Tag: panggil dokter hewan ke rumah

Cara Merawat Anak Kucing yang Baru Lahir, Perlu Diketahui!

Apakah kucing kesayangan Anda baru saja melahirkan? Seperti apa sajakah cara merawat anak kucing yang baru lahir? Simak artikel berikut!

Untuk merawat anak kucing yang baru lahir tentu membutuhkan pengetahuan khusus tentang perawatannya.

Anak kucing yang baru lahir masih sangatlah rentan sehingga Anda perlu memperhatikan yang ada di sekelilingnya dalam keadaan bersih dan streril.

Anda juga perlu memperhatikan nutrisi yang dibutuhkan.

Selain itu, Anda juga perlu memeriksa dan memastikan apabila ada hal yang janggal dari segi perilaku atau penampilan fisik anabul kesayangan Anda.

Terlepas dari upaya terbaik yang sudah Anda berikan, beberapa anak kucing yang baru lahir cenderung sulit untuk bertahan hidup. 

Bahkan, beberapa penelitian menyebutkan bahwa angka kematian anak kucing bisa mencapai 40%.

Jangan khawatir, Anda dapat konsultasikan perihal anabul kesayangan Anda hingga panggil dokter hewan Pet-Care ke rumah hanya dengan menghubungi Call-Center atau menggunakan aplikasi Pet-Care.

Cara merawat anak kucing

Anak kucing yang baru lahir biasanya dirawat langsung oleh induknya. Apabila sang induk tidak ada, maka Anda dapat turun tangan langsung dalam merawat anak kucing tersebut.

Langkah-langkah berikut dapat membantu Anda dalam perawatan anak kucing kesayangan Anda yang baru lahir:

  • Batasi kontak dengan anak kucing yang baru lahir

4 minggu pertama merupakan usia yang krusial bagi anak kucing yang baru lahir. Sistem imun anak kucing di usia tersebut tergolong rendah sehingga rentan terhadap penyakit dan infeksi.

Batasi jumlah orang yang melakukan kontak langsung dengan anak kucing yang baru lahir tersebut. Pastikan tangan Anda selalu dalam keadaan bersih sebelum dan sesudah melakukan kontak langsung.

Jangan mencampur anak kucing yang sehat dan sakit dalam satu tempat.

  • Jaga kehangatan tubuh anak kucing

Anak kucing yang baru lahir cenderung mudah merasa kedinginan. 

Untuk menjaga suhu tubuh anak kucing, Anda dapat menyediakan tempat tidur atau kotak yang kemudian sepenuhnya dilapisi selimut atau handuk yang lembut.

  • Perhatikan pemberian makan pada anak kucing

Anak kucing ini harus diberi susu botol yang merupakan pengganti dari susu kucing yang tersedia dalam bentuk bubuk atau cair. 

Jangan beri anak kucing Anda susu sapi atau kambing karena hal ini akan membuatnya sakit, seperti diare.

Anda juga dapat membaca lebih lanjut mengenai betapa bahaya memberikan susu kepada kucing.

Dalam usia 4 minggu pertama, disarankan untuk menghubungi dokter hewan untuk membantu dalam perawatan anabul Anda.

Jika Anda mengalami kesulitan, Anda bisa mendapatkan bantuan profesional dari dokter hewan Pet-Care melalui Call-Center atau aplikasi Pet-Care untuk datang ke rumah dan membantu Anda untuk memeriksa hewan kesayangan Anda tanpa perlu khawatir.

Kucing Alergi Susu, Mitos atau Fakta?

Anda pernah memberi susu kepada kucing? Apakah benar bahwa kucing alergi susu? Mengapa demikian? Cari jawabannya pada artikel berikut.

Tentunya Anda mempertimbangkan susu sebagai asupan kucing yang paling sesuai.

Namun, perlu Anda perhatikan bahwa kucing muntah bisa jadi merupakan akibat dari pemberian asupan yang tidak sesuai.

Susu dapat mencetus alergi pada kucing yang kemudian dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

Oleh sebab itu, konsultasi pola diet merupakan hal tepat dengan dokter hewan Pet-Care dengan menghubungi Call-Center Pet-Care.

Anda juga dapat menggunakan aplikasi Pet-Care yang fleksibel jika Anda membutuhkan pertolongan dokter hewan ke lokasi Anda.

Kucing Alergi Susu

Susu melengkapi kebutuhan nutrisi kucing karena mengandung zat laktosa, sedangkan anak kucing memiliki enzim laktase.

Enzim laktase ini bertugas untuk mengurai zat laktosa tersebut menjadi glukosa dan zat lainnya.

Faktanya, seiring kucing Anda tumbuh, ia memproduksi semakin sedikit enzim laktase.

Hal tersebut membuat zat laktosa yang terkandung dalam susu tidak dapat dicerna pada tubuh kucing.

Kucing alergi susu disebabkan oleh laktosa yang tidak dapat dicerna mulai berfermentasi hingga pada akhirnya menyebabkan masalah pada pencernaan kucing, seperti:

  • Gagal ginjal

Susu bukan merupakan konsumsi natural bagi kucing dewasa.

Gula susu yang tidak tercerna meninggalkan racun bagi kucing Anda.

Infeksi bakteri yang tertinggal dapat menyebabkan kucing Anda dehidrasi.

Jika tidak ditindaklanjuti, dehidrasi menjadi semakin parah dan membawa dampak kepada penyakit kronis ginjal kucing.

Gejala yang dapat terlihat, seperti badan lemas, penurunan berat badan, depresi, dehidrasi, dan hilangnya nafsu makan.

  • Diare

Selain gagal ginjal, masalah yang timbul akibat kucing alergi susu mungkin dapat berupa diare.

Diare pada kucing disebabkan oleh terlalu banyaknya jumlah laktosa yang masuk ke dalam tubuh kucing.

Perubahan makanan atau diet, alergi, dan intoleransi diyakini memberikan dampak terjangkitnya diare pada kucing.

  • Sembelit

Fermentasi dari laktosa pada susu yang mengendap di dalam usus besar dapat mengganggu kelancaran buang air pada kucing.

Tinja yang dihasilkan beragam tergantung permasalahan yang dihadapi.

Tinja yang normal berwarna cokelat tua dengan kelembapan yang pas dan berbentuk menyerupai batang kayu.

Jadi apakah kucing alergi susu adalah fakta? Atau hanya sekadar mitos?

Jawabannya adalah memberi sembarang susu kepada kucing dapat menyebabkan berbagai permasalahan, misalnya saja diare.

Jika hendak memberinya susu, maka dapat pertimbangkan susu berformula khusus yang tidak mengandung sama sekali zat laktosa.

Agar lebih aman, air bersih sejatinya sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan cairan kucing Anda.

Anda dapat menghubungi Call-Center Pet-Care yang akan terkoneksi langsung dengan dokter hewan profesional.

Selain itu, Anda dapat mengunduh aplikasi Pet-Care pada gawai Anda agar kucing Anda diberikan penanganan dan perawatan yang semestinya.

Karir Dokter Hewan? Apakah Jenjangnya Menjanjikan?

Tertarik menjadi dokter hewan? Penasaran akan jenjang karir dokter hewan? Artikel ini menjawab jenjang karir dokter hewan begitu menjanjikan.

Dokter hewan merupakan profesi yang masih cukup langka di Indonesia.

Dilansir dari Kreloses, dokter hewan di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, hanya berjumlah 18 orang dengan 23 mantri dan harus melayani 180 desa di 14 kecamatan.

Apabila Anda tertarik untuk menjadi dokter hewan, lowongan dokter hewan Pet-Care terbuka lebar untuk Anda.

Anda dapat bergabung dengan Pet-Care sebagai partner dokter hewan. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi Call-Center Pet-Care.

Karir Dokter Hewan

Menjadi dokter hewan tentunya dapat menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian orang.

Diperolehnya gelar kedokteran hewan biasanya membutuhkan studi selama empat hingga lima tahun.

Akan tetapi, terdapat beberapa alasan yang bisa Anda pertimbangkan untuk berkarir sebagai dokter hewan:

  •  Profesi yang kompeten

Perawatan pada hewan tentunya berbeda dengan pengobatan manusia.

Namun, sebagian masyarakat masih belum menyadari bahwa kesejahteraan hewan sangat berkaitan erat dengan kesehatan manusia. 

Dokter hewan berperan penting dalam pencegahan penyakit dari hewan yang berpotensi menularkan ke manusia.

Untuk mencegah adanya penularan penyakit dari hewan terhadap manusia, dokter hewan dapat memberikan vaksin terhadap hewan tersebut.

  • Permintaan pekerjaan yang tinggi

Jumlah dokter hewan yang tersedia (supply) belum dapat mengimbangi kebutuhan (demand) yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Mengutip Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI), jumlah tenaga dokter hewan yang ada di Indonesia saat ini berjumlah 20.000 orang.

Jika Indonesia membutuhkan total 70.000 dokter hewan, maka masih dibutuhkan kurang lebih 50.000 tenaga dokter hewan di Indonesia.

Peningkatan pengeluaran konsumen untuk hewan peliharaan juga mendorong tingginya permintaan akan dokter hewan.

Apabila Anda tertarik untuk berprofesi sebagai dokter hewan, Anda dapat melihat bagaimana cara dan apa saja syarat yang dibutuhkan untuk menjadi dokter hewan di Indonesia.

  • Pilihan karir yang luas

Dokter hewan tidak hanya berurusan dengan hewan peliharaan seperti anjing dan kucing, namun mereka juga bisa bekerja dalam perawatan hewan peternakan.

Selain itu, dokter hewan juga dapat berfokus kepada berbagai spesies, seperti reptil, burung, dan mamalia besar.

Bekerja di bidang kedokteran hewan berarti membuka peluang yang berbeda untuk pertumbuhan karir.

Tidak hanya bekerja di klinik, namun bisa juga bekerja di kebun binatang, pusat berkuda, taman margasatwa, atau akuarium.

Bergabung menjadi partner dokter hewan Pet-Care dapat Anda mulai dengan menghubungi Call-Center Pet-Care.

Hendak Memiliki Kucing? Beberapa Manfaat Memelihara Kucing Secara Psikologis

Bagi sebagian orang, kucing memang menggemaskan. Ternyata ada loh beberapa manfaat memelihara kucing secara psikologis di rumah Anda.

Kucing merupakan hewan peliharaan yang cukup populer, walau terbilang mudah, merawat kucing tidak bisa sembarangan.

Perlu adanya ketelitian dan komitmen, mulai dari pemberian makanan yang tepat, merawat bulu kucing secara rutin, hingga penyediaan kotak pasir.

Selain itu, layaknya manusia, kucing juga perlu secara rutin mengunjungi dokter hewan.

Anda dapat menghubungi layanan Pet-Care untuk berkonsultasi mengenai cara memelihara kucing dengan baik.

Tersedia juga sterilisasi, vaksinasi, dan perawatan lain seperti grooming untuk menunjang kesehatan kucing kesayangan Anda.

Cukup dengan menghubungi Call-Center atau menggunakan aplikasi Pet-Care, dokter hewan akan segera datang ke lokasi Anda.

Manfaat Memelihara Kucing

Memelihara kucing dapat memberikan manfaat bagi pemiliknya.

Selain manfaat bagi jasmani, memelihara kucing juga mendatangkan manfaat bagi psikologis pemiliknya.

Berikut ini merupakan manfaat memelihara kucing terutama bagi psikologis yang perlu Anda ketahui agar dapat dimaksimalkan dengan baik:

  • Mencegah stres dan anxiety

Di waktu luang Anda, bermain dengan kucing kesayangan membuat suasana hati Anda membaik.

Senyawa kimia pada otak, seperti oksitosin dan dopamin dilepas, hal ini dapat membuat Anda semakin rileks serta membantu menjaga sirkulasi darah.

Maka dari itu, senyawa kimia otak dapat membuat Anda merasa senang sehingga menurunkan kecemasan dan tekanan darah Anda.

Bahkan, penelitian menunjukan bahwa memelihara kucing dapat menenangkan sistem saraf.

  • Mengurangi perasaan kesepian

Manfaat memelihara kucing yang lain adalah Anda tidak akan lagi merasa sendiri.

Kucing dapat menjadi peliharaan yang penuh afeksi bagi Anda sehingga merasa seperti ditemani.

Kontak fisik dan sentuhan dapat membantu Anda melepas dari perasaan kesepian yang selama ini menghantui.

  • Mencegah Anda dari gangguan mental

Memiliki kucing sama saja dengan Anda memiliki selingan yang positif.

Anda cenderung tidak akan lagi mengalami overthinking dan membantu Anda keluar dari permasalahan mental seperti PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder), yakni gangguan yang terjadi setelah mengalami suatu peristiwa.

Hal ini disebabkan kucing dapat membantu pemiliknya meringankan beban pikiran.

  • Meningkatkan self-esteem

Pemilik kucing cenderung memiliki penghargaan diri yang lebih tinggi daripada mereka yang tidak.

Memelihara kucing dipercaya mampu membuat pemiliknya berpikir lebih jernih, sehingga menyadari akan pentingnya penghargaan diri.

Setelah membaca artikel di atas, Anda dapat mempertimbangkan mengadopsi kucing di sekitar Anda dengan memperhatikan kesehatannya.

Medical check-up merupakan salah satu cara memonitor kesehatan kucing Anda yang dapat dengan mudah dilakukan melalui layanan Pet-Care.

Dapatkan layanan dokter hewan di Pet-Care dengan menghubungi Call-Center atau menggunakan aplikasi Pet-Care.

Anabul Jadi Sering Mengeong? Itu Mungkin Tanda Kucing Betina Birahi

Anda mungkin sering mendengar perkataan kucing betina birahi, namun apa sih artinya? Serta bagaimana tanda kucing sedang birahi? Simak dalam artikel berikut ini!

kucing betina birahi Pet-Care

Kucing perempuan sedang birahi mengacu pada artian kucing sedang dalam masa subur dan siap kawin.

Ini biasa terjadi pada kucing betina yang belum disterilisasi sehingga tubuhnya akan mengalami siklus panas atau disebut sebagai birahi.

Kucing perempuan mengalami birahi ketika telah mencapai pubertas yaitu pada usia enam bulan.

Siklus birahi pada kucing betina dapat berlangsung selama dua sampai tiga minggu dan dapat kawin dengan satu atau lebih kucing jantan.

Ini dikarenakan saat birahi, naluri kawin alami kucing betina saat kuat menyebabkan mereka mencoba kawin dengan kucing jantan jenis apa pun yang ada di dekatnya.

Jika kucing betina tidak dapat kawin, maka siklus birahinya dapat membuat pemilik dan juga anabul Anda menjadi tidak nyaman serta frustasi.

Oleh karena itu untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan sebaiknya melakukan sterilisasi pada kucing Anda.

Anda dapat berkonsultasi terlebih dahulu sebelum melakukan sterilisasi dengan dokter hewan Pet-Care di rumah dengan menghubungi Call-Center atau melalui aplikasi Pet-Care.

Kucing Betina Birahi

Kucing merupakan hewan breeder poliestrus, yang artinya mereka dapat melewati beberapa periode birahi dalam setahun.

Kucing perempuan dapat mengalami birahi kurang lebih sebanyak lima kali dalam setahun.

Namun tidak ada cara mudah untuk mengukur kadar hormon kucing di rumah, akan tetapi perubahan perilaku bisa menjadi indikasi bahwa kucing memang sedang birahi.

Berikut ini beberapa tanda bahwa kucing perempuan birahi di rumah yang perlu Anda ketahui:

  • Lebih vokal dari biasanya

Tanda kucing birahi yang pertama adalah dirinya menjadi lebih vokal dari biasanya.

Jika sebelumnya kucing Anda merupakan kucing yang tenang, jarang meraung dan mengeong.

Maka saat birahi, kucing betina biasanya akan sering meraung, mengerang dan mengeong.

Suara meraung dan mengeong kucing betina saat birahi akan lebih kencang daripada biasanya dan terdengar menyedihkan.

  • Tidak santai

Tanda kucing birahi selanjutnya adalah kucing Anda menjadi gelisah, tidak santai dan ingin melarikan diri.

Saat birahi, naluri kucing membuatnya sulit untuk merasa nyaman dan mudah gelisah.

Selain itu, kucing juga cenderung untuk keluar saat pintu rumah terbuka.

Ini dikarenakan di luar rumah banyak kucing jantan yang dapat menjadi pelamarnya.

Anda dapat membantu mengalihkan perhatiannya agar tidak keluar rumah dengan mengajak bermain secara rutin.

  • Tidak nafsu makan

Saat kucing birahi, tanda yang terlihat selanjutnya adalah nafsu makan yang berkurang.

Saat sedang birahi, semua pikirannya tertuju pada kebutuh tubuh untuk bereproduksi sehingga mengesampingkan keinginan untuk makan.

Akan tetapi, nafsu makan yang berkurang akibat sedang birahi biasanya tidak lebih dari dua minggu.

Apabila kucing Anda terus-menerus tidak nafsu makan selama lebih dari dua minggu sebaiknya segera konsultasi dengan dokter hewan.

Di atas merupakan tanda-tanda kucing birahi yang perlu Anda perhatikan.

Akan tetapi, jika tanda seperti sering mengeong, meraung serta tidak nafsu makan diikuti dengan bulu menjadi lebih rontok dan berlangsung lebih dari dua minggu.

Sebaiknya segera periksakan kucing Anda ke dokter hewan karena ini mungkin bukan tanda birahi tetapi gejala masalah kesehatan.

Saat ini Anda dapat panggil dokter hewan Pet-Care ke rumah untuk memeriksa kesehatan anabul kesayangan dengan menghubungi Call-Center atau melalui aplikasi Pet-Care.

Bagaimana Cara Menjadi Dokter Hewan di Indonesia? Simak Artikel Berikut Ini!

Punya cita-cita ingin menjadi dokter hewan? Sudah tahu belum, bagaimana cara menjadi dokter hewan di Indonesia? Yuk simak dalam artikel berikut ini!

cara menjadi dokter hewan Pet-Care

Cabang ilmu kedokteran tidak hanya untuk manusia saja, tetapi juga ada kedokteran untuk hewan.

Di Indonesia sendiri, profesi sebagai dokter hewan masih terbilang langka dan sangat dibutuhkan.

Ketua Umum PDHI (Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia), drh. Muhammad Munawaroh, MM dilansir dari kumparan menyatakan, bahwa saat ini jumlah dokter hewan di Indonesia baru ada sebanyak lima belas ribu.

Akan tetapi, jumlah dokter hewan yang dibutuhkan saat ini di Indonesia kurang lebih sebanyak tujuh puluh ribu dokter hewan.

Apabila Anda seorang lulus kedokteran hewan dan ingin menjadi dokter hewan, dapat bergabung menjadi partner dokter hewan Pet-Care.

Pet-Care merupakan layanan jasa panggil dokter hewan ke rumah melalui aplikasi Pet-Care atau Call-Center.

Cara Menjadi Dokter Hewan

Sebagai seorang dokter hewan, pasiennya merupakan berbagai jenis hewan.

Tidak hanya hewan peliharaan, tetapi juga hewan-hewan besar seperti singa, sapi, gajah dan lain-lain.

Sehingga lingkungan tempat kerja seorang dokter hewan tidak hanya di klinik tetapi bisa juga di peternakan atau di penangkaran.

Hal inilah yang membuat cara menjadi dokter hewan perlu dikuasai secara baik dan benar agar tidak salah.

Berikut ini beberapa cara menjadi dokter hewan yang benar di Indonesia yang perlu diperhatikan:

  • Menyukai hewan

Cara menjadi dokter hewan yang pertama adalah Anda harus menyukai hewan.

Tidak hanya hewan peliharaan yang lucu dan jinak tetapi juga hewan-hewan lain.

Ini dikarenakan tugas dokter hewan yang diminta untuk membantu merawat berbagai jenis hewan di Indonesia.

Apabila sebelumnya Anda memiliki trauma atau ketakutan terhadap hewan tertentu, sebaiknya mengatasinya terlebih dahulu sebelum berprofesi sebagai dokter hewan.

Dan sebaiknya juga, Anda tidak memiliki alergi terhadap bulu hewan jika ingin menjadi seorang dokter hewan.

  • Lulusan kedokteran hewan

Cara menjadi dokter hewan yang paling penting adalah harus menjadi seorang lulusan kedokteran hewan.

Menjadi dokter hewan tidak boleh sembarangan, harus mempunyai bekal ilmu pengetahuan tentang hewan.

Bekal ilmu ini didapatkan dari kuliah kedokteran hewan.

Setelah menjadi lulusan kedokteran hewan, Anda juga harus mengikuti magang atau sejumlah pelatihan sebelum dapat praktik langsung.

  • Mendapatkan izin praktik

Selanjutnya, untuk menjadi dokter hewan di Indonesia, Anda harus mempunyai izin praktik.

Sebelum dapat mengurus SIP atau Surat Izin Praktik, Anda harus mengikuti ujian kompetensi kedokteran hewan Indonesia.

Setelah itu, Anda akan mendapatkan STR-V (Surat Tanda Registrasi-Veterinari) sebagai tanda telah menjadi dokter hewan.

Sedangkan SIP adalah surat izin untuk Anda membuka praktik dokter hewan sendiri.

Apabila Anda cocok dengan syarat-syarat di atas dan ingin berprofesi sebagai dokter hewan, Anda bisa bergabung sebagai partner dokter hewan di Pet-Care.

Pet-Care merupakan layanan penyedia jasa panggil dokter hewan ke rumah di berbagai kota di Indonesia.

Untuk syarat bergabung menjadi partner dokter hewan Pet-Care dan informasi lebih lanjut dapat menghubungi Call-Center Pet-Care.

Jangan Abaikan Tanda-Tanda Kucing Kurang Nyaman Berikut Ini!

Kucing terlihat tidak nyaman bisa jadi tanda bahwa mereka sedang menyembunyikan rasa sakit loh! Berikut ini beberapa tanda kucing kurang nyaman!

kucing kurang nyaman Pet-Care

Kucing merupakan hewan peliharaan yang memiliki kecenderungan untuk menyembunyikan rasa sakitnya.

Sehingga membuat Anda pemiliknya sulit untuk mengetahui apa yang mereka rasakan dan merawatnya sesuai dengan penyakitnya.

Kecenderungan kucing untuk menyembunyikan rasa sakitnya rupanya merupakan peninggalan evolusioner saat kucing masih menjadi hewan yang tinggal di alam liar.

Saat dahulu tinggal di alam liar, jika kucing menunjukkan rasa sakit dan cedera maka mereka akan mudah menjadi sasaran bagi hewan pemangsa lainnya.

Selain itu, menunjukkan rasa sakit dan tidak nyaman akan membuat kucing ditinggalkan oleh kelompoknya.

Namun jika Anda menemukan bahwa kucing terlihat berbeda, tidak nyaman, tidak nafsu makan dan berlangsung selama beberapa hari sebaiknya segera hubungi dokter hewan.

Saat ini dokter hewan Pet-Care dapat datang ke rumah untuk membantu merawat dan mengecek kondisi kesehatan kucing Anda, cukup dengan hubungi Call-Center atau aplikasi Pet-Care.

Kucing Kurang Nyaman

Meskipun saat ini kucing terutama kucing yang dirawat di rumah tidak perlu takut dengan hewan pemangsa.

Namun kucing tetap memiliki kecenderungan untuk menyembunyikan rasa sakit dan ketidaknyamanan mereka.

Kecenderungan ini akan membuat saat Anda menyadari ada yang tidak beres dengan kucing, mungkin gejala sudah berlangsung lebih lama dari yang dikira.

Oleh karena itu penting untuk mengetahui lebih awal tanda-tanda kucing kurang nyaman berikut ini:

  • Bersembunyi

Tanda kucing kurang nyaman yang pertama adalah biasanya mereka akan bersembunyi.

Kucing yang sedang tidak nyaman dan kesakitan biasanya menarik diri dari keluarganya dan tidak berinteraksi seperti biasanya.

Ini membuat kucing tidak banyak terlihat di lingkungan biasa tempatnya berada dan bersembunyi.

  • Tidak aktif

Tanda kucing kurang nyaman selanjutnya adalah adanya perubahan sikap menjadi tidak aktif.

Saat merasa kurang nyaman, kucing akan kehilangan minatnya pada hal-hal yang dulu disukai.

Seperti bermain, memanjat pohon, melompat, naik serta turun dari tangga dan masih banyak lagi.

Selain itu, Anda juga mungkin akan melihat kucing berulang kali mengganti posisi tidur saat dirinya merasa kurang nyaman.

  • Sikap yang berlebihan

Tanda kucing kurang nyaman berikutnya adalah timbulnya sikap dan perilaku berlebihan.

Saat merasa tidak nyaman kucing biasanya akan mendengkur dan mengeong secara berlebihan.

Selain itu, kucing juga mungkin akan mondar-mandir lebih sering saat sedang gelisah dan tidak nyaman.

Kucing juga biasanya menunjukkan perilaku tiba-tiba menjadi agresif terutama saat disentuh tubuhnya.

  • Sering minum

Tanda-tanda kucing merasa tidak nyaman selanjutnya adalah kucing menjadi sering minum.

Rasa haus yang meningkat dapat menunjukkan banyak hal pada kucing salah satunya adalah ada masalah pada ginjal serta diabetes.

Jika kucing Anda akhir-akhir ini sering terlihat berada di dekat wadah air sebaiknya segera waspada karena ini mungkin tanda dirinya tidak nyaman.

Apabila kucing Anda mengalami tanda-tanda seperti di atas sebaiknya segera konsultasi dengan dokter hewan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Anda bisa menghubungi dokter hewan Pet-Care melalui Call-Center atau aplikasi Pet-Care untuk panggil datang ke rumah dan membantu memeriksa kondisi hewan kesayangan Anda sekarang.

Awas Bahaya dan Masalah Kesehatan yang Mengancam Anjing Obesitas

Memiliki anjing yang gemuk memang terlihat lucu dan menggemaskan, namun hati-hati anjing obesitas bisa menimbulkan beberapa masalah kesehatan pada anjing loh!

anjing obesitas Pet-Care

Banyak pemilik anjing yang tidak menyadari bahwa hewan peliharaannya ini mengalami obesitas dan perlu menurunkan beberapa kilogram dari berat badannya.

Kelebihan berat badan pada anjing biasanya memang terlihat normal, tidak berbahaya serta menggemaskan.

Obesitas merupakan lemak tubuh yang berlebih sehingga mengakibatkan kelebihan berat badan dan gangguan kesehatan.

Ciri-ciri anjing mengalami obesitas antara lain adalah wajah yang terlihat lebih besar dan bulat, terengah-engah yang berlebihan.

Anjing yang mengalami obesitas juga biasanya susah untuk diajak berjalan-jalan serta bermain.

Kesulitan untuk merasakan tulang rusuk, tulang belakang dan lingkar pinggang pada anjing juga merupakan tanda anjing Anda mengalami obesitas.

Apabila anjing peliharaan Anda mengalami gejala seperti di atas sebaiknya segera hubungi dokter hewan Pet-Care untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Dokter hewan Pet-Care dapat datang ke rumah untuk memeriksa kesehatan hewan peliharaan Anda, cukup dengan menghubungi Call-Center atau gunakan aplikasi Pet-Care.

Anjing Obesitas

Setiap tahunnya, kasus anjing mengalami kelebihan berat badan semakin meningkat dan membahayakan.

Obesitas pada anjing menjadi gangguan nutrisi paling umum serta menyebabkan ketidakseimbangan energi.

Anjing dianggap mengalami obesitas jika berat badannya berada 10%-20% dari berat badan idealnya.

Berikut ini beberapa bahaya dan masalah kesehatan pada anjing yang mengalami kelebihan berat badan yang perlu Anda ketahui:

  • Kerusakan pada ginjal

Bahaya dan masalah kesehatan akibat kelebihan berat badan pada anjing yang pertama adalah menyebabkan kerusakan pada ginjal.

Kenaikan 0.5 kg pada anjing dapat menyebabkan kondisi pinggulnya memburuk.

Memburuknya kondisi pinggul ini berdampak pada ginjal dan jika tidak ditangani akan menyebabkan ginjal menjadi rusak.

Lemak dalam tubuh akan mengeluarkan hormon yang dapat mempengaruhi nafsu makan serta keseimbangan air dan tekanan darah.

Keseimbangan air dan tekanan darah yang terganggu akan mempengaruhi fungsi ginjal dan menyebabkan tekanan darah menjadi tinggi.

  • Kanker

Bahaya dan masalah kesehatan akibat kelebihan berat badan pada anjing selanjutnya adalah dapat menyebabkan anjing terkena kanker.

Kandungan dalam lemak dipenuhi oleh darah sehingga penambahan darah dalam tubuh ini akan menyebabkan peradangan.

Peradangan dalam tubuh ini menjadi lingkungan yang menarik untuk sel kanker dan berbagai macam penyakit lainnya.

  • Berkurangnya masa hidup anjing

Bahaya dan masalah kesehatan pada anjing kelebihan berat badan lainnya yaitu menyebabkan masa hidupnya berkurang.

Obesitas dapat menyebabkan berbagai macam penyakit pada anjing seperti diabetes, jantung, radang sendi, penyakit kulit, dan lain-lain.

Dan apabila tidak mendapatkan penanganan yang tepat membuat umur anjing kesayangan Anda berkurang hingga kematian.

Faktanya, kelebihan berat badan hanya 10% saja dapat mengurangi umur anjing hingga sepertiganya.

Sebaiknya pastikan anjing Anda tetap sehat, rajin bergerak dan beraktivitas untuk membakar lemak-lemak yang ada pada tubuh.

Berikan juga makanan kaya akan nutrisi dan protein untuk menunjang kesehatan tubuh dan bulu.

Jangan lupa untuk memberikan vaksin dan cek kesehatan anjing Anda secara rutin bersama dokter hewan Pet-Care di rumah.

Anda bisa mendapatkan layanan dokter hewan Pet-Care datang ke rumah dengan hubungi Call-Center atau gunakan aplikasi Pet-Care.

Jangan Sembarangan Pilih Dokter Hewan Terdekat! Berikut Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan!

Anda mencari dokter hewan terdekat di kota Anda? Sebelum itu, yuk simak apa saja yang perlu diperhatikan saat mencari dokter hewan.

dokter hewan terdekat Pet-Care

Bagi yang memelihara hewan di rumah, dokter hewan merupakan partner tepat untuk berdiskusi mengenai makanan, pola hidup serta kesehatan hewan kesayangan.

Oleh karena itu penting, mendapatkan dokter hewan terdekat yang sesuai dan nyaman untuk Anda yang memelihara hewan di rumah.

Namun sebaiknya jangan menunggu hingga peliharaan seperti kucing atau anjing Anda sakit terlebih dahulu, baru mencari dokter hewan yang sesuai.

Mencari dokter hewan yang sesuai dalam keadaan panik dan terburu-buru hanya akan membuat Anda semakin stres.

Bagaimana jika ternyata di daerah Anda jarang ditemukan klinik dokter hewan? 

Jangan khawatir, saat ini ada layanan panggil dokter hewan ke rumah dari Pet-Care.

Layanan panggil dokter hewan ke rumah ini sangat membantu terutama untuk Anda yang jauh dari klinik dokter hewan atau mungkin tidak punya kendaraan untuk membawa hewan ke klinik.

Layanan panggil dokter hewan ke rumah ini tersedia di berbagai kota di Indonesia dan bisa didapatkan dengan menghubungi Call-Center 24 Jam atau menggunakan aplikasi Pet-Care.

Dokter Hewan Terdekat

Hewan peliharaan tidak dapat menyuarakan rasa sakit dan tidak nyaman yang mereka rasakan.

Biasanya hewan menunjukkan ketidaknyamanan dan sakit dengan tubuh mereka seperti menjadi lebih gelisah, tidak mau makan dan masih banyak lagi.

Namun tanda-tanda ini mungkin saja terlewatkan oleh Anda sebagai pemilik.

Selain itu, awamnya akan pengetahuan mengenai kesehatan dan cara merawat hewan mungkin membuat Anda bingung harus melakukan apa.

Jika begitu, sebaiknya bertanya dan berkonsultasi dengan seseorang yang memiliki ilmu dan berpengalaman dalam merawat hewan, yaitu dokter hewan.

Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih dokter hewan terdekat yang sesuai untuk Anda dan anabul:

  • Jarak dari rumah

Saat memilih dokter hewan terdekat hal yang perlu diperhatikan pertama kali adalah jarak dari rumah Anda.

Sebaiknya memilih dokter hewan yang kliniknya berjarak tidak lebih dari satu jam dengan rumah.

Ini berguna untuk memudahkan Anda saat terjadi hal-hal yang mendesak.

Selain itu hewan peliharaan juga biasanya mudah stres dan takut jika melakukan perjalanan yang jauh dari rumah.

Dengan memilih dokter hewan yang dekat dari rumah akan meminimalisir rasa takut dan stres pada anabul kesayangan Anda.

  • Tempat yang bersih

Saat memilih dokter hewan yang sesuai untuk Anda dan anabul pastikan juga tempat dan fasilitasnya bersih.

Klinik dokter hewan tidak jauh berbeda dengan Rumah Sakit bagi manusia yaitu tempat untuk berobat.

Jika tempat dan fasilitas yang ada pada klinik dokter hewan sudah bersih, maka dapat mencegah penularan virus dan bakteri bagi hewan peliharaan.

Ini juga dapat membantu menjaga kesehatannya serta membuat Anda merasa nyaman saat berkunjung.

Selain hal diatas, ada hal lain yang harus diperhatikan saat memilih dokter hewan yang sesuai yaitu pastikan dokter hewan sudah memiliki surat izin.

Surat Tanda Registrasi-Vet (SRT-V) dan Surat Izin Praktik (SIP) merupakan dua surat izin yang harus dimiliki seorang dokter hewan.

Dokter hewan Pet-Care sudah memiliki STR, SIP serta berpengalaman dalam merawat hewan.

Oleh karena itu Anda tidak perlu khawatir saat menggunakan layanan dokter hewan Pet-Care panggil ke rumah.

Anda dapat menghubungi Call-Center atau gunakan aplikasi Pet-Care untuk pemesanan dokter hewan Pet-Care datang ke rumah.

Tips Memilih Dokter Hewan yang Tepat untuk Anda dan Anabul

Memilih dokter hewan yang tepat sangat penting tidak hanya untuk Anda tetapi juga untuk hewan kesayangan. Yuk simak tips berikut untuk mendapatkan dokter hewan yang sesuai!

memilih dokter hewan Pet-Care

Memilih dokter hewan yang sesuai sangat penting terutama untuk Anda pecinta hewan.

Ini disebabkan dokter hewan akan menjadi mitra penting dalam memastikan dan merawat hewan kesayangan agar tetap sehat serta berumur panjang.

Sebaiknya jangan menunggu sampai hewan peliharaan Anda sakit untuk mencari dokter hewan yang tepat.

Ini dikarenakan Anda akan menjadi semakin lebih bingung dan khawatir jika mencari dokter hewan yang tepat saat anabul sedang sakit.

Salah satu solusi mendapatkan dokter hewan yang tepat adalah dengan menggunakan layanan panggil dokter hewan ke rumah dari Pet-Care.

Layanan dokter hewan ke rumah dari Pet-Care dapat datang ke rumah sehingga Anda tidak perlu repot keluar rumah untuk memeriksakan kesehatan hewan kesayangan Anda.

Untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan layanan dokter hewan panggil ke rumah, hubungi Call-Center Pet-Care.

Memilih Dokter Hewan

Sebagai pemilik hewan peliharaan, Anda mungkin memiliki banyak pertanyaan terkait kesehatannya, makanan yang harus dikonsumsi, serta pengobatan jika anabul sakit.

Selain itu, kenyamanan juga sangat penting terutama bagi hewan saat sedang diperiksa kesehatannya.

Oleh karena itu mendapatkan dokter hewan yang sesuai sangatlah penting agar hewan peliharaan tidak takut dan stres.

Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan saat akan memilih dokter hewan yang sesuai untuk Anda:

  • Memiliki izin

Cara memilih untuk mendapatkan dokter hewan yang sesuai pertama adalah yang sudah mempunyai izin.

Pastikan dokter hewan yang Anda pilih sudah memilih Surat Tanda Registrasi-Vet (STR-V) dan Surat Izin Praktik (SIP).

Ini untuk memastikan bahwa dokter hewan tersebut sudah berpengalaman dan mempunyai izin untuk membuka praktik.

  • Berpengalaman

Cara mendapatkan dokter hewan yang sesuai selanjutnya adalah memastikan memilih yang sudah berpengalaman.

Dokter hewan memiliki keahlian dan pengalaman yang berbeda-beda.

Ada yang berpengalaman dalam menangani kucing, anjing, hewan ternak, reptil dan lain-lain.

Oleh karena itu sebaiknya pastikan dokter hewan yang akan Anda pilih berpengalam dalam mengobati jenis hewan yang dipelihara.

  • Jarak dan lokasi

Pertimbangan jarak dan lokasi dari rumah Anda ke klinik dokter hewan juga harus menjadi pertimbangan cara memilih dokter hewan.

Sebaiknya mencari dokter hewan yang jaraknya tidak lebih dari satu jam dengan rumah Anda.

Pastikan juga biaya dokter hewan sesuai dengan anggaran Anda agar tidak memberatkan saat melakukan perawatan.

  • Fasilitas yang bersih

Cara mendapatkan dokter hewan yang sesuai selanjutnya adalah memastikan bahwa fasilitas yang ada sudah bersih.

Sama seperti Rumah Sakit untuk manusia, klinik dokter hewan juga harus bersih untuk menjaga kesehatan peliharaan Anda.

Dokter hewan memiliki berbagai macam keahlian tidak hanya untuk merawat hewan peliharaan namun juga mencegah penularan penyakit dari hewan kepada manusia.

Oleh karena itu sebaiknya mencari dokter hewan yang benar-benar berpengalaman dan terpercaya.

Dokter hewan Pet-Care sudah memiliki SIP dan STR-V serta berpengalaman dalam merawat hewan peliharaan.

Anda bisa mendapatkan layanan panggil dokter hewan Pet-Care ke rumah sehingga tidak perlu repot, cukup menghubungi Call-Center Pet-Care.