Tag: layanan dokter hewan terdekat

Penyakit Mata Pada Anjing, Bagaimana Jenis dan Cirinya?

Penyakit mata pada anjing merupakan penyakit yang tidak boleh digampangkan dan harus segera mendapatkan penanganan lebih lanjut. Dalam hal ini, penyakit mata tersebut dapat bermacam-macam dan terjadi karena penyebab yang berbeda-beda. Tanpa adanya perhatian terhadap kesehatan mata, tidak menutup kemungkinan jika anjing akan kehilangan pengelihatannya.

Sebelum mengobati penyakit mata anjing, ada baiknya anda mengetahui terlebih dahulu jenis, ciri, dan penyebab penyakit mata pada anjing. Dengan begitu, anda telah mencegah anabul kesayangan anda dari kebutaan. Yuk, simak selengkapnya dalam artikel ini! 

4 Jenis Penyakit Mata Anjing

Konjungtivitis

Konjungtivitis merupakan salah satu penyakit mata yang sering menimpa anjing. Ini adalah kondisi radang pada mata yang juga ditandai dengan air pada mata dan lengketnya kelopak mata. Terdapat beberapa penyebab anjing terkena penyakit ini, seperti bakteri, alergi, dan lain-lain. 

Luka Pada Kornea (Ulkus)

Luka pada kornea juga dapat menjadi fatal dan berujung pada kebutaan. Hal ini dapat terjadi karena berbagai penyebab, seperti bagian mata yang tergores, tertusuk, terkena benda asing, dan lain-lain. Jika anjing anda terkena luka pada kornea, mata mereka akan menutup ke arah dalam dengan sendirinya. Pada kasus-kasus yang parah, ulkus kornea juga dapat berujung pada lumpuhnya wajah anjing. 

Glaukoma

Glaukoma merupakan penyakit yang terjadi akibat air mata yang menumpuk di dalam mata sehingga menyebabkan adanya tekanan berlebih. Dari tekanan tersebut, terbentuklah glaukoma. Penting untuk diketahui, glaukoma ini merupakan sesuatu yang sangat menyakitkan pada anjing. Anda dapat melihat adanya glaukoma apabila anjing anda mengalami kemerahan dan kekeruhan pada mata, dilatasi pada pupil, dan bola mata yang lebih mengarah ke luar. 

Katarak

Tidak hanya manusia, anjing juga dapat terkena katarak. Seperti yang anda ketahui, katarak adalah keadaan lensa mata yang berwarna putih susu. Kondisi ini mengakibatkan mata tidak mampu menangkap cahaya sehingga merusak pengelihatan. Pada umumnya, katarak seringkali terjadi pada anjing yang berusia lanjut. Akan tetapi, ada juga penyebab-penyebab lain dari katarak, seperti keturunan, jumlah nutrisi yang tidak seimbang, terlalu sering terpapar sinar matahari, hingga adanya penyakit-penyakit mata lainnya yang berujung pada katarak. 

Ciri-ciri Anjing Terkena Penyakit Mata

Saat terkena penyakit mata, anda mungkin tidak menyadari jenis penyakitnya dan tidak mengerti cara penanganannya. Namun, anda dapat melihat gejalanya, seperti adanya kemerahan atau kebengkakan pada bagian mata, air mata yang tidak berhenti mengalir, kelopak mata yang sulit terbuka, adanya benjolan pada bagian mata, dan lain sebagainya. Sementara itu, gejala paling awal juga dapat terlihat dengan adanya kotoran mata yang jumlahnya tidak normal atau lebih banyak dari biasanya. 

Apabila anjing anda mengalami tanda-tanda tersebut, segera datangi dokter hewan terdekat atau panggil layanan dokter hewan ke rumah. Dengan segera memanggil professional, anjing anda akan terhindar dari resiko terfatal, yaitu kebutaan. Pada tahap ini, dokter hewan dapat memeriksa serta memberikan tes agar mengetahui penyebab serta penanganan lanjutannya. Selain itu, dokter juga dapat mengambil sampel darah untuk mengetes apakah ada infeksi dari bakteri. 

Perawatan Gigi Anjing yang Harus Anda Ketahui!

Perawatan gigi anjing terdengar sebagai hal yang tidak terlalu penting. Namun, sebenarnya gigi anjing juga penting untuk dirawat, sama seperti gigi manusia. Jika tidak, gigi anjing dapat menjadi rusak dan menyebabkan masalah-masalah lainnya. Yuk, perhatikan masalah pada gigi anjing serta cara mempertahankan kesehatannya dalam artikel berikut!

Masalah pada Gigi Anjing

Apabila tidak sering dibersihkan, Plak dan Tar akan menumpuk secara berlebihan. Keberadaan plak dan tar ini lama kelamaan akan menimbulkan bau tidak sedap yang dapat merusak gigi. Selain itu, plak dan tar ini dapat menjadi karang gigi. 

Selanjutnya, anjing akan terkena periodental: penyakit gusi serta tulang di sekitar gigi. Penyakit ini merupakan efek domino dari keberadaan karang gigi yang tidak kunjung dibersihkan. Lalu, mulut anjing juga dapat terkena infeksi yang berujung pada wajah yang bengkak serta tanda fisik lainnya. Pada tahap ini, anda harus segera membawa anjing anda ke dokter hewan terdekat atau memanggil layanan dokter hewan ke rumah

Gigi yang tidak diperhatikan juga dapat mengakibatkan bolong, patah, maupun keretakan pada gigi. Jika terus dibiarkan dan terus mengunyah makanan yang keras, masalah pada gigi ini dapat berujung pada infeksi dan menyebabkan masalah-masalah lainnya. 

Membersihkan dan Merawat Gigi Anjing

Terdapat beberapa tahapan dalam merawat gigi anjing. Pertama, anda dapat melakukan pembersihan gigi secara rutin agar tidak ada karang gigi. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti menggosok gigi atau memberikan Dental Chew. Dental Chew dapat dibeli di petshop terdekat. Namun, anda harus memerhatikan jenis Dental Chew yang sesuai dengan ukuran dan ras anjing anda. Jika anjing anda merupakan anjing ras mini, jangan berikan dental chew yang didesain untuk anjing ras besar, begitu juga sebaliknya. 

Apabila anda memilih untuk menggosok gigi anjing, anda harus memulainya sedini mungkin. Jika bisa, biasakan anjing anda untuk menggosok gigi sejak bayi. Pada awal perkenalan dengan gosok gigi, gunakan kain yang teksturnya lembut dan gosok perlahan. Setelah anjing anda terbiasa dengan kegiatan gosok gigi, mulai kenalkan pada gosok gigi tanpa menggunakan pasta gigi apapun. Sama seperti tahap pertama, lakukan kegiatan gosok gigi dengan sikat ini secara bertahap. 

Setelah beberapa lama dan anjing mulai terbiasa, barulah anda dapat menambahkan pasta gigi. Satu hal yang perlu diingat, anda tidak dapat memberikan pasta gigi yang sembarangan untuk anjing. Anda dapat membeli pasta gigi yang memiliki formula khusus anjing. Jika anda memberikan pasta gigi manusia yang cenderung pedas dan dingin, kemungkinan anjing akan merasa tidak nyaman. Anda dapat membeli pasta gigi khusus anjing di petshop terdekat. 

Cara Menyikat Gigi Kucing Yang Aman dan Benar

Tahukah kalian jika kucing juga harus sikat gigi? Kucing dengan usia diatas tiga tahun cenderung lebih memiliki masalah gigi dan gusi. Oleh karena itu, sebagai pemilik hewan peliharaan kita harus membersihkan plak pada gigi kucing.

Menyikat gigi kucing secara teratur dilakukan untuk memastikan tidak ada plak yang menumpuk pada gigi kucing. Tetapi, banyak dari kita yang punya rasa takut akan kucing yang memberontak lalu menyerang dengan cakar atau giginya yang tajam saat kita ingin membersihkan giginya.

Jangan takut lagi! Kali ini Pet Care akan membagikan petunjuk atau cara menyikat gigi kucing yang aman dan benar. Di bawah ini terdapat beberapa tips yang bisa kalian lakukan sebelum menggosok gigi kucing serta langkah langkah dalam menyikat gigi kucing yang aman. Simak ulasannya sampai selesai.

Perkenalkan alat sikat gigi pada kucing

Tahap pertama yang harus kalian lakukan adalah mengenalkan alat sikat gigi yang akan digunakan kepada kucing dengan cara membiarkan nya main dengan alat tersebut. Hal ini ditujukan agar saat menyikat gigi, kucing tidak akan merasa alat tersebut adalah benda asing.

Sikat gigi kucing pada waktu yang sama secara teratur

Kucing termasuk hewan yang terbiasa dengan rutinitas. Maka dari itu disarankan untuk memilih waktu yang sama secara teratur untuk menyikat gigi kucing. Kalian bisa memilih waktu saat kucing sedang bersantai dan dalam kondisi lapar karena saat ini ada banyak pasta gigi khusus kucing yang memiliki aroma seperti tuna sampai ayam yang akan membuat mereka tertarik.

Nah, setelah kalian mengetahui hal yang perlu kalian lakukan sebelum menyikat gigi kucing. Sekarang saatnya kalian untuk mengetahui cara yang tepat untuk menyikat gigi kucing dengan aman.

Langkah langkah yang tepat untuk menyikat gigi kucing

Pertama, biarkan kucing mencoba sedikit pasta giginya. Setelahnya anda bisa Mengoleskan pasta gigi tersebut di atas sikat gigi khusus kucing dan gosokan ke gigi serta gusinya. Jika kucing kalian merasa tidak nyaman saat menggunakan sikat gigi nya, anda bisa mengganti sikat giginya dengan menggunakan kain yang dililitkan ke jari telunjuk.

Kedua, jangan pernah paksa kucing untuk membuka mulutnya. Lebih baik anda memegang bagian rahang atas kucing dengan tangan kiri dan tarik ke belakang hingga terlihat giginya. Pastikan Anda menggosoknya secara perlahan dan dengan gerakan melingkar. 

Untuk yang baru pertama kali menyikat gigi kucing, tidak perlu memaksakan gigi kucing harus di gosok saat itu juga. Anda bisa menghentikan kegiatan ini jika kucing tidak nyaman dan cobalah keesokan harinya.

Membiasakan kucing untuk mau gigi nya dibersihkan memang tidak mudah. Dalam prosesnya, kita harus sabar, komitmen dan tetap membuat kucing merasa nyaman. Namun, dengan membiasakan kegiatan sikat gigi untuk kucing akan jaga kebersihan gigi nya agar tetap sehat dan kuat.

Demikian penjelasan mengenai cara menggosok gigi kucing untuk menghilangkan plak pada kucing. Gigi yang bersih akan menghindari kucing dari berbagai penyakit yang disebabkan dari penumpukan bakteri di mulut. 

Namun, jika kucing anda sudah terlanjur sakit gigi sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter hewan agar mendapatkan perawatan gigi yang sesuai. Temukan informasi menarik lainnya mengenai hewan peliharaan di sosial media Pet Care.

Anjing Bosan dengan Makanannya? Coba Berikan Variasi Makanan Berikut!

Anjing bosan dengan makanannya merupakan hal yang wajar. Tidak hanya manusia, anjing juga dapat merasa bosan apabila makanan yang diberikan tidak bervariasi. Untuk mengatasi hal tersebut, anda dapat memberikan campuran makanan manusia pada makanan anjing anda. 

Sebelum memberikan makanan lain, perhatikan dahulu jenis-jenis makanan yang aman dikonsumsi anjing dalam artikel bertikut! 

Makanan Manusia yang Baik Bagi Tubuh Anjing

  • Kaldu Tulang
  • Olahan daging ayam, sapi, babi, dan ikan
  • Telur Ayam
  • Buah-buahan, seperti pisang, pir, apel, blueberry, melon, timun, dan mangga. 
  • Sayur-sayuran, seperti wortel, bayam, buncis, brokoli, kale, dan kacang polong.
  • Biji chia 
  • Yoghurt greek (plain)

Di samping makanan-makanan di atas, sebenarnya masih banyak jenis makanan yang aman bagi anjing. Untuk itu, anda dapat memikirkan makanan-makanan lainnya, tetapi harus tetap dipantau keamanannya bagi anjing.

Setelah memahami makanan-makanan di atas, ada tiga cara yang dapat anda lakukan agar anjing anda tidak bosan. Yuk, ikuti tips berikut!

Racik Makanan dari Bahan-Bahan yang Aman Untuk Anjing

Sebagai variasi, anda juga bisa meracik sendiri makanan untuk anabul kesayangan anda. Contohnya, anda dapat memasak daging, ayam ataupun sapi, dan mencampurkannya dengan buah atau sayuran tertentu. Sebelum mencampurkan daging-daging tersebut, baiknya anda melihat lagi pada list di atas atau artikel-artikel lainnya apakah buah dan sayuran yang akan anda pakai aman untuk dikonsumsi anjing. Jika anda tidak menemukan jawaban, anda juga dapat mengonsultasikannya terlebih dahulu ke dokter hewan. 

Berikan Makanan Lain Diantara Makanan Anjing 

Apabila anda tidak memiliki waktu untuk meracik makanan, anda juga dapat memberikan makanan selingan diantara makanan yang biasa dikonsumsi anjing. Misalnya, anda memberikan makanan yang biasa dikonsumsi anjing pada pagi hari, dan berikan makanan lain pada siang harinya. Dalam hal ini, ada banyak jenis makanan yang dapat anda berikan, seperti jeroan, telur, buah seperti pisang atau apel, ikan, jamur, daging ayam, dan lain sebagainya. Selain itu, anda juga dapat memberikan snack, biskuit khusus, atau dental sticks anjing yang dapat dibeli di supermarket atau petshop terdekat. 

Campurkan Makanan Anjing dengan Bahan-bahan lainnya

Agar lebih mudah, anda juga dapat menaruh campuran makanan lain dengan makanan anjing yang biasa mereka konsumsi. Sebagai contoh, anda bisa mencampurkan makanan kering, kuah kaldu, dan daging-dagingan. Selain itu, anda juga bisa mencampurkan makanan basah dengan bahan-bahan lainnya, seperti nasi putih, sayuran, dan lain sebagainya, selama bahan tersebut aman untuk anjing. 

Apabila anjing anda menunjukkan reaksi yang tidak baik, seperti diare, muntah, dan lain sebagainya, segera bawa anjing anda ke dokter hewan terdekat atau panggil layanan dokter hewan di rumah dari PetCare.

Rabies Pada Anjing? Berikut Tanda dan Cara Penanganannya

Rabies merupakan penyakit yang seringkali dikaitkan dengan anjing. Namun, apakah anda sebenarnya mengetahui apa itu rabies dan bagaimana cara menangani rabies pada anjing? Yuk, simak jawabannya dalam artikel berikut! 

Apa Itu Rabies?

Rabies, yang seringkali disebut sebagai penyakit anjing gila, merupakan suatu virus membahayakan yang dapat menyerang anjing ataupun hewan-hewan lainnya ataupun manusia. Umumnya, anjing merupakan hewan yang paling sering terkena rabies. 

Pada penularannya, rabies dibawa oleh hewan-hewan liar dan ditularkan pada anjing melalui gigitan atau luka terbuka lainnya. Saat ada luka terbuka, virus akan mudah menyerang tubuh anjing dan dapat menimbulkan kematian dalam waktu singkat. Dengan kata lain, rabies hanya memerlukan waktu satu minggu untuk mematikan anjing. 

Bagaimana Tanda-Tanda Rabies pada Anjing?

Pada umumnya, anjing yang terkena rabies akan mengalami kemarahan berlebih serta kelumpuhan. Dua gejala umum ini dapat terjadi berbarengan atau hanya salah satu. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa gejala pertama yang ditimbulkan bukan kelumpuhan atau kemarahan. Anjing yang terkena rabies dapat menunjukkan gejala lemas, demam, muntah-muntah, dan lain sebagainya. 

Pada gejala yang menunjukkan kemarahan, yang dimaksud marah ditujukan pada tingkah laku agresif atau delusional. Kemudian, anjing dapat menyerang siapapun secara tiba-tiba. Selanjutnya, gejala yang menunjukkan kelumpuhan dapat terjadi secara bertahap, seperti kehilangan kemampuan fisik secara perlahan. Kelumpuhan ini dapat diawali dengan hilangnya sistem-sistem otot, sistem pernapasan, dan berakhir pada kematian apabila tidak ditangani dengan cepat. 

Cara Menangani Rabies pada Anjing

Sebenarnya, anda dapat mencegah penyakit rabies pada anjing. Caranya adalah dengan memberikan vaksin rabies secara rutin dan dalam dosis yang sesuai. Vaksin ini harus dilakukan dari sedini mungkin. Apabila anda ingin memvaksin anjing anda, anda dapat memanggil layanan vaksin anjing di rumah yang disediakan oleh PetCare

Selain itu, pencegahan juga dapat dilakukan dengan mencegah anjing terekspos pada hewan-hewan liar lainnya. Seperti yang telah dibahas, rabies dapat dibawa oleh hewan liar seperti kelelawar. Oleh sebab itu, sebisa mungkin jaga anjing dengan menutup pintu, menaruh anjing di tempat tertutup, rajin membersihkan pekarangan rumah, dan lain-lain. 

Apabila anda meyakini anjing anda telah terkena gigitan atau terluka karena hewan liar, segera beri pertolongan pertama dengan membersihkan luka tersebut. Bersihkan dengan obat antiseptik. Selanjutnya, langkah yang dapat anda lakukan adalah membawa anjing anda ke dokter hewan untuk diperiksa lebih lanjut. Dokter hewan memiliki pengetahuan tentang step-step pertolongan anjing yang terkena rabies.

Setelah mendapatkan pertolongan pertama, jangan bebaskan anjing anda seperti sedia kala. Untuk satu hingga dua minggu, isolasi anjing anda dari hewan-hewan lain di rumah anda agar tidak menjadi penyakit menular. Sebisa mungkin jauhkan juga manusia dari anjing yang terkena rabies karena manusia juga dapat terpapar rabies. 

Bulu Anjing Mengalami Kerontokan? Berikut Cara Mengatasinya! 

Bagi pecinta hewan, memiliki anjing merupakan suatu hal yang membahagiakan. Namun, bagaimana jika bulu anjing mengalami kerontokan secara terus menerus? Nah, apabila anda sedang mengalami anjing yang bulunya rontok, kenali cara mengatasinya dalam artikel berikut! 

Kenapa Bulu Anjing Rontok?

Saat bulu anjing rontok, penyebab yang paling sering terjadi adalah adanya parasit di kulit terluarnya. Sekali tertular parasit ini, anjing anda dapat dengan cepat mengalami kerontokan yang cukup parah. Selain itu, kerontokan juga dapat disebabkan oleh adanya penyakit kulit. Apabila ada parasit atau penyakit kulit, anjing akan cenderung menunjukkan prilaku menggaruk-garuk secara ekstrim hingga bulunya ikut rontok. 

Kedua, bulu anjing juga dapat rontok berlebihan apabila anda tidak memerhatikan shampoo yang digunakan. 

Terakhir, sejatinya memang ada beberapa anjing yang akan mengalami kerontokan berlebih dan ada juga ras-ras anjing yang jarang mengalami kerontokan. Umumnya, anjing-anjing yang berbulu lebat akan lebih sering mengalami kerontokan bulu. Namun, jumlah bulu yang rontok harus tetap diawasi, apabila kerontokan tersebut dirasa tidak wajar, segera cari pertolongan pertama agar keadaan dapat teratasi dengan cepat. 

Cara Mengatasi Bulu Anjing Rontok

Hal pertama dalam mengatasi bulu yang rontok adalah jangan gunakan shampoo manusia untuk anjing kesayangan anda. Belikanlah shampoo khusus anjing dengan varian yang sesuai pada permasalahan anjingmu. Biasanya, shampoo anjing memiliki beberapa jenis, seperti untuk anti jamur, kutu, anti ketombe, detangling, shampoo for long hair, kulit sensitif, puppy, dan lain sebagainya. Dengan memberikan shampoo yang sesuai, bulu anjing anda dapat lebih terawat dan terhindar dari penyakit, kutu, dan lain sebagainya.

Selain itu, anda juga harus memerhatikan nutrisinya. Dengan kata lain, berikan makanan yang bergizi dan telah diformulasikan untuk anjing. Dalam beberapa kasus, bulu anjing juga dapat rontok jika nutrisi yang masuk ke tubuh anjing jauh dibawah jumlah yang seharusnya.

Apabila telah mengikuti cara di atas tetapi anjing anda tetap terlihat menggaruk atau tidak nyaman dengan kulitnya, segera bawa anjing anda ke dokter hewan terdekat atau panggil layanan dokter hewan ke rumah. Dokter akan memberikan obat dan shampoo khusus yang telah diformulasikan untuk mengobati permasalahanmu. 

Setelah seluruh permasalahan teratasi, tetap awasi anjing anda agar hal tersebut tidak terulang lagi. 

Jangan Salah Beli, Berikut Cara Memilih Kandang Anjing yang Sesuai

Memilih kandang anjing yang sesuai merupakan sesuatu yang sangat penting. Saat memutuskan untuk memelihara anjing, salah satu hal utama yang dipikirkan adalah kandang. Selayaknya manusia yang membutuhkan kamar, anjing juga butuh tempat tersendiri untuk mereka berteduh dan bersantai setelah beraktivitas. 

Kita, manusia, pastinya mempertimbangkan bahan, kualitas, dan kekuatan kasur sebelum membelinya. Nah, hal serupa juga harus dilakukan sebelum membeli kandang anjing. Yuk, kenali jenis-jenis dan cara memilih kandang anjing berikut. 

Jenis Kandang Anjing

Kandang Tetap

Kandang tetap merupakan kandang yang telah dibuat dan disusun agar tidak dapat dipindah kemana pun. Dengan kata lain, kandang ini biasanya dipasang dengan bahan pengait yang kuat agar tidak mudah dirubuhkan oleh anjing. 

Biasanya, kandang jenis ini dibangun dengan besi atau bahan yang biasa dijadikan pagar rumah. Selain itu, kandang jenis ini juga biasanya tidak berada di dalam rumah, melainkan di luar rumah atau halaman rumah.

Kandang Portabel

Kandang dengan jenis ini merupakan kandang yang dapat dibawa kemana pun. Biasanya, kandang ini dibuat menggunakan alumunium, besi, dan plastik. Apabila anda sering mengajak anjing anda berjalan-jalan, anda harus mempertimbangkan kandang dengan jenis ini.

Cara Memilih Kandang Anjing

Apabila anda ingin memasang kandang tetap, perhatikan lokasi penempatan kandang sebelum membangunnya. Jika anda memasang kandang tanpa memperhitungkan lokasi, akan sulit untuk memindahkannya bila terjadi hal yang tidak diinginkan. 

Pertama, perhatikan posisi matahari. Sebisa mungkin, taruh kandang di tempat yang terkena sinar matahari. Selain itu, perhitungkan juga atap yang akan digunakan sebagai pelindung kandang. Bila anda menaruh kandang di tempat terbuka, anda akan membutuhkan atap agar anjing kesayangan anda tidak kehujanan atau kepanasan. Terakhir, perhatikan juga alas kandang. Buat tanah atau alas tersebut miring ke arah pembuangan air agar tidak ada genangan yang mengotori kandang. 

Jika anda ingin membeli kandang portabel, berikut adalah beberapa hal yang harus anda perhatikan.

Ukuran

Sebelum membeli kandang portabel, anda harus mengukur anjing anda dahulu. Agar aman dan anjing dapat leluasa bergerak, belilah kandang yang berukuran jauh lebih besar dari tubuh anjing. Setidaknya, sediakan kandang yang berukuran sekitar dua kali ukuran tubuhnya untuk dia bergerak.

Bahan

Apabila anjing anda tergolong dalam ras mini, anda masih bisa membelikan kandang dengan bahan plastik yang tebal. Namun, akan lebih baik bila anjing anda diberikan material yang keras seperti logam atau alumunium. Hal ini juga berlaku pada anijng ras besar. Sehubungan dengan ukuran dan tenaganya yang besar, anda dapat memilih bahan kandang keras. Sebisa mungkin anda harus menghindari bahan-bahan kandang yang mudah rusak seperti plastik. 

Sirkulasi Udara dan Tempat Pembuangan Kotoran

Terakhir, anda harus mempertimbangkan sirkulasi udara di dalam kandang. Terkadang, ada beberapa kandang yang desainnya menyulitkan udara untuk masuk. Oleh sebab itu, pastikanlah terdapat ruang terbuka yang cukup agar sirkulasi udara di dalam kandang tidak berantakan. Jika sirkulasi udara buruk, anjing anda akan berpotensi untuk terkena penyakit melalui bakteri yang singgah di kandang. 

Selain itu, anda juga harus memastikan kemana kotoran anjing ditaruh di dalam kandang. Kandang yang baik adalah kandang yang memiliki ruang untuk menaruh kotoran. Biasanya, ruang tersebut berada pada ujung kandang. 

Ketahuilah, kandang yang jorok dan kotor akan membawa penyakit pada anjing anda. Oleh sebab itu, menjaga kebersihan kandang anjing merupakan hal yang wajib untuk dilakukan. Apabila terlampau kotor, anda bisa membersihkannya dan memanggil layanan dokter hewan ke rumah dari PetCare untuk pengecekan dini. Yuk, sayangi anjing anda dan berikan dia tempat ternyaman.

Ingin Memiliki Anjing Berumur Panjang? Kenali 6 Ras Berikut! 

Memiliki anjing yang berumur panjang sangatlah mungkin terjadi. Sebelum memelihara anjing, ada baiknya anda mengetahui bahwa anjing memiliki rentang usia yang jauh lebih singkat dari manusia. Umumnya, seekor anjing hanya dapat hidup sekitar 10 tahun. Namun, beberapa ras anjing dapat hidup lebih panjang dengan perawatan yang juga dijaga. 

Umur anjing sejatinya berbeda-beda, terbagi atas ras dan ukuran tertentu. Untuk anjing ras mini, umumnya mereka dapat bertahan hidup lebih panjang dari anjing ras besar. Bila dirawat dengan baik, anjing ras mini dapat bertahan hingga lebih dari 15 tahun. Akan tetapi, anjing ras besar hanya dapat hidup rata-rata setengah dari usia anjing ras mini. 

Apabila anda ingin memelihara anjing yang memiliki usia panjang, kenali beberapa ras berikut!

Shih Tzu

Anjing ini identik dengan bulunya yang dapat memanjang seperti rambut manusia. Mereka juga memiliki sifat yang ramah pada manusia dan dapat dipelihara di dalam rumah. Umumnya, seekor Shih Tzu yang dirawat dengan baik dapat bertahan hingga 15 tahun, bahkan lebih. 

Namun, anda harus ekstra dalam merawat Shih Tzu. Bulunya yang panjang dan berat harus selalu dirawat. Caranya adalah dengan memandikannya secara rutin, memastikan bulunya selalu kering, dan menyisir bulunya setiap hari. Selain itu, penuhi juga kebutuhan-kebutuhan lainnya seperti nutrisi, kebutuhan bermain, dan lain sebagainya. 

Toy Poodle

Sebagai pecinta anjing, anda pasti sudah tidak asing dengan ras poodle. Selain bentuknya yang mini dan menggemaskan, ternyata Toy Poodle juga bisa hidup panjang, lho! Meskipun tubuhnya tergolong mini dan hanya sekitar 2 kilogram, Toy Poodle dapat hidup sekitar 15 tahun, bahkan lebih. 

Sama seperti Shih Tzu, merawat Toy Poodle juga harus diikuti dengan perawatan bulu. Namun, bulunya yang tergolong keriting ini tidak banyak rontok, kok! 

Pomeranian

Pomeranian juga merupakan anjing yang sangat populer untuk dipelihara di rumah. Anjing ini tergolong dalam anjing ras mini dengan ukuran sekitar 3 kilogram. Meskipun bertubuh mungil, banyak Chihuahua yang dapat hidup hingga lebih dari 15 tahun. 

Dachshund

Pernah dengar anjing sosis? Ya, itulah anjing Dachshund. Anjing dengan tubuh panjang dari Jerman ini juga memiliki usia yang tergolong panjang, yaitu sekitar 15 tahun. Namun, tidak menutup kemungkinan juga bahwa anjing ini dapat berusia lebih dari 15 tahun. Sejarah mencatat bahwa terdapat seekor anjing Dachshund yang menyentuh usia 21 tahun. 

Satu hal yang menarik dari anjing ini, Dachshund dapat dikategorikan dalam anjing yang perawatannya tidak sulit. Bulu mereka tidak terlalu rontok dan mereka tidak membutuhkan mandi setiap minggu. Namun, bila anda sering mengajak Dachshund anda ke tempat kotor, anda dapat memandikan mereka lebih sering.

Border Collie

Berbeda dengan anjing-anjing sebelumnya, Border Collie merupakan salah satu representasi anjing ras medium yang dapat hidup panjang. Seekor Border Collie dewasa dapat berukuran hingga 20 kilogram. Umumnya, Border Collie dapat hidup sekitar 15 tahun ke atas. Namun, bila dirawat dengan sangat baik, Border Collie dapat hidup hingga 20 tahun. Berdasarkan sejarah, terdapat seekor Border Collie yang hidup hingga 25 tahun lamanya.

Labrador Retriever

Anjing terakhir ini merupakan salah satu anjing ras besar yang dapat berusia panjang. Berat seekor Labrador Retriever dewasa dapat mencapai 30 kilogram atau lebih. Umumnya, Labrador Retriever dapat berusia sekitar 12 tahun lamanya. Namun, beberapa anjing ras ini telah membuktikan rentang waktu hidup yang lebih lama dari 12 tahun. 

Nah, sekarang anda telah mengetahui 6 ras anjing yang memiliki usia panjang. Bila diteliti satu persatu, sebenarnya masih banyak ras anjing yang dapat hidup lebih dari 15 tahun. 

Penting untuk diketahui, usia anjing-anjing ini dapat tergolong panjang bila diikuti dengan perawatan yang baik. Pertama, anda harus memastikan nutrisinya telah tercukupi setiap harinya. Kedua, jangan melewati vaksinasi anjing agar tubuhnya tetap sehat dan terbebas dari virus. Apabila anda membutuhkan vaksin anjing, anda dapat memanggil layanan vaksin hewan di rumah yang disediakan PetCare. Terakhir, sayangi anjing anda dan perlakukan mereka dengan baik. 

Ingin Membawa Anjing Ke Keramaian? Ketahuilah Tips Berikut!

Membawa anjing ke keramaian merupakan hal yang mungkin dan mudah untuk dilakukan. Sekarang, beberapa tempat terbuka ataupun tertutup telah memperbolehkan anda membawa anjing anda. Namun, anda juga tidak dapat sembarangan membawanya. Untuk itu, ketahui tips berikut sebelum membawa anjing anda ke keramaian! 

Perhatikan Kenyamanan Anjing Selama di Perjalanan

Untuk dapat mencapai tujuan yang jauh, anda harus mengajak anjing anda menaiki kendaraan seperti mobil, pesawat, dan lain sebagainya. Penting untuk diketahui, jika anjing tidak terbiasa bepergian jauh, ia dapat tidak nyaman dan stress dalam perjalanan tersebut. Jadi, anda harus memerhatikan kenyamanannya dahulu sebelum membawa kendaraan ke tempat jauh. 

Pertama, latihlah anjing anda untuk berdiam diri di kandang yang telah disediakan. Terutama bila anjing anda selalu dilepas di rumah, ia akan mudah stress saat dimasukkan ke dalam kandang. Oleh sebab itu, biasakan dulu anjing anda untuk berada dalam kandang dalam beberapa jam. Ulangi latihan ini sampai anjing anda terlihat nyaman sepenuhnya. 

Bila anjing tidak menunjukkan tanda-tanda kecemasan di dalam kandang, anda dapat mencoba membawanya berjalan-jalan dengan kendaraan anda. 

Selain stress, perjalanan jauh juga dapat menyebabkan mual atau mabuk, sama seperti manusia. Biasanya, anjing yang mabuk perjalanan akan mengeluarkan liur, terengah-engah, dan lain sebagainya. Untuk mengatasinya, anda dapat membawa anjing anda ke dokter hewan terdekat. Biasanya, anda akan mendapatkan obat yang dapat diberikan untuk menenangkan mual anjing. 

Latih Anjing Anda Untuk Bertemu Orang Banyak

Apabila anjing anda jarang terekspos oleh orang lain selain penghuni rumah anda, ia akan cenderung takut ataupun menyalak pada orang-orang. Tentunya, anda tidak ingin anjing anda menggonggongi semua orang di ruang terbuka, kan? Untuk itu, jangan langsung bawa anjing anda ke ruang terbuka. Akan tetapi, biasakan dahulu anjing anda untuk bertemu orang-orang di sekitar rumah anda. Anda dapat membawa anjing anda berjalan-jalan di sekitar rumah dan berkenalan dengan tetangga-tetangga anda. Dengan begitu, anjing akan menyadari kehadiran orang lain dan menjadi ramah kepadanya. 

Jika anjing anda sudah menunjukkan tanda-tanda ketenangan saat bertemu orang baru, barulah anda dapat membawa anjing anda ke keramaian. Dengan begitu, anda tidak akan mengganggu kenyamanan orang lain di ruang publik. 

Pakaikan Popok Pada Anjing Anda 

Beberapa tempat yang memperbolehkan anjing untuk masuk memiliki syarat, yaitu wajib menggunakan popok. Meskipun tidak ada larangan demikian, menggunakan popok di ruang publik juga dapat membantu menjaga kenyamanan orang lain. Dengan begini, anjing tidak akan buang air kecil atau buang air besar sembarangan dan mengotori lingkungan sekitar. Jadi, anda dan orang lain akan sama-sama merasa tenang dan nyaman. 

Begitulah tips yang dapat anda lakukan sebelum membawa anjing anda ke keramaian. Apabila anjing anda menunjukkan gejala-gejala kecemasan yang berlebihan dan tidak kunjung hilang, segera bawa anjing anda ke dokter hewan atau panggil dokter hewan ke rumah anda melalui layanan PetCare. Sekarang, layanan dokter hewan dari PetCare juga telah tersedia di Jakarta Barat dan Jakarta Utara.

5 Hal yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Anjing Ras Mini

Pembahasan tentang anjing ras mini tidak akan ada habisnya. Kelucuan dan tingkahnya yang macam-macam seringkali memenangkan hati kita. 

Kalau anda berdomisili atau sering ke Jakarta Utara dan sekitarnya, anda tidak akan asing dengan anjing-anjing mini seperti Pomeranian, Poodle, Shih Tzu, Cihuahua, Maltese dan jenis-jenis lainnya. Konon, beberapa mall dan tempat umum di daerah tersebut memperbolehkan kita untuk membawa anjing. Oleh sebab itu, seringkali mereka yang memiliki anjing akan mengajak anjing berjalan-jalan ke tempat-tempat tersebut. 

Melihat kegemasan tersebut juga dapat menimbulkan rasa ingin memelihara. Akan tetapi, ketahuilah 5 hal ini sebelum kamu memeliharanya.

Beberapa Anjing Ras Mini Membutuhkan Perawatan Bulu 

Apabila anda ingin memelihara anjing-anjing dengan bulu lebat seperti Maltese, Shih Tzu, Poodle, dan lain sebagainya, anda harus menyiapkan diri untuk memandikannya minimal satu minggu sekali. Jika tidak, bulu mereka dapat menjadi berantakan dan gimbal. 

Selain itu, anda juga harus menyiapkan uang lebih untuk membawa mereka ke salon atau groomer. Tujuannya adalah agar bulu mereka tetap terawat dan tidak berpotensi menimbulkan penyakit kulit seperti jamur dan lain sebagainya. 

Beberapa Anjing Ras Mini Sangat Manja dengan Pemiliknya

Anjing ras mini dapat menjadi anjing yang sangat manja kepada pemiliknya. Bahkan, beberapa anjing hanya mau makan bila disuapi oleh manusia. Hal ini tentu menyita perhatian dan waktu yang lebih. 

Selain itu, kemanjaan anjing ini juga dapat berbentuk senderan, ajakan main, dan lain sebagainya. Namun, hal ini juga dapat menjadi menyenangkan dan membantu anda melepas penat. 

Anjing Ras Mini Cenderung Bersuara Lebih Nyaring

Dibandingkan dengan anjing berukuran besar, anjing-anjing mini ini seringkali bersuara melengking dan sangat nyaring. Bahkan, adapula suara anjing yang dapat terdengar dari tempat yang tergolong jauh. 

Apabila anda tidak terlalu nyaman dengan anjing yang bersuara nyaring, anda harus mencari tahu lagi bagaimana tipe suara dari anjing yang anda inginkan. Untuk catatan, tidak semua anjing ras mini bersuara melengking, kok. 

Beberapa Anjing Ras Mini Mudah Terkena Penyakit

Beberapa anjing dengan ras mini harus mendapatkan perhatian khusus atas kesehatannya. Seperti anjing Pug, moncong pendeknya menyebabkan badannya mudah terkena masalah pernapasan. Selain itu, ada pula anjing Shih Tzu yang matanya seringkali bermasalah. Oleh sebab itu, anda harus memastikan anjing ras mini anda tidak memiliki masalah kesehatan dengan melakukan pengecekan rutin ke dokter hewan. Bila gejala penyakit sudah terlihat, jangan biarkan anjing anda merasa sakit terus menerus. 

Anda juga perlu memerhatikan vaksinasi yang didapatkan anjing anda. Sehubungan dengan kondisinya yang mudah terkena penyakit, anda harus memastikan anjing anda telah mendapat vaksin lengkap. Untuk memvaksin anjing, anda dapat memanggil layanan vaksin hewan di rumah yang disediakan oleh PetCare

Nah, begitulah hal-hal yang harus anda ketahui sebelum memelihara anjing ras mini. Pastikan anda sudah siap materi dan mental sebelum memelihara mereka agar mereka tetap bahagia dan terawat.