Anda.

  • Potong kuku kucing sebelum dimandikan

Beberapa hari sebelum dimandikan, Anda dapat memotong kuku anabul kesayangan Anda.

Selain untuk kenyamanan sang anabul, Anda juga dapat terhindar dari potensi tercakar saat memandikan.

  • Sisir bulu kucing sebelum dimandikan

Bulu kucing perlu disisir secara teratur agar tidak kusut maupun rontok.

Untuk menghilangkan bulu tersebut, Anda dapat menyisir bulu anabul kesayangan Anda sebelum dimandikan.

  • Gunakan sampo khusus kucing

Hindari penggunaan sampo khusus manusia karena tingkat pH yang dimiliki tentunya berbeda dengan tubuh kucing.

Pastikan bahan sampo tersebut tidak mengandung bahan kimia maupun parfum yang kuat.

  • Gunakan air hangat

Untuk menghindari kucing merasa stress, kucing akan lebih tenang dan rileks apabila dimandikan dengan air hangat.

Pastikan air tidak lebih tinggi dari kaki anabul kesayangan Anda.

Hindari memakai air yang terlalu panas.

  • Bersihkan secara menyeluruh

Mulailah dengan mengoleskan sampo ke bagian leher kucing Anda, diikuti oleh tubuh, kaki, dan ekor.

Hindari air masuk ke mata, hidung, dan telinga kucing.

Pastikan kucing Anda dibilas secara menyeluruh.

  • Keringkan secara sempurna

Segera balut kucing Anda menggunakan handuk setelah dimandikan.

Anda dapat menyisir bulunya agar mempercepat pengeringan, khususnya kucing yang bulunya tergolong panjang seperti kucing persia.

Hindari pemakaian pengering rambut untuk mencegah resiko membakar kulit kucing Anda secara tidak sengaja.

Melakukan grooming dan memandikan kucing bukanlah perkara mudah apabila kucing kerap kali merasa tidak nyaman ketika disisir maupun dimandikan.

Jangan khawatir, layanan dokter hewan Pet-Care ke rumah hadir untuk Anda! Hanya dengan menghubungi Call Center Pet-Care, Anda bisa mendapatkan layanan yang Anda butuhkan untuk hewan peliharaan Anda.

Wajib Pahami, 3 Penyebab Penyakit Ginjal Kucing

Kucing Anda belakangan ini sering haus dan banyak minum? Bisa jadi kucing mengidap penyakit ginjal. Jangan khawatir, simak penyebabnya pada artikel berikut.

Penyakit ginjal kucing merupakan salah satu penyakit kronis.

Dengan kata lain, penyakit ini telah lama bersarang pada tubuh kucing.

Karena dampaknya menyebar ke beberapa sistem tubuh, gejalanya sangat mungkin dikenali.

Gejala tersebut di antaranya adalah pembawaan yang lesu, buang air berlebihan, dan radang mulut.

Tak hanya itu, nafsu makan kucing dapat menurun sebagai akibat dari infeksi pada ginjal.

Jika Anda menemukan gejala-gejala tersebut, segera konsultasikan ke dokter hewan.

Dokter hewan Pet-Care memungkinkan Anda berkonsultasi langsung di rumah Anda, cukup dengan hubungi Call-Center atau aplikasi Pet-Care.

Penyakit Ginjal Kucing

Ginjal menjadi organ vital dari seekor kucing yang berfungsi membantu mengatur tekanan darah, menciptakan hormon, menambah jumlah sel darah merah, hingga membersihkan darah.

Penyakit yang dapat menyerang kucing di berbagai usia ini, jika dibiarkan dapat mengganggu sirkulasi darah dan proses pencernaan.

Maka, perlu untuk memperhatikan penyebab penyakit ginjal kucing di bawah ini:

  • Dehidrasi

Tubuh kucing terdiri dari 80% air dan memiliki peran yang sangat penting dalam membantu organ ginjal membuang zat beracun.

Kekurangan air atau dehidrasi dapat berujung pada permasalahan ginjal karena fungsi ginjal tidak dapat bekerja semestinya.

Kucing secara umum dapat meminum satu gelas air per hari namun ini menyesuaikan dengan kebutuhan kucing.

Penting menjaga kandungan air agar membuat kucing Anda tetap terhidrasi.

  • Racun

Keracunan merupakan penyebab yang biasa terjadi pada kucing yang menderita gagal ginjal.

Tanaman beracun, obat-obatan manusia, atau makanan yang kadaluarsa dapat dengan mudah merusak kesehatan ginjal kucing.

Sebaiknya, jauhkan zat-zat beracun tersebut dari jangkauan kucing Anda.

  • Faktor genetik

Polycystic kidney disease (PKD) merupakan penyakit ginjal yang biasa terjadi pada mamalia, termasuk kucing.

Jumlah kista dan kasus PKD beragam pada kucing, namun jenis persia menjadi varian kucing yang paling sering mengidap penyakit ini.

Berbeda dengan penyebab penyakit ginjal lainnya, PKD menyerang ginjal kucing secara lambat dan turun temurun.

Sulit untuk didiagnosa secara dini, namun Anda dapat mempertimbangkan tes genetik untuk PKD.

Berbahaya bukan membiarkan kucing Anda mengkonsumsi sembarang asupan?

Penyakit ini memiliki beberapa tanda yang membuat Anda waspada, seperti yang telah dijelaskan di awal.

Gejala lain yang mungkin saja terlihat, di antaranya yaitu penurunan berat badan, diare, dan dehidrasi.

Sebaiknya segera konsultasikan ke dokter hewan jika menemukan simptom-simptom seperti di atas.

Apabila Anda memerlukan kunjungan dokter hewan ke lokasi Anda, dapat hubungi ke Call-Center atau melalui aplikasi Pet-Care.

Hendak Memiliki Kucing? Beberapa Manfaat Memelihara Kucing Secara Psikologis

Bagi sebagian orang, kucing memang menggemaskan. Ternyata ada loh beberapa manfaat memelihara kucing secara psikologis di rumah Anda.

Kucing merupakan hewan peliharaan yang cukup populer, walau terbilang mudah, merawat kucing tidak bisa sembarangan.

Perlu adanya ketelitian dan komitmen, mulai dari pemberian makanan yang tepat, merawat bulu kucing secara rutin, hingga penyediaan kotak pasir.

Selain itu, layaknya manusia, kucing juga perlu secara rutin mengunjungi dokter hewan.

Anda dapat menghubungi layanan Pet-Care untuk berkonsultasi mengenai cara memelihara kucing dengan baik.

Tersedia juga sterilisasi, vaksinasi, dan perawatan lain seperti grooming untuk menunjang kesehatan kucing kesayangan Anda.

Cukup dengan menghubungi Call-Center atau menggunakan aplikasi Pet-Care, dokter hewan akan segera datang ke lokasi Anda.

Manfaat Memelihara Kucing

Memelihara kucing dapat memberikan manfaat bagi pemiliknya.

Selain manfaat bagi jasmani, memelihara kucing juga mendatangkan manfaat bagi psikologis pemiliknya.

Berikut ini merupakan manfaat memelihara kucing terutama bagi psikologis yang perlu Anda ketahui agar dapat dimaksimalkan dengan baik:

  • Mencegah stres dan anxiety

Di waktu luang Anda, bermain dengan kucing kesayangan membuat suasana hati Anda membaik.

Senyawa kimia pada otak, seperti oksitosin dan dopamin dilepas, hal ini dapat membuat Anda semakin rileks serta membantu menjaga sirkulasi darah.

Maka dari itu, senyawa kimia otak dapat membuat Anda merasa senang sehingga menurunkan kecemasan dan tekanan darah Anda.

Bahkan, penelitian menunjukan bahwa memelihara kucing dapat menenangkan sistem saraf.

  • Mengurangi perasaan kesepian

Manfaat memelihara kucing yang lain adalah Anda tidak akan lagi merasa sendiri.

Kucing dapat menjadi peliharaan yang penuh afeksi bagi Anda sehingga merasa seperti ditemani.

Kontak fisik dan sentuhan dapat membantu Anda melepas dari perasaan kesepian yang selama ini menghantui.

  • Mencegah Anda dari gangguan mental

Memiliki kucing sama saja dengan Anda memiliki selingan yang positif.

Anda cenderung tidak akan lagi mengalami overthinking dan membantu Anda keluar dari permasalahan mental seperti PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder), yakni gangguan yang terjadi setelah mengalami suatu peristiwa.

Hal ini disebabkan kucing dapat membantu pemiliknya meringankan beban pikiran.

  • Meningkatkan self-esteem

Pemilik kucing cenderung memiliki penghargaan diri yang lebih tinggi daripada mereka yang tidak.

Memelihara kucing dipercaya mampu membuat pemiliknya berpikir lebih jernih, sehingga menyadari akan pentingnya penghargaan diri.

Setelah membaca artikel di atas, Anda dapat mempertimbangkan mengadopsi kucing di sekitar Anda dengan memperhatikan kesehatannya.

Medical check-up merupakan salah satu cara memonitor kesehatan kucing Anda yang dapat dengan mudah dilakukan melalui layanan Pet-Care.

Dapatkan layanan dokter hewan di Pet-Care dengan menghubungi Call-Center atau menggunakan aplikasi Pet-Care.

Anabul Jadi Sering Mengeong? Itu Mungkin Tanda Kucing Betina Birahi

Anda mungkin sering mendengar perkataan kucing betina birahi, namun apa sih artinya? Serta bagaimana tanda kucing sedang birahi? Simak dalam artikel berikut ini!

kucing betina birahi Pet-Care

Kucing perempuan sedang birahi mengacu pada artian kucing sedang dalam masa subur dan siap kawin.

Ini biasa terjadi pada kucing betina yang belum disterilisasi sehingga tubuhnya akan mengalami siklus panas atau disebut sebagai birahi.

Kucing perempuan mengalami birahi ketika telah mencapai pubertas yaitu pada usia enam bulan.

Siklus birahi pada kucing betina dapat berlangsung selama dua sampai tiga minggu dan dapat kawin dengan satu atau lebih kucing jantan.

Ini dikarenakan saat birahi, naluri kawin alami kucing betina saat kuat menyebabkan mereka mencoba kawin dengan kucing jantan jenis apa pun yang ada di dekatnya.

Jika kucing betina tidak dapat kawin, maka siklus birahinya dapat membuat pemilik dan juga anabul Anda menjadi tidak nyaman serta frustasi.

Oleh karena itu untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan sebaiknya melakukan sterilisasi pada kucing Anda.

Anda dapat berkonsultasi terlebih dahulu sebelum melakukan sterilisasi dengan dokter hewan Pet-Care di rumah dengan menghubungi Call-Center atau melalui aplikasi Pet-Care.

Kucing Betina Birahi

Kucing merupakan hewan breeder poliestrus, yang artinya mereka dapat melewati beberapa periode birahi dalam setahun.

Kucing perempuan dapat mengalami birahi kurang lebih sebanyak lima kali dalam setahun.

Namun tidak ada cara mudah untuk mengukur kadar hormon kucing di rumah, akan tetapi perubahan perilaku bisa menjadi indikasi bahwa kucing memang sedang birahi.

Berikut ini beberapa tanda bahwa kucing perempuan birahi di rumah yang perlu Anda ketahui:

  • Lebih vokal dari biasanya

Tanda kucing birahi yang pertama adalah dirinya menjadi lebih vokal dari biasanya.

Jika sebelumnya kucing Anda merupakan kucing yang tenang, jarang meraung dan mengeong.

Maka saat birahi, kucing betina biasanya akan sering meraung, mengerang dan mengeong.

Suara meraung dan mengeong kucing betina saat birahi akan lebih kencang daripada biasanya dan terdengar menyedihkan.

  • Tidak santai

Tanda kucing birahi selanjutnya adalah kucing Anda menjadi gelisah, tidak santai dan ingin melarikan diri.

Saat birahi, naluri kucing membuatnya sulit untuk merasa nyaman dan mudah gelisah.

Selain itu, kucing juga cenderung untuk keluar saat pintu rumah terbuka.

Ini dikarenakan di luar rumah banyak kucing jantan yang dapat menjadi pelamarnya.

Anda dapat membantu mengalihkan perhatiannya agar tidak keluar rumah dengan mengajak bermain secara rutin.

  • Tidak nafsu makan

Saat kucing birahi, tanda yang terlihat selanjutnya adalah nafsu makan yang berkurang.

Saat sedang birahi, semua pikirannya tertuju pada kebutuh tubuh untuk bereproduksi sehingga mengesampingkan keinginan untuk makan.

Akan tetapi, nafsu makan yang berkurang akibat sedang birahi biasanya tidak lebih dari dua minggu.

Apabila kucing Anda terus-menerus tidak nafsu makan selama lebih dari dua minggu sebaiknya segera konsultasi dengan dokter hewan.

Di atas merupakan tanda-tanda kucing birahi yang perlu Anda perhatikan.

Akan tetapi, jika tanda seperti sering mengeong, meraung serta tidak nafsu makan diikuti dengan bulu menjadi lebih rontok dan berlangsung lebih dari dua minggu.

Sebaiknya segera periksakan kucing Anda ke dokter hewan karena ini mungkin bukan tanda birahi tetapi gejala masalah kesehatan.

Saat ini Anda dapat panggil dokter hewan Pet-Care ke rumah untuk memeriksa kesehatan anabul kesayangan dengan menghubungi Call-Center atau melalui aplikasi Pet-Care.

Jangan Abaikan Tanda-Tanda Kucing Kurang Nyaman Berikut Ini!

Kucing terlihat tidak nyaman bisa jadi tanda bahwa mereka sedang menyembunyikan rasa sakit loh! Berikut ini beberapa tanda kucing kurang nyaman!

kucing kurang nyaman Pet-Care

Kucing merupakan hewan peliharaan yang memiliki kecenderungan untuk menyembunyikan rasa sakitnya.

Sehingga membuat Anda pemiliknya sulit untuk mengetahui apa yang mereka rasakan dan merawatnya sesuai dengan penyakitnya.

Kecenderungan kucing untuk menyembunyikan rasa sakitnya rupanya merupakan peninggalan evolusioner saat kucing masih menjadi hewan yang tinggal di alam liar.

Saat dahulu tinggal di alam liar, jika kucing menunjukkan rasa sakit dan cedera maka mereka akan mudah menjadi sasaran bagi hewan pemangsa lainnya.

Selain itu, menunjukkan rasa sakit dan tidak nyaman akan membuat kucing ditinggalkan oleh kelompoknya.

Namun jika Anda menemukan bahwa kucing terlihat berbeda, tidak nyaman, tidak nafsu makan dan berlangsung selama beberapa hari sebaiknya segera hubungi dokter hewan.

Saat ini dokter hewan Pet-Care dapat datang ke rumah untuk membantu merawat dan mengecek kondisi kesehatan kucing Anda, cukup dengan hubungi Call-Center atau aplikasi Pet-Care.

Kucing Kurang Nyaman

Meskipun saat ini kucing terutama kucing yang dirawat di rumah tidak perlu takut dengan hewan pemangsa.

Namun kucing tetap memiliki kecenderungan untuk menyembunyikan rasa sakit dan ketidaknyamanan mereka.

Kecenderungan ini akan membuat saat Anda menyadari ada yang tidak beres dengan kucing, mungkin gejala sudah berlangsung lebih lama dari yang dikira.

Oleh karena itu penting untuk mengetahui lebih awal tanda-tanda kucing kurang nyaman berikut ini:

  • Bersembunyi

Tanda kucing kurang nyaman yang pertama adalah biasanya mereka akan bersembunyi.

Kucing yang sedang tidak nyaman dan kesakitan biasanya menarik diri dari keluarganya dan tidak berinteraksi seperti biasanya.

Ini membuat kucing tidak banyak terlihat di lingkungan biasa tempatnya berada dan bersembunyi.

  • Tidak aktif

Tanda kucing kurang nyaman selanjutnya adalah adanya perubahan sikap menjadi tidak aktif.

Saat merasa kurang nyaman, kucing akan kehilangan minatnya pada hal-hal yang dulu disukai.

Seperti bermain, memanjat pohon, melompat, naik serta turun dari tangga dan masih banyak lagi.

Selain itu, Anda juga mungkin akan melihat kucing berulang kali mengganti posisi tidur saat dirinya merasa kurang nyaman.

  • Sikap yang berlebihan

Tanda kucing kurang nyaman berikutnya adalah timbulnya sikap dan perilaku berlebihan.

Saat merasa tidak nyaman kucing biasanya akan mendengkur dan mengeong secara berlebihan.

Selain itu, kucing juga mungkin akan mondar-mandir lebih sering saat sedang gelisah dan tidak nyaman.

Kucing juga biasanya menunjukkan perilaku tiba-tiba menjadi agresif terutama saat disentuh tubuhnya.

  • Sering minum

Tanda-tanda kucing merasa tidak nyaman selanjutnya adalah kucing menjadi sering minum.

Rasa haus yang meningkat dapat menunjukkan banyak hal pada kucing salah satunya adalah ada masalah pada ginjal serta diabetes.

Jika kucing Anda akhir-akhir ini sering terlihat berada di dekat wadah air sebaiknya segera waspada karena ini mungkin tanda dirinya tidak nyaman.

Apabila kucing Anda mengalami tanda-tanda seperti di atas sebaiknya segera konsultasi dengan dokter hewan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Anda bisa menghubungi dokter hewan Pet-Care melalui Call-Center atau aplikasi Pet-Care untuk panggil datang ke rumah dan membantu memeriksa kondisi hewan kesayangan Anda sekarang.