Sama seperti manusia, anjing juga bisa sakit. Sebagai pemilik, penting untuk mengenali ciri-ciri anjing sakit agar bisa segera mendapatkan perawatan yang tepat.
Anjing yang sakit ternyata akan menunjukkan tanda-tanda secara perilaku maupun perubahan fisik. Artikel ini akan membahas berbagai tanda dan gejala umum yang menandakan anjing sedang tidak sehat.
Yuk, pelajari bersama
Perubahan Perilaku Saat Anjing Sakit
- Lesu dan tidak aktif: Biasanya anjing yang ceria dan senang bermain tiba-tiba menjadi lesu, malas beraktivitas, dan lebih banyak berdiam diri.
- Menarik diri atau menjadi agresif: Anjing yang sakit terkadang menarik diri dari interaksi, enggan digendong, atau bahkan menunjukkan perilaku agresif yang tidak biasa.
- Gangguan tidur: Pola tidur yang berubah, seperti sulit tidur atau tidur berlebihan, bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan.
Perubahan Kebiasaan Makan dan Minum
- Kehilangan nafsu makan: Anjing yang sehat biasanya lahap saat makan. Namun, jika anjing Anda mogok makan atau hanya sedikit makan, ini bisa menjadi tanda ia sedang sakit.
- Minum berlebihan atau kurang minum: Perubahan signifikan dalam kebiasaan minum, baik minum berlebihan atau kurang minum, perlu diwaspadai.
- Muntah dan diare: Muntah dan diare sesekali mungkin tidak perlu dikhawatirkan. Namun, jika terjadi terus-menerus, disertai dengan darah atau lendir, segera bawa ke dokter hewan.
Gejala Fisik
- Demam: Panas badan yang tinggi (biasanya di atas 39°C) pada anjing bisa menjadi indikasi infeksi atau penyakit tertentu.
- Penurunan berat badan: Berat badan anjing yang tiba-tiba turun bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan yang serius.
- Nafas terengah-engah atau kesulitan bernapas: Pernapasan yang cepat, dangkal, atau berbunyi bisa menandakan masalah pernapasan atau jantung.
- Keluar cairan dari hidung atau mata: Keluarnya cairan bening atau berwarna dari hidung atau mata bisa menjadi tanda infeksi, alergi, atau iritasi.
- Diare dengan darah atau lendir: Adanya darah atau lendir pada tinja anjing memerlukan perhatian dokter hewan segera.
- Perubahan pada kulit dan bulu: Gatal-gatal, kemerahan, rontok, atau luka pada kulit dan bulu bisa disebabkan oleh alergi, infeksi, atau parasit.
Tidak semua anjing menunjukkan semua gejala di atas saat sakit. Beberapa anjing mungkin hanya menunjukkan satu atau dua tanda.
Beberapa gejala di atas juga bisa disebabkan oleh hal-hal lain, seperti keracunan makanan atau perubahan rutinitas.
Jika khawatir anjing sakit, jangan tunda untuk berkonsultasi dengan dokter hewan terdekat yang bisa dihubungi melalui call center Pet Care. Diagnosis dan pengobatan yang tepat akan mempercepat pemulihan dan mencegah komplikasi lebih lanjut.
Layanan home visit ini memberikan kenyaman bagi pemilik dan hewan kesayangan ketika ingin berkonsultasi atau perawatan. Jangan ragu hubungi kami.