Parainfluenza, Vaksin Penting untuk Anjing saat Musim Hujan!
Pergantian musim dari panas ke hujan membuat tubuh anjing perlu melakukan penyesuaian. Pada masa ini sistem kekebalan tubuh anjing perlu diperhatikan. Jangan sampai kekebalan tubuh anjing melemah, apalagi hingga terserang penyakit.
Melansir laman Today’s Veterinary Practice, virus Canine Parainfluenza adalah virus menular yang berasal dari virus asam ribonukleat dan menyerang sistem pernapasan anjing.
Terdapat beberapa gejala yang dapat dikenali apabila anjing Anda terjangkit virus Canine Parainfluenza. Gejala tersebut diantaranya yaitu batuk kering, demam dengan suhu tinggi, pilek, bersin, peradangan mata, depresi, lesu, dan kehilangan nafsu makan.
Selain itu, virus Canine Parainfluenza ini juga dapat menyebabkan batuk kennel. Batuk kennel merupakan salah satu penyakit yang kerap menyerang anjing di kala musim penghujan.
Musim hujan memberikan kondisi yang berbeda dari musim lain. Suhu udara menjadi lebih dingin dan tingkat kelembaban menjadi lebih tinggi. Hal ini dapat berdampak pada sistem kekebalan tubuh anjing.
Sistem kekebalan tubuh yang melemah akibat batuk kennel dapat menyebabkan tubuh anjing lebih rentan terserang penyakit lainnya. Inilah pentingnya vaksin Parainfluenza sebagai upaya pencegahan serangan penyakit pada anjing kesayangan Anda.
Vaksinasi Parainfluenza dapat dilakukan dengan menggunakan layanan vaksin anjing dari Pet-Care dengan menghubungi Call Center Pet-Care atau melalui aplikasi Pet-Care. Layanan vaksinasi anjing dari Pet-Care menghadirkan dokter hewan terdekat untuk melakukan vaksin ke lokasi Anda.
Vaksin Parainfluenza
Parainfluenza memang bukan tergolong ke dalam vaksin inti anjing. Tapi vaksin ini mampu mengurangi risiko infeksi pernapasan dan meningkatkan sistem kekebalan pada tubuh anjing.
Vaksin Parainfluenza penting diberikan pada anjing sebagai antisipasi melawan virus dan mempertahankan sistem kekebalan tubuh.
Vaksin ini penting terutama bagi Anda yang memelihara lebih dari satu anjing. Virus Canine Parainfluenza lebih mudah menyebar dari anjing yang satu ke anjing yang lain bila mereka saling berdekatan.
Selain melalui kontak dengan anjing yang terinfeksi, penyebaran virus Canine Parainfluenza juga dapat terjadi karena penggunaan tempat makan dan tempat tidur anjing bersama-sama.
Vaksin Parainfluenza dapat bertahan melawan virus dalam selama kurang dari 3 tahun. Sebaiknya vaksin ini diberikan sedini mungkin, terutama pada anak anjing ketika berusia 6 sampai 8 minggu.
Bila menemukan anjing peliharaan terserang virus Canine Parainfluenza, segera kunjungi dokter hewan terdekat atau gunakan layanan Pet-Care panggil dokter hewan ke rumah melalui Call Center Pet-Care atau aplikasi Pet-Care.
Tidak perlu ragu, karena dokter hewan Pet-Care telah memiliki sertifikat resmi dan berpengalaman.