Tag: panggil dokter hewan ke rumah

Bahaya Penyakit Kucing Scabies, Jangan Anggap Sepele!

Jangan anggap sepele penyakit kucing scabies karena dapat berakibat buruk pada kesehatan kucing serta menular kepada manusia juga! Cek informasi lengkapnya berikut ini!

Scabies bukanlah sebuah penyakit akan tetapi parasit kulit yang sangat menular.

Ini disebabkan oleh tungau kulit yaitu notoedres cati.

Tungau ini dapat menggigit kulit kucing sehingga menyebabkan gatal, pengelupasan kulit, bulu rontok serta peradangan.

Pada tubuh kucing yang terkena penyakit kucing scabies akan timbul koreng dan sisik mulai dari ujung telinga kemudian menyebar ke wajah dan akan menutupi seluruh tubuh jika tidak diobati.

Dan jika manusia bersentuhan dengan kucing yang terkena penyakit kucing scabies akan menimbulkan ruam dan bintik-bintik merah seperti gigitan nyamuk.

Oleh karena itu penyakit kucing scabies harus segera disembuhkan agar tidak berakibat fatal bagi kucing serta pemiliknya.

Apabila kucing Anda mengalami gejala scabies seperti di atas sebaiknya segera panggil dokter hewan Pet-Care ke rumah untuk menangani scabies pada kucing dengan menghubungi Call-Center 24 Jam.

Penyakit Kucing Scabies

Gejala awal scabies pada kucing adalah seringnya mengalami gatal-gatal yang cukup hebat pada bagian telinga.

Tapi jangan khawatir ada beberapa cara untuk mengatasi scabies pada kucing di rumah.

Berikut ini beberapa cara mengatasi scabies pada kucing di rumah bisa Anda lakukan:

  • Memberikan obat

Salah satu cara merawat scabies pada kucing adalah dengan memberikan obat.

Obat untuk merawat scabies bisa dalam bentuk oral dan suntikan.

Bravecto, revolution plus, revolution, ivermectin, dan advantage multi merupakan beberapa obat yang dapat membantu merawat scabies.

Namun pemberian obat ini harus sesuai dengan usia dan berat kucing Anda sehingga sebaiknya berkonsultasi dengan dokter hewan terlebih dahulu sebelum memberikannya.

  • Tidak memandikan kucing

Cara merawat scabies pada kucing selanjutnya adalah dengan tidak memandikannya.

Memandikan kucing yang terkena scabies tidak direkomendasikan karena dapat menimbulkan efek samping pada peliharaan Anda.

  • Mengisolasi kucing

Cara merawat scabies pada kucing peliharaan Anda selanjutnya adalah memisahkan kucing yang terkena scabies dengan hewan lainnya.

Scabies merupakan penyakit yang sangat menular oleh karena itu kucing yang sehat akan sangat mungkin terkena scabies bila dicampur dengan kucing yang sakit.

Sebaiknya juga segala benda seperti bantal, mainan atau kandang kucing yang terkena scabies rutin dibersihkan.

Ini dikarenakan tungau penyebab scabies dapat berpindah hidup di benda-benda lain kemudian menyerang kucing yang sehat.

Selain itu, sebaiknya jangan biarkan kucing Anda keluar dari rumah agar cepat sembuh.

Jika Anda sudah melakukan berbagai cara merawat scabies pada kucing di atas, jangan lupa untuk melakukan berbagai cara mencegah scabies.

Menjaga kebersihan kucing seperti rutin mencuci mainan atau tali dan kalung kucing dapat membantu mencegah scabies pada kucing.

Selain itu juga Anda sebaiknya rutin mengoleskan produk kutu pada kucing guna mencegah infeksi kudis notoedric.

Namun jika Anda sudah melakukan berbagai cara merawat dan pencegahan di atas, scabies pada kucing tidak kunjung membaik sebaiknya segera hubungi dokter hewan.

Dokter hewan Pet-Care dapat datang ke rumah untuk membantu memberikan perawatan menyeluruh agar scabies kucing hilang.

Anda cukup menghubungi Call-Center Pet-Care 24 Jam agar dokter hewan Pet-Care dapat datang ke rumah.

Sudah Tahukah Anda Apa Saja Penyebab Kucing Muntah?

Meskipun Anda pernah melihat kucing peliharaan muntah, tetapi ini bukanlah hal yang normal bagi kucing. Penting untuk mengetahui penyebab kucing muntah dan cara mengatasinya!

Muntah merupakan gerakan aktif untuk mengeluarkan isi pada perut dan usus kecil melalui mulut.

Biasanya kucing muntah akibat terlalu banyak menelan bulu mereka atau biasa disebut sebagai hairball.

Dan muntah akibat terlalu banyak menelan hairball merupakan kondisi yang normal bagi kucing karena bulu ini tidak dapat ditelan maupun dicerna.

Sedangkan kondisi muntah yang lebih serius adalah saat kucing memuntahkan isi perut, sebagian besar makanan dan adanya darah serta lendir.

Biasanya kucing akan terlihat tidak sehat, perut naik dan turun saat sedang muntah.

Apabila kucing Anda mengalami gejala seperti di atas dan terus-menerus muntah bahkan setelah berhari-hari, sebaiknya segera hubungi dokter hewan terdekat.

Ini mungkin merupakan gejala suatu penyakit yang perlu diwaspadai, hubungi dokter hewan Pet-Care datang ke rumah untuk memeriksa anabul Anda cukup hubungi Call-Center Pet-Care 24 Jam.

Penyebab Kucing Muntah

Sebelum Anda mengetahui beberapa penyebab kucing muntah, sebaiknya ketahui beberapa hal berikut ini.

Sudah berapa lama kucing Anda muntah? Apakah Anda baru-baru ini mengubah pola makan kucing?

Apakah kucing Anda selalu berada di dalam rumah atau bebas berkeliaran di rumah?

Menjawab beberapa pertanyaan di atas dapat memudahkan untuk mencari penyebab kucing muntah yang tepat.

Nah, setelah Anda menjawab pertanyaan di atas, yuk simak apa saja penyebab kucing muntah berikut ini!

  • Gastroenteritis

Gastroenteritis atau biasa dikenal sebagai sakit perut merupakan salah satu penyebab muntah pada kucing.

Ini biasa disebabkan oleh diet yang tidak sehat, parasit, sembelit atau menelan racun seperti pestisida.

Memakan coklat juga dapat menyebabkan kucing keracunan sehingga muntah.

  • Benda asing

Menelan benda asing juga dapat menyebabkan kucing menjadi muntah.

Kucing terkadang memiliki perilaku yang tidak bisa ditebak, salah satunya adalah memakan benda asing yang bukan makanan.

Ikat rambut, tali maupun mainan merupakan benda asing yang mungkin tidak sengaja ditelan oleh kucing Anda.

Jika ditelan ini akan menyebabkan penyumbatan dan kerusakan pada saluran pencernaan.

  • Makan terlalu cepat

Jika kucing Anda muntah tidak lama setelah makan, biasanya penyebabnya adalah karena makan terlalu cepat.

Makan terlalu cepat dan terlalu banyak dapat menyebabkan kucing menjadi muntah.

  • Penyakit kronis

Kucing juga dapat mengalami penyakit kronis yang berbahaya bagi tubuhnya.

Penyakit kronis seperti penyakit ginjal, pankreatitis maupun hipertiroidisme dapat menyebabkan kucing mengalami mual dan muntah.

Ini dikarenakan penyakit kronis ini membuat berbagai perubahan dalam mekanisme tubuh kucing.

Pengobatan akan penyakit kronis pada kucing mungkin memerlukan perawatan yang intensif dan seumur hidup.

Merubah pola makan ke makanan yang lebih lembut dan mudah dicerna dapat menjadi cara mengatasi muntah pada kucing.

Memberikan obat anti muntah serta terapi infus juga dapat mengatasi muntah serta mencegah dehidrasi pada kucing.

Namun pemberian obat anti muntah dan terapi infus sebaiknya dilakukan dalam pengawasan dokter hewan.

Saat ini tidak perlu bingung mencari dokter hewan terdekat, Pet-Care mempunyai layanan panggil dokter hewan Pet-Care ke rumah cukup hanya hubungi Call-Center 24 Jam.

Jangan Panik! Berikut 3 Langkah Dasar Menolong Hewan Terluka

Anda tiba-tiba menemukan binatang yang terluka dan ingin mengobatinya? Berikut 4 langkah menolong hewan terluka yang baik dan benar!

Semua hewan yang hidup di alam pasti akan mengalami luka namun terkadang sebagai makhluk sosial, manusia pasti ingin membantu menyelamatkan nyawanya.

Pertolongan sekecil apapun akan sangat membantu kelangsungan hidup hewan yang terluka.

Adanya pendarahan, anggota tubuh yang patah, tubuh yang menggigil merupakan ciri-ciri hewan terluka yang membutuhkan bantuan dengan segera.

Selain itu, apabila Anda melihat ada hewan yang terus berkeliaran sambil menangis sepanjang hari ini juga mungkin menjadi tanda dirinya sedang terluka dan membutuhkan pertolongan.

Jika Anda menemukan hewan dengan tanda-tanda seperti di atas dan tidak tahu bagaimana cara menolongnya sebagai segera panggil dokter hewan Pet-Care ke lokasi segera.

Saat ini dokter hewan Pet-Care dapat membantu merawat hewan yang terluka di lokasi Anda sehingga tidak perlu keluar rumah cukup menghubungi Call-Center 24 Jam.

Menolong Hewan Terluka

Apakah Anda pernah melihat kucing terluka menghampiri dan meminta pertolongan?

Memang langkah terbaik untuk menolong hewan terluka adalah dengan membawanya ke dokter hewan.

Namun bagaimana jika situasi sangat mendesak seperti Anda menemukannya terluka di malam hari atau sangat jauh dari lokasi dokter hewan?

Pada saat seperti ini penting untuk mengetahui beberapa pertolongan dasar menolong hewan terluka.

Berikut ini beberapa pertolongan dasar menolong hewan terluka yang dapat Anda lakukan:

  • Dekati hewan

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah dekati hewan yang terluka tersebut secara perlahan.

Lakukan dengan hati-hati karena hewan yang sedang terluka biasanya mengalami trauma dan ketakutan sehingga besar kemungkinan untuk menggigit atau mencakar.

Sebaiknya bergerak secara perlahan serta coba untuk mengajak bicara hewan tersebut untuk membuatnya lebih tenang.

  • Menangani hewan

Setelah hewan dapat didekati langkah selanjutnya adalah menangani hewan tersebut.

Bungkus hewan yang terluka dengan handuk atau kain yang tebal untuk menghangatkan tubuhnya.

Namun jangan tutupi bagian mulutnya agar hewan tetap dapat bernafas dengan baik.

Hewan yang sedang terluka mungkin dapat menggigit dan mencakar saat disentuh, oleh karena itu sebaiknya gunakan sarung tangan untuk melindungi tangan Anda.

  • Memindahkan hewan

Setelah melakukan kedua langkah di atas, langkah selanjutnya dalam menolong hewan yang terluka adalah memindahkannya ke tempat yang lebih aman.

Sebaiknya berhati-hati saat memindahkan hewan agar tidak memperparah luka dan cedera.

Jika hewan yang terluka berukuran kecil, Anda bisa memindahkannya ke dalam kotak.

Dan jika hewan yang terluka berukuran besar dapat diletakkan di tempat yang datar.

Sebaiknya selalu mengangkat bagian tubuh hewan saat sedang memindahkannya dan tidak mengangkat bagian kaki agar mencegah luka serta cedera.

Setelah melakukan langkah-langkah di atas, Anda dapat menghentikan perdarahan dengan menekan handuk pada area yang terluka.

Kemudian hubungi dokter hewan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut yang baik dan benar.

Saat ini tidak perlu khawatir, dokter hewan Pet-Care dapat datang ke lokasi Anda untuk membantu menolong hewan yang terluka.

Hubungi Call-Center Pet-Care 24 Jam untuk mendapatkan layanan dokter hewan Pet-Care ke lokasi Anda.

Yuk Simak Cara Merawat Kelinci yang Benar bagi Pemula Berikut Ini!

Cara merawat kelinci nyatanya tidak semudah yang Anda bayangkan! Perlu dilakukan dengan benar agar kelinci dapat selalu sehat. Simak bagaimana cara merawatnya dengan baik dan benar!

Sebelum memutuskan memelihara kelinci, perlu diketahui bahwa kelinci spesies mangsa dalam dunia binatang.

Ini artinya kelinci merupakan hewan yang akan ditangkap dan dimangsa oleh hewan lain jika Anda tidak hati-hati menjaganya.

Secara alamiah, kelinci akan suka bersembunyi untuk melindungi diri dari pemangsa.

Oleh karena itu sebaiknya pastikan lingkungan rumah Anda sudah memiliki tempat yang cukup bagi kelinci untuk bersembunyi dari pemangsa.

Apabila Anda melihat adanya perubahan perilaku dari kelinci peliharaan seperti mengunyah kandang atau benda lain secara berlebihan, menjadi agresif saat disentuh sebaiknya segera hubungi dokter hewan.

Ini mungkin merupakan tanda kelinci Anda sedang mengalami stres dan perlu penangan.

Dapatkan layanan dokter hewan Pet-Care ke rumah untuk memeriksa kondisi peliharaan Anda cukup dengan hubungi Call-Center 24 Jam.

Cara Merawat Kelinci

Sudah tahu apa saja mengenai perilaku alami kelinci?

Sangat wajar bagi kelinci untuk mengunyah apapun seperti kandangnya, ini dikarenakan untuk membantu menjaga kesehatan giginya.

Selain itu, kelinci juga sangat suka membuat sarang dari bulu mereka atau bahan apapun yang ditemukan di dekat mereka.

Nah setelah mengetahui perilaku alami kelinci di atas, sebaiknya mengetahui juga bagaimana cara merawat kelinci yang baik dan benar.

Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai cara merawat kelinci di rumah:

  • Membutuhkan kelinci lain

Kelinci merupakan binatang sosial yang memerlukan teman kelinci lain dan tidak dapat dipelihara sendirian.

Kelinci umumnya harus hidup bersama kelinci lainnya sebagai kesatuan yang terikat.

Ini dikarenakan saat kelinci sendirian, dirinya akan merasa sangat waspada akan segala ancaman yang ada.

Namun jika bersama kelinci lainnya akan merasa lebih aman dan dapat berbagi tanggung jawab.

  • Makanan kelinci

Mengetahui apa saja yang baik untuk dimakan oleh kelinci juga menjadi bagian dari cara merawat kelinci.

Kelinci membutuhkan persediaan rumput yang konstan untuk terus dikunyah sehingga pastikan tempat makannya tidak kosong.

Terus mengunyah dapat membantu menjaga kesehatan gigi kelinci.

Selain rumput, kelinci juga dapat diberikan brokoli, seledri, wortel dan sayuran segar lainnya.

Kelinci memiliki sistem pencernaan yang tidak biasa sehingga penting untuk memberikannya makanan yang sehat dan segar.

  • Ruang untuk bergerak

Cara merawat kelinci selanjutnya adalah pastikan kelinci Anda mendapatkan ruang untuk bergerak.

Membiarkan kelinci terkurung di dalam kandang sepanjang hari bukanlah ide yang baik karena dapat berakibat pada kesehatannya.

Kelinci perlu untuk bergerak bebas sebanyak empat jam sehari.

Apabila Anda tidak memiliki ruang yang cukup untuk kelinci bergerak bebas, sebaiknya ukuran kandangnya harus lima kali lebih besar dari ukuran kelinci supaya tetap dapat bergerak di dalam kandang.

Jangan lupa untuk selalu membersihkan kandang kelinci agar terhindar dari berbagai macam penyakit.

Jika Anda menemukan kelinci sedang sakit sebaiknya segera diobati bersama dokter hewan Pet-Care.

Saat ini Anda bisa mendapatkan layanan dokter hewan datang ke rumah untuk membantu memeriksa kesehatan hewan kesayangan Anda cukup dengan hubungi Call-Center 24 Jam.

Anabul Tiba-tiba Berperilaku Aneh? Bisa Jadi Ciri ciri Anjing Stress!

Sama seperti manusia, binatang berbulu menggemaskan seperti anjing juga dapat mengalami stres loh. Cari tahu lebih lengkap mengenai ciri ciri anjing stress berikut ini!

Ada banyak penyebab anjing menjadi stres, salah satunya adalah ketakutan.

Takut akan suara yang terlalu keras, lingkungan yang baru, sekelompok orang yang besar dan baru dan masih banyak lagi.

Berada di lingkungan yang baru seperti pindah rumah atau meninggalkan anjing Anda sendirian di rumah juga dapat membuat binatang berbulu ini menjadi sangat cemas dan stres.

Selain hal-hal di atas, ternyata tingkat stres pemilik anjing juga sangat mempengaruhi kondisi anjing loh!

Menurut penelitian dari Scientific Reports, kondisi stres anjing sebagian besar mencerminkan tingkat stres pemiliknya.

Oleh karena itu jika Anda sedang mengalami kondisi yang emosional dan stres, maka kemungkinan besar anjing Anda juga akan ikut merasa stres.

Jika anjing Anda menunjukkan berbagai macam perubahan setelah mendengar suara keras, pindah rumah atau berada di rumah sendirian ini mungkin tanda stres.

Sebaiknya segera hubungi dokter hewan Pet-Care ke rumah Anda untuk mengecek kondisi anjing Anda dengan seksama dengan menghubungi Call-Center 24 Jam.

Ciri ciri Anjing Stress

Berbeda dengan manusia jika sedang stres biasa melakukan beberapa perilaku seperti marah atau menyuarakan perasaan hati.

Namun anjing tidak dapat mengekspresikan perasaan stres seperti manusia.

Bahkan beberapa ciri ciri anjing stress kebanyakan tidak terlalu kelihatan dikarenakan mirip dengan perilaku anjing pada biasanya.

Anjing merupakan hewan yang berkomunikasi dengan menggunakan bahasa tubuhnya.

Oleh karena itu penting untuk mempelajari bahasa tubuh hewan kesayangan Anda berikut ini untuk mengetahui ciri ciri anjing stress.

Berikut ini beberapa ciri ciri anjing stress yang bisa Anda pelajari:

  • Menggeram

Tanda anjing Anda sedang mengalami stres yang pertama adalah terus-menerus menggeram.

Menggeram merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh anjing sebagai petanda sedang merasa tidak nyaman.

Sebaiknya jangan melarang atau menghukum anjing Anda jika sedang menggeram karena dapat membuatnya semakin stres dan mungkin akan menggigit.

Namun cobalah untuk memberikan ruang dan waktu agar anjing dapat lebih tenang terlebih dahulu sebelum menyentuhnya.

  • Merengek

Banyak anjing yang tidak dapat mengendalikan rengekannya saat sedang merasa stres.

Ini dikarenakan saat sedang stres, anjing secara otomatis akan merengek sebagai vokalisasi akan kecemasan yang dirasakan.

  • Perubahan pada mata dan telinga

Anjing yang sedang mengalami stres biasanya mempunyai perubahan pada mata dan telinganya.

Pupil mata akan menjadi lebih melebar dan berkedip dengan cepat serta bagian putih pada bola matanya akan lebih banyak terlihat.

Kemudian bagian telinganya yang biasanya terlihat santai akan berdiri di belakang kepala sebagai tanda sedang waspada.

  • Kehilangan selera makan

Anjing merupakan hewan yang gemar makan namun saat sedang mengalami stres biasanya akan mengalami penurunan nafsu makan.

Berat badan yang menurun, diare dan sembelit serta tidak makan merupakan gejala anjing sedang mengalami stres.

Apabila anjing Anda mengalami gejala seperti di atas dan semakin parah seiring berjalannya waktu sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter hewan.

Saat ini Anda bisa mendapatkan layanan dokter hewan Pet-Care ke rumah untuk mengecek kondisi hewan kesayangan Anda tanpa perlu repot.

Hanya perlu menghubungi Call-Center Pet-Care 24 Jam untuk mendapatkan layanan dokter hewan Pet-Care ke rumah.

Bukti Tanda Cinta, Berikut Berbagai Manfaat Steril Hewan!

Bukan berarti tidak sayang, segudang manfaat steril hewan berikut ini dapat meningkatkan kesejahteraan hidup hewan kesayangan Anda loh!

Sterilisasi merupakan prosedur pembedahan organ reproduksi hewan sehingga menghentikan perkembangbiakannya secara permanen.

Pada hewan jantan, sterilisasi dilakukan dengan cara mengangkat bagian tubuh testi atau sering dikenal sebagai proses kebiri.

Sedangkan pada hewan betina proses sterilisasi adalah dengan mengangkat ovarium dan rahim.

Sterilisasi dilakukan pada hewan dengan menggunakan anestesi agar hewan tidak terbangun saat proses sterilisasi terjadi sehingga aman.

Selain itu, penggunaan anestesi juga dapat meminimalisir rasa sakit pada hewan kesayangan Anda.

Umumnya hewan peliharaan akan pulih dengan cepat dan kembali normal setelah satu atau dua hari setelah proses sterilisasi.

Saat ini steril hewan kesayangan Anda tidak perlu repot, cukup hubungi dokter hewan Pet-Care ke lokasi Anda dengan menghubungi Call-Center 24 Jam.

Manfaat Steril Hewan

Manfaat steril hewan dapat dilakukan pada usia delapan minggu untuk kucing sedangkan untuk anjing saat berusia enam bulan.

Ada begitu banyak manfaat steril hewan, apa saja sih manfaatnya? 

Berikut ini beberapa manfaat steril hewan kesayangan Anda yang perlu diketahui:

  • Meningkatkan kesejahteraan hidup

Manfaat steril hewan kesayangan yang pertama adalah dapat meningkatkan kesejahteraan hidup hewan.

Studi di University of Georgia menyatakan bahwa harapan hidup anjing jantan yang sudah disterilisasi meningkat hingga 13.8% dan anjing betina mencapai 26.3%.

Sterilisasi terbukti dapat mengurangi sejumlah masalah kesehatan yang berbahaya pada hewan seperti kanker testis, masalah prostat, infeksi rahim dan tumor payudara.

Ini membuat hewan kesayangan Anda memiliki kesempatan hidup yang lebih lama serta lebih sehat.

  • Mengubah perilaku yang tidak diinginkan

Manfaat steril yang selanjutnya adalah dapat mengubah perilaku yang tidak diinginkan.

Agresi dini merupakan salah satu masalah perilaku pada hewan jantan yang dapat berubah setelah melakukan sterilisasi.

Sehingga hewan jantan cenderung tidak berkeliaran jauh dari rumah lagi setelah sterilisasi.

Hewan jantan yang sudah sterilisasi biasanya tidak mudah bertengkar dengan hewan jantan lainnya karena hilangnya perilaku agresif.

Selain itu, sterilisasi juga dapat menghentikan hewan jantan menyemprotkan urin berbau tajam ke seluruh rumah.

  • Mencegah kelahiran hewan yang tidak diinginkan

Manfaat steril yang paling utama adalah untuk mencegah kelahiran hewan yang tidak diinginkan.

Saat ini banyak tempat penampungan yang sudah kewalahan untuk menampung anjing, kucing maupun hewan terlantar lainnya.

Sehingga tingkat hewan terlantar semakin banyak di seluruh dunia.

Ini menyebabkan penyebaran penyakit dan perilaku agresif dari hewan-hewan.

Setelah mengetahui manfaat sterilisasi di atas, yuk jangan ragu untuk melakukan sterilisasi pada hewan kesayangan Anda agar lebih sehat.

Namun sebelum melakukan sterilisasi pada hewan, sebaiknya memastikan hewan-hewan memenuhi syarat sterilisasi seperti berat badan dan tidak memiliki penyakit.

Cek kesehatan hewan Anda sebelum sterilisasi agar tidak menimbulkan efek samping.

Cek kesehatan hewan kesayangan bersama dokter Pet-Care di rumah Anda cukup dengan menghubungi Call-Center 24 Jam.

Vaksinasi Hewan Ternak, Apakah Penting Dilakukan?

Pentingnya vaksinasi hewan ternak tidak hanya untuk hewan yang sakit tapi juga untuk hewan yang sehat, yuk cari tahu apa saja manfaatnya!

Vaksinasi pada hewan yang sehat dapat meningkatkan kesehatan hewan serta menurunkan resiko terkena penyakit.

Vaksinasi terhadap hewan ternak dibagi menjadi tiga jenis yaitu vaksin hidup yang dilemahkan, vaksin mati dan vaksin subunit.

Vaksin hidup yang dilemahkan dapat menginduksi respon imun humoral dan seluler yang kuat namun beresiko menyebabkan virulensi yaitu hewan terkena suatu penyakit.

Sedangkan vaksin mati disebut lebih aman untuk diberikan kepada hewan ternak karena minim resiko akan tetapi kemampuan untuk melindungi dari infeksi virus tidak sekuat vaksin hidup.

Terakhir, vaksin subunit lebih mudah disimpan karena diproduksi secara kimia dan mampu meningkatkan kekebalan imun serta minim efek samping.

Apabila Anda ingin melakukan pentingnya vaksin bagi hewan ternak di lokasi Anda dapat menghubungi dokter hewan Pet-Care.

Pet-Care menyediakan layanan vaksin hewan ternak di lokasi Anda, cukup dengan menghubungi Call-Center Pet-Care.

Vaksinasi Hewan Ternak

Hewan ternak yang sehat merupakan kunci utama dari makanan yang sehat untuk dikonsumsi oleh manusia.

Faktanya, hewan ternak berisiko tinggi mengalami berbagai infeksi jika tidak diberikan vaksinasi.

Berikut ini beberapa contoh pentingnya vaksin hewan ternak tidak hanya untuk hewan tetapi juga untuk manusia:

  • Melindungi dari penyakit clostridial

Salah satu pentingnya vaksin hewan ternak yang pertama adalah melindungi dari penyakit clostridial.

Penyakit clostridial merupakan infeksi bakteri dalam tanah yang biasanya menyerang sapi dan domba.

Penyakit ini dapat menyebabkan berbagai macam penyakit pada hewan ternak seperti tetanus, infeksi berdarah pada usus kecil dan kaki hitam.

  • Mengendalikan bakteri salmonella

Pentingnya vaksin hewan ternak selanjutnya adalah dapat membantu mengendalikan bakteri salmonella dalam telur.

Telur pada hewan ternak seperti unggas umumnya mengandung bakteri salmonella.

Bakteri salmonella akan tetap hidup dalam telur jika tidak dimasak dengan benar sehingga menimbulkan beberapa penyakit seperti diare, demam, muntah pada manusia.

Melakukan pentingnya vaksin hewan ternak dapat membantu menurunkan kadar bakteri salmonella dalam telur.

Ini terbukti ampuh untuk mengurangi penyakit salmonellosis pada manusia setelah memakan telur.

  • Mencegah penyakit furunkulosis

Pentingnya vaksin hewan ternak selanjutnya adalah dapat mencegah penyakit furunkulosis.

Ini merupakan salah satu penyakit penyebab kematian tertinggi pada hewan ternak ikan dan akuakultur lainnya.

Gejala penyakit ini adalah ikan berenang dengan lesu, kehilangan nafsu makan, melompat dari air.

Selain itu penyakit furunkulosis juga menyebabkan perdarahan di sirip, kulit dan mulut serta pada otot maupun organ dalam.

Mengetahui bahwa banyak infeksi bakteri dan virus yang dapat menyerang hewan ternak seperti di atas.

Penting untuk melakukan vaksinasi agar hewan ternak tetap sehat dan terbebas dari berbagai macam penyakit.

Vaksinasi untuk hewan ternak biasanya diberikan melalui suntikan dan biasanya minim efek samping.

Namun Anda tetap harus menjaga asupan nutrisinya agar tetap sehat melawan berbagai macam infeksi penyakit.

Saat ini tidak perlu bingung mencari vaksinasi untuk hewan ternak ke lokasi Anda, cukup hubungi dokter hewan Pet-Care melalui Call-Center 24 Jam.

Dokter hewan Pet-Care dapat membantu memberikan vaksinasi yang dibutuhkan hewan ternak di lokasi Anda.